Anda di halaman 1dari 40

SURVEY DINAMIKA MASYARAKAT PEMILIH MENJELANG PEMILU 2009

TINGKAT MINAT DAN KEPERCAYAAN PEMILIH


TERHADAP ANGGOTA DPRD LABUHANBATU
HASIL PEMILU 2004

Temuan Survey Lokal


Agustus - Nopember 2008

Lembaga Bina Masyarakat Indonesia

1
 Mengetahui alasan masyarakat ikut berpartisipasi memberikan suara pada
Pemilu tahun 2004

 Memahami tingat kenal pemilih dengan caleg yang dipilihnya dan caleg yang
ada dalam surat suara pemilu tahun 2004

 Mengetahui pendapat pemilih tentang anggota DPRD hasil daerah pemilihan


dan bukan hasil daerah pemilihan melakukan kunjungan kedaerah

 Alasan masyarakat tidak memilih caleg pemilu 2004 yang bukan berasal dari
daerah pemilihan konstituen

 Mengetahui imbas dari kemenangan caleg yang dipilih oleh konstituen

 Pandangan pemilih terhadap partai yang menempatkan caleg yang bukan dari
daerah pemilihan konstituen

2
 Melihat sejauh mana tingkat kepuasan pemilih atas anggota kinerja DPRD
Labuhanbatu

 Apakah caleg incumbent masih layak dipilih

 Memahami harapan pemilih atas anggota DPRD Labuhanbatu periode 2004 –


2009

 Memahai harapan pemilih atas caleg pada pemilu tahun 2009

3
 Tingkat persentase partisipasi pemilih di Kabupaten Labuhanbatu pada
pemilu Legislatif Tahun 2004 yang berjumlah 70,95% atau 465.865 pemilih
yang memberikan hak pilihnya dari jumlah total pemilih terdaftar 558.533
pemilih

 Alasan masyarakat pemilih dalam memberikan suara pada pemilu tahun


2004 : Kesadaran sebagai warga Negara ; Karena disuruh/diarahkan ; atau
karena Alasan lain (3 items)

 Kendatipun pada Pemilu tahun 2004 untuk memilih anggota legislatif


dilaksanakan dengan sistem proporsional dengan daftar calon terbuka
namun pada praktiknya masih dilaksanakan dengan setengah hati. Hal ini
dilihat dari daftar caleg yang diusung parpol tiap daerah pemilihan yang
berpengaruh nyata pada tingkat partisipasi pemilih dengan alasan : Beda
Dapem ; Belum Mengenal Caleg ; Pilih Parpol Saja ; Diarahkan untuk Pilih
Calon Tertentu ; dan Alasan Lain ( 5 items)

 Anggota legislatif yang masih aktif saat ini dan mendaftar caleg kembali,
ternyata dengan tatus caleg incumbent tidak berpengaruh nyata bagi pemilih
untuk memilihnya kembali (3 items)
4
 Pemilihan secara langsung yang memiliki pengaruh nyata antara anggota
legislatif dengan konstituentnya khususnya dalam hubungan interaksi yang
berakibat munculnya evaluasi alamiah ditingkatan masyarakat pemilih yang
terwakili: Puas; Kurang Puas ; dan Tidak Tahu (3 item)

 Beberapa parpol dikabarkan telah mengambil keputusan untuk menerapkan


penentuan caleg terpilih dengan mekanisme suara terbanyak pada Pemilu
tahun 2009.

5
 Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang ada di Kabupaten
Labuhanbatu yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang
sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei
dilakukan.

 Jumlah sampel sebesar 1200 responden, dengan toleransi kesalahan (margin of


error) sebesar +/- 2,8% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Penarikan sample
dilakukan dengan Metode Multi Stage Random Sampling.

 Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara dengan


metode Focus Group Discusi. Satu pewawancara bertugas untuk satu
kecamatan yang terdiri hanya dari 10 responden

6
Kategori Sampel
Jenis Kelamin
Laki-laki 50%
Perempuan 50%
Kelompok Usia
<=17 Tahun 4,3%
20 – 29 tahun 22,5%
30 – 39 tahun 28,1%
40 – 49 tahun 25,0%
> 50 tahun 19,7%
Kelompok Pendidikan
<=SD 30,2%
SLTP 32,8%
SLTA 28,9%
Universitas 8,1%

7
8
Apa alasan Bapak/Ibu pada pemilu tahun 2004 ikut berpartisipasi
menggunakan hak pilihnya….? (%)

9
Apakah Bapak/Ibu kenal dengan caleg yang anda pilih
pada pemilu tahun 2004….? (%)

10
Apakah Bapak/Ibu kenal dengan caleg yang ada dalam Daftar Calon Tetap atau surat
suara pada pemilu tahun 2004….? (%)

11
Pada Pemilu tahun 2004, Pemberian suara untuk Pemilu Legislatif dilakukan
dengan cara mencoblos salah satu tanda gambar Parpol dan mencoblos
satu calon dibawah tanda gambar Parpol. Bagaimana Bapak / Ibu menggunakan
hak suara pada Pemilu tahun 2004…? (%)

12
Apakah caleg yang Bapak / Ibu pilih pada Pemilu Tahun 2004
terpilih sebagai anggota DPRD…? (%)

13
Apakah anggota DPRD hasil pilihan Bapak / Ibu pada Pemilu tahun 2004
pernah berkunjung kedaerah Bapak / Ibu…? (%)

14
Apakah anggota DPRD yang bukan hasil pilihan Bapak / Ibu pada Pemilu tahun 2004
pernah berkunjung kedaerah Bapak / Ibu…? (%)

15
Caleg yang bukan Bapak / Ibu pilih pada Pemilu tahun 2004 , namun saat ini
caleg tersebut terpilih dan menjabat sebagai anggota DPRD.
Kenapa pada Pemilu tahun 2004 Bapak / Ibu tidak memilihnya…? (%)

16
Caleg yang bukan Bapak / Ibu pilih pada Pemilu tahun 2004 , namun saat ini
caleg tersebut terpilih dan menjabat sebagai anggota DPRD
dan pernah berkunjung kedaerah Bapak / Ibu serta menyahuti aspirasi.
Sebutkan nama anggota DPRD tersebut…? (%)

17
Caleg yang Bapak / Ibu pilih pada Pemilu Tahun 2004 telah terpilih menjadi anggota
DPRD periode 2004 – 2009 . Apakah Bapak / Ibu turut merasakan
imbas kemenangan dari caleg yang Bapak / Ibu pilih…? (%)

18
Imbas kemenangan yang dirasakan konstituen dari Caleg
yang dipilihnya menjadi anggota DPRD periode 2004 – 2009

19
Apakah Bapak / Ibu pernah menyampaikan aspirasi
kepada anggota DPRD 2004 yang Bapak / Ibu pilih…? (%)

20
Apakah Bapak / Ibu pernah menyampaikan aspirasi
kepada anggota DPRD 2004 yang bukan Bapak / Ibu pilih…? (%)

21
Apakah aspirasi yang Bapak / Ibu sampaikan kepada anggota DPRD 2004
yang Bapak / Ibu pilih disahuti…? (%)

22
Apakah aspirasi yang Bapak / Ibu sampaikan kepada anggota DPRD 2004
yang bukan Bapak / Ibu pilih disahuti…? (%)

23
Jika saat ini dilaksanakan pemilu
dan calon yang Bapak / Ibu pilih pada pemilu 2004 mencalon lagi,
apakah Bapak / Ibu masih memilihnya…? (%)

24
Jika saat ini dilaksanakan pemilu
dan anggota DPRD yang saat ini sedang duduk menjadi caleg / mencalon lagi,
Apakah Bapak / Ibu masih memilihnya...? (%)

25
Pada pemilu 2004 ada caleg yang di calonkan oleh parpol
yang bukan dari daerah pemilihan Bapak / Ibu…? (%)

26
Tingkat kepuasan Bapak / Ibu atas kinerja anggota DPRD hasil pemilu 2004…? (%)

27
 Indeks dukungan pada caleg incumbent : 1-3, dimana 1=mendukung, dan 3=tidak
mendukung

 Mean = 33,3 (umumnya mendukung)

 Standard deviasi = 21,2

28
29
 Indeks setuju pada caleg yang dcalonkan parpol yang bukan dari daerah
pemilihan pemilih : 1-4, dimana 1=sangat tidak setuju, dan 4=sangat setuju

 Tidak setuju=1-50,7, setuju= 41,1-4

 Mean = 20 (umumnya tidak setuju)

 Standard deviasi : 14,3

30
31
 Indeks kepuasan pada kinerja anggota DPRD Labuhanbatu periode 2004-2009 :
1-4, dimana 1=sangat kurang puas, dan 4=kurang puas

 Kurang puas=1-59,1, puas = 32,7-4

 Mean = 20 (umumnya kurang puas)

 Standard deviasi : 14,1

32
33
☺ Keterlibatan masyarakat pemilih dalam memberikan suara pada pemilu tahun 2004
lebih dominant dikarenakan oleh ajakan/diarahkan dibandingkan dengan tingkat
kesadaran masyarakat sebagai warga Negara dalam menggunakan hak pilih.

☺ Masyarakat pemilih secara khusus mengenal calon yang dipilihnya. Namun secara
umum masyarakat tidak mengenal caleg yang akan dipilihnya.

☺ Walaupun tata cara untuk memilih dilaksanakan dengan system proporsional daftar
calon terbuka (dalam hal ini masyarakat dapat memilih caleg secara langsung)
namun masih banyak masyarakat pemilih yang hanya memilih tanda parpol saja
tanpa diikuti memilih daftar caleg pada surat suara. Hal ini sepertinya pemilih
menyerahkan kepada parpol siapa caleg yang akan menjadi wakilnya yang akan
duduk dilembaga legislatif. Umumnya ini dilakukan oleh pemilih tradisionil.

☺ Kendati masyarakat telah memilih calegnya secara langsung namun masih ada
caleg yang dipilih secara langsung tersebut tidak menjadi legislatif. Hal ini salah
satunya dikarenakan bahwa caleg tersebut berada pada nomor urut bawah dan
kurang mencukupi jumlah Bilangan Pembagi Pemilihan (BPP). Yang akhirnya
penetapan caleg tepilih ditetapkan berdasarkan nomor urut.

34
☺ Penempatan caleg dalam daftar calon tiap daerah pemilihan sangat berpengaruh
nyata pada tingkat partisipasi pemilih dengan alasan dominiman seperti pemilih
belum mengenal si caleg dan dikarenakan beda daerah pemilihan atau beda tempat
tinggal antara pemilih dengan caleg. Sedangkan pemilih tradisional yang masih
condong mempercayakan hak politiknya melalui parpol tanpa memilih caleg tidak
begitu berpengaruh nyata tentang asal muasal domisili caleg dan penempatan
nomor urut caleg dalam daftar calon pada daerah pemilihan. Sedangkan ajakan
atau arahan untuk memilih caleg tertentu (hal ini dilakukan caleg yang bukan
berasal dari daerah pemilihan) ternyata belum berpaengaruh nyata.

☺ Bagi konstituen, kemenangan dari calon yang dipilihnya menjadi anggota legislatif
jelas memiliki imbas yang sangat berpengaruh nyata, seperti political will (kehendak
politik, misal ter-advokasi-nya permasalahan sengketa politik), pembangunan
infrastruktur, taraf hidup baik kelompok maupun individu konstituen.

☺ Pemilihan secara langsung yang memiliki pengaruh nyata antara anggota legislatif
dengan konstituentnya khususnya dalam hubungan interaksi yang berakibat
munculnya evaluasi alamiah ditingkatan masyarakat pemilih yang terwakili.

35
☺ Karena adanya pemilihan secara langsung maka memiliki pengaruh nyata terhadap
penyampaian aspirasi secara langsung pula oleh konstituen kepada calon yang
dipilihnya, walaupun tingkat penyahutan atau dipenuhi dan tidaknya aspirasi
tersebut beraviasi hampir berimbang. Sedangkan tingkat penyahutan aspirasi
masyarakat tidak maksimal umumnya terjadi pada hubungan antara anggota
legislatif yang bukan dipilih langsung oleh pemilih.

☺ Bagi caleg yang pernah terdaftar dalam pemilu tahun 2004 dan pernah dipilih oleh
masyarakat namun tidak menjadi anggota anggota legislatif dan jika saat ini ikut
atau terdaftar menjadi caleg kembali ternyata tidak berpengaruh nyata bagi pemilih
untuk memilihnya kembali.

☺ Demikian juga halnya dengan anggota legislatif yang saat ini menjadi caleg kembali,
ternyata caleg incumbent tidak berpengaruh nyata bagi pemilih untuk memilihnya
kembali.

☺ Ditemukan beberapa nama anggota DPRD yang pernah dan/atau menyahuti aspirasi
masyarakat yang pada waktu pelaksanaan pemilu 2004 diluar daerah
pencalonannya. Nama anggota DPRD tersebut seperti :

36
 H. Parinsal Siregar (FPG/Pencalonan asal Dapem-I) tersebar di Kecamatan Silang
Kitang, Kecamatan Kota Pinang, dan Kecamatan Kampung Rakyat (3 Kecamatan
pada Dapem-II). Kecamatan Bilah Barat, Kecamatan Marbau (2 Kecamatan pada
Dapem-III). Kecamatan Bilah Hilir (1 Kecamatan pada Dapem-IV)

 Hj. Ellya Rosa Siregar (FPG/Pencalonan asal Dapem-IV) tersebar di Kecamatan


Rantau Utara, Kecamatan Rantau Selatan, Kecamatan Bilah Hulu (3 Kecamatan
pada Dapem-I). Kecamatan Bilah Barat, Kecamatan Marbau (2 Kecamatan pada
Dapem-III). Kecamatan Kualuh Ledong (1 Kecamatan pada Dapem-V)

 Aminuddin Manurung (FPDIP.Pencalonan asal Dapem IV) tersebar di Kecamatan


Rantau Utara (1 Kecamatan pada Dapem-I). Kecamatan Marbau, (1 kecamatan,
Kualuh Ledong (1 Kecamatan pada Dapem-V).

 Aliwansyah Ritonga (FReformasi/Pencalonan asal Dapem-III) tersebar di


Kecamatan Rantau Utara (1 Kecamatan pada Dapem-I). Kualuh Selatan, Kualuh
Hulu (2 Kecamatan pada Dapem-V).

37
☺ Pemilu tahun 2004 untuk memilih anggota legislatif menawarkan cara baru dan ini
telah menjadi peluang emas karena rakyat memiliki peluang untuk memilih wakilnya
yang terbaik karena sistem berubah menjadi proporsional terbuka : selain memilih
partai rakyat juga memilih orang. Proses ini mulai mendidik parpol untuk mencarikan
kadernya bagi rakyat wakil yang paling tepat.

☺ Namun Pemilu tahun 2004, para pimpinan parpol kelakuannya masih primitif. Seperti
jaman feodal. Tidak ada bedanya dengan pelaksanaan Pemilu-pemilu sebelumnya.
Buktinya, dalam proses penyusunan daftar caleg, unsur kekerabatan masih sangat
kental. Padahal, dengan sistem Pemilu tahun 2004 yang berbeda ini, parpol
diharapkan bisa meningkatkan kualitas calon wakil rakyatnya.

☺ Dengan sistem rekrutmen caleg seperti ini, maka hasil Pemilu tahun 2004 melahirkan
wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif karena ditunjuk oleh parpol, tidak dipilih
langsung oleh rakyat. Hal itu sudah dapat dilihat sejak awal, saat penempatan nama
caleg dalam daftar nomor urut dan daerah pemilihan. Setiap caleg bersaing untuk di
posisi nomor jadi. Hal ini dimungkinkan karena mereka sudah sadar tidak akan
memperoleh suara signifikan jika masyarakat memilih langsung.

38
☺ Ada dua pertanyaan pokok ideal-praktikal dapat diajukan dari Pemilu tahun 2004,
yaitu, seperti : apa sebenarnya yang ditawarkan oleh Pemilu tahun 2004 bagi
masyarakat Indonesia umumnya dan Labuhanbatu khususnya. Dan, benarkah
Pemilu tahun 2004 dapat mendorong masyarakat menjadi pemilih pintar yang
paham atas kedaulatannya? Dan, memang semestinya pertanyaan itu diajukan.
Sebab, bukankah pengaturan-pengaturan baru yang dibungkus dalam sistem dan
proses Pemilu tahun 2004 dialaskan pada harapan bahwa Pemilu berikutnya harus
lebih maju, lebih baik, dan makin demokratis dari Pemilu-pemilu sebelumnya.

☺ Kerangka Hukum yang membentuk sistem Pemilu memang merupakan faktor


penting tetapi bukan satu-satunya faktor yang menentukan kualitas proses dan hasil
Pemilu. Faktor-faktor lain yang jelas akan berpengaruh adalah Peserta dan Pemilih
dalam Pemilu. Tampaknya, ketiga faktor tersebut kurang memberikan optimisme
bahwa Pemilu tahun 2004 menawarkan perubahan-perubahan mendasar.

39
☺ Persoalan yang dapat mengaburkan pertimbangan kriteria yang berguna adalah
bahaya yang terungkap dalam kata ’asal’ daerah seseorang. Misalnya, di satu pihak,
orang hanya mau memilih orang yang berasal dari daerahnya. Kita sering menyebut
ini sebagai bahaya primordialisme. Tentu saja memilih seseorang yang berasal dari
satu daerah yang sama tidak dengan sendirinya merupakan suatu bentuk
primordialisme. Primordialisme akan ada apabila memilih seseorang hanya karena
dia berasal dari satu daerah yang sama dengan pemilih.

☺ Sistem pada dua Pemilu terakhir (1999 dan 2004) lebih mencerminkan demokrasi
tidak langsung dalam memilih wakil rakyat. Walau mulai dibuka peluang munculnya
calon yang dipilih langsung, dalam kenyataannya lebih banyak wakil rakyat yang tak
dipilih langsung oleh pemilih, melainkan hasil seleksi berdasarkan nomor urut yang
ditentukan parpol.

40

Anda mungkin juga menyukai