Anda di halaman 1dari 62

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Hipertensi merupakan salah satu penyakit system kardiovaskuler yang banyak dijumpai di masyarakat. Hipertensi bukanlah penyakit menular, namun harus senantiasa diwaspadai. Tekanan Darah tinggi atau Hipertesi dan arteriosclerosis ( pengerasan arteri ) adalah dua kondisi pokok yang mendasari banyak bentuk penyakit kardiovaskuler. Lebih jauh, tidak jarang tekanan darah tinggi juga menyebabkan gangguan ginjal. ampai saat ini, usaha!usaha baik mencegah maupun mengobati penyakit hipertensi belum berhasil sepenuhnya, karena adanya "actor!"aktor penghambat seperti kurang pengetahuan tentang hipertensi ( pengertian, tanda dan gejala, sebab akibat, komplikasi ) dan juga perawatannya. aat ini, angka kematian

karena hipertensi di #ndonesia sangat tinggi. $leh karena perlu di galakkan pada masyarakat mengenai pengobatan dan perawatan Hipertensi. Diharapkan dengan di buatnya %suhan &eperawatan keluarga resiko tinggi hipertensi ini dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian karena hipertensi dalam masyarakat khususnya dalam keluarga. B. TUJUAN %da ' macam tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.

Tujuan Umum : (ahasiswa mampu meningkatkan kemampuan keluarga agar mandiri mengatasi masalah kesehatannya. Tujuan Khusus adalah keluarga da a! )

a. (engenal masalah kesehatan b. (enentukan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah keluarga c. (elakukan tindakan keperawatan kesehatan kepada anggota keluarga yang sakit atau yang mempunyai gangguan "ungsi tubuh atau yang membutuhkan asuhan keperawatan. d. (emelihara lingkungan baik "isik, psikis maupun social sehingga dapat menunjang peningkatan kesehatan keluarga. e. (eman"aatkan sumber daya yang ada di masyarakat seperti *uskesmas, *uskesmaspembantu, kartu sehat, posyandu, + ,dll untuk memperoleh pelayanan kesehatan.

BAB II TINJAUAN TE"RITI#

A. K"N#EP KELUARGA $. Penger!%an

a. &eluarga adalah dua atau lebih individu yang bergabung karena hubungan darah, perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidup dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain, dan di dalam peranannya masing!masing menciptakan serta mempertahankan kebudayaan. (,ailon dan (aglaya, -./. dikutip 0asrul 1""endy, -../, hal 2 3' ! 33). b. &eluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling ketegantungan. ( Departemen &esehatan +#, -.// dikutip 0asrul 1""endy, -../, hal 2 3').

Dari kedua de"inisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa keluarga adalah ) -) 4nit terkecil dari masyarakat ') Terdiri dari ' orang atau lebih 3) %danya ikatan perkawinan dan pertalian darah 5) Hidup dalam satu rumah tangga 6) Di bawah asuhan seorang kepala keluarga 7) ,erinterkasi diantara sesama anggota keluarga 8) etiap anggota keluarga mempunyai perannya masing!masing

/) (enciptakan, mempertahankan suatu budaya

&. '%r% ( )%r% #!ruk!ur Keluarga

(enurut %nderson 9arter , dikutip 0asrul 1""endy -../ hal 33 dibagi menjadi 3 yaitu ) a. Terorganisasi ) anggota keluarga. b. %da &eterbatasan ) etiap anggota memiliki kebebasan tetapi mereka juga mempunyai keterbatasan dalam menjalankan "ungsi dan tugasnya masing : masing. c. %da perbedaan dan kekhususan ) etiap anggota keluarga mempunyai peranan dan "ungsinya masing : masing. aling berhubungan, saling ketergantungan antara

*. T% e Keluarga (enurut 0asrul 1""endy (-../) hal 33 : 35 tipe keluarga terdiri dari ) a. &eluarga inti (0uclear ;amily) %dalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak! anak. b. &eluarga besar (1<tended ;amily) %dalah keluarga inti di tambah sanak saudara, misalnya 2 nenek, kakek, keponakan, saudara sepupu, paman, bibi dan sebagainya. c. &eluarga berantai ( erial ;amily) %dalah keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan suatu keluarga inti. d. &eluarga duda atau janda ( ingle ;amily) %dalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian. e. &eluarga berkomposisi (9ompocite) %dalah keluarga yang berpoligami yang hidup bersama. ". &eluarga kabitas (9ahabitation)

%dalah keluarga yang terdiri dari dua orang menjadi satu tanpa pernikahan tetapi membentuk satu keluarga.

+. Peran Keluarga ,erbagai peranan yang terdapat didalam keluarga menurut 0asrul 1""endy -../, hal 35 adalah sebagai berikut ) a. *eran ayah ) %yah sebagai suami dari istri dan anak : anak, berperan sebagai pencari na"kah,pendidik, pelindung, dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya. b. *eran ibu ) ebagai istri dan ibu dari anak : anaknya. #bu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga sebagai pengasuh dan pendidik anak : anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari na"kah tambahan dalam keluarganya. c. *eran anak ) %nak : anak melaksanakan peranan psikososial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik "isik, mental, sosial dan spiritual.

,. -ungs% Keluarga ;ungsi keluarga menurut ;riedman, -../ hal -==, dide"inisikan sebagai hasil atau konsekwensi dari struktur keluarga. Lima "ungsi keluarga yang paling berhubungan erat saat mengkaji dan mengintervensi keluarga adalah 2

a. ;ungsi %"ekti" (;ungsi pemeliharaan kepribadian) ) untuk stabilitas kepribadian kaum dewasa, memenuhi kebutuhan : kebutuhan para anggota keluarga. b. osialisai dan ;ungsi penempatan sosial ) untuk sosialisasi primer anak : anak yang bertujuan untuk membuat mereka menjadi anggota masyarakat yang produkti", dan juga sebagai penganugrahan status anggota keluarga. c. ;ungsi +eproduksi ) untuk menjaga kelangsungan keturunan>generasi dan menambah sumber daya manusia, juga untuk kelangsungan hidup masyarakat. d. ;ungsi 1konomis ) untuk mengadakan sumber : sumber ekonomi yang memadai dan mengalokasikan sumber : sumber tersebut secara e"ekti". e. ;ungsi *erawat &esehatan ) untuk mengadalan kebutuhan!kebutuhan "isik : pangan, sandang, papan dan perawatan kesehatan.

.. Taha

erkem/angan keluarga

(enurut Duvall (-.88) dikutip ;riedman, -../2 hal -=. :-36, tahap dan tugas perkembangan keluarga ada /, yaitu)

Tabel I. Delapan tahap siklus kehidupan keluarga. 0o Tahap *erkembangan - &eluarga pemula a. b. c. ' &eluarga sedang mengasuh anak a. Tugas perkembangan membangun perkawinan yang saling memuaskan menghububgkan jaringan persaudaraan secara harminis keluarga berencana (keputusan tentang kedudukan sebagai orangtua (embentuk keluarga muda sebagai sebuah unit yang mantap.

b. +ekonsiliasi tugas!tugas perkembangan yang bertentangan dan kebutuhan anggota keluarga. c. (empertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan d. (emperluas persahabatan dengan keluarga besar dengan menambahkan peran!peran orangtua dan kakek nenek &eluarga dengan anak usia a. (emenuhi kebutuhan anggota prasekolah keluarga se?erti rumah, ruang bermain, privasi, keamanan b. (ensosialisasikan anak c. (engintegrasikan anak yang baru sementara tetap memenuhi kebutuhan anak!anak yang lain d. (empertahankan hubungan yang sehat dalam keluarga &eluarga dengan anak usia a. (ensosialisasikan anak!anak, sekolah termasuk meningkatkan prastasi sekolah dan mengembangkan hubungan dengan teman sebaya yang sehat b. (empertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan c. (emenuhi kebutuhan kesehatan "isik anggota keluarga &eluarga dengan anak remaja a. (engembangkan kebebasan dengan tanggungjawab ketika remaja menjadi dewasa dan semakin mandiri b. (em"okuskan kembali hubungan perkawinan c. ,erkomunikasi secara terbuka antara orangtua dan anak!anak &eluarga melepaskan anak dewasa a. (emperluas siklus keluarga dengan muda memasukkan anggota keluarga baru didapatkan melalui perkawinan anak!anak b. (elanjutkan untuk memperbaharui dan menyesuaikan kembali hubungan perkawinan c. (embantu orangtua lanjut usia dan sakit!sakitan dari suami maupun istri $rangtua usia pertengahan a. (enyediakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan b. (empertahankan hubungan : hubungan yang memuaskan dan penuh arti dengan para orangtua

&eluarga lansia

lansia dan anak!anak c. (emperkokoh hubungan perkawinan a. (empertahankan pengaturan hidup yang memuaskan b. (enyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun c. (empertahankan hubungan perkawinan d. (enyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan e. (empertahankan ikatan keluarga antar generasi ". (eneruskan untuk memahami eksistensi mereka (penelaahan dan integrasi hidup)

0. Tugas Keseha!an Keluarga Tugas kesehatan keluarga menurut 0asrul e""endy, -../, hal 5', adalah sebagai berikut ) a. (engenal masalah kesehatan. b. (embuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat. c. (emberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit. d. (empertahankan atau menciptakan suasana rumah yang sehat. e. (empertahankan hubungan dengan (menggunakan) "asilitas kesehatan masyarakat.

D.% 4H%0 &1*1+%@%T%0 &1L4%+A% D10A%0 H#*1+T10 # $. K1nse Ke era2a!an Keluarga Penger!%an %suhan keperawatan keluarga menurut %racelis (aglaya -.8/. *erawatan kesehatan keluarga adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau kesatuan yang di rawat dengan sehat sebagai tujuan melalui perawatan sebagai sarana atau penyalur. &. K1nse H% er!ens% a. Penger!%an Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersi"at abnormal. eseoarang dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya lebih tinggi dari -5=>.= mmHg sistolik atau .= mmHg diastol. (1lisabet 9orwin, hal 367). /. Pen3e/a/ alvicion A. ,ail.on dan

,erdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi ' bagian yaitu ) ((ansjoer %ri",dkk,-... hal 6-/) -) Hipertensi 1ssensial atau hipertensi primer yang tidak diketahui penyebabnya disebut juga Hipertensi #diopatik. Terdapat sekitar .6 B kasus. ;aktor resiko dari hipertensi essensial adalah ) a) 4sia b) Cenis kelamin c) +iwayat keluarga d) $besitas e) erum lipid

") Diet g) *erokok ') Hipertensi ekunder atau Hipertensi +enal Terdapat sekitar 6 B kasus. *enyebabnya speci"ik diketahui seperti penggunaan estrogen, penyakit ginjal, hipertensi vaskuler renal, hiper aldesteronisme sindrom chausing, hipertensi yang

berhubungan dengan kehamilan dan lain!lain. ). Klas%4%kas% H% er!ens% &lasi"ikasi Hipertensi (C0L, -..8) ) The sixt Report of Join National Committee on Prevention -..8 dikutip oleh (ansjoer %ri", dkk, -... hal 6-., dapat dilihat dalam tabel berikut ) Tabel 1. Klasifikasi Hipertensi &lasi"ikasi a. 0ormal istolik mmHg D -3= Diastolik mmHg D /6

b. *erbatasan c. Hipertensi tingkat # d. Hipertensi tingkat ' e. Hipertensi tingkat 3

-3= : -3. -5= : -6. -7= : -8. E -/=

/6 : /. .= : .. -== : -=. E --=

d. 5an%4es!as% Kl%n%k *eninggian tekanan darah kadang!kadang merupakan satu!satunya gejala bila demikian, gejala baru ada setelah terjadi komplikasi pada ginjal, mata, otak atau jantung. Aejala lain yang sering ditemukan adalah sakit kepala, epistaksis, marah, telinga berdenging, mata berkunang!kunang dan pusing . ((ansjoer %ri", dkk, -...).

e. Pathway

*athway &eperawatan disusun dengan mengambil sumber dari 2&apita electa &edokteran, Cilid #, 1d. &etiga, -... dan 0asrul 1""endy, %suhan &eperawatan &eluarga, -....
Cenis kelamin HF*1+T10 # $tak *embuluh darah +etina Aaya hidup $besitas

4mur

+esistensi pemb. drh otak meningkat

uplay $' otak menurun

Ainjal Gasokontriksi pemb drh ginjal

istemik vasokontriksi

&oroner jntung #skhemi miokard

pasmus arteriole Diplopia

Tek..*emb. drh otak meningkat 0yeri kepala Aangguan rs nyaman +esti injuri

inkope Aangguan per"usi jaringan

,lood "low menurun +espon +%%

%"ter load meningkat

0yeri dada

+esti injuri

9G%

Gasokontriksi

+angsang %ldosteron $dem

*enurunan 9$* +etensi 0a

;atiHue

Aangguan keseimbangan

*. -1kus In!er6ens% a. ;okus #ntervensi #ndividu Diagnosa - ) +esiko terhadap ketidake"ekti"an penatalaksanaan program terapeutik yang berhubungan dengan ketidakcukupan pengetahuan tentang kondisi, pembatasan diet, pengobatan, "aktor resiko. #ntervensi ) -) #denti"ikasi menghalangi. ') ,angun rasa percaya dan kekuatan. 3) Tingkatkan percaya diri dan kemajuan diri yang positi". 5) #denti"ikasi "aktor!"aktor yang mempengaruhi belajar. 6) Tingkatkan sikap positi" keikutsertaan individu dan keluarga. 7) Celaskan dan bicarakan ) a) *roses penyakit b) %turan pengobatan c) *erubahan gaya hidup yang diperlukan d) (etode untuk memantau kondisi 8) Celaskan bahwa perubahan gaya hidup dan kebutuhan belajar akan membutuhkan waktu untuk integrasi. /) #denti"ikasi rujukan atau layanan komunitas yang diperlukan untuk tindak lanjut. Diagnosa ' ) Aangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral. #ntervensi ) "aktor!"aktor penyebab atau penunjang yang

-) *ertahankan tirah baring selama "ase akut. ') ,erikan tindakan non "armakologi untuk menghilangkan sakit kepala. 3) Hilangkan>minimalkan akti"itas vasokonstriksi yang dapat

meningkatkan rasa sakit kepala, misalnya mengejan. 5) ,antu pasien untuk ambulasi sesuai kebutuhan.

b. ;okus #ntervensi pada keluarga ,erikut ini intervensi keperawatan keluarga yang dilakukan pada masalah hipertensi sesuai dengan 6 tugas keluarga ) -) (engenal masalah kesehatan #ntervensi ) a) Aali pengetahuan keluarga tentang hipertensi b) Celaskan pada keluarga tentang pengertian hipertensi c) Celaskan pada keluarga mengenai macam!macam penyebab hipertensi d) Celaskan pada keluarga tanda dan gejala hipertensi ') (engambil keputusan mengenai tindakan yang tepat #ntervensi ) a) Celaskan akibat!akibat bila hipertensi tidak ditangani dengan tepat b) (otivasi keluarga untuk mengambil keputusan yang tepat guna menangani hipertensi c) ,eri rein"orcement positi" atas keputusan keluarga

3) (erawat anggota keluarga yang sakit #ntervensi ) a) Celaskan pada keluarga tentang perawatan hipertensi b) Demonstrasikan cara pembuatan obat tradisional untuk hipertensi c) ,eri kesempatan keluarga untuk mendemonstrasikannya d) ,eri rein"orcement atas ketrampilan keluarga

5) (emodi"ikasi lingkungan yang mendukung kesehatan #ntervensi ) Celaskan tentang pencegahan hipertensi yang dapat dilakukan keluarga di rumah 6) (eman"aatkan "asilitas kesehatan #ntervensi ) a) Celaskan pada keluarga mengenai tempat pelayanan kesehatan yang dapat digunakan untuk pengobatan hipertensi b) (otivasi keluarga untuk mengunjungi tempat "asilitas kesehatan c) ,eri rein"orcement (I) atas minat keluarga.

BAB II RE#U5E KEPERA7ATAN

Dalam bab ini penulis akan memberikan gambaran asuhan keperawatan keluarga yang telah dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal -' : -5 Culi '==3 di +T -/ +@ G Desa &ambangan, &ecamatan Lebaksiu, &abupaten Tegal dan dilakukan melalui pendekatan proses keperawatan.

GA5BARAN KA#U# *engkajian dilakukan pada keluarga Tn. T dengan kepala keluarga Tn. T sendiri, berumur 7= tahun, pekerjaan tani dan pendidikan terakhir adalah +. %nggota keluarga terdiri dari 3 orang yaitu 0y. (. berumur 66 tahun, sebagai istri. %n. & berumur -8 tahun, sebagai anak hanya lulsan (Ts, pekerjaan sehari!hari membantu ibu berjualan di rumah. Tipe keluarga Tn.T adalah keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak!anaknya. *ekerjaan Tn.T sebagai petani penggarap sawah sendiri, sedangkan 0y..( sebagai pedagang dan ibu rumah tangga. *encari na"kah adalah Tn. T dibantu oleh istrinya sebagai pedagang dan menyewakan peralatan hajatan. Dengan

penghasilan rata!rata +p /==.===,!>bulan, serta pengeluaran rata!rata adalah +p. 76=.===,! sampai dengan +p. 8==.===,!. &eluarga Tn.T memeluk agama #slam dan taat menjalankan ibadah, rencananya tahun depan mau naik haji, dengan suku Cawa > #ndonesia. Tempat tinggal di Desa &ambangan +T -/ +@ G &ecamatan Lebaksiu, &abupaten Tegal. %nggota keluarga Tn. T yang tinggal serumah antara lain 0y. ( dengan usia 66 tahun, %n. & usia -8 tahun sebagai anak pekerjaannya membantu ibu berjualan di rumah (warung), sedang anak!anak yang lain ( dr ( dan dr A) sedang kuliah di Cakarta. Tn. T merupakan anak terakhir dari 5

bersaudara, ' kakak laki!lakinya sudah meninggal, yang tinggal hanya kakak perempuan pertamanya. $rangtua Tn. T khususnya bapak sudah meninggal dunia sedangkan ibunya masih hidup dan dalam keadaan sehat. #bu Tn. T tinggal bersebelahan dengan keluarga Tn. T. edang 0y. ( merupakan anak pertama dari 7 bersaudara, saat ini dalam keadaan sehat, $rangtua 0y. ( khususnya bapak sudah meninggal dunia juga sedangkan ibunya masih hidup dan dalam keadaan sehat. Hubungan rumah tangga mereka dengan dengan orantua masing!masing harmonis. 0y. ( selain sebagai ibu rumah tangga juga membantu suaminya mencari na"kah yaitu dengan berjualan di rumah (warung). #a lulusan sekolah rakyat dan pengetahuan tentang kesehatan masih kurang. *enentu keuangan dalam keluarga Tn. T adalah Tn. T sendiri. %kti"itas rekreasi keluarga adalah dengan mendengarkan radio,serta berkumpul bersama sambil menonton TG di ruang keluarga. Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah melepas anak ke masyarakat. edang tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah , membantu anak untuk mandiri di masyarakat.

Dalam keluarga Tn. T tidak ada riwayat penyakit menular ataupun penyakit kronis, sedang dari 0y. ibunya punya riwayat penyakit hipertensi. aat

dilakukan pengkajian Tn. T dalam keadaan sehat, ia dapat melakukan kegiatan sehari!hari tanpa mengalami gangguan yang berarti. 0amun 0y. ( saat pengkajian dalam keadaan kurang sehat>sakit, 0y. ( mengatakan kepala terasa pusing, kuduk terasa cengeng>nyeri, penglihatan kadang!kadang kurang jelas. Dari hasil pemeriksaan "isik menunjukkan tekanan darah -7=>.6 mmHg, nadi //<>menit, suhu 376 9, perna"asan ''<>menit dan berat badan /6 kg. %n. & dalam keadaan sehat dan menjalankan akti"itas membantu ibu di warung tanpa mengalami gangguan. Dari hasil observasi keadan lingkungan rumah Tn. T diketahui keadaan rumah sudah permanen, berdinding bata, luas rumah kurang lebih 6 < -- meter, lantai terbuat dari plester, ruang tamu cukup ventilasi, kamar tidur tidak ada jendela sehingga tidak ada sinar matahari yang masuk, ruang dapur dapur cukup ventilasi, kebiasaan ,%, menggunakan lubang yang disalurkan ke sungai yang berada di sebelah rumah. Lingkungan rumah sekitar cukup bersih, pembuangan sampah dengan cara dibakar. Hubungan keluarga tampak harmonis terlihat dari cara berkomunikasi antar anggota keluarga, hubungan keluarga Tn. T dengan tetangga juga baik, hal itu tampak dari kebiasaan tetangga sering berkumpul de teras rumah keluarga Tn. T sambil ngobrol. &eluarga Tn. T adalah pemeluk agama #slam yang taat menjalankan ibadah yaitu sholat 6 waktu, Tn. T akti" mengikuti kegiatan di +tnya yaitu kumpulan +T, arisan serta pengajian ,apak!bapak. edang 0y. ( akti"

mengikuti jamiah seminggu ' kali. 4ntuk bahasa sehari : hari menggunakan bahasa Cawa ngoko dengan dialek Tegal. menggunakan ,ahasa #ndonesia. &eluarga Tn. T mampu dan lancar

Dalam kehidupan sehari!hari keluarga Tn. T tidak menghadapi strssor yang berat walaupun 0y. ( menderita hipertensi, namun Tn. T menganggap sakit biasa, kecuali sudah dirasakan sangat sakit atau mengganggu akti"itas maka segera berobat. Hal itu terlihat dari 0y. ( yang mempunyai tekanan darah -7=>.6 mmHg tetapi hanya menganggap sakit biasa dan tidak minum obat serta tidak memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan yang ada. %pabila rasa sakit itu sudah tidak bisa ditahan atau kurang enak badan, ia baru istirahat dengan mengurangi akti"itas. &eluarga Tn. T berharap dengan kedatangan petugas kesehatan (penulis) dapat menambah pengetahuan tentang kesehatan serta penyakit 0y. ( akan berkurang ataupun lebih ringan. Dari gambaran kasus di atas dapat dirumuskan diagnosa keperawatan. ,erikut ini akan diuraikan tindakan yang telah dilakukan beserta evaluasi hasil dari tiap diagnosa keperawatan yang ditemukan dan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan, sedangkan proses keperawatan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran -.

D%agn1sa Ke era2a!an $ +esiko terjadinya serangan ulang pada 0y. ( berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang sakit.

Tujuan Umum : etelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan tidak terjadi kenaikan tekanan darah diatas -5=>.= mmHg. Tujuan Khusus $: etelah dilakukan tindakan atau pertemuan selama '6 menit keluarga mampu mengenal masalah kesehatan. Im lemen!as% :-) (enggali pengetahuan keluarga mengenai hipertensi. ') (enjelaskan tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta pencegahan hipertensi. 3) (endiskusikan cara pencegahan hipertensi. 5) (emberi kesempatan pada keluarga untuk mengelompokkan makanan yang tidak boleh>dikurangi. 6) (engulangi penjelasan yang telah disampaikan. E6aluas%: -) &eluarga Tn. T mengatakan sudah mengerti tentang hipertensi, ') &eluarga Tn T sudah tahu tentang tanda dan gejala serta pencegahan dari hipertensi , 3) &eluarga Tn T mampu menyebutkan jenis makanan yang tidak boleh>dikurangi, 6) &eluarga Tn. T mengatakan sudah jelas dengan materi yang disampaikan oleh penulis. Ren)ana !%ndak lanju! : melakukan kunjungan rumah tak terduga.

Tujuan Khusus & : etelah dilakukan tindakan atau pertemuan selama '6 menit diharapkan keluarga mampu mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat. Im lemen!as% : -) (enjelaskan pada keluarga komplikasi dari penyakit hipertensi, ') (endiskusikan cara pengolahan makanan untuk penderita hipertensi, 3) (emberikan bimbingan cara pengolahan makanan, 5) (emberikan pujian pada keluarga atas keputusan yang diambil. E6aluas% : -) &eluarga Tn. T dapat menjelaskan kembali tentang komplikasi dari hipertensi, ') &eluarga Tn. T mampu menyebutkan cara pengolahan makanan bagi

penderita hipertensi. Ren)ana !%ndak lanju! : melakukan kunjungan rumah tak terduga.

Tujuan Khusus * : etelah dilakukan tindakan perawatanatau pertemuan selama '6 menit keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit. Im lemen!as% : -) (enggali pengetahuan keluarga tentang perawatan hipertensi, ') (embimbing keluarga Tn. T tentang pencegahan dan perawatan hipertensi, 3) (emberikan pujian pada keluarga Tn. T atas cara perawatan yang diambil, 5) (engulangi penjelasan cara perawatan hipertensi. E6aluas% : -) &eluarga Tn. T dapat menjelaskan kembali tentang perawatan hipertensi dengan di bantu oleh penyuluh, ') &eluarga Tn. T mampu menyebutkan cara pencegahan dan perawatan hipertensi, 3) &eluarga Tn. T mengatakan penjelasan yang disampaikan cukup jelas. Ren)ana !%ndak lanju! : melakukan kunjungan rumah tak terduga.

Tujuan Khusus + : etelah dilakukan tindakan keperawatan atau pertemuan '= menit diharapkan keluarga mampu memodi"ikasi lingkungan. Im lemen!as% : -) (enjelaskan cara membuat obat tradisional hipertensi, ') (endemonstrasikan pembuatan obat tradisional, 3) (emberi kesempatan pada keluarga T0. T untuk redemonstrasi pembuatan obat tradisional, 5) (emberikan pujian atas redemonstrasi yang dilakukan. E6aluas% : -) &eluarga Tn. T mampu menyebutkan cara membuat obat tradisional, ') 0y ( mampu mendemonstrasikan pembuatan obat tradisional. Ren)ana

!%ndak lanju! : melakukan kunjungan rumah tak terduga.

Tujuan Khusus , :

etelah dilakukan tindakan keperawatan atau pertemuan

selama '= menit diharapkan keluarga mampu meman"aatkan "asilitas kesehatan. Im lemen!as%: -) (enjelaskan pada keluarga berbagai "asilitas pelayanan kesehatan yang dapat didunakan, ') (enanyakan pada keluarga Tn. T "asilitas kesehatan yang akan digunakan, 3) (emberikan dorongan untuk mengunjungi pelayanan kesehatan terdekat. E6aluas%: -) &eluarga Tn. Tmampu menyebutkan jenis "asilitas pelayanan

kesehatan, ') &eluarga Tn. T mengatakan mau mengunjungi *uskesmas untuk mengobati sakitnya. Ren)ana !%ndak lanju! : melakukan kunjungan rumah tak terduga.

D%agn1sa Ke era2a!an & Aangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan. Tujuan Umum : etelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan atau penyuluhan , diharapkan nyeri berkurang sampai dengan hilang. Tujuan Khusus $ : etelah dilakukan tindakan atau pertemuan sebanyak ' <

diharapkan keluarga mampu mengenal masalah kesehatan. Im lemen!as% : -) (enanyakan pada keluarga tentang relaksasi, ') (endiskusikan cara menangani nyeri, 3) (emberi penyuluhan tentang relaksasi, 5) (elakukan demonstrasi relaksasi, 6) (emberikan keempatan pada keluarga Tn. T untuk redemonstrasi relaksasi, 7) (emberi pujian untuk tindakan yang benar.

E6aluas% : -) &eluarga Tn. T sudah tahu tentang relaksasi, ') &eluarga Tn. T mampu melakukan relaksasi. Ren)ana !%ndak lanju! : melakukan kunjungan rumah tak terduga.

Tujuan Khusus & :

etelah dilakukan tindakan keperawatan atau penyuluhan

kesehatan selama '= menit diharapkan keluarga mampu memutuskan tindakan yang tepat. Im lemen!as% : -) (enjelaskan pada keluarga Tn. T tentang penyebab nyeri, ') (endiskusikan dengan keluarga Tn. T untuk mengurangi nyeri, 3) (emberikan bimbingan untuk mengurangi nyeri, 5) (emberikan pujian atas keputusan yang diambil. E6aluas% : -) &eluarga Tn. T mampu menyebutkan penyebab nyeri, ') &eluarga Tn. T mampu mengambil keputusan untuk mengurangi nyeri. Ren)ana !%ndak lanju! : melakukan kunjungan rumah tak terduga.

Tujuan Khusus * :

etelah dilakukan tindakan keperawatan atau kunjungan

rumah selama '6 menit diharapkan keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit. Im lemen!as% : -) (enjelaskan tentang akibat nyeri, ') (emberikan pujian untuk tindakan yang benar, 3) (engulangi penjelasan agar lebih jelas lagi. E6aluas% : -) &eluarga mampu menyebutkan akibat nyeri yang berkelanjutan. Ren)ana !%ndak lanju! : melakukan kunjungan rumah tak terduga.

Tujuan Khusus + :

etelah dilakukan tindakan keperawatan atau penyuluhan kesehatan sebanyak ' < kunjungan diharapkan keluarga mampu memodi"ikasi lingkungan untuk

mengurangi nyeri. Im lemen!as% : -) (emberikan kesempatan pada 0y. ( untuk melakukan

relaksasi, ') (endemonstrasikan cara pembuatan obat tradisional, 3) (emberikan kesempatan pada 0y. ( untuk membuat obat tradisional, 5) (empersilakan pada 0y. ( untuk minum obat yang telah di buat. E6aluas% : -) &eluarga mampu melakukan relaksasi, ') &eluarga mampu membuat obat tradisional, 3) 0y. ( mau minum obat tradisional. Ren)ana !%ndak lanju! : melakukan kunjungan rumah tak terduga. Tujuan Khusus , : etelah dilakukan tindakan keperawatan atau pertemuan selama '6 menit diharapkan keluarga mampu meman"aatkan "asilitas pelayanan kesehatan. Im lemen!as% : -) (enjelaskan pada keluarga Tn. T tentang "asilitas pelayanan kesehatan yang dapat digunakan, ') (enanyakan pada keluarga Tn. T "asilitas mana yang akan digunakan, 3) (emberikan dorongan untuk mengunjungi "asilitas pelayanan kesehatan yang terdekat. E6aluas% : -) &eluarga dapat mengerti "asilitas pelayanan kesehatan yang dapat digunakan, ') &eluarga Tn. T mengatakan akan meman"aatkan "asilitas kesehatan yang ada bila ada yang mengalami gangguan kesehatan, 3) 0y.( mau mengunjungi *uskesmas. Ren)ana !%ndak lanju! : melakukan kunjungan rumah tak terduga.

BAB III PE5BAHA#AN

Dalam bab ini penulis akan mencoba memibahas mengenai hal!hal yang berkaitan dengan pendokumentasian, kesenjangan, dan masalah!masalah yang perlu dibahas dihubungkan dengan teori yang ada melalui pendekatan proses keperawatan. Hasil asuhan keperawatan yang telah penulis laksanakan dengan menggunakan proses keperawatan secara komprehensi" pada keluarga Tn. T dengan Hipertensi , yang telah dilakukan selama 3 hari dari tanggal -= : -' Culi '==3, di Desa &ambangan +T -/ +@ G &ecamatan Lebaksiu &abupaten Tegal. Dalam pelaksanaanya asuhan keperawatan keluarga inipenulis

memerlukan waktu untuk pendekatan dengan keluarga, yaitu mulai tanggal 8 : . Culi '==3. Hal ini penting karena untuk membina hubungan saling percaya, yaitu dengan melakukan perkenalan dan penjelasan maksud serta tujuan kunjungan. (elalui perawatan kesehatan keluarga yang ber"okus pada

peningkatan, perawatan diri (sel" : care), pendidikan kesehatan dan konseling keluarga, serta upaya!upaya yang berarti dapat mengurangi resiko yang diciptakan oleh pola hidup dan bahaya dari lingkungan. Tujuannya adalah untuk mengangkat derajat kesehatan keluarga secara menyeluruh, yang mana secara tidak langsung mengangkat deraja kesehatan dari setiap anggota keluarga (;riedman -../, hal 2 7). *engkajian dilakukan dengan wawancara, observasi serta pemeriksaan "isik anggota keluarga. Dari data yang terkumpul kemudian di buat suatu analisa, identi"ikasi masalah, memprioritaskan masalah, membuat diagnosa keperawatan,

membuat skoring serta langkah selanjutnya adalah merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan serta mengevaluasinya.

A. D%agn1sa Ke era2a!an I +esiko terjadinya serangan ulang pada 0y. ( berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit. ,erdasarkan teori diterangkan bahwa resiko adalah diagnosa yang menggambarkan penilaian klinis di mana individu atau kelompok lebih rentan untuk merngalami masalah ketimbang orang lain dalam situasi yang sama atau serupa (9arpenito, '==-). *enulis menyadari bahwa diagnosa diatas kurang tepat, diagnosa yang tepat adalah *enatalaksanaaan program terapeutik tak e"ekti" pada 0y. ( berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit (9arpenito, '==-). (aksud dari ketidake"ekti"an penatalaksanaan program terapeutik ) suatu pola dimana individu mengalami atau beresiko tinggi untuk mengalami kesukaran berintegrasi ke dalam suatu program kehidupan sehari!hari untuk pengobatan beresiko (9arpenito, '==-). *enulis mengangkat diagnosa tersebut karena saat dilakukan pengkajian 0y. ( menyatakan kepala nyeri, pandangan kabur, kuduk terasa sakit>nyeri, tekanan darah -7=>.6 mmHg. *enyebab yang ditampilkan yaitu J&etidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi. ebab dari hasil pengkajian didapatkan data 0y. ( mengatakan pernah dirawat di +umah akit pada tahun '=== penyakit dan penurunan situasi

dengan tekanan darah -.=>-== mmHg, sekarang 0y. ( mengatakan makan

tiap hari bebas tidak ada diet yang benar, 0y. ( tidak berobat secara rutin, 0y. ( tidak minum obat. Disamping itu keluarga hanya tahu kalu hipertensi itu tekanan darah diatas '== serta keluarga menganggap jika penyakit hipertensi sudah dirawat di +umah akit dan pulang dalam keadaan sembuh maka

penyakit itu tidak akan berulang kembali. Dengan diangkatnya diagnosa tersebut diharapkan keluarga Tn. T mampu merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi. Diagnosa ini menempati prioritas utama karena didasarkan pada skore dan menonjolnya masalah pada keluarga Tn. T, skore untuk diagnosa ini adalah 3 6>7, juga karena keluarga menganggap bahwa masalahnya harus segera ditangani. erta keluarga ingin mengetahui atau mengenal lebih jauh tentang hipertensi dan cara perawatannya. ,erdasarkan masalah yang ada di susun rencana tindakan keperawatan yaitu melalui pendidikan kesehatan. &arena pendidikan kesehatan merupakan salah satu "okus dalam perawatan kesehatan keluarga disamping peningkatan perawatan diri dan konseling keluarga, serta upaya!upaua yang berarti dapat mengurangi resiko yang diciptakan oleh pola hidup dan bahaya dari lingkungan. Tujuannya adalah untuk mengangkat derajat kesehatan keluarga secara menyeluruh, yang mana secara tidak langsung mengangkat derajat kesehatan dari setiap anggota keluarga (;riedman, -../ 2 7). *endidikan kesehatan itu berupa penyuluhan mengenai pengertian hipertensi, penyebab tanda dan gejala, akibat jika hipertensi tidak ditangani, perawatan hipertensi dengan lea"let dan lembar balik serta demonstrasi pembuatan obat tradisional juga penjelasan tentang peman"aatan pelayanan kesehatan yang ada beserta rasionalnya.

(elalui penyuluhan tersebut di atas penulis berharap keluarga dapat mengetahui dan memahami tentang masalah hipertensi serta dapat

meningkatkan psikomotor dan a"ekti" dalam melaksanakan 6 tugas keluarga. Dari diagnosa di atas penulis menentukan tujuan jangka panjang yaitu setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan tidak terjadi serangan ulang. %dapun uraian pelaksanaan tindakan keperawatan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut ) a. etelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3= menit keluarga mampu mengenal masalah kesehatan. #ntervensinya ) -) Aali pengetahuan keluarga mengenai hipertensi. +asional ) persepsi yang salah dapat menghambat program pengobatan . ') Celaskan tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala hipertensi. +asional ) keluarga dapat meningkatkan pengetahuan tentang pengertian, penyebab , tanda dan gejala dari hipertensi. 3) Celaskan cara pencegahan hipertensi +asional ) untuk meningkatkan pengetahuan keluarga tentang pencegahan hipertensi 5) ,eri kesempatan pada keluarga untuk mengelompokkan makanan yang tidak boleh>dikurangi. +asional ) makanan yang tinggi garam dan tinggi lemak akan memperberat hipertensi. 6) ,imbing keluarga mengulangi penjelasan.

+asional ) mempermudah untuk mengulangi penjelasan. 7) ,eri pujian pada keluarga atas jawaban yang benar.. +asional ) merupakan penghargaan dan motivasi pada keluarga

b.

etelah dilakukan tindakan atau pertemuan selama '= menit diharapkan keluarga mampu mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat. #ntervensinya ) -) Celaskan pada keluarga akibat lanjut dari hipertensi. +asional ) keluarga mengetahui akibat lanjut hipertensi bila tidak ditangani. ') ,imbing keluarga untuk mencegah serangan. +asional ) dengan membimbing keluarga diharapkan tidak terjadi serangan ulang. 3) ,eri pujian atas keputusan yang diambil. +asional ) memberikan penghargaan dan motivasi pada keluarga atas keputusan yang diambil dalam mencegah hipertensi. 5) Diskusikan bersama keluarga cara pengolahan makanan untuk penderita hipertensi. +asional ) memberikan pengetahuan pengolahan makanan dimana keluarga membuat pertimbangan dalam mengolah makanan untuk penderita hipertensi. 6) 4langi penjelasan yang telah disampaikan. +asional ) mempermudah untuk mengingat penjelasan.

c.

etelah dilakukan tindakan perawatan selama '6 menit diharapkan keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit. #ntervensinya ) -) Celaskan akibat lanjut hipertensi. +asional ) dengan menjelaskan akibat lanjut, keluarga mampu

menanggulangi hipertensi secara dini. ') ,imbing keluarga untuk melakukan pencegahan dan perawatan hipertensi. +asional ) keluarga mengetahui dan memahami perawatan hipertensi dengan benar. 3) ,eri pujian atas keputusan perawatan yang diambil. +asional ) memberikan penghargaan dan motivasi pada keluarga atas perawatan yang dilakukan. 5) 4langi penjelasan bila ada yang kurang jelas. +asional ) mempermudah untuk mengingat dan melakukannya.

d.

etelah dilakukan tindakan perawatan selama 3= menit diharapkan keluarga mampu memodi"ikasi lingkungan yang menunjang kesehatan. #ntervensinya ) -) Celaskan cara membuat obat tradisional. +asional ) untuk mengetahui cara pembuatan obat tradisional hipertensi. ') Demonstrasikan cara pembuatan obat tradisional. +asional ) keluarga melihat secara langsung pembuatan obat tradisional.

3) ,eri kesempatan untuk melakukan redemonstrasi pembuatan obat tradisional +asional ) sendiri. 5) ,eri pujian atas redemonstrasi. +asional ) memberikan penghargaan dan motivasi terhadap keluarga atas tindakan yang telah dilakukan. e. etelah dilakukan tindakan perawatan selama '= menit diharapkan keluarga mampu meman"aatkan "asilitas kesehatan yang ada. #ntervensinya ) -) Celaskan pada keluarga Tn. T "asilitas kesehatan yang dapat diman"aatkan. +asional ) keluarga dapat memilih "asilitas kesehatan yang sesuai dengan pilihannya. ') Tanyakan pada keluarga "asilitas mana yang akan digunakan apabila ada keluarga yang sakit. +asional ) untuk mengetahui respon keluarga apabila ada keluarga yang sakit. 3) %njurkan untuk mengunjungi tempat pelayanan kesehatan bila sakit. +asional ) keluarga dapat mengunjungi "asilitas kesehatan yang ada. keluarga dapat melakukan pembuatan obat tradisional

Dalam pelaksanaan inplementasi selama 3 hari khususnya tentang penyuluhan kesehatan dijumpai beberapa "aktor penghambat yaitu latar belakang pendidikan keluarga terutama Tn. T dan 0y. ( berpendidikan +, kurang mengerti istilah!istilah kesehatan, sehingga materi yang diberikan haris

memakai bahasa daerah Tegalan. erta harus mengulang penjelasan sampai ' kali dengan menampilkan gambar!gambar untuk lebih mudah dimengerti oleh keluarga termasuk juga sulitnya mendapatkan benda asli untuk peragaan. edangkan "aktor pendukung dari pelaksanaan penyuluhan adalah dari sikap keluarga yang terbuka dan rasa kekeluargaan yang tinggi. Di samping itu juga keluarga mempunyai motivasi yang baik untuk dapat merawata anggota keluarga yang sakit, sehingga dalam setiap pertemuan keluarga selalu hadir walaupun harus meninggalkan pekerjaan di sawah. Tindakan atau intervensi umum yang bisa digunakan dalam mengatani masalah keluarga adalah dengan penyuluhan, konseling, konsultasi dan kontrak. *artisipasi keluarga, manajemen kasus dan kolaborasi. (;riedman, -../ 2 5=6 : 6=-). Dalam intervensi pada keluarga Tn. T penulis menggunakan metode penyuluhan dengan ceramah, diskusi dan demonstrasi serta bekerjasama>berkolaborasi dengan perawat kesehatan masyarakat *uskesmas &ambangan. *enulis menggunakan metode ceramah karena metode ini mudah digunakan dapat diterima oleh sasaran yang tidak bisa membaca dan mudah mengorganisasinya. (etode diskusi digunakan penulis untuk memperluas pandangan tiap peserta dan memungkinkan peserta dapat mengungkapkan pendapat ataupun pertanyaan serta membuat topik menjadi menarik. (etode demonstrasi digunakan untuk memudahkan penjelasan dan membantu sasaran untuk lebih memahami materi serta untuk memberikan ketrampilan pada sasaran (0asrul 1""endy, -../ 2 '3' : '53)

4ntuk lebih meningkatkan pemahaman keluarga terhadap materi yang disampaikan penulis menggunakan gambar yang apresias". elain itu penulis juga menggunakan bahan!bahan > contoh asli. 1valuasi jangka pendek dari diagnosa keperawatan keluarga ini adalah setelah dilakukan tindakan keperawatan atau pertemuan keluarga Tn. T mampu menyebutkan de"inisi, penyebab dan tanda!tanda hipertensi serta keluarga mengatakan sekarang sudah mengerti tentang penyakit hipertensi. ,ahkan keluarga sudah mulai melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang terkena hipertensi. Dengan demikian penulis menyimpulkan bahwa tujuan sudah teratasi sebagian.

B. D%agn1sa Ke era2a!an & Aangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan. ,erdasarkan teori yang ada pada kasus hipertensi muncul gangguan rasa nyaman nyeri, didasarkan atas adanya resistensi pembuluh otak yang meningkat menimbulkan nyeri kepala hal ini mengakibatkan gangguan rasa nyaman. Diagnosa keperawatan gangguan rasa nyaman nyeri adalah

berhubungan dengan tekanan vaskular cerebral akut atau sakit kepala (Doengoes (1, dkk, %lih bahasa # (ade &aryasa, dkk ('==-), +encana %suhan &eperawatan (*edoman untuk *erencanaan dan *endokumentasian), 1disi 3, 1A9, Cakarta) 0yeri yang dimaksudkan disini adalah nyeri kronik karena nyeri timbul lebih dari enam bulan. 0yeri kronik adalah keadaan dimana seorang individu

mengalami nyeri yang menetap atau intermiten dan berlangsung lebih dari enam bulan (9arpenito, '==-). *enulis mengangkat diagnosa tersebut karena saat dilakukan pengkajian 0y. ( mengatakan kepala nyeri, kuduk terasa sakit, tekanan darah -7=>.=. *enyebab yang ditampilkan yaitu ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan. ebab dari hasil pengkajian didapatkan 0y. ( mengatakan sakitnya sudah biasa dan akan hilang sendiri kalau istirahat, 0y. ( tetap bekerja dan berakti"itas seperti biasa tanpa memperdulikan rasa sakitnya. Dengan diangkatnya diagnosa tersebut diharapkan keluarga Tn. T mampu mengenal masalah kesehatan penyakit hipertensi. %lasan diagnosa ini dijadikan prioritas kedua adalah berdasarkan hasil perhitungan nilai dengan menggunakan skala prioritas dalam menyusun masalah kesehatan keluarga, dimana diagnosa ini mempunyai skor 3 '>3. ,erdasarkan masalah yang ada disusun rencana tindakan keperawatan berupa penyuluhan kesehatan mengenai tehnik relaksasi, penyebab nyeri, akibat nyeri serta peman"aatan "asilitas pelayanan kesehatan yang ada. Diagnosa ini mempunyai tujuan jangka panjang yaitu setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan nyeri berkurang sampai dengan hilang. %dapun uraian pelaksanaan tindakan keperawatan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut ) a. etelah dilakukan tindakan keperawatan atau kunjungan rumah sebanyak ' < pertemuan diharapkan keluarga mampu mengenal masalah kesehatan. #ntervensinya ) -) Aali pengetahuan keluarga tentang relaksasi. +asional ) untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan keluarga

mengenai relaksasi. ') Diskusikan cara relaksasi. +asional ) memberikan pengetahuan dasar dimana keluarga dapat

membuat pertimbangan dalam melakukan relaksasi. 3) ,eri penjelasan tentang relaksasi. +asional ) memberikan in"ormasi yang benar sehingga tahu tentang relaksasi. 5) ,eri pujian tetang pendapat yang benar +asional ) merupakan penghargaan dan motivasi pada keluarga. 6) Demonstrasikan tekhnik relaksasi +asional ) melihat secara langsung tekhnik relaksasi. 7) ,eri kesempatan redemonstrasi relaksasi. +asional ) dapat melakukan relaksasi tanpa bantuan.

b.

etelah dilakukan tindakan atau pertemuan selama '= menit diharapkan keluarga mampu mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat. #ntervensinya ) -) Celaskan penyebab nyeri +asional ) keluarga tahu penyebab nyeri sehingga tidak salah dalam menangani atau mengobati nyeri. ') ,imbing keluarga untuk mengurangi nyeri. +asional ) keluarga mampu mengurangi > menanggulangi nyeri. 3) Diskusikan cara mengurangi nyeri +asional ) keluarga membbuat pertimbangan untuk mengatasi nyeri. 5) ,eri pujian atas keputusan yang diambil

+asional ) memberikan penghargaan dan motivasi pada keluarga atas keputusan yang diambil.

c.

etelah dilakukan tindakan perawatan atau pertemuan selama '6 menit diharapkan keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit. #ntervensinya ) -) Celaskan tentang akibat nyeri +asional ) keluarga mampu menangani nyeri sedini mungkin. ') ,eri pujian untuk tindakan yang benar. +asional ) memberikan penghargaan dan motivasi pada keluarga atas tindakan yang benar. 3) 4langi penjelasan yang kurang dimengerti. +asional ) keluarga mengerti betul akibat nyeri.

d.

etelah dilakukan tindakan perawatan> kunjungan rumah selama '= menit diharapkan keluarga mampu memodi"ikasi lingkungan untuk mengurangi nyeri. #ntervensinya ) -) Diskusikan cara relaksasi +asional ) keluarga membuat pertimbangan untuk melakukan cara relaksasi. ') Demonstrasikan relaksasi +asional ) melihat secara langsung tekhnik relaksasi. 3) ,eri kesempatan untuk redemonstrasi +asional ) keluarga dapat melakukan relaksasi. 5) ,eri pujian atas tindakan yang dilkukan

+asional ) memberikan penghargaan dan motivasi pada keluarga atas tindakan yang benar.

e.

etelah dilakukan tindakan perawatan atau pertemuan selam '6 menit diharapkan keluarga mampu meman"aatkan "asilitas kesehatan yang ada. #ntervensinya ) -) Celaskan pada keluarga tempat:tempat pelayanan kesehatan yang dapat digunakan. +asional ) untuk mengarahkan keluarga ke mana harus membawa anggota keluarganya yang sakit. ') Tanyakan "asilitas kesehatan mana yang akan digunakan keluarga kaitannya dengan sakit yang di derita anggota keluarganya. +asional ) untuk mengetahui respon keluarga tentang adanya "asilitas kesehatan yang ada. 3) %njurkan pada keluarga untuk mengunjunginya. +asional ) keluarga dapat meman"aatkan "asilitas pelayanan kesehatan yang ada.

Dari hasil evaluasi tindakan selama 3 hari didapatkan data bahwa keluarga mengerti penjelasan mengenai pengertian, penyebab, tanda dan gejala hipertensi serta perawatan hipertensi juga hal lainnya. ,ahkan 0y. ( sudah mulai mengurangi makan, makanan yang mengandung kolestrol, dengan demikian penulis menyimpulkan bahwa semua masalah dapat teratasi dengan baik.

Dari semua diagnosa yang ditegakkan penulis, sebenarnya masih terdapat diagnosa yang mungkin muncul yaitu Jresiko tinggi perubahan per"usi jaringanK karena 0y. ( pernah mengalami tekanan darah yang lebih dari -/= mmHg. 0amun penulis menyadari karena kurang mendalamnya pengkajian serta mempertimbangkan keadaan dan ketentuan dari akademik. Di sampimg itu juga agar penulis lebih ter"okus pada permasalahan di dalam pendokumentasiannya. Dalam melakukan implementasi > tindakan keperawatan terdapat banyak "aktor kelemahan baik di dalam diri penulis maupun keluarga. Dalam hal ini berkaitan dengan kasus yang ada yaitu mempertahankan suatu pola tingkah laku karena kebiasaan yang melekat pada keluarga dan diri penulis sendiri. 4ntuk kekuatan di dalam pelaksanaan intervensi pada diri keluarga telah ada perubahan yang baik dengan evaluasi ) keluarga mau menggunakan atau meman"aatkan "asilitas kesehatan (posyandu lansia) guna memeriksakan kesehatannya secara teratur.

BAB I8 I5PLIKA#I KEPERA7ATAN

Dari hasil asuhan keperawatan keluarga yang telah dilaksanakan penulis ingin menyampaikan beberapa saran dan rekomendasi yang penulis temukan selama melaksanakan asuhan keperawatan sebagai berikut )

-. Dalam melakukan asuhan keperawatan pada keluarga dengan penyakit hipertensi hendaknya dijelaskan bahwa selain obat juga disertai dengan

pengaturan pola makan juga diet rendah garam dan rendah lemak. '. *ada penderita hipertensi hendaknya ditekankan untuk memeriksakan tekanan darahnya seminggu sekali ke tempat pelayanan kesehatan (*uskesmas, *osyandu, +umah terkontrol. 3. Dalam melakukan asuhan keperawatan keluarga hendaknya menggunakan komunikasi yang dimengerti yaitu dengan menggunakan bahasa daerah setempat > digunakan oleh keluarga. akit ataupun ,idan) sehingga tekanan darah dapat

BAB III A#UHAN KEPERA7ATAN KELUARGA DENGAN HIPERTEN#I PADA U#IA PERTENGAHAN

KA#U# ,p. % (7= th) tinggal dengan istrinya #bu 0 (68 th). %nak pertamanya telah menikah dan tinggal dengan istri beserta ' orang anaknya yang masih sekolah D. aat kunjungan ke rumah ,p. %, perawat 0unuk menemukan data bahwa TD ,p.

% adalah -.=>-== mmHg. 0amun, ,p. % mengatakan tidak merasakan kepalanya pusing. -. 9ari dan uraikan konsep yang terkait dengan kasus di atas '. ,uatlah askep keluarga dengan mengembangkan kasus di atas( *engkajian sampai dengan rencana intervensi )L I. PENGKAJIAN A. ata !m"m ) Tn. % ) 7= Tahun ) Ds. ukadana +T =6 +@ ## &endal ) *etani

0ama && 4mur %lamat *ekerjaan && *endidikan) +

&omposisi &eluarga 0o 0ama Hub.dg && 4mur L > * 0y. 0 #stri 68 th * &awin + #+T tatus perkawinan *endidi kan pekerjaa n &etera ngan imunis asi M

Tipe &eluarga ) 0uklear ;amily ( &eluarga inti ) Aenogram ) &akek Tn.% meninggal

0enek Tn.% meninggal %yah Tn %,/=Th #bu Tn.% meninggal( stroke )

%dik Tn.% 6=Th. troke &lien, Tn.% 7=Th Ht 0y. 0 68 th

&eterangan )

) laki!laki

) klien

) *erempuan

) meninggal

uku ,angsa ) emua anggota keluarga berasal dari suku Cawa,dengan kultur budaya Cawa.,ahasa yang digunakan sehari!hari adalah bahasa jawa Jn#oko halusK. Tidak ada pantangan dalam makanan atau hal!hal yang lain asalkan tidak bertentangan dengan budaya dan agama. Hanya saja terkadang apabila 0y. 0 sakit sering pergi ke orang pintar ( dukun ) %gama ) semua anggota keluarga beragama #slam, taat menjalankan sholat. holat dilakukan dengan berjamaah dan selalu membaca %l

NurOan setelah sholat. Tiap malam selalu sholat tahajud. Tahun ini rencana mau naik Haji. (enurut keluarga Tn.%, Daging babi tidak boleh dimakan. tatus osial ekonomi keluarga

&eluarga Tn.% termasuk keluarga dengan ekonomi menengah ke atas.Hasil keuntungan toko 6==ribu perbulan. Hasil pertanian jika panen bisa mencapai -=juta terutama apabila musim tembakau. ,iaya makan tiap hari 3=ribu, listrik /=ribu. Dengan perabot rumah yaitu TG '5 inci, kulkas ' pintu, so"a, dispenser, kompor gas, radio, sepeda dll. elain itu menyewakan barang!barang untuk hajatan. %ktivitas rekreasi keluarga ) &elurga Tn % beraktivitas rekreasi dengan menonton Tv dan mendengarkan radio. ambil bercengkrama. Dan

tidak pernah pergi ke tempat rekrasi atau jalan!jalan ke (all. $. Riwayat %an Tahap Perkemban#an Kel"ar#a Tahap *erkembangan keluarga saat ini ) Tahap perkembangan Tn. % untuk saat ini berada pada tahap perkembangan keluarga usia pertengahan

Tugas perkembangan kelurga yang belum terpenuhi ) Tugas perkembangan keluarga pada usia pertengahan yang belum terpenuhi adalah belum dapat memodi"ikasi lingkungan kesehatan.ini dapat diketahui dari pernyataan Tn. % bahwa Tn.% suka makan asin dan berlemak. +iwayat keluarga inti ) Dalam keluarga Tn. %, Tn. % menderita hipertensi -.=>-== mmHg tapi tidak merasakan pusing ataupun keluhan lainnya. Tn. % jarang

melakukan kontrol ke pelayanan kesehatan dan belum pernah opname di +umah bermasalah. akit. 0y. 0 tidak mempunyai riwayat kesehatan yang

+iwayat &esehatan ebelumnya2 %yah dari Tn. % menderita penyakit hipertensi dan adik dari Tn . % yang berumur 66 th menderita stroke. Dalam keluarga Tn. % tidak ada yang mempunyai penyakit menular. C. Pen#ka&ian 'in#k"n#an &arakteristik rumah Cenis bangunan rumah Tn. % bersi"at permanent dengan ukuran -- < 6 m', dengan lantai keramik yang terdiri dari - ruang tamu, ' kamar tidur, - kamar mandi, - tempat sholatdan ruang makan serta - ruang keluarga. Dan mempunyai toko yang terletak di samping rimah dengan ukuran 3 < 6 m'. Gentilasi rumah baik dengan -jendela tiap ruangan, kecuali ruang tamu mempunyai ' jendela, kondisi rumah bersih dn tertata rapi. *embuangan sampah ada dibelakang rumah, kondisi air bening tidak berbau. etiap hari lantai disapu, kadang!kadang dipel. &arakteristik tetangga dan komunitas +uang tamu &.tdr toko 4

&.tdr

&( &(

Lingkungan rumah Tn. % mayoritas sebagai petani tiap pagi berangkat ke sawah dengan naik sepeda. edangkan transportasi yang berada di desa Tn. % adalah angutan pedesaan. (obilitas geogra"is keluarga &eluarga Tn. % belum pernah berpindah tempat, apabila ada anggota keluarga yang sakit menggunakan transportasi sepeda motor atau angkutan untuk mencapai tempat pelayanan kesehatan. *erkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Dalam keluarga Tn % sering dikunjungi oleh anaknya. Dan kesempatan ini digunakan oleh keluarga untuk saking bercerita dan bersenda gurau. . Hubungan keluarga Tn. % dengan tetangga tampak baik dan harmonis. 0y. 0 ikut dalam perkumpulan *&& +T setiap bulan sekali dan pengajian seminggu sekali setiap hari kamis. Tn. % juga ikut

perkumpulan +T setiap bulan sekali serta akti" mengikuti Fasinan setiap malam CumOat. ystem *endukung &eluarga %nggota keluarga Tn. % yang sehat adalah 0y. 0, apabila ada keluarga Tn. % akan berobat dengan menggunakan sepeda motor, apabila ada salah satu anggota keluarga yang sakit maka anggota yang lain memberikan dorongan atau mengingatkan serta mengantar untuk berobat ke pelayanan kesehatan. edangkan masyarakat menjenguk

apabila ada anggota keluarga Tn. % yang sakit. . (tr"kt"r Kel"ar#a *ola komunikasi keluarga

Dalam berkomunikasi sehari!hari Tn. % dan anggota keluarga menggunakan bahasa Cawa dengan komunikasi secara verbal. Dan kalau ada masalah dimusyawarahkan. etiap anggota keluarga menerima dan menghargai hasil keputusan terakhir. %kan tetapi pengambil keputusan adalah Tn. % selaku kepala rumah tangga truktur *eran *eran "ormal ) Tn. % mampu menjalankan perannya sebagai kepala keluarga, 0y. 0 juga mampu menjalankan perannya sebagai #bu rumah tangga seperti memasak, membersihkan rumah, manager keuangan.dan membantu mencari tambahan na"kah dengan menjaga toko. *eran #n"ormal )setiap anggota keluarga berperan sebagai pendorong jika ada salah satu anggota keluarga yang bermasalah, sebagai sahabat bagi semua anggota keluarga dan sebagai penghibur apabila ada anggota keluarga yang sedang bersedih. 0ilai atau norma kel2uarga 0ilai yang dianut keluarga adalah saling menghormati antar anggota keluarga yang satu dengan yang lain, mengormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda. (enurut 0y, ( semau anggota keluarga berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, nilai yang ada dikeluarga merupakan gambaran diri dari agama yang dianut, tidak terlihat adanya kon"lik dalam nilai. &eluarga Tn. % mempunyai persepsi bahwa penyakitnya sudah biasa dan tidak dirasakan sehingga jarang kontrol. ). *"n#si Kel"ar#a ;ungsi %""ekti"

&eluarga Tn. % tampak sangat harmonis, antar anggota keluarga saling menghargai dan menghormati. Tn. % menerapkan disiplin yang tinggi terhadap anaknya yang sudah menikah. ehingga menjadikan anaknya brhasil dalam pendidikannya dan bahagia dalam rumah tangganya bersama istri dan anaknya. ;ungsi osialisasi Hubungan antara anggota keluarga tampak baik dimana anak dan

menantu beserta cucu!cucunya menjenguk Tn. % sekeluarga. Tn. % menerapkan disiplin yang tinggi pada anaknya baik disipil waktu maupun disiplin dalam janji. &luarga tn.% mengikuti adapt dan norma yang ada di masyarakat. ;ungsi *erawatan &esehatan (akan sehari 3 kali berupa nasi, lauk pauk, sayuran, buah dan susu (5 sehat lima sempurna). edang pola istirahat pada keluarga Tn. % ) Tn. % tidur jam '3.== dan bangun jam =5.== serta tidak pernah tidur siang. 0y. 0 tidur jam '3.== bangun jam =5.3= dan tidak pernah tidur siang karena harus menjaga toko. &eluarga Tn. % kurang mengenal masalah karena Tn. % sering makan yang asin dan berlemak serta jarang control ke pelayanan kesehatan. &eluarga Tn. % belum dapat mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan, hal ini bisa dilihat Tn. % jarang &ontrol. %pabila ada anggota keluarga yang sakit langsung dibawa ke pelayanan kesehatan. &eluarga Tn. % kurang tahu bagaimana memodi"ikasi lingkungan kaitannya dengan pola makan dalam keluarga tersebut.

&eluarga Tn. % jarang menggunakan "asilitas pelayanan kesehatan yang ada yaitu *uskesmas, dokter swasta ataupun bidan untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada pada keluarga. ;ungsi reproduksi Cumlah anak keluarga Tn. % satu, saat ini sudah berkeluarga dan tinggal bersama istrinya. Dulu pada saat masa muda, setelah melahirkan anak pertamanya 0y. 0 menggunakan &, suntik. etelah 6 tahun brhenti menggunakan &,. ;ungsi ekonomi Dalam memenuhi kebutuhan makan, keluarga Tn. % sering makan makaan yang berlemak, walaupun diselingi denganmakanan yang lain. *akaian yang penting bersih, beli baju setahun sekali kalau mau lebaran. &eluarga Tn. % mempunyai rumah sendiri.%pabila sakit Tn. % jarang kontrol ke + karena merasa bahwa penyakitnya merupakan hal yang biasa. edangkan 0y.( apabila sakit pergi ke + , tetapi lebih sering pergi ke orang pintar ( dukun ) apabial telah berobat tidak sembuh. *. (tress %an Kopin# Kel"ra#a tresor jangka pendek dan jangka panjang. tresor pendak ) Fang menjadi pemikiran keluarga saat ini adalah merasa ditinggal oleh anak satu!satunya. &adang merasa sepi dan sendiri apabila anak dan cucunya tidak datang menjenguknya. tresor jangka panjang ) ,agaimana jika tiba!tiba meninggal tetapi tidak ada anak disampingnya. trategi koping yang di gunakan

%pabila ada masalah di selesaikan dengan cara musyawarah dan mu"akat. Dan dicari jalan yang terbaik serta tidak lupa berdoa kepada Tuhan Fang (aha &uasa. &emampuan keluarga dalamberespon terhadap stressor &eluarga tidak bisa apa!apa, hanya bisa menuggu anak dan cucunya datang. Dan mengusir kesepiannya dengan berjualan di toko untuk mengisi kesibukannya.

+. Pemeriksaan *isik *emeriksaan "isik TD 0 ++ ,,>T, +ambut &onjungtiva klera Hidung Telinga (ulut Leher Dada) *aru Tn % -.=>-==mmHg .7<>mt '=<>mt 7= kg>-7= cm ,eruban, tidak 0y. 0 -'=>/= mmHg .'<>mt '5<>mt 66 kg> -66cm ada ,eruban, tidak ketombe Tidak anemi Tidak ikterik Tidak ada

ada

ketombe Tidak anemi Tidak ikterik Tidak ada secret, simetris

secret,

simetris Tidak keluar seruman Tidak kelaur serumen (ukosa bibir lembab, (ukosa bibir lembab, tidak sariawan tidak sariawan Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan lim"e Tidak ada keluhan kelenjar tiroid dan lim"e Tidak ada keluhan

Tidak ada bunyi na"as Tidak ada bunyi na"as yang abnormal paru yang abnormal

jantung %bdomen

#rama jantung teratur dan #rama jantung teratur tampak jelas Datar, ada bising Datar, ada bising usus

usus'=<>mt, tidak nyeri '6<>mt, tidak nyeri tekan 1kstremitas tekan Tidak edema, apabila Tidak edema, berjalan

berjalan tampak tertatih agak trtatih dan lambat &ulit dan lambat ,ersih, sawo tampak Turgor kulit &eluhan matang, ,ersih, sawo dan tampak matang, dan

keriput

keriput

kering 9ukup baik Tidak ada keluhan H. Harapan Kel"ar#a

kering 9ukup ,aik Tidak ada keluhan

Harapan keluarga Tn % pada petugas kesehatan adalah (endapatkan in"ornasi yang berguna bagi kesehatan anggota keluarganya.

ANALI#A DATA data 1tiologi problem

-.

Ds ) Tn. % mengatakan tidak tahu tentang penyakitnya dan tidak merasakan keluhan apa! apa.&eluarga merasa masalah ini merupakan hal yang biasa. Do ) TD P -.=>-== mmHg, 0 ) 8' <>mt, ++ ) '= <>mt, ) 38 9.

&etidakmampuan keluarga mengenal masalah

+esiko gg. per"usi jaringan

'.

Ds ) Tn. % mengatakan suka makanan yanga asin dan berlemak. %pabila kambuh keluarga hanya memberikan obat gosok atau kerokan. Carang periksa ke Fan &es Do ) (akanan terasa asin Tn. % tidak mau minum obat dan tidak mau periksa , TD ) -.=> -== mmHg, ++ ) '= <>mt, 0 ) 8' <>mt &etidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit. ketidak e"ekti"an penatalaksanaan program terapeutik.

II. PERU5U#AN DIAGN"#A KEPERA7ATAN -. +esiko gg per"usi jaringan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah '. &etidak e"ekti"an keluarga dalam penatalaksanaan program terapeutik berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota kelurga yang sakit. koring -. +esiko gg per"usi jaringan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah

0o

kriteria

skore

bobot

jumlah

total

pembenaran

i"at masalah ) %ncaman kesehatan

'

'>3 Q -

'>3

%pabila masalah yang dialami Tn % berkelanjutan maka akan mengakibatka n suatu amsalah yang semakin "atal yaitu stroke

'. &emungkinan masalah dapat diubah )(asalah mudah diubah

'

'

'>' Q -

(asalah dapat mudah diubah karena dalam hal ini keluarga belum mengenal masalah dan jarang pergi ke Fan&es sehingga diharapkan dengan pendekatan yang baik dari

petugas bisa mengubah kebiasaan diet makanannya dan dengan bantuan peran serta anggota keluarga 3. *otensi untuk dicegah ) cukup ' '>3 Q '>3 (asalah belum berat walaupun Tn.% tidak merasakan keluhan apa! apa, tetapi TD Tn.% apabila tidak mendapatkan tindakan akan (embahayaka = 5. (enonjolnya masalah ) (asalah tidak = =>- Q n Tn.% tidak merasakan keluhan apa! apa.Dan

dirasakan

keluarga menganggap masalah ini hal yang biasa .

Cumlah

- ->'

'. &etidake"ekti"an keluarga dalam penatalaksanaan program terapeutik berhubungan dengan ketidakmampuan kelurga dalam merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi 0o -. &riteria i"at masalah) actual skor 3 bobot Cumlah 3>3 Q total pembenaran (asalah adalah actual sudah terjadi untuk itu perlu tindakan perawatan, sehingga tidak berdampak pada masalah

lain (stroke) (asalah dapat dicegah untuk lebih parah, dan &emungkinan '. masalah dapat diubah) sebagian ' ->' Q ' membutuhkan peran serta keluarga yang amat besar, dalam merubah perilaku pemenuhan nutrisi, ada tenaga kesehatan yang akan membina. (asalah *otensial 3. untuk dicegah) cukup ' '>3 Q '>3 belum berat, dan membutuhkan waktu untuk mengubah kebiasaan

keluarga Tn.% menganggap masalah %nggapan (enonjolnya 5 masalah tidak dirasakan = = Q= keluarga, bahwa masalah Ht ini adalah masalah yang biasa dan oleh Tn.% tidak dirasakan

total

3 ->3

Pr%1r%!as masalah ke era2a!an -) &etidake"ekti"an keluarga dalam penatalaksanaan program terapeutik berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.

') +esiko gg per"usi jaringan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah

III. PEREN'ANAAN KEPERA7ATAN KELUARGA

D* -ketidake"ekti"an keluarga dlm penetalaksanaan program terapeutik b>d ketidakmampuan klrg dalam merawat anggota keluarga yang sakit

Tujuan Cangka panjang Cangka pendek etelah etelah dilakukan tindakan perawatan selama minggu pada keluarga Tn.% dapat melakukan perawatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan dilakukan pertemuan -< '= menit keluarga mampu)) mengenal masalah tentang penyakit Ht) &eluarga mampu menyebutk an kembali pengertian Ht

kriteria

standar

intervensi -) ,eri kesempa tan pada keluarga untuk menyebu tkan pengerti an Ht ') ,eri rein"orce ment positi" atas jawaban

+espon Ht adalah verbal uatu kenaikan TD yang diakibatkan oleh adanya peningkata n tekanan dalam peri"er

yang benar 3) Tanyaka n kembali hal!hal yang telah didiskusi kan 5) ,eri kesempa tan keluarga untuk brtanya tentang hal!hal yang belum diket. 6) ,eri kesempa tan pada keluarga

untuk menyebu tkan pengerti an Ht 7) ,eri rein"orce ment positi" atas jawaban yang benar Tanyakan kembali hal!hal

,%, ## T#0C%4%0 T1$+# %. &$0 1* &%L4%+A% 4 #% *1+T10A%H%0

&eluarga usia pertengahan adalah keluarga yang dimulai ketika anak terakhir meninggalkan rumah dan berakhir pada saat pension atau kematian salah satu pasangan

Anda mungkin juga menyukai