KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN JEMBATAN SEI.

RETEH
A. Maksud Sebagai Kerangka acuan kerja agar pelaksanaan pekerjaan perencanaan struktur jembatan dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan standar persyaratan teknis. B. Tujuan Dengan adanya KAK ini diharapkan pelaksanaan pekerjaan jembatan mulai dari tahap perencanaan struktur jembatan sampai pada tahap pembangunan jembatan dapat berlangsung sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. C. Ruang L ngku! Ruang lingkup yang akan dijelaskan dalam KAK ini meliputi : 1) Ketentuan umum dan teknis perencanaan teknis jembatan. 2) Tahapan perencanaan teknis jembatan : a. b. c. erencanaan struktur atas erencanaan struktur ba!ah dan p"ndasi erencanaan bangunan pelengkap

D. Na"a dan #$gan sas P%ja&a' P%(aksana T%kn s K%g a'an (PPTK) ejabat elaksana Teknis Kegiatan # Sei. Reteh. E. Su"&%$ P%ndanaan &ntuk elaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih Rp. 2''.'''.'''('' #Dua ratus %uta rupiah) termasuk n( dibiayai melalui dana A )D Kabupaten *ndragiri +ilir Tahun Anggaran 2'12. ). L ngku!* L+kas K%g a'an* Da'a dan ,as ( 'as P%nunjang s%$'a A( - P%ng%'a-uan a. ,ingkup Kegiatan ,ingkup Kegiatan erencanaan embangunan %embatan b. Data dan -asilitas enunjang tidak disediakan "leh TK TK) enyusunan D$D embangunan %embatan

c. enyedia %asa K"nsultansi berke!ajiban untuk menyelenggarakan pertemuan( pembahasan dan presentasi dalam rangka alih pengetahuan kepada pers"nil pr"yek.satuan kerja TK G. Ja" nan -as ( P%$%n.anaan enyedia %asa harus menjamin hasil perencanaannya selama / tahun sejak tanggal diserahkannya hasil perencanaan teknis kepada engguna %asa. enyedia jasa bertanggung ja!ab penuh atas terjadinya re0ie! desain pada !aktu pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkan "leh kesalahan teknis yang dilakukan pada !aktu pr"ses perencanaan. enyedia jasa tidak bertanggung ja!ab atas re0ie! desain( apabila re0ie! desain terjadi akibat perubahan kebijakan atau hal1hal lain diluar lingkup pekerjaan perencanaan. H. Jangka /ak'u P%(aksanaan %angka 2aktu elaksanaan Kegiatan ini diperkirakan 3 #Tiga) bulan I. T%naga A-( Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini terdiri dari : 1. Ketua Tim . Ahli erencana %embatan 4empunyai serti5ikat keahlian dibidang ke1)ina 4arga1an dengan jumlah 6rang )ulan sebesar 3 #Tiga 6) #1 "rang 7 3 bulan). Ketua Tim . Ahli erencana %embatan disyaratkan se"rang Sarjana Teknik Strata1 1 #S11) %urusan Teknik Sipil lulusan uni0ersitas.perguruan tinggi negeri atau s!asta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan di bidang ke1)ina 4arga1an khususnya bidang erencanaan embangunan %embatan minimum / #lima) tahun( lebih diutamakan yang memiliki pengalaman lebih dari / #lima) tahun dan diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli k"nsultansi bidang ke1 &1an dari , %K. Sebagai Ketua Tim . Ahli erencana %embatan( tugas utamanya adalah memimpin dan mengk""rdinir seluruh kegiatan angg"ta tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai serta menjamin bah!a semua isi dari Kerangka Acuan Kerja ini akan dipenuhi dengan baik sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan 2. Ahli Struktur . Teknik %embatan 4empunyai serti5ikat keahlian dibidang ke1)ina 4arga1an dengan jumlah 6rang )ulan sebesar 3 #Tiga 6) #1 "rang 7 3 bulan).

Ahli Struktur . Teknik %embatan disyaratkan se"rang Sarjana Teknik Strata11 #S1 1) %urusan Teknik Sipil lulusan uni0ersitas.perguruan tinggi negeri atau s!asta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan di bidang ke1)ina 4arga1an khususnya bidang erencanaan embangunan %embatan minimum 3 #Tiga) tahun( lebih diutamakan yang memiliki pengalaman lebih dari 3 #Tiga) tahun dan diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli k"nsultansi bidang ke1 &1an dari , %K. Sebagai Ahli Struktur . Teknik %embatan tugas utamanya adalah pengendalian kegiatan yang berhubungan dengan aspek perencanaan teknik sebagai dasar analisa dan perencanaan teknik embangunan %embatan 3. Ahli 8e"desi . 8e"teknik 4empunyai serti5ikat keahlian dibidang ke1)ina 4arga1an dengan jumlah 6rang )ulan sebesar 3 #Tiga 6) #1 "rang 7 3 bulan). Ahli 8e"desi . 8e"teknik disyaratkan se"rang Sarjana Teknik Strata11 #S11) %urusan Teknik Sipil lulusan uni0ersitas.perguruan tinggi negeri atau s!asta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan di bidang ke1)ina 4arga1an khususnya bidang erencanaan embangunan %embatan minimum 3 #Tiga) tahun( lebih diutamakan yang memiliki pengalaman lebih dari 3 #Tiga) tahun dan diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli k"nsultansi bidang ke1 &1an dari , %K. 9. Ahli +idr"l"gi 4empunyai serti5ikat keahlian dibidang ke1)ina 4arga1an dengan jumlah 6rang )ulan sebesar 3 #Tiga 6) #1 "rang 7 3 bulan). Ahli +idr"l"gi disyaratkan se"rang Sarjana Teknik Strata11 #S11) %urusan Teknik Sipil lulusan uni0ersitas.perguruan tinggi negeri atau s!asta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan di bidang ke1)ina 4arga1an khususnya bidang erencanaan embangunan %embatan minimum 3 #Tiga) tahun( lebih diutamakan yang memiliki pengalaman lebih dari 3 #Tiga) tahun dan diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli k"nsultansi bidang ke1 &1an dari , %K /. Ahli Kuantitas dan )iaya . Spesi5ikasi Teknik 4empunyai serti5ikat keahlian dibidang ke1)ina 4arga1an dengan jumlah 6rang )ulan sebesar 3 #Tiga 6) #1 "rang 7 3 bulan). Ahli Kuantitas dan )iaya . Spesi5ikasi Teknik disyaratkan se"rang Sarjana Teknik Strata11 #S11) %urusan Teknik Sipil lulusan uni0ersitas.perguruan tinggi negeri atau s!asta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau

perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan di bidang ke1)ina 4arga1an khususnya bidang erencanaan embangunan %embatan minimum 3 #Tiga) tahun( lebih diutamakan yang memiliki pengalaman lebih dari 3 #Tiga) tahun dan diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli k"nsultansi bidang ke1 &1an dari , %K J. P$ ns ! P%$%n.anaan T%kn s J%"&a'an 1. erencana harus berpengalaman dan k"mpeten dibidang perencanaan jembatan( dibuktikan dengan serti5ikasi keahlian yang diterbitkan "leh "rganisasi atau lembaga yang ber!enang dan terakreditasi. erencana harus bertanggungja!ab penuh pada hasil perencanaannya( termasuk apabila menggunakan pr"duk standar suatu k"mp"nen struktur jembatan yang dibuat pihak lain( kecuali bila dapat menunjukkan serti5ikat kelayakan yang diterbitkan "leh lembaga yang ber!enang di bidang jembatan untuk k"mp"nen tersebut. ertanggungja!aban harus dinyatakan dengan cara menandatangani setiap lembar gambar rencana dan setiap d"kumen pelap"ran perhitungan atau analisis yang mendukungnya.

2.

3. +asil perencanaan dan perhitungan harus disetujui dan disahkan "leh instansi yang ber!enang( seperti Departemen ekerjaan &mum atau Dinas ekerjaan &mum di daerah. )ila perlu dapat dimintakan untuk diteliti banding atau di0eri5ikasi "leh pihak ketiga yang independen( sebelum dilakukan persetujuan dan pengesahan "leh instansi yang berk"mpeten. 9. /. erencana harus mengikuti ketentuan1ketentuan yang ditetapkan dalam kriteria perencanaan. erencanaan harus memperhatikan rencana tata guna lahan di l"kasi rencana jembatan( beserta kendala alinyemen dan kendala lintasan di ba!ahnya( agar didapat suatu hasil rancangan ge"metrik( bentuk dan cara pelaksanaan k"nstruksi yang "ptimal. erencanaan harus berdasarkan hasil sur0ey dan penyelidikan( yang memberikan in5"rmasi yang jelas dan akurat mengenai k"ndisi lapangan di l"kasi rencana jembatan( dan k"ndisi teknis lainnya yang mendasari kriteria perencanaan. erencanaan harus memperhatikan ketersediaan material dan peralatan di sekitar l"kasi jembatan agar diper"leh rancangan jembatan yang praktis dan ek"n"mis.

:.

;.

K. P+k+k0P+k+k P%$%n.anaan erencanaan jembatan dapat dilakukan menggunakan dua pendekatan dasar untuk menjamin keamanan struktural yang diijinkan( yaitu Rencana Tegangan Kerja #2SD) dan Rencana Keadaan )atas #,imit State). Struktur jembatan yang ber5ungsi paling tepat

untuk suatu l"kasi tertentu adalah yang paling baik memenuhi p"k"k1p"k"k perencanaan berikut ini: 1. Kekuatan dan stabilitas struktur 2. Kenyamanan bagi pengguna jembatan 3. $k"n"mis 9. Kea!etan dan kelayakan jangka panjang /. Kemudahan pemeliharaan :. $stetika ;. Dampak lingkungan pada tingkat yang !ajar dan cenderung minimal &ntuk memenuhi p"k"k1p"k"k perencanaan tersebut( persyaratan dalam perencanaan harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan eraturan perencanaan %embatan )4S <=2 sebagai berikut: 1. 2. 3. 9. ersyaratan umum perencanaan ersyaratan Analisa Struktur ersyaratan erencanaan "ndasi ersyaratan erencanaan $lemen Struktur %embatan

Agar tingkat standar kualitas perencanaan tertentu sesuai persyaratan dapat dicapai( maka panduan atau 4anual erencanaan %embatan #)ridge Design 4anual) )4S <=2 harus menjadi pegangan dalam menetapkan 1. 4et"d"l"gi erencanaan 2. emilihan dan erencanaan Struktur %embatan 3. erencanaan $lemen Struktur %embatan 9. erencanaan "ndasi( Dinding enahan Tanah dan Sl"pe r"tecti"n /. Dan lain sebagainya L. K$ '%$ a P%$%n.anaan 1. eraturan1peraturan yang dipergunakan 2. 4utu material yang dipergunakan 3. 4et"de dan asumsi pada perhitungan 9. 4et"de dan asumsi dalam penentuan pemilihan type struktur atas( struktur ba!ah dan p"ndasi /. 4et"de pengumpulan data lapangan :. r"gram k"mputer yang dipergunakan dan 0alidasi kehandalan yang dinyatakan dalam bentuk bench mark terhadap c"nt"h studi ;. 4et"de pengujian p"ndasi

M. P%$a'u$an 1ang d gunakan 1. erencanaan struktur jembatan harus mengacu kepada

a. eraturan erencanaan %embatan #)ridge Design >"de) )4S <=2 b. 4anual erencanaan %embatan #)ridge Design 4anual) )4S <=2 c. peraturan lain yang rele0an dan disetujui "leh pemberi tugas( antara lain: . Standar erencanaan Ketahanan 8empa untuk %embatan( S?* #Design Standard "5 $arth@uake Resistance "5 )ridges) . Tata >ara erencanaan Ketahanan 8empa untuk %embatan %alan Raya #SK.S?* T11911=='1'.3) . embebanan untuk %embatan RS?* 9 . eraturan Struktur )et"n untuk %embatan( RS?* . erencanaan Struktur )aja untuk %embatan( AS?%9 2. erencanaan jalan pendekat dan "prit harus mengacu kepada a. Standar perencanaan jalan pendekat jembatan # d T11112''3) b. Tata >ara erencanaan 8e"metrik %alan Antar K"ta( ?".'3A.T.)4.1==; c. etunjuk erencanaan Tebal erkerasan ,entur %alan Raya dengan 4et"da Analisa K"mp"nen S?* 1;3211=A=13. &ntuk perhitungan atau analisa harga satuan pekerjaan mengikuti ketentuan a. anduan Analisa +arga Satuan( ?". ''A.T.)4.2''A( Direkt"rat %enderal )ina 4arga( Departemen ekerjaan &mum b. ed"man elaksanaan Teknis K"nstruksi )idang Ke &1an Re0isi Tahun 2''/ #S?*) N. P%"&%&anan j%"&a'an )eban1beban harus direncanakan berdasarkan aturan1aturan yang ada dalam eraturan erencanaan %embatan #)ridge Design >"de) )4S <=2( dan harus merupakan k"mbinasi dari : 1. 2. 3. 9. /. )eban berat sendiri )eban mati tambahan )eban hidup )eban sementara )eban1beban sekunder

#. Ana( sa S'$uk'u$ 1. erencanaan struktur jembatan harus didasarkan pada eraturan erencanaan %embatan #)ridge Design >"de) )4S <=2. rinsip1prinsip dasar untuk perencanaan struktur jembatan adalah ,imit States atau Rencana Keadaan )atas.

2. Analisis mencakup idealisasi struktur dan p"ndasi pada aksi beban rencana sebagai suatu m"del numerik. Dari m"del tersebut gaya dalam dan de5"rmasi serta stabilitas keseluruhan struktur dapat dihitung. endekatan analisis dapat menggunakan paket s"5t!are struktur k"mersil yang mana terlebih dahulu dilakukan 0alidasi dengan menggunakan c"nt"h1c"nt"h yang diketahui #dapat menggunakan c"nt"h dari te7t b""k) dan dilakukan pengecekan secara manual untuk menyakinkan keakuratan hasil analisis. 3. &ntuk analisis struktur jembatan dapat dilakukan dengan pendekatan: #1) ,inear $lastik( #2) ,inear Dinamik( #3) ?"n1linear elastic( #9) Resp"nse Spectrum( #/) Time +ist"ry Analysis atau #:) pendekatan lastisitas. enggunaan pendekatan analisis plastis harus mendapat persetujuan dari pemberi tugas. Khusus untuk jembatan bersi5at 5leksibel seperti jembatan gantung pejalan kaki( analisis terhadap aer"elastik perlu dilakukan. 9. enentuan kapasitas penampang dari elemen struktur jembatan dapat menggunakan paket s"5t!are k"mersil yang memiliki kemampuan pengecekan terhadap parameter design sesuai dengan peraturan perencanaan %embatan #)ridge Design >"de) )4S <=2. enggunaan paket s"5t!are dengan standard selain eraturan erencanaan %embatan #)ridge Design >"de) )4S <=2 harus mendapat persetujuan dari pemberi tugas.

P. Ta-a!an P%$%n.anaan T%kn s J%"&a'an 2. P%ngu"!u(an dan Ana( sa Da'a La!angan a. Sur0ey pendahuluan b. Sur0ey lalu lintas c. engukuran 8e"desi d. enyelidikan ge"teknik.ge"l"gi e. Sur0ey hidr"l"gi 3. P%n%n'uan &%n'ang dan (%&a$ j%"&a'an a. r"5il t"p"gra5i c. Tekn"lgi k"nstruksi #kemudahan dalam pelaksanaan) d. -akt"r ek"n"mis 4. P%" ( -an &%n'uk s'$uk'u$ j%"&a'an b. c. d. e. 5. Kendala material dan ketersediaannya. Kecepatan pelaksanaan Kesulitan perencanaan dan pelaksanaan emeliharaan jembatan )iaya k"nstruksi

5. P%$%n.anaan s'$uk'u$ a'as j%"&a'an erencanaan struktur atas jembatan harus direncanakan sesuai dengan aturan1aturan yang ditentukan dalam eraturan erencanaan %embatan #)ridge Design >"de) )4S <=2 atau peraturan lain yang rele0an yang disetujui "leh pemberi tugas. rinsip1 prinsip dasar untuk perencanaan struktur jembatan adalah ,imit States atau Rencana Keadaan )atas( dengan memperhatikan beberapa 5akt"r berikut ini: a. embebanan pada struktur atas jembatan harus dihitung berdasarkan k"mbinasi dari semua jenis beban yang secara 5isik akan bekerja pada k"mp"nen struktur jembatan.

b. Kekuatan struktur atas jembatan harus direncanakan berdasarkan analisis struktur dan cara perhitungan gaya1gaya dalam yang ditetapkan di dalam standar. peraturan yang disebut diatas dan khususnya berhubungan dengan material yang dipilih. c. De5"rmability( la!an lendut dan lendutan dari struktur atas jembatan harus dihitung dengan cermat( baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang agar tidak melampaui nilai batas yang diijinkan "leh standar.peraturan yang digunakan. d. &mur layan jembatan harus direncanakan berdasakan perilaku jangka panjang material dan k"ndisi lingkungan di l"kasi jembatan yang diaplikasikan pada rencana k"mp"nen struktur jembatan khususnya selimut bet"n( permeabilitas bet"n( atau tebal elemen baja( terhadap resik" k"r"si ataupun p"tensi degradasi meterial.

6. P%$%n.anaan s'$uk'u$ &a7a- j%"&a'an Struktur bangunan ba!ah harus direncanakan secara benar terhadap aspek kekuatan dukung dan stabilitas( sebagai akibat beban struktur atas dan tekanan tanah 0ertikal ataupun h"ris"ntal dan harus mengikuti aturan1aturan yang ditentukan dalam eraturan erencanaan %embatan #)ridge Design >"de) )4S <=2( 5akt"r15akt"r yang perlu diperhatikan adalah a. Struktur ba!ah jembatan harus direncanakan untuk menanggung beban struktur atas melalui k"mp"nen tumpuan( yang sudah merupakan k"mbinasi terbesar dari semua beban struktur atas( beserta beban1beban yang bekerja pada struktur ba!ah yaitu: tekanan tanah lateral( gaya1gaya akibat aliran air( tekanan air( gerusan( tumbukan serta beban1beban sementara lainnya yang dapat bekerja pada k"mp"nen struktur ba!ah.

b. Kekuatan struktur ba!ah harus ditentukan berdasarkan analisis struktur dan cara perencanaan kekuatan yang ditetapkan di dalam peraturan yang berhubungan dengan material yang digunakan. c. erletakan jembatan harus direncanakan berdasarkan asumsi yang diambil di dalam m"delisasi struktur dengan memperhatikan kekuatan dan kemampuan de5"rmasi k"mp"nen perletakan seperti karet elast"mer yang mengacu kepada S?* '319A1:11==A BSpesi5ikasi bantalan karet untuk perletakan jembatanC.

d. De5"rmasi yang p"tensial terjadi khususnya penurunan harus diperhatikan di dalam perencanaan struktur ba!ah. enurunan harus diantisipasi dan dihitung dengan cara analisis yang benar berdasarkan data ge"teknik yang akurat( dimana pengaruh dari p"tensial penurunan di5erensial dari struktur ba!ah( bila ada harus diperhitungkan dalam perencanaan struktur atas. e. %ika gerusan dapat mengakibatkan terkikisnya sebagian tanah timbunan di atas atau di samping suatu bagian struktur ba!ah jembatan maka pengaruh stabilitas dari massa tanah harus diperhitungkan secara teliti. 5. &mur layan rencana struktur ba!ah harus direncanakan berdasarkan perilaku jangka panjang material dan k"ndisi lingkungan khususnya bila berada di ba!ah air yang diaplikasikan pada rancangan k"mp"nen struktur ba!ah khususnya selimut bet"n( permeabiitas bet"n atau tebal elemen baja terhadap resik" k"r"si ataupun p"tensi degradasi material. 8. P%$%n.anaan !+ndas j%"&a'an Struktur bangunan ba!ah harus direncanakan secara benar terhadap aspek kekuatan dukung dan stabilitas( sebagai akibat beban struktur atas dan beban struktur atas dan harus mengikuti aturan1aturan yang ditentukan dalam eraturan erencanaan %embatan #)ridge Design >"de) )4S <=2( 5akt"r15akt"r yang perlu diperhatikan adalah : a. Analisis dapat dilakukan terpisah atau terintegrasi dengan analisis struktur jembatan. enggunaan paket s"5t!are k"mersil( harus dilakukan 0alidasi terlebih dahulu dengan menggunakan c"nt"h dari te7t b""k dan dicek secara manual untuk mendapatkan keyakinan. b. "ndasi jembatan pada umumnya dapat dipilih dari jenis : 1) 2) 3) 9) "ndasi dangkal.p"ndasi telapak "ndasi caiss"n "ndasi tiang pancang #jenis end bearing atau 5ricti"n) "ndasi Tiang )"r

/) "ndasi jenis lain yang dianggap sesuai c. enentuan jenis dan kedalaman p"ndasi dilakukan berdasarkan k"ndisi lapisan tanah dan kebutuhan daya dukung untuk struktur ba!ah serta batasan penurunan p"ndasi. Secara umum k"ndisi dan kendala lapangan yang harus dipertimbangkan adalah 1) embebanan dari struktur jembatan 2) Daya dukung p"ndasi yang dibutuhkan 3) Daya dukung dan si5at k"mpresibilitas tanah atau batuan 9) enurunan yang diijinkan dari struktur atas.ba!ah jembatan /) Tersedianya alat berat dan material p"ndasi :) Stabilitas tanah yang mendukung p"ndasi ;) Kedalaman permukaan air tanah A) erilaku aliran air tanah =) erilaku aliran air sungai serta p"tensi gerusan dan sedimentasi 1') "tensi penggalian atau pengerukan di kemudian hari yang berdekatan dengan p"ndasi d. Khususnya untuk penggunaan p"ndasi tiang( penentuan jenis dan panjang tiang harus dilakukan berdasarkan k"ndisi lapangan di l"kasi rencana jembatan( khususnya k"ndisi planimetri serta berdasarkan atas e0aluasi yang cermat dari berbagai in5"rmasi karakteristik tanah yang tersedia( perhitungan kapasitas statik 0ertikal dan lateral( dan.atau berdasarkan rii!ayat.pengalaman sebelumnya. 9. P%$%n.anaan ja(an !%nd%ka' a. erencanaan jalan pendekat jembatan termasuk k"mp"nen pelat injak harus memperhatikan kesinambungan ukuran dan ketinggian jembatan. Apabila jalan pendekat dibuat dari tanah urugan maka harus diperhatikan p"tensi penurunan jangka panjang dari lapisan tanah pendukung.atau urugan tanah yang menjadi tumpuan perkerasan jalan pendekat. "tensi penurunan tanah harus dihitung secara cermat berdasarkan hasil penyelidikan tanah. erencanaan jalan pendekat harus mengacu kepada ketentuan yang telah dijelaskan pada bagian D***.2.

b. c.

:. P%$%n.anaan Bangunan P%(%ngka! dan P%nga"an a. erencanaan k"mp"nen bangunan pelengkap dan pengaman dalam pekerjaan perencanaan jembatan harus mengikuti aturan1aturan yang ditentukan di dalam acuan: . &ndang1undang R* ?".19 tahun 1==2 tentang ,alu ,intas dan Angkutan

%alan . ed"man marka jalan( d T11212''91) b. erencanaan k"mp"nen pelengkap dan pengaman jembatan meliputi: . Rambu dan marka pada jembatan . . . agar pengaman jembatan ,ampu penerangan pada jembatan Struktur pengaman pada pilar jembatan terutama untuk menghindari tumbukan langsung dengan pilar jembatan #seperti 5ender pengaman atau sejenisnya)

2;. P%ngga"&a$an 8ambar rencana harus ditampilkan dalam 5"rmat yang sesuai dengan petunjuk dari pengguna jasa dan.atau instansi yang berk"mpeten untuk pengesahan d"kumen perencanaan. 8ambar rencana harus ditampilkan dalam 5"rmat A3 untuk d"kumen lelang dan -"rmat A1 untuk keperluan kegiatan pelaksanaan k"nstruksi di lapangan. 8ambar rencana harus terdiri dari urutan sebagai berikut: a. Sampul luar dan sampul dalam b. Da5tar isi c. eta l"kasi jembatan yang dilengkapi dengan peta jaringan jalan eksisiting dan petunjuk arah utara mata angin

d. Da5tar simb"l #legenda) dan singkatan e. Da5tar rangkuman 0"lume pekerjaan 5. "t"ngan memanjang( p"t"ngan melintang dan denah jembatan dengan skala 1:1''

g. 8ambar detail dengan skala 1:2'( yang mencakup pelat lantai kendaraan( struktur atas( struktur ba!ah dan p"ndasi jembatan h. 8ambar standar 22. S!%s , kas T%kn k

enyusunan spesi5ikasi teknik harus mengacu kepada gambar rencana dan harus memperhatikan semua aspek pelaksanaan k"nstruksi serta dapat menjelaskan secara rinci met"de dan urutan pelaksanaan termasuk jenis dan mutu material yang digunakan. 23. <+(u"% P%k%$jaan dan R%n.ana Angga$an B a1a enyusunan jenis item pekerjaan harus sesuai dengan spesi5ikasi yang digunakan( perhitungan 0"lume pekerjaan harus dilakukan secara rinci berdasarkan da5tar item pekerjaan yang dibuat sesuai dengan gambar rencana dan tabel perhitungan harus mencakup semua jenis pekerjaan. 2=. P%(a!+$an dan P%n1 a!an D+ku"%n L%(ang a. D"kumen ,elang : *nstruksi Kepada eserta ,elang : )entuk ena!aran( *n5"rmasi Kuali5ikasi dan erjanjian : Syarat1syarat K"ntrak : Data K"ntrak : Spesi5ikasi : 8ambar 1 gambar : Da5tar Kuantitas : )entuk 1)entuk %aminan

)ab * )ab ** )ab *** )ab *D )ab D )ab D* )ab D** )ab D*** b. elap"ran

,ap"ran1lap"ran yang harus dibuat untuk pekerjaan perencanaan teknis jembatan adalah sebagai berikut :

1) ,ap"ran )ulanan. 2) ,ap"ran Antara 3) ,ap"ran Dra5t Akhir 9) ,ap"ran Akhir( termasuk di dalamnya adalah d"kumen lelang

Diperiksa oleh, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Disiapkan oleh, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)

H. JAMARIS ,ST NIP. 195800709 198503 1 005

MUHAMMAD IS A!, A.M" NIP. 19731217 200501 1 004

Disetujui / Diketahui oleh, Ke#ala Dinas Peke$jaan Umum Kab. In"$agi$i Hili$

I$. H.M. !ASIR, MP,MH, MT NIP. 19 20905 199203 1 004