Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Adriana, D. (2011). Tumbuh kembang dan terapi bermain pada anak. Jakarta: Salemba Medika Aprilina M. (2006). Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang stimulasi kinetic dengan tingkat perkembangan motorik kasar anak usia prasekolah (3-5 tahun) di desa Puncangreja wilayah kerja Puskesmas Gemuh Kendal (Skripsi Universitas Muhammadiyah Semarang). Tidak dipublikasikan. Semarang: UMS. Berk, L.E,. (2006). Child Development, www.ablongman.com/berk. 7/e. Boston. Doakses dari

Briawan D, Herawati T. (2008). Peran stimulasi orangtua terhadap perkembangan anak balita keluarga miskin. 1 (1), 63. Diakses dari http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/36057/peran%20stimu lasi%20orang%20tua.pdf?sequence=1 Brooks, JB. (2011). The process of parenting. Ahli bahasa: Rahmat Fajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Departemen Kesehatan. (2006) Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervesi dini tumbuh kembang anak.. Jakarta: Departemen Kesehatan. Fadlyana, E., Alisjahbana, A., Nelwan, I., Noor, M., Selly, & Sofiatin, Y. (2003). Pola perkembangan balita di daerah pedesaan dan perkotaan Bandung, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sari pediatric 4(4), 168-175. Diakses dari http://www.idai.or.id/saripediatri/pdfile/4-4-3.pdf. Hastuti, D., Alfaisari. & Chandriyani. (2010). Nilai anak, stimulasi psikososial, dan perkembangan kognitif anak usia 2-5 tahun pada keluarga rawan pangan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Jurnal ilmu Keluarga & Konsumen, 3(1), 27-34. Diakses dari http://journal.ipb.ac.id/index.php /jikk/article/view/5181/3576 Iskandar, A.A., (2006). Hubungan tingkat pengetahuan masyarakat tentang peran dan fungsi posyandu terhadap motivasi kungjungan di posyandu Desa Mendala Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang. Kadi, F.A,. Garna, H,. & Fadlyana, E. (2008). Kesetaraan hasil skrining resiko penyimpangan perkembangan menurut ccarakuesioner praskrining perkembangan (KPSP) dan Denver II pada anak usia 12-14 bulan dengan

berat badan lahir rendah. Sari pediatric 10(1), 29-33. Diakses dari http://www.idai.or.id/saripediatri/pdfile/10-1-5.pdf. Kania, N. (2006). Stimulasi tumbuh kembang anak untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal. Seminar stimulasi tumbuh kembang. Bandung: IDAI Jawa Barat Latifah, E., Hastuti, D., & Latifah, M. (2010). Pengaruh pemberian asi dan stimulasi psikososial terhadap perkembangan sosial-emosi anak balita pada keluarga ibu bekerja dan tidak bekerja. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen 3(1), 35-45. Diakses dari http://journal.ipb.ac.id/index.php/jikk/article/view/5182/3575 Mahlia, Y. (2008). pengaruh karakteristik ibu dan pola asuh makan terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi di kecamatan Pangkalan susu kabupaten Langkat tahun 2008 (Skripsi, Universitas Sumatra Utara). Diakses dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/6806/1/09E01482.pdf. Maria, F.N., & Adriani, M. (2009). Hubungan pola asuh, asih, asah dengan tumbuh kembang balita usia 1-3 tahun. The Indonesian Journal of public health, 6 (1), 24-20. Diakses dari http://journal.lib.unair.ac.id/index.php/IJPH/ article/view/745/744 Martin, C.A, & Colbert, K.K. (1997). Parenting, a life span perspective. New York: McGraw-Hill. Diakses dari http://books.google.co.id/books?id=s53zAAAAMAAJ&q=Parenting,+a+life+ span+perspective.&dq=Parenting,+a+life+span+perspective.&hl=en&sa=X& ei=Ucf-UJijIImsrAfvxYGYAg Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Nugroho, H.S.W,. (2009). Petunjuk praktis dever development screening test. Jakarta: EGC. Nursalam. (2005). Asuhan keperawatan bayi dan anak (Untuk Perawat dan Bidan). Salemba Medika, Jakarta. Nursalam.(2008). Konsep & penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Potter, P.A,. & Perry, A.G,. (2005). Fundamental keperawatan jilid 1. Alih bahasa: Yasmin Asih, Made Sumawarti, Dian Evriyani, Laily Mahmudah, Ellen Pangabean, dkk. Jakarta: EGC. Purwandari, H., Suryanto., Mulyono, W.A. (2012). Model pemberdayaankeluarga untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan personal sosial,

bahasa, motorik halus, motorik kasar di Kabupaten Banyumas. Penelitian tidak dipublikasikan. Purwokerto. Rini, N.S., & Ariyana D. (2009). Hubungan pengetahuan ibu tentang perkembangan anak dengan perkembangan motorik kasar dan motorik halus anak usia 4-5 yahun di TK Aisyiyah Bustanul Athal 7 Semarang. Junal keperawatan 2(2), 11-20. http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/FIKkeS/article/view/235/244 Santjaka, A. (2008). Biostatistik. Purwokerto: Global Internusa. Santrock, J.W. (2007). Perkembangan anak. Ahli bahasa: Mila Rachmawati & Anna Kuswenti. Jakarta: Erlangga. Saryono. (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Purwokerto: UPT Percetakan dan Penerbitan Unsoed. Soedjatmiko. (2006). Petingnya stimulasi dini untuk merangsang perkembangan bayi dan balita terutama pada bayi resiko tinggi. Sari pediatri, 8 (3),164 173. Diakses dari http://www.idai.or.id/saripediatri/pdfile/8-3-1.pdf Soetjiningsih. (1995). Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC Subagyo & Wisnu, N.T. (2010). Pemberian stimulasi perkembangan anak sesuai usia oleh orang tua Balita. Jurnal Penelitian Kesehatan Forikes, 1 (1), 2086-3098. Diakses dari http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/111016.pdf. Suherman. (2002). Perkembangan anak. Jakarta : EGC. WHO. (2009). Early child development. Jeneva. WHO. Diakses http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs332/en/index.html dari

Anda mungkin juga menyukai