Anda di halaman 1dari 6

introduction

business review

business support

Perbankan Individual

Perbankan pertumbuhan 2010,

Individual pesat

mengalami di tahun oleh

terutama

didukung

meningkatnya permintaan konsumen serta tingkat suku bunga kredit yang relatif rendah di Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, proporsi kredit konsumer portofolio peningkatan BCA kredit terhadap BCA signikan total yang mengalami

menyebabkan portofolio kredit secara keseluruhan menjadi semakin beragam dan berimbang. Pada tahun 2010, kredit konsumer naik 31,9% menjadi Rp 36,5 triliun dimana separuhnya adalah kredit pemilikan rumah. Pertumbuhan pesat dari portofolio kredit konsumer secara keseluruhan

Pertumbuhan pesat dari portofolio kredit konsumer secara keseluruhan tidak menyebabkan peningkatan rasio kredit bermasalah mengingat upaya Bank untuk tetap menjaga kualitas kreditnya

38

Laporan Tahunan BCA 2010

governance review

nancial review

corporate data

tidak menyebabkan peningkatan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan - NPL) mengingat upaya Bank untuk tetap menjaga kualitas kreditnya.

Rp 13,1 triliun pada akhir tahun 2009. KPR BCA kini mewakili 50,0% dari total kredit konsumer dan 11,9% dari keseluruhan portofolio kredit. Jumlah debitur KPR individu BCA sejak

Sepanjang tahun 2010, Perbankan Individual senantiasa memperdalam hubungan dengan nasabah melalui pengenalan terhadap prol nasabah serta merancang produk dan jasa yang tepat sasaran untuk memenuhi kebutuhan nasabah. untuk Upaya yang berkesinambungan prosedur dan merampingkan

tahun 2007 meningkat tajam yang semula di bawah 20.000 menjadi sekitar 50.000 rekening debitur. Meskipun portofolio KPR mengalami pertumbuhan yang tinggi, namun dengan lebih dari 9 juta rekening nasabah yang dikelola, BCA masih memiliki potensi besar untuk mengembangkan usaha dalam penyaluran KPR. BCA memiliki peluang strategis untuk meningkatkan kemampuan data mining dan memanfaatkan KPR sebagai produk utama dalam membina hubungan jangka panjang dengan nasabah. Sejak tahun 2007, BCA secara KPR intensif dengan

menciptakan sinergi antar unit kerja telah mendorong pertumbuhan bisnis Perbankan Individual. Selain itu, keunggulan BCA dalam perbankan transaksional berperan penting dalam mendukung keberhasilan kami untuk menyediakan layanan yang berkualitas bagi nasabah. Kredit Pemilikan Rumah BCA Total portofolio Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BCA di akhir tahun 2010 mencapai Rp 18,3 triliun, meningkat signikan sebesar 39,2% dari

mengembangkan melakukan penyediaan

portofolio

meluncurkan berbagai produk inovatif serta pengembangan layanan. BCA infrastruktur senantiasa untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan

Total Kredit Konsumer


(dalam miliar Rupiah)

Portofolio Kredit Konsumer


(dalam miliar Rupiah) Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) roda empat Kartu Kredit

36.532 27.690 13.117 10.436

18.263

13.473

4.137

4.796

2009

2010

2009

2010

Laporan Tahunan BCA 2010

39

introduction

business review

business support

melakukan promosi dan menjadi sponsor serta berupaya meningkatkan kenyamanan nasabah dengan memperluas akses terhadap staf khusus KPR di kantor cabang dan contact center BCA. Upaya tersebut mendukung peningkatan pangsa pasar KPR BCA dari sebesar 10,6% pada tahun 2009 menjadi 13,0% pada tahun 2010. Saat ini BCA merupakan salah satu bank penyedia KPR terbesar di Indonesia. Pada tahun 2010, BCA menawarkan fasilitas pre-approved untuk penambahan fasilitas KPR yang diberikan kepada para debitur terpilih. BCA juga memperdalam hubungan dengan nasabah korporasi dengan menawarkan produk KPR kepada para karyawan mereka. Salah satu inisiatif yang dilaksanakan pada tahun 2010 adalah Program Pemilikan Rumah (Home Ownership Program) yang didesain agar perusahaan segmen korporasi dapat menyediakan KPR yang terjangkau bagi para karyawan mereka. Inisiatif ini akan terus dikembangkan dan diperluas pada tahun 2011. Selain mengoptimalkan KPR kerja juga sama fasilitas cabang, oleh para beroperasi di bawah pengelolaan Unit Bisnis Perbankan Individual. Pada akhir tahun 2010, jumlah pembiayaan kendaraan roda empat yang tercatat di neraca BCA adalah sebesar Rp 13,5 triliun. Selama tahun 2010, BCA Finance aktif

pertumbuhan peningkatan

ditunjang dengan

pengembang dan agen-agen properti. Selama tahun 2010, BCA menambah kemitraan dengan 46 pengembang dan 41 agen properti serta memperluas kerja sama yang sebelumnya telah terbentuk. Sejak bulan Desember 2010, BCA telah menjalin kerja sama dalam pemberian kredit dengan 339 pengembang dan 137 agen properti yang memiliki 357 cabang. Pembiayaan Kendaraan BCA menyalurkan bermotor fasilitas roda pembiayaan melalui kendaraan empat melakukan kajian untuk mengembangkan

produk-produk baru dan secara konsisten menawarkan suku bunga yang kompetitif untuk meningkatkan jumlah pemesanan kembali (repeat orders) dari nasabah dengan

anak perusahaannya yaitu BCA Finance yang

40

Laporan Tahunan BCA 2010

governance review

nancial review

corporate data

BCA Finance tetap fokus pada dua jaringan pemasaran utama, yaitu melalui dealer dan pendekatan langsung kepada nasabah BCA. Upaya perluasan pasar melalui dealer dilakukan melalui pembinaan hubungan dengan para dealer dan menawarkan paket yang kompetitif; sedangkan upaya menjangkau nasabah BCA dilakukan dengan membuka outlet baru di cabang BCA, promosi produk dan penawaran program khusus. Pada bulan September 2010, BCA melalui BCA Finance telah memperluas layanan dengan memasuki bisnis pembiayaan sepeda motor melalui pendirian perusahaan patungan PT Central Santosa Finance (CSF). Keputusan strategis ini memungkinkan BCA untuk meraih peluang yang tersedia pada bisnis pembiayaan sepeda motor. CSF telah membuka 10 cabang di wilayah Jakarta, Bandung, Medan, Pekanbaru dan Batam. Pada tahap awal, CSF akan fokus untuk melakukan market research dan pengembangan infrastruktur yang mencakup pembukaan cabang secara selektif, pelatihan staf, pengembangan kapasitas underwriting dan pengembangan hubungan kerja sama dengan dealer, serta peningkatan kemampuan pengelolaan risiko. riwayat pembayaran yang baik. BCA Finance juga menawarkan tur bernilai tambah seperti product bundling berupa co-branding BCA Finance Card yang diberikan kepada debitur baru. Selain itu, BCA Finance berhasil meningkatkan esiensi dan efektivitas proses operasionalnya melalui penyederhanaan proses pembayaran kredit. Untuk meningkatkan transparansi dalam pemberian kredit, BCA Finance juga menyediakan layanan online seperti simulasi kredit dan informasi interaktif mengenai produk. Kartu Kredit Permintaan pinjaman jangka pendek maupun tuntutan akan kenyamanan bertransaksi semakin meningkat sejalan dengan perubahan gaya hidup dan perilaku konsumtif individu yang didorong oleh pertumbuhan masyarakat kelas menengah ke atas di berbagai kota besar di Indonesia. bisnis Pasar kartu yang kredit terus dan tumbuh ini memungkinkan BCA untuk terus mengembangkan berupaya mempertahankan posisi sebagai salah satu penyedia layanan kartu kredit terkemuka di Indonesia.

Laporan Tahunan BCA 2010

41

introduction

business review

business support

Volume transaksi kartu kredit BCA tumbuh 29,9% dan saldo tagihan kartu kredit meningkat 15,9% menjadi Rp 4,8 triliun pada tahun 2010. Selain itu, jumlah pemegang kartu kredit BCA mencapai 2,2 juta, tumbuh sebesar 7,9% dibanding tahun sebelumnya. Kartu kredit BCA memberi nilai tambah melalui beragam tur menarik yang ditawarkan, termasuk reward program yang diperbarui secara berkala, penawaran khusus dan paketpaket promosi melalui kerjasama dengan mitra-mitra strategi pada strategis. kredit Pada BCA tahun 2010, kartu difokuskan segmen

segmen eksekutif muda dengan gaya hidup dinamis. BCA MasterCard Platinum dirancang untuk memenuhi kebutuhan segmen pasar ini dengan menyediakan nilai tambah untuk penggunaan di beberapa hotel, restoran dan pusat hiburan terpilih. Selain itu, BCA menawarkan BCA MasterCard World bagi nasabah dari segmen tingkat atas. BCA terus memperluas kerjasama jaringan dan

membangun

dengan

merchant

serta mendukung penyediaan EDC. Selain itu, BCA juga meluncurkan layanan pemrosesan transaksi untuk pembelanjaan para melalui merchant kartu yang kredit di internet yang sangat diperlukan mendukung mengembangkan bisnisnya melalui internet seperti toko buku, universitas dan hotel online.

pengembangan

portofolio

tingkat atas dan kaum eksekutif muda. Sebagai bagian dari strategi tersebut, pada awal tahun 2010 BCA meluncurkan produk kartu kredit BCA, MasterCard Platinum, untuk membidik

42

Laporan Tahunan BCA 2010

governance review

nancial review

corporate data

Wealth Management BCA berupaya untuk memanfaatkan peluang yang muncul dari pertumbuhan segmen high net-worth individual di Indonesia melalui pengembangan layanan Perbankan Solitaire. Diluncurkan pada tahun 2009, Perbankan Solitaire bertujuan untuk memberikan layanan khusus bagi nasabah BCA yang membutuhkan layanan Wealth Management. Nasabahnasabah perbankan Solitaire dapat bertransaksi di cabang khusus yang didukung oleh para nancial adviser yang terlatih untuk mengelola keuangan nasabah secara komprehensif. BCA juga menyediakan layanan Bancassurance sebagai suatu diversikasi portofolio produk dan layanan keuangan. Upaya pengembangan dilakukan secara berkesinambungan melalui beragam program promosi serta rangkaian pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan rasa percaya diri para karyawan dalam merekomendasikan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Melangkah ke Depan Seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat Indonesia dan sebagai bagian dari strategi, BCA akan senantiasa memperkuat upaya dan posisinya untuk menyediakan layanan yang berkualitas kepada nasabah Perbankan Individual. Basis nasabah yang besar dan jaringan cabang BCA yang luas merupakan aset yang akan dioptimalkan dalam memasarkan produk Perbankan Individual. BCA akan melanjutkan pengembangan

BCA akan memperkuat sinergi antar unit usaha dalam menawarkan produk Perbankan Individual. Berbagai langkah ini diharapkan akan meningkatkan keragaman produk yang dimiliki oleh setiap nasabah BCA. Dalam upaya memperluas cakupan Perbankan Individual, BCA akan memasarkan produk dan layanan dengan memanfaatkan jaringan cabang BCA dan jaringan distribusi elektronik seperti internet, sesuai dengan karakteristik dan segmentasi nasabah. Selain itu, untuk memberikan kenyamanan bagi nasabah, BCA akan menyederhanakan proses dan prosedur, termasuk akan fungsi proses pemberian untuk kredit dan administrasi. Pendidikan di cabang-cabang ditingkatkan cabang mengoptimalkan produk dalam pemasaran

Perbankan Individual.

Customer Relationship Management (CRM) untuk lebih memahami perilaku dan kebutuhan nasabah sebagai landasan untuk menentukan strategi yang efektif dalam pengembangan produk serta kegiatan pemasaran dan promosi.

Laporan Tahunan BCA 2010

43

Anda mungkin juga menyukai