Anda di halaman 1dari 25

Laporan Pkn

Sistem Pemerintahan
Negara Inggris
Di susun Oleh:
Asfi Putra Ermanda
Maulin Septiani
Raden Hade Rohmat
Rizqi Adha Juniardi
Yunitasari
XII IPA 3
Standar Kompetensi:
Mengevaluasi sistem
pemerintah Inggris
Kompetensi Dasar:
• Menganalisa sistem pemerintahan
di Inggris
• Membandingkan pelaksanaan
sistem pemerintahan yang berlaku
di inggris dengan negara lain.
Model Sistem
Pemerintahan Inggris
Negara Inggris sebagai “Mother of
Parliaments” telah banyak
memberikan sumbangan kepada
peradaban dunia, khususnya
sumbangan terhadap lembaga-
lembaga demokrasi. Namun
demikian, bentuk pemerintahannya
kurang jelas didefinisikan dan
agak sulit untuk dimengerti.
Di Inggris raja sebagai bagian dari badan
eksekutif yang tidak dapat di ganggu gugat.
Keluasaan raja bersifat simbolis karena
kekuasaan sebenarnya berada di tangan
perdana menteri yang memimpin para
menteri. Akan tetapi, pelaksanaan sistem
perlementer di Inggris agak berbeda dengan
negara-negara lain. Di Inggris perdana
menteri dapat sewaktu-waktu mengadakan
pemilihan umum sebelum masa jabatan
parlemen berakhir. Akan tetapi, hal ini
dilakukan atas saran perdana menteri.
Pemilu dapat dilaksanakan sebelum masa
jabatan berakhir misalnya jika kabinet
dikenakan mosi tidak percaya.
Sejarah Pembentukan
Sistem Pemerintahan
Inggris
• Negara yang pertama kali
menerapkan sistem pemerintahan
parlementer ialah inggris.
Kelembagaannya terdiri dari : 1)
raja/ratu 2) kabinet 3) parlemen
4) badan pengadilan.
• Pemerintahan di inggris terdiri
dari tiga unsur pokok, yakni
mahkota, kabinet, dan parlemen.
Beberapa ciri penting dari
Pemerintahan Inggris:
1.Negara Kesatuan (unitary state) dengan
sebutan United Kingdom.
2.Konstitusinya adalah hukum dasar yang
memberikan dan membatasi kekuasaan untuk
memerintah dan tidak tertulis.

3.Kekuasaan tidak dipisahkan, tetapi


bercampur baur.
4.Parlemen adalah bicameral, terdiri dari
House of Commons atau Majelis Rendah dan
House of Lords atau Majelis Tinggi.
Parliament Sovereingnity, merupakan salah
satu prinsip fundamental dari konstitusi.
5. Kabinet, adalah kelompok inti menteri-
menteri yang dikepalai oleh Perdana
Menteri.
6. Her Majesty’s Opposition, adalah prinsip
fundamental kedua dari konstitusi yang tak
tertulis.
7. Mahkota hanyalah tituler, bukanlah
kekuasaan politik. Ia merupakan simbol
keagungan, kedaulatan, dan kesatuan
nasional, sama seperti bendera dengan
lambang Union Jack; tetapi menteri-
menterilah yang sebenarnya memerintah.
8. Civil service (dinas sipil) adalah pegawai
karier yang mengadministrasikan hukum dan
mengimplementasikan kebijakan-kebijakan
eksekutif dan parlementer.
9.Pemerintah Daerah sampai titik
tertentu didesentralisasikan, dengan
kekuasaan ada di tangan Council yang
dipilih oleh rakyat di daerah.
10.Badan Peradilan ditunjuk oleh
Kabinet.
11.Habeas Corpus adalah hak sipil yang
fundamental.
12.The rule of Law.
• The Rule of Law terdiri atas 3 prinsip:
– Hukum yang dibuat oleh Parlemen
mempunya supremasi absolute atas
kebijakan-kebijakan pemerintah yang
menyangkut rakyat.
– Kesamaan di depan hukum, kelas-kelas
dianggap subjek-subjek yang sama oleh
hukum, pegawai pemerintah mendapat
perlakuan sama dengan warga Negara
biasa di depan pengadilan.
– Konstitusi adalah akibat, bukan sebab dari
hak-hak individu. Pengadilan menetapkan
hak-hak ini atas dasar kebiasaan dan
statute yang ditetapkan oleh Parlemen.
Lampiran
Silsilah Keluarga Kerajaan Britania
Raya (England)
1. George VI (14 Desember 1895-6
Februari 1952)
2. Putri Elizabeth Bowes-Lyon (4 Agustus
1900-30 Maret 2002)
3. Elizabeth II
3. Prince Philip
4. Prince Charles
• Diana Frances Mountbatten-Windsor
• Prince Andrew, Duke of York
4. Sarah, Duchess of York
• Prince William
• Prince Henry
Kesimpulan
Negara Inggris adalah Negara besar yang
memiliki pengaruh tersendiri terhadap Negara-
negara lain terutama Negara berkembang dan
Negara miskin. Dalam bidang sosial, politik, hukum,
dan budaya. Inggris dapat dikatakan berada
dipuncak kualitas dari masing-masing aspek
tersebut.
Dalam bidang politik, terutama dilihat dari
sistem pemerintahannya, Inggris menjadi salah satu
Negara yang menjadi panutan dalam pelaksanaan
sistem pemerintahan. Dalam hal ini, Inggris
memiliki pengaruh dan ilmu tersendiri terhadap
sistem pemerintahan parlementer. Oleh karena itu,
Inggris disebut the mother of parliaments.
Banyak Negara-negara berkembang yang
mengikuti sistem pemerintahan seperti yang
dilakukan Inggris. Namun, pada kenyataannya
sistem pemerintahan tersebut tidak akan terlalu
dapat diaplikasikan terhadap Negara yang
bersangkutan. Maka, sistem pemerintahan yang
diambil dari sistem pemerintahan Inggris lama-
kelamaan akan terus dikembangkan oleh Negara
yang bersangkutan agar dapat dilaksanakan secara
optimal oleh Negara tersebut.

Berbeda dengan Negara yang mengaplikasikan


sistem pemerintahan Inggris, ada juga Negara-
negara yang termasuk Persemakmuran Inggris
dimana Negara tersebut benar-benar berkaitan
langsung dengan sistem pemerintahan yang
ditegakkan oleh Inggris.
Setiap Negara terutama masyarakat dan
pemerintahnya pasti menginginkan sistem
pemerintahan yang baik bagi negaranya. Namun
tidak semua dapat dilakukan. Intinya, setiap
Negara yang berpikiran secara kritis akan terus
mengembangkan sistem pemerintahan yang terbaik
dan berusaha untuk meminimalisir kelemahan-
kelemahan yang terdapat pada sistem pemerintahan
tersebut. Atau mungkin dapat mengambil hal-hal
yang positif dari berbagai sistem pemerintahan dan
dapat membuat sistem pemerintahan sendiri yang
berguna dan dapat dilaksanakan secara penuh dan
keseluruhan.
Wassalam

Anda mungkin juga menyukai