Skenario
Seorang laki-laki 54 tahun mengalami hemiparesis kiri tiba-tiba dan mulut mencong ke kanan sejak 2 hari lalu. disetai nyeri kepala dan muntah. Beberapa saat setelah mengalami lemah separuh badan,penderita sukar diajak berkomunikasi dan kelihatan mengantuk.
Key Problem
Laki-laki 54 tahun Hemiparese kiri tiba-tiba Mulut mencong ke kanan sejak 2 hri lalu Nyeri kepala dan muntah Sulit diajak komunikasi Kelihatan mengantuk Kesadaran
Pertanyaan
1. Bagaimana anatomi dan fisiologi Homunculus motorik?
Motor cortex
5
Lesi LMN
Tonus otot menurun
Refleks fisiologis menurun atau tidak ada Atrofi otot cepat (dlm waktu singkat) Refleks patologis (-) Fasikulasi (+)
Penekanan btg otak Herniasi Aras Kesadaran 2. Gangguan korteks cerebri Suplai O2 Otak iskemik
tekan
Hipoksia
10
TIK
STROKE
Stroke adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal atau global, dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih atau menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler.
Sumber : Word health organization (WHO)
12
Subarachnoid hemorrhage
13
Definisi
Stroke hemorrhage Subarachnoid adalah suatu kondisi yang disebabkan perdarahan ke dalam ruang subarachnoid (diantara pia mater dan arachnoid mater) dan spinal cord.
14
Etiologi
Pecahnya Aneurisma AVM (arterivenous malformation) Trauma Kepala
15
Patomekanisme
16
Gambaran Klinik
Hemiparese Nyeri kepala berlangsung dalam 1 2 detik sampai 1 menit. Vertigo Mual muntah Banyak keringat Gelisah Penurunan kesadaran Perdarahan retina
17
Diagnosis
Anamnesis
Subarachnoid hemorrhage
19
Pengobatan
Analgesik (morphin sulfat = IV, codein = IM) Operasi neuroendovascular
20
21
Prognosis
Baik bila ditangani dengan cepat dan tepat dengan terapi yang baik maka pasien dapat sembuh total tanpa kecacatan. Buruk bila penanganan dan terapi tidak dilakukan dengan baik,maka pasien bisa meninggal dunia,atau sembuh dengan kecacatan permanen
22
Intracerebral hemorrhage
23
Adalah perdarahan spontan didalam jaringan otak atau ventrikel otak yang di sebabkan oleh rupturnya arteri, vena atau struktur vasculer yang lainnya.
24
Epidemiologi
frekwensi: 10-30%. Mortality: terjadi ketika umur > 30 thn: 30-80 %
25
Etiologi
Penyebab Hypertension Charakteristik Berhubungan dengan arteri2 kecil yang memvaskularisasi jaringan otak , mengalami degeneratif, sehingga apabila terjadi hipertensi yg tdk terkontrol maka arteri tsbt akan pecah. Rupturnya PD2 kecil abnormal. Yang berhubungan dengan arteri dan vena.
Arteriovenous malformation
26
Patofisiologi
27
Cara Diagnosa
Anamnesis: - Kelamahan otot tiba-tiba, nyeri kepala hebat, mual, muntah. - Riwayat penyekit yang sama - Riwayat Kebiasaan - Riwayat Hypertensi Pemeriksaan Fisik: - Biasanya ditemukan pasien tidak sadar, - Bradikardi - Tekanan Darah >140/90 mmHg
28
Pemeriksaan penunjang:
29
Penatalaksanaan
Perhatikan ABC.
A: Jalan Nafas( Airway)
Kecepatan Infus Kontinyu 2 mg/menit (max 300mg/hr) 5-15 mg/ jam 20- 400ug/menit
31
Terimah Kasih
33