Tujuan Penatalaksanaan
Sedapat mungkin memperbaiki kembali aliran pembuluh koroner sehingga reperfusi dapat mencegah kerusakan miocard lebih lanjut, serta mencegah kematian mendadak dg memantau & mengobati aritmia
Jika infarc meluas, penderita akhirnya bisa jatuh dalam gagal jantung
Istirahat total Diet makanan lunak/saring & diet rendah garam Infus dekstrosa Morfin 2,5-5mg IV atau petidin 25-50 mg IM, bisa diulang Nitrat, antagonis Ca, B blocker Oksigen 2-4 L/menit Sedatif : diazepam 3-4 x 2,5 mg per oral Insomnia : flurozepam Antikoagulan : Heparin 20.000-40.000 U/24 jam IV tiap 4-6jam Streptokinase/trombolisis
Tindakan Pra-RS
Morfin 2,5-5 mg atau petidin 25-50 mg IV, secara perlahan-lahan Diazepam 5-10 mg Infus dekstrosa 5% atau NaCl 0,9% Oksigen nasal harus terpasang Transfer ke ICCU/ICU/UGD
Tindakan Intensif di RS
ICCU segera rekam EKG lengkap pemasangan infus dekstrose 5% atau NaCl 0,9% bila belum dilakukan Oksigen 2-4 L/menit Pengambilan darah utk pemeriksaan Foto rontgen thorax Pantau EKG sampai kondisi stabil Atasi angina dg : Nitrat sublingual/transdermal Nitrat IV bila sakit iskemik berulang atau berkelanjutan
Morfin 2,5 mg IV, diulangi 5-30 menit sampai sakit hilang Selama 8 jam pasien dipuasakan, kemudian diberikan makanan lunak/cair dalam 24jam pertama. Kemudian makanan lunak Laksan : mencegah konstipasi Obat trombolitik
Pengobatan Trombolitik
Obat trombolisis : streptokinase, urokinase, aktivator plasminogen jaringan yg di rekombinasi (r-TPA) dan anisolylated plasminogen activator complex (ASPAC) r-TPA bekerja lebih spesifik pad fibrin & waktu paruhnya lebih pendek, tapi mahal Streptokinase tdk boleh diulangi bila dalam 1 tahun sebelumnya sudah diberikan atau pd penderita dlm keadaan syok
Sakit dada dalam 12 jam sejak Diseksi aorta dimulai RJP yg traumatik & Elevasi segmen ST >1mm berkepanjangan sekurang-kurangnya 2 sadapan Trauma kepala baru/ adanya r-TPA diberikan pd MCI < 6 jam neoplasma intrakranial Retinopati diabetik hemorargik Kehamilan TD 200/120 mmHg
Sebelum pemberian trombolitik, diberikan aspirin 160 mg dikumyah Streptokinase diberikan 1,5 juta unit dalam 100 cc NaCl 0,9% melalui infus selama 1 jam Dosis r-TPA 100mg dalam 3 jam dg cara 10mg diberikan lebih dulu scr bolus IV, lalu 50mg diinduskan dakam 1 jam, sisanya dalam 2 jam berikut GUSTO : r-TPA 15mg scr bolus 0,75mg/bb dalam jam. Sisanya 0,5mg/kgBB dalam 1 jam. Dosmax : 100mg
Streptokinase heparin diberikan bila ada infark luas r-TPA heparin diberikan secara bersamaan sejak awal Cara pemberian heparin : bolus unit IV infus kurang lebih 1000 unit perjam selama 4-5 hari dg menyesuaikan APTT 1,5-2 x dibawah nilai normal