Anda di halaman 1dari 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Demensia 1.

Pengertian Demensia adalah sindroma klinis yang meliputi hilangnya fungsi intelektual dan memori yang sedemikian berat sehingga menyebabkan disfungsi hidup sehari hari. Demensia merupakan keadaan ketika seseorang mengalami penurunan daya ingat dan daya pikir lain yang secara nyata mengganggu aktivitas kehidupan seharihari (Nugroho, 2 !". #ementara itu menurut $umbantobing (1%%&" demensia adalah himpunan ge'ala penurunan fungsi intelektual, umumnya ditandai terganggunya minimal tiga fungsi yakni bahasa, memori, visuospasial, dan emosional. 2. Penyebab umum demensia Penyebab demensia menurut Nugroho (2 besar ) a. #indroma demensia dengan penyakit yang etiologi dasarnya tidak dikenal, #ering pada golongan ini tidak ditemukan atrofia serebri, mungkin kelainan terdapat pada tingkat subseluler atau secara biokimia*i senilis. b. #indroma demensia dengan etiologi yang dikenal tetapi belum dapat diobati, Penyebab utama dalam golongan ini diantaranya ) 1" Penyakit degenerasi spino-serebelar. 2" #ubakut leuko-ensefalitis sklerotik van ,ogaert (" -horea .untington /" penyakit 'acob-creut+feld dll c. #indoma demensia dengan etiologi penyakit yang dapat diobati, dalam golongan ini diantaranya ) 1" Penyakit cerebro kardiofaskuler 2" penyakit- penyakit metabolik (" 0angguan nutrisi /" 1kibat intoksikasi menahun &" .idrosefalus komunikans pada sistem en+im, atau pada metabolisme seperti yang ditemukan pada penyakit al+heimer dan demensia !" dapat digolongkan men'adi ( golongan

Demensia (pikun" adalah kemunduran kognitif yang sedemikian berat sehingga mengganggu aktivitas hidup sehari- hari dan aktivitas sosial. -emunduran kognitif pada demensia biasanya dia*ali dengan kemunduran memori atau daya ingat (pelupa". Demensia terutama yang disebabkan oleh penyakit 1l+heimer berkaitan erat dengan usia lan'ut. Penyakit al+heimer ini 2 3 menyebabkan kepikunan atau demensia dan diperkirakan akan meningkat terus. 0e'ala klasik penyakit demensia al+heimer adalah kehilangan memori (daya ingat" yang ter'adi secara bertahap, termasuk kesulitan menemukan atau menyebutkan kata yang tepat, tidak mampu mengenali ob'ek, lupa cara menggunakan benda biasa dan sederhana, seperti pensil, lupa mematikan kompor, menutup 'endela atau menutup pintu, suasana hati dan kepribadian dapat berubah, agitasi, masalah dengan daya ingat, dan membuat keputusan yang buruk dapat menimbulkan perilaku yang tidak biasa. 0e'ala ini sangat bervariasi dan bersifat individual. 0e'ala bertahap penyakit al+heimer dapat ter'adi dalam *aktu yang berbeda- beda, bisa lebih cepat atau lebih lambat. 0e'ala tersebut tidak selalu merupakan penyakit al+heimer, tetapi apabila ge'ala tersebut berlangsung semakin sering dan nyata, perlu dipertimbangkan kemungkinan penyakit al+heimer (Nugroho, 2 (. -riteria dera'at demensia a. 4ingan : 5alaupun terdapat gangguan berat daya ker'a dan aktivitas sosial, kapasitas untuk hidup mandiri tetap dengan higiene cukup dan penilaian umum yang baik. b. #edang ).idup c. ,erat /. mandiri berbahaya diperlukan berbagai tingkat suportivitas. :1ktivitas kehidupan sehari-hari terganggu sehingga tidak berkesinambungan, inkoheren #tadium demensia al+heimer Penyakit demensia al+heimer menurut Nugroho (2 !" dapat berlangsung dalam tiga stadium yaitu stadium a*al, stadium menengah, dan stadium lan'ut. #tadium a*al atau demensia ringan ditandai dengan ge'ala yang sering diabaikan dan disalahartikan sebagai usia lan'ut atau sebagai bagian normal dari proses menua. 6mumnya klien menun'ukkan ge'ala kesulitan dalam berbahasa, mengalami kemunduran daya ingat secara bermakna, disorientasi *aktu dan tempat, sering personal !".

tersesat ditempat yang biasa dikenal, kesulitan membuat keputusan, kehilangan inisiatif dan motivasi, dan kehilangan minat dalam hobi dan agitasi. #tadium menengah atau demensia sedang ditandai dengan proses penyakit berlan'ut dan masalah men'adi semakin nyata. Pada stadium ini, klien mengalami kesulitan melakukan aktivitas kehidupan sehari- hari dan menun'ukkan ge'ala sangat mudah lupa terutama untuk peristi*a yang baru dan nama orang, tidak dapat mengelola kehidupan sendiri tanpa timbul masalah, sangat bergantung pada orang lain, semakin sulit berbicara, membutuhkan bantuan untuk kebersihan diri (ke toilet, mandi dan berpakaian", dan ter'adi perubahan perilaku, serta adanya gangguan kepribadian. #tadium lan'ut atau demensia berat ditandai dengan ketidakmandirian dan inaktif total, tidak mengenali lagi anggota keluarga (disorientasi personal", sukar memahami dan menilai peristi*a, tidak mampu menemukan 'alan di sekitar rumah sendiri, kesulitan ber'alan, mengalami inkontinensia (berkemih atau defekasi", menun'ukkan perilaku tidak *a'ar dimasyarakat, akhirnya bergantung dikursi roda atau tempat tidur. &. Penyebab demensia al+heimer Penyebab demensia al+heimer masih belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa teori men'elaskan kemungkinan adanya faktor genetik, radikal bebas, toksin amiloid, pengaruh logam alumunium, dan akibat infeksi virus. #emakin dini penyakit demensia al+heimer dikenali, semakin baik hasil penanganannya daripada penyakit yang sudah lan'ut. Penyakit al+heimer muncul sebagai ge'ala perubahan perilaku, kognisi, dan perubahan aktivitas hidup sehari- hari sehingga anggota keluarga dan orang terdekat yang mengenali perubahan tersebut. 7aktor predisposisi dan resiko dari penyakit ini adalah usia, ri*ayat penyakit al+heimer (keturunan", kelamin, pendidikan. 7aktor resiko yang kemungkinan 'uga berpengaruh ialah adanya keluarga dengan sindrom Do*n, fertilitas yang kurang, kandungan alumunium pada air minum, dan defisiensi kalsium. 2. 1lat ukur demensia 6ntuk mengetahui ada tidaknya demensia pada lansia digunakan tes Mini Mental state Examination (tes mini mental" untuk mendeteksi adanya dan tingkat kerusakan intelektual.

1. #ebutkan )

Orientasi tahun berapa sekarang 8usim apa (hu'an9kemarau" :anggal ,ulan

Skor 1 1 1 1

2. #ebutkan dimana kita sekarang Negara Propinsi -ota 4umah sakit (paling dekat dengan rumah" ,agian rumah (sebutkan" Registrasi (. Pemeriksa menyebutkan ( nama benda dengan antara 1 detik *aktu menyebut nama benda tersebut (misalnya ) buku, mangkok, payung". #etelah selesai, suruh penderita menyebutnya. ,eri angka 1 tiap 'a*aban yang betul. ,ila salah, suruh mengulang sampai betul semua. Perhatian dan Kalkulasi /. .itungan kurang ;. 8isalnya ) 1 -;, pendapatannya dikurangi lagi dengan ;, demikian seterusnya sampai & 'a*aban. <adi ) ( 1 =;> %( = ; > !2 = ; > ;%? ;2? 2& ". ,eri angka 1 bagi tiap 'a*aban yang betul. :es / ini dapat diganti dengan tes menge'a, yaitu menge'a mundur kata ) kartu (utrak ". engingat kem!ali &. :anyakan nama benda yang telah disebutkan pada pertanyaan nomor (. beri angka 1 bagi tiap 'a*aban yang betul. ( Bahasa 2. 1nda tun'uk pada pensil dan arlo'i. #uruh penderita menyebutkan nama benda yang anda tun'uk. ;. #uruh penderita mengulangi kalimat berikut ) @tanpa kalau, dan atau tetapi @. !. #uruh penderita melakukan suruhan ( tingkat yaitu) 1mbil kertas dengan tanganmu 1 2 & ( 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1( 1

&

B. "ansia 1. Proses menua a. Pengertian 8enua (men'adi tua atau aging" yaitu suatu proses menghilangnya secara perlahan- lahan kemampuan 'aringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap 'e'as (termasuk infeksi" dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Aonstantinides, 1%%/". Proses menua merupakan proses yang terus- menerus (berlan'ut" secara alamiah, Dimulai se'ak lahir dan pada umumnya dialami pada semua makhluk hidup (Nugroho, 2 b. :eori proses menua 1. :eori ,iologi a. :eori 0enetik 1" :eori genetic dan mutasi (somatic mutative theory" :eori ini merupakan teori intrinsik yang men'elaskan bah*a di dalam tubuh terdapat 'am biologis yang mengatur gen dan menentukan proses penuaan. :eori ini menyatakan bah*a menua itu telah terprogram secara genetic untuk spesies tertentu. #etiap species di dalam inti selnya memiliki suatu 'am genetic atau 'am biologis sendiri dan setiap spesies mempunyai batas usia yang berbeda- beda yang telah diputar menurut replikasi tertentu sehingga bila 'enis ini berhenti berputar, ia akan mati. 2" :eori mutasi somatik 8enurut teori ini, penuaan ter'adi karena adanya mutasi somatik akibat pengaruh lingkungan yang buruk. :er'adi kesalahan dalam proses transkipsi DN1 atau 4N1 dan dalam proses translasi 4N1 protein atau en+im. -esalahan ini ter'adi terus- menerus sehingga akhirnya akan ter'adi penurunan fungsi organ atau perubahan sel men'adi kanker atau penyakit. #etiap sel pada saatnya akan mengalami mutasi, sebagai ".

contoh yang khas adalah mutasi sel kelamin sehingga ter'adi penurunan kemampuan fungsional sel (#uhana, 1%%/? Aonstantinides, 1%%/ " b. :eori Non- genetik 1" :eori penurunan system imun (auto-immune theory" 8utasi yang berulang dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan system imun tubuh mengenali dirinya sendiri. <ika mutasi merusak membran sel, akan menyebabkan system imun tidak mengenalinya sehingga merusaknya. .al inilah yang mendasari peningkatan penyakit auto- imun pada lan'ut usia (0oldstein, 1%!%". 2" :eori kerusakan akibat radikal bebas (free radical theory" :eori radikal bebas dapat terbentuk di alam bebas dan di dalam tubuh karena adanya proses metabolisme atau proses metabolisme di dalam mitokondria. 4adikal bebas merupakan suatu atom atau molekul yang tidak stabil karena mempunyai elektron yang tidak berpasangan sehingga sangat reaktif mengikat atom atau molekul lain yang menimbulkan berbagai kerusakan atau perubahan dalam tubuh. 4adikal bebas dianggap sebagai penyebab penting ter'adinya kerusakan fungsi sel. 4adikal bebas yang terdapat di lingkungan seperti asap kendaraan bermotor, asap rokok, +at penga*et makanan, radiasi, sinar ultra violet yang mrengakibatkan ter'adinya perubahan pigmen dan kolagen pada proses menua. (" :eori menua akibat metabolisme :elah dibuktikan dalam berbagai macam percobaan he*an, bah*a pengurangan asupan kalori ternyata bisa menghambat pertumbuhan dan memperpan'ang umur, sedangkan perubahan asupan kalori yang menyebabkan kegemukan dapat memperpendek umur (,ahri dan 1len, 1%!%"? Darmo'o, 1%%%" /" :eori rantai silang (cross link theory" :eori ini men'elaskan bah*a menua disebabkan oleh lemak, protein, karbohidrat, dan asam nukleat (molekul kolagen" bereaksi dengan +at kimia dan radiasi, mengubah fungsi 'aringan yang menyebabkan perubahan pada membran plasma, yang mengakibatkan ter'adinya

'aringan yang kaku, kurang elastis, dan hilangnya fungsi pada proses menua. &" :eori fisiologis :eori ini merupakan teori intrinsik dan ekstrinsik, :erdiri atas teori oksidasi stres dan teori dipakai-aus (wear and tear theory". Disini ter'adi kelebihan usaha dan stres menyebabkan sel tubuh lelah terpakai (regenerasi 'aringan dan tidak dapat mempertahankan kestabilan lingkungan eksternal" 2. :eori #osiologis a. 1ktivitas atau kegiatan (activity theory" 1" -etentuannya akan mengikatnya pada penurunan 'umlah kegiatan secara langsung, teori ini menyatakan bah*a pada lan'ut usia yang sukses adalah mereka yang aktif dan ikut banyak dalam kegiatan social. 2" 8empertahankan hubungan antara sistem sosial dan individu agar tetap stabil dari usia pertengahan ke lansia. (" 6kuran optimum (pola hidup" dilan'utkan pada cara hidup dari lan'ut usia. b. -epribadian berlan'ut (continuity theory) Dasar kepribadian atau tingkah laku tidak berubah pada lan'ut usia, :eori ini merupakan gabungan dari teori diatas, pada teori ini menyatakan bah*a perubahan yang ter'adi pada seorang lansia sangat dipengaruhi oleh tipe personality yang dimiliki. c. :eori pembebasan (disengagement theory" Putusnya pergaulan atau hubungan dengan masyarakat dan kemunduran individu dengan individu lainnya, :eori ini menyatakan bah*a dengan bertambahnya usia, seseorang secara berangsur- angsur mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya atau menarik diri dari pergaulan sekitarnya, keadaan ini menyebabkan interaksi sosial lansia menurun. 2. $ansia a. Pengertian lansia $ansia adalah seorang yang telah mencapai usia 2 tahun keatas (Depsos, 1%%%". -elompok lan'ut usia adalah kelompok penduduk yang berusia 2 tahun ke atas (.ardy*inoto dan #etiabudhi, 1%%%".

b. Penggolongan lansia 8enurut Brganisasi -esehatan Dunia (5.B" menggolongkan lan'ut usia men'adi / yaitu usia pertengahan (middle age) /& -&% tahun, lan'ut usia (elderly) 2 -;/ tahun, lan'ut usia tua (old" ;& = % tahun, dan usia sangat tua (very old) diatas % tahun. 8enurut dokumen perkembangan lansia dalam kehidupan bangsa yang diterbitkan oleh Departemen #osial dalam rangka pencanangan hari lan'ut usia nasional tanggal 2% mei 1%22 oleh presiden 4C, batas umur lan'ut usia adalah 2 tahun atau lebih (#etiabudhi, 1%%%". Dapat disimpulkan bah*a yang disebut lan'ut usia adalah orang yang telah berumur 2 tahun ke atas. c. Penyakit umum pada lan'ut usia 8enurut :he National Bld PeopleDs Aouncil di Cnggris, penyakit atau gangguan umum pada lan'ut usia ada 12 macam yaitu depresi mental, gangguan pendengaran, bronkitis kronis, gangguan pada tungkai atau sikap ber'alan, gangguan pada koksa atau sendi panggul, anemia, gangguan penglihatan, ansietas atau kecemasan, dekompensasi kordis, diabetes melitus, osteomalasia, dan hipotiroidisme, gangguan defekasi, termasuk demensia. #. Dukungan Keluarga 1. Pengertian dukungan keluarga Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap penderita yang sakit. 1nggota keluarga memandang bah*a orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan 'ika diperlukan. Dukungan keluarga sebagai suatu proses hubungan antara keluarga dengan lingkungan sosialnya tersebut bersifat reprokasitas (timbal balik" (7riedman, 1%%!". 2. 7ungsi dukungan keluarga Aaplan (1%;2" dalam 7riedman (1%%!" men'elaskan bah*a keluarga memiliki beberapa fungsi dukungan yaitu dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental, dan dukungan emosional. Dukungan informasional dalam keluarga memfungsikan keluarga berfungsi sebagai sebuah kolektor dan diseminator (penyebar" informasi tentang dunia. 8en'elaskan tentang pemberian saran, sugesti, informasi yang dapat digunakan mengungkapkan suatu masalah. 8anfaat dari dukungan ini adalah dapat menekan munculnya suatu stressor karena informasi yang diberikan dapat menyumbangkan

aksi sugesti yang khusus pada individu. 1spek-aspek dalam dukungan ini adalah nasehat, usulan, saran, petun'uk dan pemberian informasi. Dukungan penilaian dalam keluarga men'adikan keluarga bertindak sebagai sebuah bimbingan umpan balik, membimbing dan menengahi pemecahan masalah, sebagai sumber dan validator identitas anggota keluarga diantaranya memberikan support, penghargaan, perhatian. Dukungan instrumental dalam suatu keluarga membuat keluarga dianggap sebagai sebuah sumber pertolongan praktis dan konkrit, diantaranya) kesehatan penderita dalam hal kebutuhan makan dan minum, istirahat, terhindarnya penderita dari kelelahan. Dukungan emosional dalam keluarga memiliki fungsi bah*a keluarga sebagai tempat yang aman dan damai untuk istirahat dan pemulihan serta membantu penguasaan terhadap emosi. 1spek-aspek dari dukungan emosional meliputi dukungan yang di*u'udkan dalam bentuk afeksi, adanya kepercayaan, perhatian, mendengarkan dan didengarkan. (. #umber dukungan keluarga Dukungan sosial keluarga mengacu kepada dukungan sosial yang dipandang oleh keluarga sebagai sesuatu yang dapat diakses atau diadakan untuk keluarga (dukungan sosial bisa atau tidak digunakan, tetapi anggota keluarga memandang bah*a orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan 'ika diperlukan". Dukungan sosial keluarga dapat berupa dukungan sosial keluarga internal, seperti dukungan dari suami atau istri atau dukungan dari saudara kandung atau dukungan sosial keluarga eksternal (7riedman, 1%%!". /. 8anfaat dukungan keluarga Dukungan sosial keluarga adalah sebuah proses yang ter'adi sepan'ang masa kehidupan, sifat dan 'enis dukungan sosial berbeda-beda dalam berbagai tahap-tahap siklus kehidupan. Namun demikian, dalam semua tahap siklus kehidupan, dukungan sosial keluarga membuat keluarga mampu berfungsi dengan berbagai kepandaian dan akal. #ebagai akibatnya, hal ini meningkatkan kesehatan dan adaptasi keluarga (7riedman, 1%%!". 5ills (1%!&" dalam 7riedman (1%%!" menyimpulkan bah*a baik efek-efek penyangga (dukungan sosial menahan efek-efek negatif dari stres terhadap kesehatan" dan efek-efek utama (dukungan sosial secara langsung mempengaruhi akibat-akibat dari kesehatan" pun ditemukan. #esungguhnya efek-efek penyangga dan utama dari

dukungan sosial terhadap kesehatan dan kese'ahteraan boleh 'adi berfungsi bersamaan. #ecara lebih spesifik, keberadaan dukungan sosial yang adekuat terbukti berhubungan dengan menurunnya mortalitas, lebih mudah sembuh dari sakit dan dikalangan kaum tua, fungsi kognitif, fisik dan kesehatan emosi (4yan dan 1ustin dalam 7riedman, 1%%!". &. 7aktor yang mempengaruhi dukungan keluarga 8enurut 7eiring dan $e*is (1%!/" dalam 7riedman (1%%!", ada bukti kuat dari hasil penelitian yang menyatakan bah*a keluarga besar dan keluarga kecil secara kualitatif menggambarkan pengalaman-pengalaman perkembangan. 1nak-anak yang berasal dari keluarga kecil menerima lebih banyak perhatian daripada anak-anak dari keluarga yang besar. #elain itu, dukungan yang diberikan orangtua (khususnya ibu" 'uga dipengaruhi oleh usia. 8enurut 7riedman (1%%!", ibu yang masih muda cenderung untuk lebih tidak bisa merasakan atau mengenali kebutuhan anaknya dan 'uga lebih egosentris dibandingkan ibu-ibu yang lebih tua. 7aktor-faktor yang mempengaruhi dukungan keluarga lainnya adalah kelas sosial ekonomi orangtua. -elas sosial ekonomi disini meliputi tingkat pendapatan atau peker'aan orang tua dan tingkat pendidikan. Dalam keluarga kelas menengah, suatu hubungan yang lebih demokratis dan adil mungkin ada, sementara dalam keluarga kelas ba*ah, hubungan yang ada lebih otoritas atau otokrasi. #elain itu orang tua dengan kelas sosial menengah mempunyai tingkat dukungan, afeksi dan keterlibatan yang lebih tinggi daripada orang tua dengan kelas sosial ba*ah. D. $u!ungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Demensia %ada "ansia -eluarga terdiri dari orang- orang yang disatukan oleh ikatan perka*inan, darah dan ikatan adopsi. Para anggota keluarga biasanya hidup bersama- sama dalam satu rumah tangga. 1nggota keluarga berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain dalam peran sosial keluarga. Di dalam sebuah keluarga terdiri dari anggota keluarga. -eluarga inti terdiri dari ayah, ibu, dan anak- anak mereka, keluarga besar terdiri dari keluarga inti dan orang- orang yang berhubungan (oleh darah", yang paling la+im men'adi anggota keluarga yaitu salah satu teman keluarga inti, berikut ini termasuk @sanak keluargaE yaitu tante, paman, sepupu termasuk 'uga kakek nenek atau lansia. -ebanyakan dari lansia senang tinggal di tengah- tengah keluarga. Para lansia masih merasa bah*a kehidupan mereka sudah lengkap yaitu sebagai seorang kakek dan nenek. ,agi lan'ut usia keluarga

merupakan sumber kepuasan. #eorang lansia membutuhkan dukungan penuh dari anggota keluarganya. Dukungan keluarga yang diberikan untuk keluarga dengan lansia bermacammacam. Dukungan informasional keluarga memfungsikan keluarga sebagai pemberi nasihat, usulan, saran dan petun'uk serta pemberian informasi. Dukungan penilaian dalam keluarga men'adikan keluarga sebagai pemberi suport, penghargaan dan perhatian, dukungan emosional memfungsikan keluarga sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk istirahat, dan dukungan instrumental meletakkan keluarga sebagai sumber pertolongan praktis dan konkrit. Pada dasarnya klien lan'ut usia membutuhkan rasa aman dan cinta kasih dari lingkungan termasuk keluarga. -eluarga harus senantiasa memberikan suasana aman, tidak gaduh, dan membiarkan lansia untuk melakukan kegiatan dalam batas kemampuan dan hobi yang dimilikinya. -eluarga 'uga harus dapat membangkitkan semangat dan kreasi keluarga lan'ut usia dalam mengurangi rasa putus asa, rasa rendah diri, rasa keterbatasan sebagai akibat dari ketidakmampuan fisik dan kelainan yang dideritanya termasuk demensia atau pikun. 0e'ala klasik dari demensia adalah kehilangan memori atau daya ingat yang ter'adi secara bertahap sehingga mengganggu aktivitas kehidupan sehari- hari. :ingkatan demensia yang biasa ter'adi sebagai suatu stadium a*al ditandai dengan ge'ala disorientasi orang, *aktu dan tempat, kehilangan inisiatif dan motivasi. #tadium menengah atau tingkat demensia sedang ditandai dengan ge'ala sulit melakukan aktivitas sehari- hari dan menun'ukkan ge'ala mudah lupa terutama untuk ke'adian yang baru sa'a ter'adi. dan ge'ala yang paling terlihat untuk penderita demensia atau pikun adalah ketika ditandai dengan ketidakmandirian dan inaktif total, tidak mengenali lagi anggota keluarganya, sukar memahami dan menilai peristi*a. ,erbagai hal masih dapat disiasati agar kehidupan lan'ut usia dengan demensia tetap ber'alan dengan baik. Dimulai dari keluarga terlebih dahulu. -eluarga diharapkan selalu aktif dalam memberikan dukungan dan motivasi. #elalu aktif dalam memberikan pera*atan agar lan'ut usia dapat tetap melakukan aktivitas sehari- hari secara mandiri dengan aman. ,erusaha untuk tetap tenang dan sabar menghadapi lan'ut usia, mencurahkan kasih sayang dan berusaha memahami apa yang dirasakan lan'ut usia. Dimulai dengan membuat catatan detail aktivitas sehari- hari, meletakkan barang selalu pada tempatnya, dan memberikan petun'uk penggunaan pada setiap barang. Perlakukan lan'ut usia dengan demensia sebagaimana ketika usia lan'ut tidak mengalami masalah kesehatan. ,antu mereka dalam melakukan aktivitas sehari- hari yang lambat laun akan

mengalami penurunan. 8empertahankan lingkungan yang familiar akan membantu lansia tetap memiliki orientasi, $etakkan kalender yang besar, cahaya yang terang, 'am dinding dengan angka- angka yang besar atau radio 'uga bisa membantu lansia tetap memiliki orientasi. &. Kerangka Teori 7aktor- faktor yang mempengaruhi demensia ) 1. 6mur 2. 0enetik atau keturunan (. <enis kelamin /. Pendidikan &. -eluarga dengan sindrom Do*n 2. 7ertilitas yang kurang ;. -andungan alumunium pada air minum !. Defisiensi kalsium :ingkat demensia pada lansia

Dukungan keluarga ) 1. Dukungan informasional 2. Dukungan penilaian (. Dukungan instrumental /. Dukungan emosional

#kema 2.1 #umber ) (7riedman,1%%! ? Nugroho, 1%%! " '. Kerangka Konse% Fariabel independen Dukungan keluarga 1. Dukungan informasional 2. Dukungan penilaian (. Dukungan instrumental /. Dukungan emosional Fariabel dependen

:ingkat demensia pada lansia 1. Demensia ringan 2. Demensia sedang (. Demensia berat

(. )aria!el Penelitian Fariabel penelitian ini terbagi men'adi 2 yaitu ) 1. Fariabel independen (bebas" Fariabel independen dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga 2. Fariabel dependen (terikat" Fariabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat demensia pada lansia $. $i%otesis .a ) 1da hubungan dukungan keluarga dengan tingkat demensia pada lansia di -elurahan Ngi'o 0unungpati #emarang.

Anda mungkin juga menyukai