Anda di halaman 1dari 11

BIMBINGAN KASUS ILMU KESEHATAN ANAK Hepatologi

Oleh: Ulfi Rifki Ichromi Nuril Imrowati Wisnu Triadi Nugroho 010911003 0109110 010911020

Pembimbing Sjamsul Arief, dr., MARS, Sp.A (K)

DEPARTEMEN / SMF ILMU KESEHATANANAK RSUD DR. SOETOMO FAKULTAS KEDOKTERAN- UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2013

STATUS PEDIATRI

I.

Identitas 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Nama No register Umur Jenis kelamin Alamat Tanggal pemeriksaan Orangtua A. Ayah Nama Umur Pendidikan Pekerjaan B. Ibu Nama Umur Pendidikan Pekerjaan : Ny. M : : : : Tn. A : : : : An H : 12.25.63.36 : 12 tahun : Laki-laki : Jombang : 21 Mei 2013

II. Anamnesis Keluhan utama : Perut membesar Riwayat penyakit sekarang : Pasien rujukan dari RSUD Jombang 2 bulan SMRS

dengan keluhan perut pasien membesar. Perut pasien dirasa membesar sejak 4 bulan SMRS. Perut membesar tanpa disertai nyeri, maupun nyeri tekan. Saat ini perut pasien dirasa semakin membesar. Pasien juga merasakan badannya semakin kurus dan nafsu makannya berkurang sejak 4 bulan SMRS. Dalam 2 bulan berat badan pasien turun dari 45kg menjadi 32kg. Pada kepala pasien juga terdapat benjolan sejak 1 minggu yang lalu. Benjolan tidak terasa nyeri, tidak kemerahan, maupun panas. Pasien tidak pernah merasa sumer-sumer maupun demam, Pasien juga tidak pernah muntah hitam maupun BAB berwarna hitam. BAB dan BAK pasien lancar. Mata pasien tidak pernah terlihat kuning.

Riwayat Penyakit Dahulu


2

Pasien merasakan perutnya membesar sejak 4 bulan SMRS, kemudia periksa di RSUD Jombang kemudia dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo. Setelah itu, pasien mulai berobat sejak 2 bulan SMRS di RSUD Dr. Soetomo. Saat itu pasien MRS dan mendapatkan pengobatan TACE. Seminggu yang lalu, dilakukan TACE lagi kepada pasien. Pasien pernah mengalami bisul di wajah sekitar 1 tahun yang lalu, kemudian diperiksakan ke RSAL dan mendapatkan salep, kemudian beberapa hari kemudian sembuh.

Riwayat antenatal : Saat hamil, ibu pasien tidak pernah sakit dan meminum obat-obatan. Riwayat natal : Pasien lahir normal, ditolong oleh bidan di usia kehamilan 9 bulan, dengan, BBL 3500 gram, dan langsung menangis.

Riwayat neonatal : Tidak didapatkan biru, pucat, ataupun kuning

Riwayat Imunisasi BCG (+), Hepatitis B (+), DPT I,2,3 (+), Polio 1, 2, 3 (+), campak (+), T.T belum dilakukan

Riwayat gizi: Pasien mengkonsumsi ASI hingga usia 2 tahun . Pasien mulai mengkonsumsi bubur halus mulai dari usia 1 bulan.

Riwayat Tumbuh Kembang Pasien sudah bisa duduk sendiri, berjalan maupun makan sendiri. Pasien sudah bisa berjalan sejak usia 1 tahun 7 bulan

Riwayat penyakit keluarga : Di keluarga tidak ada yang menderita penyakit yang sama seperti pasien maupun penyakit keganasan.

Riwayat Psikossial
3

Pasien saat ini tinggal bersama kedua orang tuanya. Sehari-harinya psien sekolah kelas 6 SD

III. Pemeriksaan Fisik Tanggal 23 September 2013 pukul 13.00 Berat badan Tinggi badan : 33 Kg (2 bulan sebelum sakit 45kg) : 140 cm

Tanggal 21 Mei 2013


1. Keadaan umum

Kesadaran Pucat Ikterus Kramer

: Cukup, Compos mentis : Tidak didapatkan pucat : Tidak didapatkan ikterus : IV

2. Vital sign

Tekanan darah Nadi

: 110/70 : 116x/menit

Respiratory Rate (RR) : 30 kali/menit Temperatur : 36,7 Celcius

3. Anthropometri Status gizi BB PB Lingkar kepala : 33 kilogram : 140 cm : 41 cm

4. Kepala / leher Bentuk kepala Scalp : Normoceephali : Terdapat benjolan berdiameter 3cm single, konsistensi padat lunak, tidak nyeri, tidak berwarna kemerahan, tidak mobile. Mata : Tidak didapatkan anemia, tidak didapatkan ikterus, tidak tampak edema palpebra, dan tidak didapatkan mata cowong. Hidung : Tidak terdapat pernapasan cuping hidung
4

Muluttenggorok : Tidak terdapat pembesaran tonsil, tidak didapatkan faring hiperemi, gusi berdarah ataupun kelainan lainnya, tidak didapatkan sianosis. Leher : Tidak terdapat deviasi trakea, pembesaran kelenjar tiroid, dan pembesaran kelenjar getah bening leher.

5. Thoraks PULMO Inspeksi Bentuk dada Pergerakan kanankiri Retraksi Frekuensi napas Pemanjangan ekspirasi Palpasi Gerak dada Fremitus suara Perkusi Perbandingan kanan-kiri : Simetris, sonor-sonor Auskultasi Suara napas Pemanjangan ekspirasi Suara tambahan: : Vesikuler/vesikuler : Tidak didapatkan : Tidak didapatkan : Tidak didapatkan : Tidak didapatkan : Simetris : Simetris : Normal-tidak ada deformitas : Simetris : Tidak didapatkan : 30 kali/menit : Tidak didapatkan

Stridor Ronki Wheezing

Friction Rub : Tidak didapatkan

JANTUNG Inspeksi Palpasi : Impuls pada apeks (-) : Pulsasi pada apeks/ prekordial teraba pada ICS 5 midclavicular line sinistra-getar bising (thrill): (-) Perkusi : Sulit dievaluasi

Auskultasi : Suara jantung I-II dalam batas normal Irama : Teratur


5

Suara tambahan: Bising

: Tidak didapatkan

Gallop/ irama derap : Tidak didapatkan

6. Abdomen Inspeksi Bentuk : Distended, vena collateral (+)

Tumor/ mass : Tidak didapatkan benjolan/ massa Auskultasi Bising usus Bruit Palpasi : (+) normal : (-) : Hepar : Teraba dengan ukuran 20cm x 17cm x 15cm,

konsistensi padat keras, berdungkul, batas tidak tegas, tepi tumpul. Lien Tumor Turgor Perkusi : tidak teraba : Tidak didapatkan : Baik

: Shifting dullness (-)

7. Genitalia Laki-laki : Dalam batas normal

8. Extremitas Akral Kulit Edema Otot Tulang : Hangat, kering dan merah CRT < 2 : Tidak didapatkan kuning : +/+ : Dalam batas normal : Dalam batas normal

IV. Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan Laboratorium (17-09-2013) Hb Hct MCV MCH 9.5 g/dL 31.0 % 73.4 fL 22.5 pg
6

MCHC RBC WBC Gr PLT

30.6 g/dL 4.3 x 106/uL 5.82 x 103/uL 80.4% 743 x 103/uL

SGOT SGPT Albumin BUN

741U/L 109 U/L 2.9 g/dL 5 mg/dL

Kreatinin serum 0.5 mg/dL Kalium Natrium Klorida Kalsium CRP Kimia 4.1 mmol/l 126 mmol/l 99 mmol/l 8.6 mg/dL 2.5 mg/dL

(14-09-2013) Direk Bilirubin Total Bilirubin PPT Kontrol PPT APTT Kontrol APTT 1.35 mo/dL 1.80 mo/dL 11.4 detik 12.0 detik 31.0 detik 26.3 detik

Pemeriksaan Radiologis

CT Scan Abdomen (18-09-2013) Tampak gambaran hepatoma di lobus kanan hepar, ukuran 23,7 x 14,6 x 19,7 cm yang meluas ke lobus kiri hepar mengencased vena porta, mendesak ginjal ke inferoposterior, aorta ke kontralateral, bowel ke inferior, mendapat feeding artery dari a. mesenterica superior disertai gambaran tortous intratumoral vascular.

Thorax PA (09-09-2013)
7

Tampak fibroinfiltrat di supra parahiler kanandan lapang paru kiri.Sinus phrenicocostalis kanan dan kiri tajam. Kesan: keradangan paru.

Skull AP / Lateral (19-19-2013) Tak tampak proses metastasis

V. Problem list / daftar masalah 1. Perut membesar 2. Berat badan turun 3. Hepatomegali 4. SGOT dan SGPT meningkat 5. Direk bilirubin meningkat 6. Total bilirubin meningkat 7. Hipoalbuminemia 8. Anemia

VI.

Analisis Hepatomegali dapat disebabkan berbagai macam mekanisme, konsep ukuran normal hepar bergantung usia dan klinis Pada anak, hepar normal sampai 2 cm bawah arcus costa dextra Pada bayi, ekstensi tepi hati > 3,5cm dikatakan hepatomegaly Sedangkan pada anak usia >12 tahun, batas ekstensi hati di bawah arkus costa dengan rumus: Laki-laki 0,032 x BB(pon) + 0,18 x TB (inch) 7,86 , sedangkan pada perempuan 0,027 x BB(pon) + 0,22 x TB (inch) 10,75 Hepatomegali bisa disebabkan berbagai macam penyakit yaitu penyakit-penyakit infeksi, infllamasi, jantung dan pembuluh darah, kista, keganasan, pengaruh obat-obatan, maupun alcohol.

Pada pasien ini, didapatkan didapatkan dari tanda-tanda klinis seperti perut yang membesar, disertai gejala sistemik yaitu penurunan mafsu makan dan .penurunan berat badan yang signifikan dalam rentang waktu 2 bulan. Pada pemeriksaan fisik, pada scalp terdapat benjolan berdiameter 3cm single, konsistensi padat lunak, tidak nyeri, tidak berwarna kemerahan, dan tidak mobile. Pada pemeriksaan abdomen, dengan inspeksi tampak adanya vena collateral. Selain itu, saat pemeriksaan palpasi hepar, didapatkan adanya hepatomegali, berukuran 20cm x 17cm x 15 cm. Konsistensi padat keras, berdungkul, batas tidak tegas, dan tepi tumpul. Pada pemeriksaan penunjang, didapatkan tampak gambaran hepatoma di lobus kanan hepar, ukuran 23,7 x 14,6 x 19,7 cm yang meluas ke lobus kiri hepar mengencased vena porta, mendesak ginjal ke inferoposterior, aorta ke kontralateral, bowel ke inferior, mendapat feeding artery dari a. mesenterica superior disertai gambaran tortous intratumoral vascular. Hepatocelullar carcinoma pada anak merupakan jarang ditemukan dan hanya terdapat pada kurang dari 0,5% dari seluruh keganasan pada anak, tetapi hepatocellular carcinoma merupakan keganasan pada liver terbanyak kedua setelah hepatoblastoma. Hepatocelullar carcinoma lebih sering ditemukan pada anak remaja dibandingkan pada balita. Gejala yang paling sering ditemukan adalah hepatomegaly, yang kadang disertai dengan nyeri perut. VII. Diagnosis : Hepatocelullar Carcinoma

VIII. Planning Diagnosis

Terapi Sistenol 4 x 350 mg PO Ketoprofen Supp jika nyeri Diet anak 1900 kcal/hr Nasi 3x/hari Susu 3x200cc

Monitoring
9

Vital sign

Edukasi Menjelaskan tentang penyakitnya Menjelaskan tentang prognosis penyakit

10

Anda mungkin juga menyukai