Anda di halaman 1dari 27

BAB I STATUS PASIEN

I.1

IDENTITAS PASIEN Nama Usia Jenis Kelamin Alamat Suku Agama Peker!aan : Tn. S : 74 tahun : Laki-laki : Purwodadi : Jawa : slam : Petani

I.2

ANAMNESIS "Autoanamnesis# Keluhan Utama $en!olan %ada &uah 'akar se!ak 7 &ulan (ang lalu. Keluhan Tambahan N(eri di selangkangan ) &erat &adan menurun. Riwayat Penyakit Sekaran Pasien datang ke %oli &edah *SU $an!ar dengan keluhan terda%at &en!olan di &uah 'akar se!ak 7 &ulan (ang lalu. Pada awaln(a %asien mengeluh terda%at &en!olan se&esar kelereng di &uah 'akar se&elah kiri. $en!olan tidak disertai keluhan se%erti rasa %anas atau%un rasa n(eri) han(a semakin lama &en!olan semakin mem&esar) sehingga men(e&a&kan %asien sulit &erakti+itas dan &er!alan. Keluhan han(a disertai n(eri di selangkangan kanan (ang hilang tim&ul dan &erat &adan menurun.
Laporan Kasus - Tumor Testis | 1

Pasien men(angkal keluhan mual) muntah) demam) &en!olan %ada &agian tu&uh (ang lain) gangguan $AK dan $A$. Riwayat Penyakit Dahulu *iwa(at keluhan seru%a se&elumn(a disangkal. *iwa(at ,T dan -. disangkal *iwa(at &en!olan di tem%at lain disangkal.

Riwayat Penyakit Keluar a Keluhan (ang sama di keluarga disangkal. *iwa(at keganasan di keluarga disangkal.

Riwayat Pen !batan Pasien &elum menda%atkan %engo&atan se&elumn(a. Pasien han(a melakukan %engo&atan alternati/ "diurut di dukun 0-1 kali#.

Riwayat Aler i Alergi o&at- o&atan dan makanan disangkal

I."

PEMERIKSAAN #ISIK Kea$aan umum Ke%a$aran : tam%ak sakit ringan : 2om%osmentis

Laporan Kasus - Tumor Testis | 2

Tan$a &ital Tekanan darah Nadi Suhu Perna%asan : 314564 mm,g : 334 75menit : a/e&ris : 04 75menit

Statu% 'enerali%ata Ke(ala ) 8 8 Ke%ala .ata : Normo2e%hal : Kon!ungti+a anemis"-5-#) s2lera ikterik "-5-#) re/lek 2aha(a "959#) %u%il isokor 8 8 8 8 ,idung Telinga .ulut Leher : Se%tum de+iasi "-#) se2ret"-5-# : Normotia : .ukosa .ulut dan &i&ir lem&a&) /aring hi%eremis "-# : Pem&esaran Kelen!ar Tiroid "-#) Pem&esaran K:$ : "-#

Th!ra* 8 8 8 8 ns%eksi Pal%asi Perkusi Auskultasi : $entuk dan gerak simetris . : ;o2al /remitus kiri dan kanan simetris : Sonor %ada kedua la%ang %aru. : ;esikuler "959#) <hee'ing "-5-#) ronkhi "-5-#.

Laporan Kasus - Tumor Testis | 3

Ab$!men 8 8 8 8 ns%eksi Auskultasi Perkusi Pal%asi : $entuk datar : $U "9# normal : Tim%ani ke 4 kuadran a&domen : Su%el) n(eri tekan "-#) he%ar dan lien tidak tera&a

Ek%tremita% ata% $an Bawah ) 8 8 8 Akral : hangat =dema : "-5-# *>T : ?0 detik

Statu% +!kali%

ns%eksi : %em&esaran skrotum dengan ukuran 3@ 2m) mem&esar mengikuti &entuk skrotum. Pal%asi : single) konsistensi ken(al%adat) mo&ile) tidak n(eri tekan) tidak %anas.

Laporan Kasus - Tumor Testis | 4

PEMERIKSAAN PENUN,AN' Pemerik%aan lab!rat!rium Parameter <$> LC .E :* LC .E :* *$> ,:$ ,>T .>; .>, .>,> PLT *-< P>T .P; P-< Nilai 7)0 31)3 @)@ A3)34 4)6 4.4 @)4 4)3@ 6)F 06.7 74)3 01)3 14)4 317 3A)7 4.03 7)A 34.@ Satuan 3415ul D D D 3415ul 3415ul 3415ul 34F5ul g5dl D Gl Pg g5dl 3415ul D D Gl D Nilai Normal 4.A B 34.A 04.4 B 44.4 4.4 B 33.4 44.4 B 74.4 3.4 B 4.1 4.4 B 3.0 3.6 B 7.F 4.04 B @.44 30.4 B 3F.4 17.4 B 47.4 A4.4 B 64.4 07.4 B 13.4 11.4 B 17.4 3@4B 4@4 34.4B 3@.4 4.344 B 4.@44 6.4 B 30.4 34.4B 3A.4

Pemeriksaan

,asil

Satuan

Nilai Normal

Laporan Kasus - Tumor Testis | 5

:-S :-P :-0PP Ureum Kreatinin Kolesterol total Trigliserida Asam Urat S:ET S:PT Protein total Al&umin :lo&ulin

3A4 77 30A 1A)6 3)3 34F 316 7)4 37 33 F)03 1)04 1)47

mg 74-334 ?34@ mg5D mg5D mg5D mg5D mg5D UL UL g5dl 34-@4 4)@-3)4 H 044 H 3@4 1)4-7)4 H 44 H 40 F)F-A)7 1)@-@)0 0)@-1)6

Pemerik%aan EK'

Laporan Kasus - Tumor Testis | 6

8 8 8 8 8 8 8 8 8

rama : Sinus ,* A7is : 144 5 0)A 34775menit : Normal : "-# : lead ;0-14 : "-# : "-# : "-# : Eld miokard in/ark

,i%ertro/i I %atologis T in+erted ST ele+asi ST de%resi Kesan

dinding anterose%tal

Laporan Kasus - Tumor Testis | 7

Pemerik%aan #!t! Th!ra*

T,E*AJ GETE- 30 no+em&er 0430 >E* Pulmo : mem&esar) sinus dan dia/ragma Normal. >T* K @4D : hili kasar dan 2orakan &ertam&ah) tidak tam%ak &er2ak lunak dan tam%ak kranialisasi Kesan : &ron2hitis %em&esaran !antung dengan &endungan %aru

RESUME Seorang laki-laki usia 74 tahun datang ke %oli &edah *SU $an!ar dengan keluhan terda%at &en!olan di &uah 'akar se!ak 7 &ulan (ang lalu. Pada awaln(a %asien mengeluh terda%at &en!olan se&esar kelereng di &uah 'akar se&elah kiri. $en!olan tidak disertai keluhan
Laporan kasus- Tumor Testis | 8

(ang &erarti se%erti rasa %anas atau%un rasa n(eri) han(a semakin lama &en!olan semakin mem&esar) sehingga %asien sulit &erakti+itas dan &er!alan. Keluhan disertai n(eri di selangkangan kanan (ang hilang tim&ul dan &erat &adan menurun. Pada %emeriksaan /isik dida%atkan : ns%eksi : %em&esaran skrotum dengan ukuran 3@ 2m) mem&esar mengikuti &entuk skrotum. Pal%asi : single) konsistensi ken(al-%adat) mo&ile) tidak n(eri tekan) tidak %anas.

I.-

Dia n!%i% ker.a Dia n!%i% Ban$in

) Tumor testis ) ,ernia nguinalis Lateralis Sinistra) ,idrokel

I./ I.0

Penatalak%anaan Pr! n!%i% o Iuo ad +itam o Iuo ad /ungsionam

) Pem&edahan "Erkidektomi#

: ad : ad

o Iuo ad sana2tionam : ad

Laporan kasus- Tumor Testis | 9

BAB II TIN,AUAN PUSTAKA TUM1R TESTIS

I.

PENDA2U+UAN Tumor meru%akan sel neo%lastik (ang otonom dalam arti tum&uh dengan ke2e%atan

(ang tidak terkoordinasi dengan ke&utuhan hos%es dan /ungsi (ang sangat tidak &ergantung %ada %engawasan homeostasis se&agian &esar sel tu&uh lainn(a. Pertum&uhan sel neo%lastik &iasan(a %rogresi/) (aitu tidak men2a%ai keseim&angan) teta%i le&ih &an(ak mengaki&atkan %enam&ahan massa sel (ang mem%un(ai si/at-si/at (ang sama. Neo%lasma tidak melakukan tu!uan ada%ti/ (ang menguntungkan hos%es) teta%i le&ih sering mem&aha(akan.3 Tumor da%at &ersi/at ganas atau !inak) tumor ganas atau kanker ter!adi karena tim&ul dan &erkem&ang &iakn(a sel !aringan sekitarn(a "in/iltrati/# sam&il merusakn(a "destrukti/#) da%at men(e&ar ke &agian lain tu&uh dan umumn(a /atal !ika di&iarkan. Tumor !inak tum&uh dengan &atas tegas dan tidak men(usu%) tidak merusak teta%i mem&esar dan menekan !aringan sekitarn(a "eks%ansi/#.4 Grekuensi relati/ kanker %ada &e&era%a daerah di ndonesia tidak sama) (ang &an(ak ditemukan ialah karsinoma ser+ik uteri) karsinoma he%atoseluler) karsinoma %a(udara) karsinoma %aru dan leukemia. Pada dasawarsa terakhir telah ter&ukti &ahwa A4-64D kasus kanker %ada manusia di%romosi oleh /aktor lingkungan. -alam hal ini) lingkungan dalam arti luas (ang meli%uti ga(a hidu%) &ahan kimia) /isika) mau%un +irus.4 Tumor testis meru%akan keganasan ter&an(ak %ada %ria &erusia diantara 3@-1@ tahun dan meru%akan 3-0D dari semua neo%lasma %ada %ria. Akhir-akhir ini terda%at %er&aikan usia hara%an hidu% %asien (ang menda%atkan tera%i !ika di&andingkan dengan 14 tahun (ang lalu) karena sarana diagnosis le&ih &aik) diketemukan %etanda tumor) diketemukan regimen kemotera%i dan radiasi) serta teknik %em&edahan (ang le&ih &aik. Angka mortalitas menurun dari @4D "3674# men!adi @D "3677#.@

Laporan kasus- Tumor Testis | 10

-ari semua tumor maligna %ada laki-laki 3-0D terlokalisasi di dalam testis. Kira-kira 64D dari semua tumor testis %rimer terdiri atas tumor sel em&rional) selan!utn(a da%at di!um%ai tumor sel Sertoli-Le(dig dan lim/oma maligna. nsidensi tumor sel em&rional maligna di Nederland adalah kira-kira 4 %er 344.444 laki-laki tia% tahun. ni &erarti &ahwa tia% tahun kira-kira 144 %enderita &aru didiagnosis dengan kelainan maligna ini. Tumortumor sel em&rional maligna testis meru%akan tumor maligna (ang %aling sering terda%at %ada laki-laki usia 04-44 tahun meski%un %ada %enderita kurang dari @ tahun dan le&ih dari 74 tahun !uga da%at di!um%ai tumor testis.7 ,an(a 3-0D dari kasus (ang &ilateral saat diagnosis. Ti%e se2ara histologi &er+ariasi) meski%un dominan (ang %aling !elas adalah tumor sel germinl "64-6@D#. nsiden %un2ak adalah %ada dekade ketiga untuk nonseminoma dan dekade keem%at untuk seminoma. %eru&ahan genetik telah di!elaskan %ada %asien dengan kanker testis. .arker genetik (ang s%esi/ik isokromosom dari lengan kromosom (ang %endek 30-i"30%#) telah di!elaskan dalam semua !enis ti%e histologi dari sel tumor germinal. Sel neo%lasia germinal intratu&ular "Testi2ular ntrae%ithelial Neo%lasia) T N# menun!ukkan %eru&ahan kromosom (ang sama) dan %eru&ahan %ada lokus %@1 telah ditemukan sekitar FFD dari kasus testikular Tin.34 II. TUM1R TESTIS II.1. De3ini%i Tumor atau neo%lasma se2ara har/iah &erarti L%ertum&uhan &aruM) adalah massa a&normal dari sel-sel (ang &er%roli/erasi. Semula istilah tumor diartikan se&agai %em&engkakan sederhana atau gum%alan. Sel-sel neo%lasma &erasal dari sel-sel (ang se&elumn(a adalah sel-sel normal. Neo%lasam da%at di&edakan &erdasarkan si/atn(a) ada (ang !inak "&enigna# dan (ang ganas "maligna#.3 Tumor testis &erasal dari sel germinal atau !aringan stroma testis. Le&ih dari 64D &erasal dari sel germinal. Tumor ini mem%un(ai dera!at keganasan tinggi) teta%i da%at sem&uh &ila di&eri %enanganan adekuat. Tumor ini mem%un(ai %etanda tumor se!ati (ang sangat &erharga untuk diagnosis) ren2ana tera%i dan kontrol.4 II.2. Anat!mi Te%ti%

Laporan kasus- Tumor Testis | 11

Testis adalah organa genitalia %ria (ang terletak di s2rotum. Ukuran testis %ada orang dewasa adalah 47170)@ 2m) dengan +olume 3@-0@ ml &er&entuk o+oid. Kedua &uah testis ter&ungkus oleh !aringan Tunika albuginea (ang melekat %ada testis. -iluar Tunika albuginea terda%at Tunika vaginalis (ang terdiri atas la%isan +iseralis dan %arietalis) serta Tunika dartos. Etot kremaster (ang &erada di sekitar testis memungkinkan testis da%at digerakkan mendekati rongga a&domen untuk mem%ertahankan tem%eratur testis agar teta% sta&il.@)A Testis &agian dalam ter&agi atas lo&ulus (ang terdiri dari Tubulus seminiferus) sel-sel Sertoli dan sel-sel Le(dig. Produksi s%erma atau s%ermatogenesis ter!adi %ada T. semini/erus. Sel-sel Le(dig mensekresi testosteron. Pada &agian %osterior tia%-tia% testis terda%at duktus melingkar (ang dise&ut e%ididimis) &agian ke%alan(a &erhu&ungan dengan duktus semini/erus "duktus untuk aliran keluar# dari testis) dan &agian ekorn(a terus melan!ut ke +as de/erens. ;as de/erens adalah duktus ekskretorius testis (ang mem&entang hingga ke duktus +esikula seminalis) kemudian mem&entuk duktus e!akulatorius. -uktus e!akulatorius selan!utn(a &erga&ung dengan urethra (ang meru%akan saluran keluar &ersama &aik untuk s%erma mau%un kemih.0 Se2ara histo%atologis ) testis terdiri atas N 0@4 lo&uli dan tia% lo&ulus terdiri atas Tubuli seminiferi. -idalam Tu&ulus semini/erus terda%at sel-sel S%ermatogonia dan sel Sertoli) sedang diantara Tu&uli semini/eri terda%at sel-sel Le(dig. Sel-sel s%erma togonium %ada %roses s%ermatogenesis men!adi sel s%ermato'oa. Sel-sel sertoli &er/ungsi mem&eri makan %ada &akal s%erma) sedangkan sel-sel Le(dig atau dise&ut sel-sel interstisial testis &er/ungsi dalam menghasilkan hormon testosteron.@ Sel-sel s%ermato'oa (ang di%roduksi di Tu&uli semini/eri testis disim%an dan mengalami %ematangan5maturasi di e%ididimis. Setelah mature "dewasa# sel-sel s%ermato'oa &ersamasama dengan getah dari e%ididimis dan +as de/erens disalurkan menu!u ke am%ula +as de/erens. Sel-sel itu setelah &er2am%ur dengan 2airan-2airan dari e%ididimis) +as de/erens) +esikula seminalis) serta 2airan %rostat mem&entuk 2airan semen atau mani.@ Testis menda%atkan darah dari &e&era%a 2a&ang arteri) (aitu : 3. Arteri s%ermatika interna (ang meru%akan 2a&ang dari aorta. 0. Arteri de/erensialis 2a&ang dari A. +esikalis in/erior

Laporan kasus- Tumor Testis | 12

1. Arteri kremasterika (ang meru%akan 2a&ang A. =%igastrika Pem&uluh +ena (ang meninggalkan testis &erkum%ul mem&entuk %leksus Pam%ini/ormis.@ II.". #i%i!l! i Te%ti% Testis mem%un(ai /ungsi eksokrin dalam s%ermatogenesis dan /ungsi endokrin untuk mensekresi hormon-hormon seks (ang mengendalikan %erkem&angan dan /ungsi seksual. Pusat %engendalian hormonal dari sistem re%roduksi adalah sum&u hi%otalamus-hi%o/isis. ,i%otalamus mem%roduksi Gonadotropin Hormone Releasing Hormone ":n*,#. ,ormonhormon ini adalah Follicle Stimulating Hormone Releasing Hormone "GS,*,# dan Luteinizing Hormone Releasing Hormone "L,*,#. ,ormone-hormon ini di&awa ke hi%o/isis anterior untuk merangsang sekresi Follicle Stimulating Hormone "GS,# dan Luteinizing Hormone "L,#) (ang %ada %ria le&ih umum dikenal se&agai Interstitial Cell Stimulating Hormone " >S,#.0 Proses %ematangan sel-sel Le(dig !anin dikendalikan oleh kromosom C dan dirangsang oleh >S,. Sel-sel Le(dig ini akan menghasilkan testosteron (ang men(e&a&kan %roses di/erensiasidari +asa de/erens dan +esikula seminalis. .eta&olit testosteron (aitu -ihirotestosteron "-,T#) men(e&a&kan %roses di/erensiasi dari %rostat dan genitalia eksterna.0 Produksi testosteron oleh sel-sel interstitial Le(dig %ada %ria akan sangat meningkat %ada %ermulaan %u&ertas. >S, akan merangsang sel-sel Le(dig untuk menghasilkan testosteron) -,T dan estradiol) GS, akan merangsang sel sertoli untuk mem%engaruhi %em&entukan s%erma. GS, dalam kadar (ang rendah !uga akan mem%erkuat e/ek %erangsangan >S,. Testosteron harus dihasilkan dalam kadar (ang 2uku% su%a(a %roses s%ermatogenesis da%at &erlangsung dengan sem%urna. -engan demikian) &aik GS, mau%un >S, harus dile%askan oleh hi%o/isis anterior agar s%ermatogenesis da%at &erlangsung. Selan!utn(a testosteron) -,T) estradiol dan 'at (ang disekresi oleh tu&ular-inhi&in akan mengham&at sekresi >S, dan GS, oleh hi%o/isis anterior) sehingga ter!adi sistem um%an &alik (ang mengatur kadar testosteron dalam sirkulasi darah.0 II.-. Eti!l! i

Laporan kasus- Tumor Testis | 13

Pen(e&a& tumor testis &elum diketahui dengan %asti) teta%i terda%at &e&era%a /aktor (ang erat kaitann(a dengan %eningkatan ke!adian tumor testis) antara lain maldesensus testis) trauma testis) atro/i atau in/eksi testis dan %engaruh hormon.@ Penderita kri%torkismus atau &ekas kri%torkismus mem%un(ai resiko le&ih tinggi ter!adin(a tumor testis ganas. <alau%un %em&edahan kri%torkismus %ada usia muda mengurangi insidens tumor sedikit) resiko ter!adin(a tumor teta% tinggi. Kri%torkismus meru%akan suatu eks%resi disgenesia gonad (ang &erhu&ungan dengan trans/ormasi ganas. Penggunaan hormon dietilstil&estrol (ang terkenal se&agai -=S oleh i&u %ada kehamilan dini meningkatkan resiko tumor maligna %ada alat kelamin &a(i %ada usia dewasa muda.4 II./. Pat! ene%i% Se&agian &esar "N 6@D# tumor testis %rimer) &erasal dari sel germinal) sedangkan isin(a &erasal dari non germinal. Tumor germinal testis terdiri atas seminoma dan non seminoma. Seminoma &er&eda si/atn(a dengan non-seminoma) antara lain si/at keganasann(a) res%on terhada% radiotera%i dan %rognosis tumor.@ Tumor-tumor sel em&rional testis meru%akan satu golongan tumor (ang heterogen. -ari &er&agai klasi/ikasi tumor testis ganas) klasi/ikasi organisasi kesehatan dunia "<,E# %aling sering di%akai. -isam%ing seminoma (ang memang &erasal dari sel germinal terda%at karsinoma em&rional) teratoma dan koriokarsinoma (ang digolongkan non seminoma) (ang diangga% &erasal dari sel germinal %ada taha% %erkem&angan lain histogenesis. Seminoma meli%uti sekitar 44D dari tumor ganas testis. Koriokarsinoma !arang sekali ditemukan "3D#. .etastasis tumor testis kadang &er&eda sekali dari tumor induk) (ang &erarti tumor %rimer terdiri dari &er&agai !enis !aringan em&rional dengan da(a in+asi (ang &er&eda. 4)6 Klasi/ikasi tumor ganas testis

Laporan kasus- Tumor Testis | 14

Seminoma

- khas - s%ermatositik - ana%lastik

Non seminoma

- karsinoma em&rional - teratokarsinoma - teratom matur dan imatur

Koriokarsinoma Seminoma meru%akan tumor maligna testis (ang tersering) diikuti dengan Karsinoma em&rional) teratoma dan khoriokarsinoma. Sekresi Gonadotropin khorionik &erhu&ungan dengan hi%er%lasia sel Le(dig. Tumor testis sel &enigna !arang ter!adi.F Seminoma da%at diangga% se&agai tumor %endahulu sel em&rional "gonosit# (ang arah di/erensiasin(a &erlan!ut ke arah sel em&rional germ cell!. Tumor-tumor non seminoma da%at diangga% se&agai tumor sel em&rional %luri%oten. Tumor (ang %aling tidak terdi/erensiasi dalam golongan ini adalah karsinoma sel em&rional (ang didalamn(a tidak tam%ak arah di/erensiasi s%esi/ik. Koriokarsinoma &eru%a %roduk kehamilan) Teratoma meru%akan 2am%uran !aringan-!aringan somatik) se%erti &er&agai ti%e e%itel) tulang rawan) !aringan otot dan sara/ dan &erasal dari &er&agai la%isan em&rional "ektoderm) mesoderm) endoderm#. Jika !aringan-!aringan ini menun!ukkan struktur normal "ham%ir normal# maka ini dise&ut teratoma matur) !ika arah di/erensiasi !aringan da%at dikenal dengan &aik) dan !ika di/erensiasin(a tidak seluruhn(a dewasa5matang) maka ini dise&ut teratoma imatur. Ti%e nonseminoma meru%akan mani/estasi &er&agai arah di/erensiasi sel-sel em&rional %luri%oten) maka tidak mengherankan &ahwa suatu non seminoma ham%ir selalu tersusun atas &erma2am-ma2am kom%onen.7)6 Klasi/ikasi se2ara %atologi (ang direkomendasikan "modi/ikasi dari %edoman <,E +ersi 0444#34

Laporan kasus- Tumor Testis | 15

II.0. Pertumbuhan $an Penyebaran Penentuan stadium klinis (ang sederhana dikemukakan oleh $oden dan :i&& : Stadium A atau : tumor testis ter&aas %ada testis) tidak ada &ukti %en(e&aran &aik se2ara klinis mau%un radiologis. Stadium $ atau : tumor telah mengadakan %en(e&aran ke kelen!ar regional "%ara aorta# A untuk %em&esaran $ untuk

atau nodus lim/atikus iliaka. Stadium

lim/onodi %ara aorta (ang &elum tera&a) stadium

Laporan kasus- Tumor Testis | 16

%em&esaran lim/onodi (ang telah tera&a "K34 2m#. Stadium > atau : tumor telah men(e&ar keluar dari kelen!ar retro%eritoneum atau telah

mengadakan metastasis su%radia/ragma.@)F Tumor testis men(e&ar melalui %em&uluh lim/e. Kelen!ar lim/e terletak %ara aortal kiri setinggi L0 te%at di&awah hilus gin!al dan di se&elah kanan antara aorta dan +.ka+a setinggi L1 dan %raka+a setinggi L0. .etastasis di kelen!ar inguinal han(a ter!adi setelah %en(usu%an tumor ke dalam kulit skrotum atau setelah dilakukan %em&edahan %ada /unikulus s%ermatikus. Pen(e&aran hematogen luas %ada taha% dini meru%akan tanda koriokarsinoma.4 *ute %en(e&aran hematogen %rimer adalah melalui sirkulasi darah dari testis ke %aru) rute kedua adalah dari metastasis kelen!ar retro%eritoneal melalui du2tus thora2i2us dan +.su&2la+ia ke %aru. Ke2e%atan ter!adin(a metastasis sering tam%ak ada hu&ungan dengan su&ti%e histologikn(a. Seminoma &ermetastasis lam&at dan terutama ke kelen!ar %aralum&al) koriokarsinoma &ermetastasis 2e%at dan ke&an(akan hematogen.7 Untuk klasi/ikasi tingkat %en(e&aran) digunakan sistem TN. Karsinoma Testis. T. Tis T3 T0 T1 T4 N. N4 N3 Tumor %rimer Pra in+asi/ "intratu&ular# Testis dan retetestis -i luar T.al&uginea atau e%ididimis Gunikulus s%ermatikus Skrotum Kelen!ar lim/e Tidak ditemukan keganasan Tunggal ? 0 2m

Laporan kasus- Tumor Testis | 17

N0 N1 .. .4 .3

Tunggal 0-@ 2m O multi%le ? @ 2m Tunggal atau multi%le K @ 2m .etastasis !auh Tidak da%at ditemukan Terda%at metastasis !auh

II.4. 'ambaran Klini% Pasien &iasan(a mengeluh adan(a %em&esaran testis (ang seringkali tidak n(eri) namun 14D mengeluh n(eri dan terasa &erat %ada kantung skrotum) sedang 34D mengeluh n(eri akut %ada skrotum. Tidak !arang %asien mengeluh karena merasa ada massa di %erut se&elah atas "34D# karena %em&esaran kelen!ar %ara aorta) &en!olan %ada kelen!ar leher dan @D %asien mengeluh adan(a ginekomastia. :inekomastia adalah mani/estasi dari &eredarn(a kadar P ,>: didalam sirkulasi sistemik (ang &an(ak terda%at %ada koriokarsinoma.@ Pada %emeriksaan /isis testis terda%at &en!olan %adat keras) tidak n(eri %ada %al%asi dan tidak menun!ukkan tanda transiluminasi. -i%erhatikan adan(a in/iltrasi tumor %ada /unikulus atau e%ididimis. Perlu di2ari kemungkinan adan(a massa di a&domen) &en!olan kelen!ar su%rakla+ikuler) atau%un ginekomasti.@ Simtomatologi dari tumor %rimer :

Permulaan akut " gam&aran se%erti orkitis) e%ididimitis) torsio testis #. Permulaan (ang diskret se%erti %em&engkakan tan%a n(eri testikal atau %engerasan lokal atau de/ormasi testikel.

,idrokel simtomatik " sesudah %ungsi %al%asi testis #. N(eri lokal) sering men(e&ar di sisi (ang sama ke krista iliaka. Kadang-kadang sama sekali tan%a keluhan atau kelainan O metastasis meru%akan mani/estasi %ertama %en(akitn(a.

Simtomatologi mengenai metastasis :


Laporan kasus- Tumor Testis | 18

N(eri %unggung (ang samar aki&at metastasis kelen!ar retro%eritoneal. Kolik gin!al se&agai aki&at &endungan atau %enutu%an ureter oleh metastasis kelen!ar retro%eritoneal.

N(eri (ang men(e&ar ke tungkai. Tumor (ang %al%a&el di %erut se&agai aki&at metastasis kelen!ar lim/e. Pem&engkakan su&kla+ikular) terutama kiri. -is%noe) hemo%toe) iritasi %leura oleh metastasis %aru. .alaise umum dengan anemia dan la!u ena% darah (ang tinggi.7

Pada dasarn(a) diagnosis karsinoma testis mudah karena meru%akan &en!olan di dalam testis (ang tidak n(eri dan (ang tidak dia/an %ada u!i transiluminasi. $iasan(a tumor ter&atas di dalam testis sehingga mudah di&edakan dari e%ididimis %ada %al%asi (ang dilakukan dengan telun!uk dan i&u !ari. :e!ala dan tanda lain se%erti n(eri %inggang) kem&ung) dis%noe atau &atuk dan ginekomasti menun!ukkan %ada metastasis (ang luas. .etastasis %araaorta sering luas dan &esar sekali men(e&a&kan %erut men!adi kem&ung. .etastasis di %aru kadang terta&ur luas dan 2e%at men!adi &esar) sehingga sesak na/as. :onadotro%in (ang mungkin disekresi oleh sel tumor da%at men(e&a&kan ginekomasti. Kadang keadaan umum merosost 2e%at dengan %enurunan &erat &adan.4

II.5. Dia n!%i% Pemeriksaan Gisik Kanker testis umumn(a mem%engaruhi laki-laki %ada usia dekade ketiga atau keem%at kehidu%an.$iasan(a mu2ul tan%a ada rasa sakit) massa unilateral %ada skrotum. Kadangkadang trauma testis da%at men(e&a&kan adan(a massa testis. :ineomastia ter!adi sekitar 7D dari kasus dan le&ih sering ter!adi %ada tumor non-seminomatosa.34 Sekitar 34D dari kasus) tumor testis da%at men(eru%ai or2hioe%idid(mitis. Pada %emeriksaan /isik ditemukan gam&aran massa dan kemungkinan ditemukan metastasis !auh "%ada su%rakla+ikula#) tera&a massa %ada a&domen atau ginekomastia.34
Laporan kasus- Tumor Testis | 19

Pen2itraan dari testis Saat ini) diagnostik US: &er/ungsi untuk mengkon/irmasi adan(a massa dari testis dan untuk mengeks%lorasi testis kontralatera. US: sangat sensiti/ dalam mendeteksi tumor testis ham%ir 344D dan memiliki %eran %enting dalam menentukan massa intra atau ekstratestikular.34 .* sensiti+itas "344D# dan s%esi/isitas "6@-344D# .sangat tinggi di&andingkan dengan US: untuk mendiagnosis tumor testis) teta%i &ia(a sangat mahal. Penanda tumor

Transiluminasi) ultrasonogra/i dan %emeriksaan enda%an kemih sangat &erguna untuk mem&edakan tumor dari kelainan lain. kadang tumor testis disertai hidrokel) karena itu ultrasonogra/i sangat &erguna.4 Se&aikn(a diagnostik la&oratorium diker!akan dulu se&elum men!alankan orkidektomi. Pada %enderita dengan non-seminoma 'at-'at %enanda tumor s%esi/ik da%at ditun!ukkan dalam serum (aitu Human Chorion Gonadotropin ",>:# dan "#$#fetoprotein "AGP#. Pada %enderita dengan seminoma kadar ,>: da%at naik sedikit) sering !uga terda%at kenaikan %lacenta Like &lkaline %hosphatase "PLAP#. Pada semua %enderita tumor sel em&rional Laktat -ehidrogenase "L-,# da%at naik.7 -iagnosis ditentukan dengan %emeriksaan histologik sediaan &io%si. Setia% &en!olan testis (ang tidak men(urut dan hilang setelah %engo&atan adekuat dalam waktu dua minggu harus di2urigai dan di&io%si. $io%si harus dilakukan dari tetis (ang didekati melalui sa(atan inguinal. Testis diins%eksi dan di&uat &io%si insisi setelah /unikulus ditutu% dengan !e%itan klem untuk men2egah %en(e&aran lim/ogen atau hematogen. Tidak &oleh diadakan &io%si langsung melalui kulit skrotum karena &aha(a %en2emaran luka &edah dengan sel tumor dengan im%lantasi lokal atau %en(e&aran ke regio inguinal. $ila tern(ata ganas dilakukan orkidektomi) (ang disusuli %emeriksaan luas untuk menentukan !enis tumor) dera!at keganasan dan luasn(a %en(e&aran.4 Jika diagnosis tumor sel em&rional telah diteta%kan) %erlu dilakukan %emeriksaan tam&ahan %eneta%an stadium. ni &erarti di sam%ing %emeriksaan /isik lengka% !uga %emeriksaan
Laporan kasus- Tumor Testis | 20

%en2itraan terdiri atas CT#scan toraks dan a&domen. Pemeriksaan ini tergantung %ada simtomatologin(a.7 Penanda tumor %ada karsinoma testis germinal &erman/aat untuk mem&antu diagnosis) %enentuan stadium tumor) monitoring res%ons %engo&atan dan se&agai indikator %rognosis tumor testis. Penanda tumor (ang %aling sering di%eriksa %ada tumor testis adalah : o QGP "Al/a Geto Protein# adalah suatu gliko%rotein (ang di%roduksi oleh karsinoma em&rional) teratokarsinoma atau tumor 'olk sac) teta%i tidak di%roduksi oleh koriokarsinoma murni dan seminoma murni. Penanda tumor ini mem%un(ai masa %aruh @-7 hari.
o

,>: "Human Chorionic Gonadotropin# adalah suatu gliko%rotein (ang %ada keadaan

normal di%roduksi oleh !aringan tro/o&las. Penanda tumor ini meningkat %ada semua %asien koriokarsioma) %ada 44D-F4D %asien karsinoma em&rional) dan @D-34D %asien seminoma murni. ,>: mem%un(ai waktu %aruh 04-1F !am.@ Pemeriksa ultrasonogra/i (ang &er%engalaman da%at mem&edakan dengan !elas lesi intra atau ekstratestikuler dan masa %adat atau kistik) namun ultrasonogra/i tidak da%at mem%erlihatkan tunika al&uginea) sehingga tidak da%at di%akai untuk menentukan %endera!atan tumor testis. $er&eda haln(a dengan ultrasonogra/i) .* da%at mengenali tunika al&uginea se2ara ter%erin2i sehingga da%at di%akai untuk menentukan luas ekstensi tumor testis. Pemakaian >T scan &erguna untuk menentukan ada tidakn(a metastasis %ada retro%eritoneum. Sa(angn(a %emeriksaan >T tidak mam%u mendeteksi mikrometastasis %ada kelen!ar lim/e retro%eritoneal.@ Semula stadium %erluasan tumor sel em&rional didasarkan atas lokalisasi metastasis) !ika tidak da%at ditun!ukkan metastasis dan 'at-'at %enanda tumor ,>: dan AGP tidak da%at ditun!ukkan dalam serum atau men!adi normal setelah orkidektomi) maka dikatakan stadiumn(a adalah stadium . Pada stadium lim/e retro%eritoneal) %ada stadium da%at diteta%kan adan(a metastasis kelen!ar metastasis kelen!ar lim/e di atas dia/ragma) %ada

stadium ; metastasis di %aru) he%ar) otak atau tulang.7 II.6. Dia n!%i% Di3eren%ial -iagnosis di/erensial meli%uti setia% &en!olan didalam skrotum (ang &erhu&ungan dengan testis dan keluhan-keluhan %ada daerah testis) se%erti e%ididimitis dan orkitis "n(eri dan
Laporan kasus- Tumor Testis | 21

ge!ala-ge!ala in/lamasi#) torsio testis) hidrokel "kemungkinan hidrokel simtomatik terda%at se&agai aki&at tumor testis) di%erlukan %ungsi dan kemudian %al%asi#) +arikokel) s%ermatokel) kista e%ididimis) hernia skrotalis.4)7 II.17. Penatalak%anaan Pada dugaan tumor testis tidak di%er&olehkan melakukan &io%si testis) karena itu untuk %enegakan diagnosis %atologi anatomi) &ahan !aringan harus diam&il dari orkidektomi. Erkidektomi dilakukan melalui %endekatan inguinal setelah mengangkat testis dan /unikulus s%ermatikus sam%ai anulus inguinalis internus. $io%si atau %endekatan trans-skrotal tidak di%er&olehkan karena ditakutkan akan mem&uka %eluang sel-sel tumor mengadakan %en(e&aran. Pada eks%lorasi melalui insisi inguinal dalam instansi %ertama /unikulus s%ermatikus harus diklem dulu untuk menghindari %en(e&aran sel melalui darah atau saluran lim/e. Kemudian tetis diluksasi dari skrotum di dalam luka insisi dan di%eriksa. Pungsi atau &io%si skrotum harus diangga% se&agai satu kesalahan tindakan.@)7 -ari hasil %emeriksaan %atologi da%at dikategorikan antara seminoma dan non seminoma. Seminoma Seminoma meru%akan tumor (ang sangat sensiti/ terhada% sinar. Karena itu sesudah orkidektomi %ada seminoma ke&an(akan dilakukan radiotera%i %ada stasiun-stasiun kelen!ar lim/e regional) !uga !ika tidak da%at ditun!ukkan adan(a metastasis kelen!ar lim/e di&aeah dia/ragma. La%angan %en(inaran !uga harus meli%uti sikatriks di daerah inguinal dan tera%in(a terdiri atas %aling sedikit 14 :( dalam 1-4 minggu.7 Penderita dengan stadium ) A) dan $) setelah orkidektomi diradiasi %ada regio %araaorta dan regio %anggul i%silateral. Karena kurang le&ih se%aruh %enderita dengan stadium > menda%at kekam&uhan dengan tera%i %en(inaran) %ada %enderita ini dilakukan kemotera%i. Ke%ada %enderita stadium %rognosis &aik sekali.4 Se!ak &e&era%a tahun %ada seminoma) !ika tidak da%at ditun!ukkan metastasis "stadium #) dalam &e&era%a %usat (ang ters%esialisasi 2uku% diker!akan kontrol %enderita (ang /rekuen tan%a radiotera%i. -alam hal ada metastasis kelen!ar retro%eritoneal dengan diameter le&ih
Laporan kasus- Tumor Testis | 22

di&erikan skema kemotera%i (ang &erlaku untuk %enderita non

seminoma. $ila %enanganan &edah sem%urna serta kemotera%i dan %en(inaran lengka%

dari @ 2m dan atau metastasis kelen!ar di atas dia/ragma dan atau metastasis hematogen maka ini terindikasi untuk kemotera%i. Ke&an(akan hal ini digunakan em%at siklus masing-masing 1 minggu (ang terdiri atas sis%latin dan eto%osid ".en2el dkk.) 3664#. -alam %usat tertentu nilai kom&inasi kemotera%i ini di&andingkan dengan kar&o%latin) sendirian atau dalam kom&inasi.7 (on#seminoma Penderita dengan tumor non seminoma stadium tidak mem&utuhkan tera%i tam&ahan setelah %em&edahan. Penderita stadium A da%at dio&ser+asi sa!a) kadang di&erikan kemotera%i dua seri. Pada stadium $ &iasan(a di&erikan em%at seri kemotera%i. Penderita stadium > dan di&erikan kemotera%i (ang terdiri dari sis%latin) &eomisin dan +in&lastin. $ila res%on tidak sem%urna di&erikan seri tam&ahan dengan sediaan kemotera%i lain. $ila masih terda%at sisa !aringan di regio retro%eritoneal dilakukan la%aratomi eks%lorasi. Pada ke&an(akan %enderita tern(ata han(a ditemukan !aringan nekrotik atau !aringan matur. Jaringan matur meru%akan !aringan (ang &erdi/erensiasi &aik dan tidak &ersi/at ganas lagi.4 Jika tidak da%at ditun!ukkan metastasis dan tumor ter&atas %ada testis maka ini dise&ut stadium . Sesudah orkidektomi 2uku% %emantauan (ang sering terhada% %enderita ")ait and see polic'#. -alam hal ini harus di%erhatikan ken(ataan &ahwa kira-kira 0@D %enderita selama follo) up menun!ukkan %ertum&uhan tumor. -engan kontrol (ang sering) dengan meneta%kan 'at-'at %enanda) %ertum&uhan tumor da%at 2e%at didiagnosis) dan karena ke2iln(a massa tumor da%at ditera%i kurati/ dengan kemotera%i. Jika di&uktikan adan(a metastasis) %ertama-tama dinilai dengan %olikemotera%i. Semula kemotera%i ini terdiri atas kom&inasi sis%latin) +in&lastin) dan &leomisisn) sesudah itu +in&lastin diganti dengan eto%osid. Kom&inasi ini sama e/ekti/n(a teta%i 2uku% ringan toksisitasn(a.7 II.11. Pr! n!%i% Prognosis umumn(a memuaskan) ke2uali %ada %enderita dengan metastasis &an(ak di %aru atau &ila terda%at kekam&uhan dengan kadar %etanda tumor (ang tinggi. Prognosis tumor testis &ukan han(a &ergantung ke%ada si/at histologikn(a) melainkan terutama %ada stadium tumor. Ketahanan hidu% @ tahun adalah se&agai &erikut 4)7 : o Seminoma) stadium dan : 6@D

Laporan kasus- Tumor Testis | 23

o Seminoma) stadium

- ; : 74-64D

o Non-seminoma) stadium : 66D o Non-seminoma) tumor sedikit : 74-64D o Non-seminoma) tumor &an(ak : 44-74D Pada tumor testis follo) up harus di!alankan se&agai &erikut : tahun ke-3 tia% 3 &ulan O tanuh ke-0 tia% 0 &ulan O tahun ke-1 tia% 1 &ulan O tahun ke-4 dan @ tia% F &ulan O tahun ke-F hingga 34 tia% tahun. Pada waktu kontrol harus di%erhatikan khusus 'at-'at %enanda tumor) %emeriksaan a&domen ">T scan retro%eritoneum#) dan testis sisi lainn(a) deteksi lim/oma su%rakla+ikuler) %emeriksaan %aru "/oto thorak dan >T# dan keadaan umum %enderita.7 Treatment: staging Tumor sel germinal a. Staging seminoma sekitar 3@-04D staging seminoma %asien mem%un(ai %en(akit metastasis su&klinik) &iasan(a di retro%eritoneum dan akan rela%s setelah orkidektomi sa!a.34 &. s

-am%ak Terhada% Kesu&uran Kelainan s%erma sering ditemukan %ada tumor testis. Kemotera%i dan radiasi !uga da%at meengganggu /ertilitas. Pada %asien kelom%ok usia re%roduksi) dilakukan %enilaian /ertilitas se&elum %engo&atan "testosteron) L,) GS,#. Pada kasus orkidektomi &ilateral atau kadar tetstosteron rendah setela %engo&atan T N) di%erlukan su%lemen testosteron seumur hidu%.34

Laporan kasus- Tumor Testis | 24

BAB III KESIMPU+AN

Tumor testis meru%akan keganasan ter&an(ak %ada %ria &erusia diantara 3@-1@ tahun dan meru%akan 3-0D dari semua neo%lasma %ada %ria. Tumor testis &erasal dari sel germinal atau !aringan stroma testis. Le&ih dari 64D &erasal dari sel germinal. Tumor ini mem%un(ai dera!at keganasan tinggi) teta%i da%at sem&uh &ila di&eri %enanganan adekuat.

Pen(e&a& tumor testis &elum diketahui dengan %asti) teta%i terda%at &e&era%a /aktor (ang erat kaitann(a dengan %eningkatan ke!adian tumor testis) antara lain maldesensus testis) trauma testis) atro/i atau in/eksi testis dan %engaruh hormon.

Seminoma meru%akan tumor maligna testis (ang tersering) diikuti dengan Karsinoma em&rional) teratoma dan khoriokarsinoma.

Seminoma &ermetastasis lam&at dan terutama ke kelen!ar %aralum&al) koriokarsinoma &ermetastasis 2e%at dan ke&an(akan hematogen.

Penanda tumor (ang %aling sering di%eriksa %ada tumor testis adalah QGP dan ,>:) %enanda tumor %ada karsinoma testis germinal &erman/aat untuk mem&antu

Laporan kasus- Tumor Testis | 25

diagnosis) %enentuan stadium tumor) monitoring res%ons %engo&atan dan se&agai indikator %rognosis tumor testis.

Seminoma atau non-seminoma sangat sensiti/ terhada% kemotera%i. Seminoma !uga sangat radiosensiti/) non-seminoma !auh kurang sensiti/.

Prognosis umumn(a memuaskan) ke2uali %ada %enderita dengan metastasis &an(ak di %aru atau &ila terda%at kekam&uhan dengan kadar %etanda tumor (ang tinggi.

DA#TAR PUSTAKA

3. Pri2e) <ilson .. Lorraine) Pato/isiologi Konse% Klinis Proses-Proses Pen(akit) Gangguan %ertumbuhan) %roliferasi dan *iferensiasi Sel) $uku 3) =disi 4) =:>) Jakarta) 366@) ,lm 333 B 30F. 0. Pri2e) <ilson .. Lorraine) Pato/isiologi Konse% Klinis Proses-Proses Pen(akit) Gangguan Sistem Reproduksi %ria) $uku 0) =disi 4) =:>) Jakarta) 366@) ,lm 334F. 1. Grontiers in $ios2ien2e) 0440) Teratoma of the Testis+ www.&ios2ien2e.org. 4. S!ams!ulhida(at *.) Jong <.-.) $uku A!ar lmu $edah) Tumor Ganas Testis) =disi *e+isi) =:>) Jakarta) 3667) ,lm 3474-3471. @. Purnomo $.) -asar-dasar Urologi) Tumor ,rogenitalia) =disi kedua) >;. Sagung Seto) Jakarta) 0441) ,lm 3A3-3A@. F. S2hro2k *. Thedore) ,and&ook o/ Surger() ,rologi) =disi 7) =:>) Jakarta) ,lm 104-143. 7. ;an de ;elde >.J.,.) $osman G.T.) <agener -.J.) Enkologi) Tumor Testis) =disi @ *e+isi) Panitia Kanker *SUP Sard!ito Cog(akarta) Alih $ahasa : Ar!ono) 366F) ,lm @@F-@F1.

Laporan kasus- Tumor Testis | 26

A. Anon(m) 0440) &natom' of the Testis -!) www.training seer.2an2er.go+. 6. Anon(m) 0444) Sertoli >ell Tumor o/ the Testis) www.g/mer.2h. 34. :uidelines on Testi2ular >an2er. =uro%ean Asso2iation o/ urolog( 0430

Laporan kasus- Tumor Testis | 27

Anda mungkin juga menyukai