Mitos-mitos seputar endometriosis: 1.

Nyeri Haid Itu Wajar Sejak saat ini jangan berpikir nyeri haid tak tertahankan, khususnya di awal-awal menstruasi, adalah hal yang wajar. Sebab nyeri haid tak tertahankan itu tidak wajar sebab bisa jadi itu pertanda penyakit tertentu seperti endometriosis. Meskipun zaman sudah modern dan berada di era keterbukaan informasi, akan tetapi masih ada 'keyakinan' lama bahwa nyeri haid merupakan bagian dari kodrat perempuan. Ada pula yang diberi tahu bawa rasa nyeri tak tertahankan itu dikarenakan ambang nyeri yang rendah. adahal jika nyeri sampai mengganggu kehidupan sehari-hari, misalnya jadi tidak bisa pergi ke sekolah atau bekerja, maka itu tanda terjadi sesuatu yang tidak normal dalam tubuh. !ika rasa sakit ini terus mengganggu, segeralah men"ari bantuan medis untuk men"ari tahu apa penyebab rasa sakit itu. 2. Aborsi Sebabkan Endometriosis !ika bukan karena alasan medis yang bisa membahayakan ibu dan bayi, aborsi tidak boleh dilakukan. #ah, aborsi ini oleh beberapa orang dikaitkan dengan risiko endometriosis. #amun sejauh ini belum ada bukti ilmiah bahwa aborsi bisa mengembangkan endometriosis. Mungkin pendapat aborsi bisa sebabkan endometrosis ini mun"ul karena kebingungan membedakan endometrosis dan endometritis. $ndometrosis terjadi kala jaringan yang melapisi rahim %yang disebut endometrium& ditemukan di bagian lain dalam tubuh. !aringan ini membentuk lesi endometriosis. 'esi endometriosis ini paling sering ditemukan di indung telur dan organ-organ lain dalam panggul. Sedangkan endometritis merupakan peradangan yang terjadi di endometrium, yaitu lapisan sebelah dalam pada dinding rahim, yang terjadi akibat infeksi. $ndometritis biasa terjadi setelah kejadian aborsi, kelahiran kembar, serta kerusakan jalan kelahiran sesudah melahirkan. 3. Douching isa Sebabkan Endometriosis Sejauh ini tidak ada bukti ilmiah yang menghubungkan dou"hing dan akibatnya mengembangkan endometriosis. Sama halnya keterkaitan aborsi dan endometriosis, mungkin masih banyak yang membedakan endometriosis dan endometritis. (ou"hing merupakan kegiatan men"u"i )agina dengan menyemprotkan air atau "airan lain seperti "uka, baking soda, atau larutan dou"hing yang dijual bebas ke dalam )agina. (ou"hing tidak disarankan untuk dilakukan karena dikhawatirkan mengubah keseimbangan kimiawi dan flora di )agina. *al ini bisa membuat perempuan lebih rentan terhadap infeksi bakteri. #ah, infeksi inilah yang bisa memi"u peradangan di endometrium. !. erisiko "inggi #anker $%arium Ada klaim yang mengayttakan bahwa perempuan dengan endometriosis memiliki risiko mengemnbangkan kanker o)aroium yang lebih tinggi. #amun sejauh ini

AS+*A# ,$ $-A.A/A# $#(0M$/-10S1S 2

belum ada penelitian yang pasti. $ndometriosis diketahui bukan prekursor kanker, namun dalam kasus yang sangat jarang adanya transformasi maligna telah diamati. ,endati endometriosis dikaitkan dengan peradangan dan disfungsi imunologi, namun belum ada bukti penyakit ini merupakan penyakit autoimun. &i'ihan (engobatan untuk endometriosis ) 2. 3onadotropin releasing hormone analogs %3n-* analogs& 3onadotropin-releasing hormone analogs %3n-* analogs& telah digunakan se"ara efektif untuk membebaskan nyeri dan mengurangi ukuran dari endometriosis implants. 0bat-obat ini menekan produksi estrogen oleh indung-indung telur dengan menghambat sekresi %pengeluaran& hormon-hormon pengatur dari kelenjar pituitary. Sebagai akibatnya, periode-periode menstruasi berhenti, meniru menopause. 4entuk-bentuk nasal %hidung& dan suntikan dari 3n-* agonists tersedia. $fek samping : rasa-rasa panas, )agina kering, perdarahan )agina yang tidak teratur, perubahan-perubahan suasana hati, kelelahan, dan kehilangan kepadatan tulang %osteoporosis&. 5. il-pil pen"egahan kehamilan oral il-pil pen"egahan kehamilan oral %estrogen dan progesteron dalam kombinasi& juga adakalanya digunakan untuk merawat endometriosis. ,ombinasi yang paling umum digunakan adalah dalam bentuk pil pen"egah kehamilan oral atau oral "ontra"epti)e pill %06 &. $fek samping : penambahan berat badan, keperihan payudara, mual, dan perdarahan yang tidak teratur, peningkatan nafsu makan, pembengkakan pergelangan kaki 7. rogestins rogestins 8"ontohnya, medro9yprogesterone a"etate % ro)era, 6y"rin, Amen&, norethindrone a"etate, norgestrel %0)rette&: adalah lebih kuat daripada pil-pil pen"egah kehamilan. $fek samping : kembung, penambahan berat badan, perdarahan kandungan yang tidak teratur, dan depresi ;. (anazole $fek samping : penambahan berat badan, suara lebih berat, pertumbuhan rambut, )agina kering, pembengkakan pergelangan kaki, kram otot, payudara menge"il, perubahan suasana hati, perdarahan diantara 5 siklus, kelainan fungsi hati.

AS+*A# ,$ $-A.A/A# $#(0M$/-10S1S 2

<ang perlu diwaspadai adalah, penyakit in berisiko tinggi terjadi pada penderita asma dan diabetes. *ingga kini penyebab pasti penyakit tersebut belum diketahui. Melakukan pemeriksaan sejak dini adalah "ara satu-satunya untuk men"egah, mengetahui dan mengobatinya. Deteksi Dini Endometriosis +ntuk mendeteksi endometriosis se"ara dini ternyata tidak mudah, sebelum di lakukan pembuktian dengan patologi anatomi-pembedahan dengan mengambil benda dan diperiksa di laboratorium yang bisa dilakukan hanya memprediksi. ,arena menurut dr.Abdul -auf, Sp.03, nyeri yang terjadi pada saat haid belum tentu endometriosis. 4isa saja itu merupakan perlekatan-perlekatan yang terjadi di panggul sehingga menimbulkan rasa sakit. 4egitu juga kista "oklat yang terdeteksi belum tentu endometriosis. +ntuk mengetahui se"ara pasti apakah gejala yang kita alami endometriosis atau bukan, butuh pembuktian se"ara medis. (iagnosis endometriosis biasanya diperoleh lewat pemeriksaan laparoskop.

(ari beberapa sumber

http://health.detik.com/read/2013/10/02/152850/2375698/775/mitos-danfakta-seputar-endometriosis-yan -perlu-diketahui! diakses ! pada ! 10-12-13! pukul!21.05

http:==medi"astore."om=images=endometriosis.jpg diakses ! pada ! 10-12-13 ! pukul!

21.05

AS+*A# ,$ $-A.A/A# $#(0M$/-10S1S 2