Anda di halaman 1dari 3

Pemeriksaan Pada Perempuan Pemeriksaan tanda-tanda pasca melahirkan : Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir, Keluarnya

lendir ini terjadi akibat terlepasnya gumpalan lendir yang selama kehamilan menumpuk disekitar leher rahim, diikuti terbukanya pembuluh darah. Penipisan dan pendataran leher rahim, (hanya dapat diketahui lewat pemeriksaan dalam oleh dokter atau bidan). Leher rahim akan membuka hingga 10 cm, pada saat itu biasanya janin sudah bisa dilahirkan. Pecahnya ketuban secara spontan, diikuti keluarnya cairan ketuban yang bening dan berbau agak amis. bu mungkin merasa seperti tiba!tiba ngompol, jika ketuban sudah pecah segeralah kerumah sakit"bidan. #ika dibiarkan terlalu lama dikhawatirkan bisa terjadi in$eksi yang membahayakan baik ibu maupun janin.% Pemeriksaan Hormon Kadar hormon diperiksa untuk menentukan apa yang terjadi di dalam tubuh wanita. Kadar hormon dapat menunjukkan jika seorang wanita subur, akan menopause dini atau dalam masa perimenopause. Karena kadar hormon mempunyai kecenderungan untuk ber$luktuasi, maka pemeriksaan harus dilakukan pada saat yang tepat. &ormon!hormon yang diperiksa untuk tujuan diatas antara lain ' (ollicle )timulating &ormone (()&), *stradiol (*+), Luteini,ing &ormone (L&), Prolactin, Progesterone (P-) dan .hyroid )timulating &ormone (.)&) dan lain!lain.1!-

Pemeriksaan Hubungan Bayi dan Wanita Identifikasi DNA )etiap orang memiliki /01 yang unik. /01 adalah materi genetik yang membawa in$ormasi yang dapat diturunkan. /i dalam sel manusia /01 dapat ditemukan di dalam inti sel dan di dalam mitokondria. /i dalam inti sel, /01 membentuk satu kesatuan untaian yang disebut kromosom. )etiap sel

manusia yang normal memiliki -2 kromosom yang terdiri dari ++ pasang kromosom somatik dan 1 pasang kromosom se3 (44 atau 45). )etiap anak akan menerima setengah pasang kromosom dari ayah dan setengah pasang kromosom lainnya dari ibu sehingga setiap indi6idu membawa si$at yang diturunkan baik dari ibu maupun ayah. )edangkan /01 yang berada pada mitokondria hanya diturunkan dari ibu kepada anak! anaknya. Keunikan pola pewarisan /01 mitokondria menyebabkan /01 mitokondria dapat digunakan sebagai marka untuk mengidenti$ikasi hubungan kekerabatan secara maternal. Kedua pola penurunan materi genetik dapat diilustrasi seperti gambar sebelumnya. /engan perkembangan teknologi, pemeriksaan /01 dapat digunakan untuk mengidenti$ikasi dan membedakan indi6idu yang satu dengan indi6idu yang lain .es /01 dilakukan dengan berbagai alasan seperti persoalan pribadi dan hukum antara lain' tunjangan anak, perwalian anak, adopsi, imigrasi, warisan dan masalah $orensic (dalam denti$ikasi korban pembunuhan) &ampir semua sampel biologis dapat dipakai untuk tes /01, seperti buccal swab (usapan mulut pada pipi sebelah dalam), darah, rambut beserta akarnya, walaupun lebih dipilih penggunaan darah dalam tabung (sebanyak +ml) sebagai sumber /01. ara pengambilan sampel' )ampel darah diambil sebanyak + ml dengan menggunakan tabung */.1 kemudian diberi label yang jelas, dan tanggal pengambilan sampel. )ampel disimpan pada suhu -78. .es maternitas adalah tes /01 untuk menentukan apakah seorang wanita adalah ibu biologis dari seorang anak. )eperti pada tes paternitas, tes ini membandingkan pola /01 anak dengan terduga ibu untuk menentukan kecocokan /01 anak yang diwariskan dari terduga ibu. 9mumnya tes maternitas dilakukan untuk kasus, seperti kasus dugaan tertukarnya bayi, kasus bayi tabung, kasus anak angkat dan lain!lain. denti$ikasi /01 untuk tes paternitas dilakukan dengan menganalisa pola /01 menggunakan marka ).: (short tandem repeat). ).: adalah lokus /01 yang tersusun atas pengulangan +!2 basa. /alam genom manusia dapat ditemukan pengulangan basa yang ber6ariasi jumlah dan jenisnya. denti$ikasi

/01 dengan penanda ).: merupakan salah satu prosedur tes /01 yang sangat sensiti$ karena penanda ).: memiliki tingkat 6ariasi yang tinggi baik antar lokus ).: maupun antar indi6idu. 5ang dapat melakukan test /01 adalah bu, anak dan terduga ayah,atau dapat dikatakan keluarga sekandung. .es paternitas dilakukan bila hanya terduga ayah dan anak saja yang diperiksa dapat, tetapi hanya bila ibu biologis tidak bersedia di tes. Partisipasi ibu pada tes paternitas dapat membantu menyingkirkan separuh /01 anak, sehingga separuhnya lagi dapat dibandingkan dengan /01 terduga ayah. 1kan tetapi kami dapat melakukan tes paternitas tanpa partisipasi ibu, dengan menggunakan analisis tambahan (penambahan penanda) memberikan hasil yang sama akuratnya, tanpa dipungut biaya tambahan. 1pabila anak belum dewasa maka di perlukan $otokopi surat kelahiran dan atau surat perwalian anak yang menyatakan terduga ayah atau wali anak memiliki hak untuk membawa anak tersebut untuk melakukan tes paternitas. .es /01 ini tidak perlu surat pengantar dokter. Pengguna jasa dapat meminta dan menjadwal tes paternitas dan"atau tes maternitas secara langsung sesuai dengan keinginannya. /an tidak memerlukan persiapan khusus. 1nalisis /01, tes paternitas dapat dilakukan sebelum anak dilahirkan (prenatal). .es /01 dapat dilakukan dengan sampel dari jaringan janin (8horionic ;illi )ample, 8;)) umumnya pada umur kehamilan 10!1< minggu, atau dengan cara amniosentesis pada umur kehamilan 1-!+- minggu. 9ntuk pengambilan jaringan janin ini harus dilakukan oleh ahli kebidanan"kandungan. bu yang ingin melakukan tes /01 prenatal harus berkonsultasi dengan ahli kebidanan"kandungan. .es /01 adalah 100= akurat bila dikerjakan dengan benar. .es /01 ini memberikan hasil lebih dari >>.>>= probabilitas paternitas bila /01 terduga ayah dan /01 anak cocok (matched). 1pabila /01 terduga ayah dan anak tidak cocok (mismatched) maka terduga ayah yang di tes 100= bukanlah merupakan ayah biologis anak tersebut. Kon$irmasi dilakukan dengan mengulang tes terhadap terduga ayah. &asil tes /01 akan selesai dalam 1+ hari kerja terhitung dari tanggal diterimanya sampel.

Anda mungkin juga menyukai