Anda di halaman 1dari 4

NO

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41

Adjective
afraid agreeable amused ancient angry annoyed anxious arrogant ashamed average awful bad beautiful better big bitter black blue boiling brave breezy brief bright broad broken bumpy calm charming cheerful chilly clumsy cold colossal combative comfortable confused cooing cool cooperative courageous crazy

Arti
takut ramah geli kuno marah kesal cemas sombong malu rata-rata mengerikan buruk indah lebih baik besar pahit hitam biru mendidih berani semilir singkat terang luas rusak bergelombang tenang menawan riang dingin kikuk dingin kolosal agresif nyaman bingung berdekut dingin koperasi berani gila

No
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82

Adjective
creepy cruel cuddly curly curved damp dangerous deafening deep defeated defiant delicious delightful depressed determined dirty disgusted disturbed dizzy dry dull dusty eager early elated embarrassed empty encouraging energetic enthusiastic envious evil excited exuberant faint fair faithful fantastic fast fat few

Arti
menyeramkan kejam yg suka diemong keriting melengkung lembab berbahaya memekakkan telinga dalam dikalahkan menantang lezat menyenangkan murung ditentukan kotor jijik terganggu pusing kering kusam berdebu bersemangat awal gembira malu kosong mendorong energik antusias iri kejahatan gembira riang redup adil setia fantastis cepat lemak beberapa

No
83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

Adjective
fierce filthy fine flaky flat fluffy foolish frail frantic fresh friendly frightened funny fuzzy gentle giant gigantic good

Arti
sengit kotor halus terkelupas datar berbulu halus bodoh lemah gila-gilaan segar ramah ketakutan lucu kabur lemah lembut raksasa raksasa baik

Dahulu kala ada seorang raja bernama Prabu Boko yang memerintah di Prambanan. Prabu Boko adalah seorang raksasa yang sakti. Ia mempunyai seorang puteri yang bernama Roro Jonggrang. Roro Jonggrang sangat cantik Berbatasan dengan kerajaan Boko ada sebuah kerajaan bernama Pengging. Pada suatu hari raja Pengging ingin memperluas wilayah kerajaannya, maka ia mengutus puteranya, Bandung Bondowoso memimpin pasukan menyerang kerajaan Prambanan. Bandung Bondowoso berhasil mengalahkan pasukan Boko bahkan membunuh raja Boko.Bandung Bondowoso pun tinggal di istana Prambanan. Ia jatuh cinta kepada Roro Jonggrang dan meminta gadis itu menjadi permaisurinya. Roro Jonggrang tidak ingin menjadi isteri Bandung Bondowoso yang telah membunuh ayahandanya. Ia mencari akal agar dapat menolak pinangan pangeran Pengging itu dengan halus.Akhirnya ia menemui Bandung Bondowoso dan berkata, Aku mau menjadi isterimu, tetapi sebagai syaratnya engkau harus membuat dua buah sumur dan seribu candi dalam waktu semalam.Meskipun syarat yang diajukan Roro Jonggrang mustahil dipenuhi orang lain, Bandung Bondowoso langsung menyanggupinya. Ia mengumpulkan makhluk-makhluk halus yang menjadi anak buahnya dan mulai menggali sumur dan membangun candiBandung Bondowoso dan anak buahnya bekerja dengan sangat cepat. Dalam waktu singkat mereka sudah menyelesaikan sebuah sumur dan ratusan candi.Roro Jonggrang mengamati dari kejauhan dengan cemas. Ia berpikir keras untuk menemukan cara menggagalkan usaha Bandung Bondowoso. Roro Jonggrang pun memanggil dayang-dayang dan menyuruh mereka membakar jerami dan menabuh lesung.Api dari jerami yang dibakar membuat suasana menjadi terang dan suara tabuhan lesung yang gaduh mengejutkan makhluk-makhluk halus yang sedang bekerja. Mereka mengira hari telah pagi. Mereka pun melarikan diri, meninggalkan Bandung Bondowoso serta sumur dan candi yang belum selesai.Bandung Bondowoso berusaha memanggil mereka kembali, tetapi mereka tetap meninggalkannya.Roro Jonggrang menemui Bandung Bondowoso dan bertanya, Waktumu sudah habis, Bandung. Apakah candiku sudah selesai? ..Bandung Bondowoso sangat marah karena ia tahu Roro Jonggrang telah menggagalkan kerja kerasnya, namun ia berusaha menahan diri, Tentu saja candi sudah selesai. Kalau tak percaya, silakan kau hitung sendiri. Roro Jonggrang ditemani dayang-dayangnya menghitung candi satu persatu. Ternyata Bandung Bondowoso telah berhasil menyelesaikan sembilan ratus sembilan puluh sembilan candi. Kau gagal, Bandung. Masih kurang satu candi lagi, kata Roro Jonggrang. Bandung Bondowoso naik darah, Kalau kau tidak berbuat curang, aku pasti bisa menyelesaikan seribu candi untukmu, Jonggrang, katanya. Baiklah, aku penuhi keinginanmu. Jadilah kau, Roro Jonggrang, candi yang keseribu! kutuk Bandung Bondowoso.Maka Roro Jonggrang pun menjelma menjadi patung batu yang sangat cantik dan ajaib, batu-batu tersusun satu demi satu dengan sendirinya membentuk candi, mengelilingi patung itu. ,.Sampai sekarang patung batu Roro Jonggrang yang cantik dapat kita saksikan di dalam ruangan candi utama di Prambanan.

Anda mungkin juga menyukai