FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA KELUHAN MULUT KERING. Mulut kering dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Keadaan-keadaan fisiologis seperti berolahraga, berbicara terlalu lama, bernafas melalui mulut, stress dapat menyebabkan keluhan mulut kering (Haskell dan Gayford,199 ! "onis dkk,199#$. %enyebab yang paling penting diketahui adalah adanya gangguan pada kelen&ar sali'a yang dapat menyebabkan penurunan produksi sali'a, seperti radiasi pada daerah leher dan kepala, penyakit lokal pada kelen&ar sali'a dan lain-lain (()-"aif,1991! Haskell dan Gayford, 199 ! Glass dkk,19*+! (merongan, 1991! "onis dkk,199#$. Radiasi Dada daerah leher dan kepala !"ni ais!ah p# niken# $alla% ,erapi radiasi pada daerah leher dan kepala untuk pera-atan kanker telah terbukti dapat mengakibatkan rusaknya struktur kelen&ar sali'a dengan berbagai dera&at kerusakan pada kelen&ar sali'a yang terkena radioterapi. Hal ini ditun&ukkan dengan berkurangnya 'olume sali'a (()-"aif, 1991! Glass dkk,19* ! (merongan, 1991! "onis dkk,199#$. .umlah dan keparahan kerusakan &aringan kelen&ar sali'a tergantung pada dosis dan lamanya penyinaran (tabel /$ ((merongan, 1991$. Ta&el '. H"&"n(an an)ara d*sis pen!inaran dan sekresi sali+a A,er*n(an# -..-%. D*sis (e/ala 0 1 Gray 1eduksi tidak tetap sekresi sali'a 1 -1# Gray Hiposialia yang &elas dapat ditun&ukkan 1# -+ Gray 1eduksi masih terus berlangsung, re'ersibel 2 + Gray %erusakan irre'ersibel &aringan kelen&ar Hiposialia irre'ersibel %engaruh radiasi lebih banyak mengenai sel asini dari kelen&ar sali'a serous dibandingkan dengan kelen&ar sali'a mukus (()-"aif, 1991! 1ege3i dan "ciubba,199#! (merongan, 1991$. ,ingkat perubahan kelen&ar sali'a setelah

radiasi yaitu4 untuk beberapa hari, ter&adi radang kelen&ar sali'a, setelah satu minggu ter&adi penyusutan parenkim sehingga ter&adi pengecilan kelen&ar sali'a dan penyumbatan (5ukman, 199/$. "elain berkurangnya 'olume sali'a, ter&adi perubahan lainnya pada sali'a, dimana 'iskositas men&adi lebih kental dan lengket, pH men&adi turun dan sekresi )g ( berkurang ((merongan, 1991! "onis dkk,199#! 1ege64i dan "ciubba,199#$. Gan(("an pada kelen/ar sali+a !"ni ais!ah p")ri# niken% (da beberapa penyakit lokal tertentu yang mempengaruhi kelen&ar sali'a dan menyebabkan berkurangnya aliran sali'a. "ialodenitis kronis lebih umum mempengaruhi kelen&ar submandibula dan parotis. %enyakit ini menyebabkan degenerasi dari sel asini dan penyumbatan duktus (()-"a if, 1991$. Kista-kista dan tumor kelen&ar sali'a, baik yang &inak maupun ganas dapat menyebabkan penekanan pada struktur-struktur duktus dari kelen&ar sali'a dan dengan demikian mempengaruhi sekresi sali'a (()-"a if, 1991! Kidd dan 7echal,199/$. "indrom "&ogren merupakan penyakit autoimun &aringan ikat yang dapat mempengaruhi kelen&ar airmata dan kelen&ar sali'a. "el-sel asini kelen&ar sali'a rusak karena infiltrasi limfosit sehingga sekresinya berkurang (()-"aif, 1991! Kidd dan 7echal,199/! Haskell dan Gayford,199 ! "onis dkk, 199#$. Keseha)an ",", !an( )er(an((" !"ni# niken# $alla% %ada orang-orang yang menderita penyakit-penyakit yang menimbulkan dehidrasi seperti demam, diare yang terlalu lama,diabetes, gagal gin&al kronis dan keadaan sistemik lainnya dapat mengalami pengurangan aliran sali'a (()"aif,1991! (merongan, 1991$. Hal ini disebabkan karena adanya gangguan dalam pengaturan air dan elektralit, yang diikuti dengan ter&adinya keseimbangan air yang negatif yang menyebabkan turunnya sekresi sali'a ((merongan, 1991$.

%ada penderita diabetes, berkurangnya sali'a drpengaruhi oleh faktor angiopati dan neuropati diabetik, perubahan pada kelen&ar parotis dan karena poliuria yang berat ("cully dan 8a-san,1999! "idabutar dkk 199/$ %enderita gagal gin&al kronis ter&adi penurunan output. :ntuk men&aga agar keseimbangan cairan tetap ter&aga pertu intake cairan dibatasr. %embatasan intake cairan akan menyebabkan menurunnya aliran sali'a dan sali'a men&adi kental ("cully dan 8a-son,1999! "idabutar dkk,199/$. %enyakit-penyakit infeksi pernafasan biasanya menyebabkan mulut terasa kering. %ada rnfeksi pemafasan bagian atas, penyumbatan hidung yang ter&adi menyebabkan penderita bernafas melalui mulut (Haskell dan Gayford,199 $. Pen(("naan *&a)0*&a)an niken 1i&a1anin()!as# !"ni% ,erdapat se&umlah obat yang salah satu efek sampingnya berupa ;erostomia. (da beberapa obat dari tiap kelompok yang berhubungan dari ;erostomia4 <bat yang beker&a pada daerah otak yang tinggi "emua obat yang menghalangi akti'itas pusat otak dapat menghalangi sistem saraf simpatik dan parasimpatik. =ang termasuk kelompok tersebut adalah semua obat yang tergolong kategori penenang, narkotik, dan penghilang rasa sakit. Menurut 8rispian "cully, salah satu obat penghilang rasa sakit yang dapat menyebabkan ;erostomia adalah dari golongan opioid. ,abel 1. %enyebab latrogenik4obat-obatan - (tropin dan hiosin (ntidepresan 4 trisiklik (mis4 amitriptilin, nortriptilin, klomipramin dan dosulepin$, spesifik menghambat ambilan serotonin (mis4 fluosetin$, lithium dan antidepresan lainnya. (ntihipertensif 4 dapat menyebabkan perubahan komposisi sali'a. (lfa 1 antagonis (mis4 tera3osin dan pra3osin$ dan alfa / agonis (mis4 klonidin$ dapat mereduksi aliran sali'a. 7eta blokker (propanolol$ dapat mereduksi protein sali'a

%enitia3in (ntihistamin (ntirefluks4 menghambat tekanan proton (omepra3ol$ <pioid <bat sitotoksi 1etinoid 7upropion

<bat yang beker&a pada ganglia autonomik (ksi obat ini ber&alan melalui ganglia parasimpatik, yang mempunyai pola perpindahan neurohormoral yang sama dengan ganglia simpatik. (gent pemblokiran ganglion seperti mekamilamin, pempidin dan pentolinium yang digunakan untuk mengontrol hipertensi dapat mengakibatkan pasien hampir selalu mengeluh tentang ;erostomia dan kaburnya penglihatan.

<bat yang beker&a pada pertemuan parasimpatik neuro efektor "ebagian besar obat yang menimbulkan ;erostomia beker&a pada daerah ini dengan cara memblokir efek muskarinik dari asetilkolin. (tropin, yang merupakan suatu alkaloid beladona bersama dengan substansi lain seperti hemotropin, hiosin dan produk amonium >uartenari yang lain &uga dapat menyebabkan ;erostomia bila diberikan secara sistemis. (da se&umlah obat yang digunakan sebagai spasmolitik dan untuk mengurangi sekresi gastrik, seperti probanten dan nekton yang mempunyai efek ;erostomia. "emua antihistamin mempunyai efek samping kolinergik sehingga dapat mengurangi sekresi sali'a. Keadaan ini &uga berlaku untuk beberapa obat yang digunakan untuk pera-atan parkinsonism, seperti ben3he;ol, ben3tropin, dan orphenadrin.

<bat yang beker&a pada daerah pertemua andrenergik neuro efektor

(mperamin dan deri'atnya yang digunakan sebagai obat perangsang atau obat penurun nafsu makan, dapat mengurangi sekresi sali'a. ?pedrin yang sering digunakan untuk pera-atan asma dan mengurangi keke&angan bronkus &uga mempunyai efek ;erostomia. Keadaan 2isi*l*(is !"ni# niken# $alla% ,ingkat aliran sali'a biasanya dipengaruhi oleh keadaan-keadaan fisiologis. %ada saat berolahraga, berbicara yang lama dapat menyebabkan berkurangnya aliran sali'a sehingga mulut terasa kering (()-"aif,1991! Haskell dan Gayford,199 $. 7ernafas melalui mulut &uga akan memberikan pengaruh mulut kering (Haskell dan Gayford,199 ! "onis dkk,199#$ Gangguan emosionil, seperti stress, putus asa dan rasa takut dapat menyebabkan mulut kering. Hal ini disebabkan keadaan emosionil tersebut merangsang ter&adinya pengaruh simpatik dari sistem syaraf autonom dan menghalangi sistem parasimpatik yang menyebabkan turunnya sekresi sali'a (Haskell dan Gayford,199 $. Usia !"ni# niken $alla% Keluhan mulut kering sering ditemukan pada usia lan&ut. Keadaan ini disebabkan oleh adanya perubahan atropi pada kelen&ar sali'a sesuai dengan pertambahan umur yang akan menurunkan produksi sali'a dan mengubah komposisinya sedikit (Kidd dan 7echal, 199/! "onis dkk, 199#$. "eiring dengan meningkatnya usia, ter&adi proses aging. ,er&adi perubahan dan kemunduran fungsi kelen&ar sali'a, dimana kelen&ar parenkim hilang yang digantikan oleh &aringan lemak dan penyambung, lining sel duktus intermediate mengalami atropi. Keadaan ini mengakibatkan pengurangan &umlah aliran sali'a (%edersen dan 5oe, 19*@! "onis dkk,199#$. "elain itu, penyakit- penyakit sistemis yang diderita pad a usia lan&ut dan obat-obatan yang digunakan untuk pera-atan

penyakit sistemis dapat memberikan pengaruh mulut kering pada usia lan&ut (?rna-ati, 1996$. Keadaan0keadaan lain !"ni# niken# $alla% (genesis dari kelen&ar sali'a sangat &arang ter&adi, tetapi kadang-kadang ada pasien yang mengalami keluhan mulut kering se&ak lahir. Hasil sialograf menun&ukkan adanya cacat yang besar dari kelen&ar sali'a (Haskell dan Gayford, 199 $. Kelainan syaraf yang diikuti ge&ala degenerasi, seperti sklerosis multiple akan mengakibatkan hilangnya inner'asi kelen&ar sali'a, kerusakan pada parenkim kelen&ar dan duktus, atau kerusakan pada suplai darah kelen&ar sali'a &uga dapat mengurangi sekresi sali'a (()-"aif,1991$. 7elakangan telah dilaporkan bah-a pasien-pasien ()A" &uga mengalami mulut kering, sebab terapi radiasi untuk mengurangi ketidaknyamanan pada sarkoma kaposi intra oral dapat menyebabkan disfungsi kelen&ar sali'a (()- "a if, 1991$. 3)i,"lasi niken% Baktor terpenting yang mempengaruhi sekresi dan proporsi dari sali'a adalah dera&at dari stimulasi yang diberikan. ,iga &enis stimulasi yang dapat diberikan untuk merangsang pengeluaran sali'a adalah stimulasi ektra oral dengan cara mencium, melihat dan memikirkan makanan atau produk makanan lain, mengunyah benda yang tidak larut seperti parafin dan stimulasi gustatory seperti sukrosa, sodium chlorida dan citric acid. %roduksi sali'a yang dirangsang dengan cara mengunyah akan berbeda tergantung dari banyaknya gerakan mengunyah yang dilakukan, sehingga dalam perhitungannya 'olume sali'a hal ini harus men&adi perhatian. Die) dan Maln")risi niken%

(da beberapa studi yang menun&ukkan hubungan antara makanan yang dikonsumsi dan status gisi dengan produksi sali'a. Hal yang penting dibedakan adalah efek lokal dari diet dalam rongga mulut dengan efek sistemik. Camun beberapa studi lain menemukan tidak terdapat perbedaan &umlah sali'a secara keseluruhan yang dirangsang dengan &enis makanan yang berbeda. Hal yang penting diingat yaitu selama puasa (tidak mengunyah makanan$ air liur akan berkurang. Keadaan ini terkait dengan reaksi fisik dan psikis yang berbeda antara indi'du yang satu dengan lainnya terhadap keadaan lapar, termasuk stres serta perubahan prilaku. "tatus nutrisi dapat mempengaruhi aliran sali'a, umumnya ter&adi bila malnutrisi ter&adi dalam &angka -aktu lama dan diet lebih memberikan efek lokal dibandingkan efek sistemik terhadap pengeluaran sali'a. 4enis Kela,in dan Usia niken% .enis kelamin dapat mempengaruhi sali'a telah dibuktikan oleh banyak penelitian. (nak laki-laki diketahui mempunyai produksi sali'a lebih tinggi dibandingkan anak perempuan. Hal ini dapat ter&adi karena pengaruh ukuran kelen&ar sali'a -anita yang lebih kecil dibandingkan laki-laki. Keadaan de,a, ser)a in2eksi sal"ran perna2asan niken% Kadang-kadang demam dapat menimbulkan keadaan ;erostomia, karena adanya gangguan keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh yang dapat menyebabkan sekresi sali'a menurun. )nfeksi saluran pernafasan &uga dapat menyebabkan ;erostomia. %ada infeksi saluran pernafasan bagian atas, penyumbatan hidung menyebabkan pasien bernafas melalui mulut. 7ronkitis, asma, dan pneunomia dapat menimbulkan dispnoe nafas sebesar-besarnya maka pasien menghirup udara melalui mulut. ,erutama pada penderita asma, mulut men&adi sangat kering dengan deposit mukos disekitar giginya.

Pen!aki) kelen/ar l"dah niken% Mumps adalah suatu keadaan yang berupa peradangan pada kelen&ar parotid, baik unilateral maupun bilateral denggan rasa sakit dan dapat mengakibatkan ;erostomia pada rongga mulut. Sindrom sjogren adalah penyakit autoimun yang dapat menyebabkan gangguan pada kelen&ar ludah berupa infiltrasi limfosit pada kelen&ar ludah sehingga dapat mengakibatkan ;erostomia. 7iasanya penderita sindrom ini adalah -anita dalam periode menopause.

Aaftar pustaka
AI-Saif, KM. 1991. Clinical Management of Salivary Deficiency. A Review Article The Sa !i Dental "o rnal. #ol.$. %o.&. ''-(). Amerongan, A.#.%. 1991. * !ah !an Kelen+ar * !ah. Arti ,agi Ke-ehatan .igi. alih /aha-a 0rof.!rg.Rafiah A/yono. 1!. Ke-1. .a+ah Ma!a 2niver-ity 0re--. 3ogya4arta. &-5, 196-&11, &65-&7). 1rnawati, D.S. 199'. Kelainan "aringan * na4 Rongga M l t A4i/at 0ro-eMen a. Ma+alah Ke!o4teran .igi 2niver-ita- Airlangga. #ol.$). %o.$. 11$. 8a-4ell, R9 .ayfor!, ".". 199). 0enya4it M l t. alih /aha-a !rg. *ilian 3 wono. 1!. Ke-&. 0ener/it , 4 Ke!o4teran 1.C. "a4arta. 5'-'$. * 4man, D. 1997.. Da-ar-!a-ar Ra!iologi Dalam Ilm Ke!o4teran .igi. 1!. Ke$. :i!ya Me!i4a. "a4arta. $6. 0e!er-en, 0.89 *oe, 8. 19(5. .eriatric Denti-try. 1!. Ke-1. M n4-gar!. Co;enhagen. 96-1&). Soni-, S.T9 <a=io,R.C9 <ang,*. 1997. 0rinci;le- an! 0ractice or >ral Me!icine 1!. Ke-&. :.,. Sa n!er- Com;any. 0hila!el;hia. 6C', 65&, 657-655.