Kelompok
Oleh
: TOEJOEH
: Monna Rozana Sisca Dina NN Astuti Mahardika TK/30471 TK/30487 TK/30881
Pengantar
Sensor aliran :
mengukur jumlah dari material fluida yg melewati sebuah titik pada suatu waktu.
Material tersebut biasanya gas atau cairan yang lewat pada sebuah pipa tertutup atau terbuka.
Penyempitan bertahap pada pipa menyebabkan kecepatan fluida meningkat. Daerah yang
memiliki kecepatan tinggi akan memiliki tekanan rendah. Aliran sebanding dengan perbedaan tekanannya. Sensor ini cenderung menjaga aliran agar laminer (halus), tapi orifice dan venturi menyebabkan tekanan jatuh pada pipa dimana mungkin tidak dapat
disetujui.
c.Pitot tube
yang diletakkan pada garis aliran. Kecepatan rotasi dari roda berbanding langsung
dengan kecepatan aliran. Aliran medium akan mengeliminasi tipe sensor ini untuk beberapa aplikasi, khususnya temperatur tinggi atau fluida tipe abrasive.
Tekanan pada ujung pipa di mana fluida masuk merupakan tekanan stagnasi(p0) Kedua pengukuran tekanan tersebut dimasukkan dalam persamaan Bernoulli untuk mengetahui kecepatan alirannya Sulit untuk mendapat hasil pengukuran tekanan stagnasi secara nyata karena adanya friksi pada pipa. Hasil pengukuran selalu lebih kecil dari kenyataan akibat faktor C (friksi empirik)
Prinsip dari pitot tube : Energi kinetik dikonversikan menjadi static pressure head.
(terowongan angin)
Kekurangan :
Keakuratan rendah untuk beberapa aplikasi Pipa harus lurus dengan kecepatan aliran untuk mendapatkan hasil
yang baik
Kesimpulan
Sensor aliran berfungsi untuk mengukur jumlah dari