Anda di halaman 1dari 2

What Does Due Diligence DD Mean? An investigation or audit of a potential investment.

. Due diligence serves to confirm all material facts in regards to a sale. Generally, due diligence refers to the care a reasonable person should take before entering into an agreement or a transaction with another party. Investopedia explains Due Diligence 1. Offers to purchase an asset are usually dependent on the results of due diligence analysis. This includes reviewing all financial records plus anything else deemed material to the sale. Sellers could also perform a due diligence analysis on the buyer. Items that may be considered are the buyers ability to purchase, as well as other items that would affect the purchased entity or the seller after the sale has been completed. 2. Due diligence is a way of preventing unnecessary harm to either party involved in a transaction. UJI TUNTAS ( DUE DILIGENCE ) Apabila diamati inti dari pengertian uji tuntas adalah melakukan investigasi terhadap datadata atau fakta dari catatan keuangan perusahaan terhadap suatu investasi yang memiliki potensi menguntungkan ( profit ) dan tumbuh ( growth ). Uji tuntas tersebut harus dilakukan oleh kedua belah pihak, baik bagi pembeli saham perusahaan, kerjasama , dukungan keuangan sementara ( bridging finance ), dalam hal ini disebut investor, maupun penjual ( seller ), sehingga kedua belah pihak tidak dirugikan. Dalam prakteknya , proses uji tuntas tersebut melibatkan aspek-aspek penting, antara lain ; legalitas perusahaan, line-up management dan laporan keuangan perusahaan. Dalam tulisan ini, hanya akan dibahas secara singkat tentang investigasi laporan keuangan perusahaan. Proyeksi Laporan Keuangan

LIFE CYCLE GROWTH STRATEGIC PLANNING Langkah-langkah penting : 1. Analisa data laporan keuangan yang telah diaudit ( usahakan diaudit oleh akuntan public yang handal dan professional ), pada rentang periode tertentu ( katakan tiga tahun terakhir ).

2. Lakukan proyeksi kinerja keuangan perusahaan dengan melihat aspek-aspek penting lainnya, yaitu; daur hidup industrinya ( life cycle ), pertumbuhan ( growth ) , dan langkahlangkah penting dalam perencanaan strategi jangka panjang ( long-range strategic planning ). 3. Buat suatu proforma laporan keuangan secara lengkap, termasuk analisanya. 4. Lakukan keputusan terbaik, dengan analisa investasi yang mendalam, terutama expected cashflow projection gunakan pendekatan risk and return . Apabila Arus Kas Bebas terhadap Perusahaan ( Free Cash-Flow to the Firm/FCFF ) positif, maka investasi tersebut layak dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai