01
SINAI
edisi ini
Pengurus GMAHK UIKB 2011-2015
OFFICERS
Ketua Pdt. Dr. J. S. Peranginangin Sekretaris Eksekutif Pdt. Dr. J. Rantung Bendahara B. F. Sihotang
Fokus Pada Kerohanian Advisory Khusus Dept. Komunikasi Rapat Akhir Tahun SKU Rapat Akhir Tahun KJB
DEPARTMENTAL
Kependetaaan Pdt. Dr. Edison Panjaitan Komunikasi Pdt. Dr. Samuel Simorangkir Associate Komunikasi Bruce Sumendap Pemuda Advent Pdt. David Panjaitan SS & PP Pdt. Dr. Marolop Sagala Kesehatan Pdt. Jimmy Havelaar
Jakarta. Dibuka oleh Ketua Gereja, Pdt. J. S. Peranginangin, rapat yang juga disebut Prime Time ini bertujuan merumuskan program kerja pengurus gereja dari tingkat pusat sampai daerah. "Pertanyaan yang harus kita jawab saat ini adalah, apa yang menjadi fokus kita?," kata Pdt Peranginangin. Hal ini perlu untuk menjadi dasar penyusunan strategic planning pada tingkat
Penatalayanan & TS Djoko Soewarso Penerbitan & Roh Nubuat Pdt. J. B. Banjarnahor Assoc. Penerbitan & Roh Nubuat Pdt. Mastur Sitompul Pelayanan RT/Anak-anak Nelly Sihotang BWA/Shepherdess International
departemental yang akan di implementasikan ke daerah dan jemaat. Dengan kata lain, semua program harus menyentuh 'grass root.' Anggota jemaat perlu merasakan manfaat dari program gereja. "Apalagi dengan tema Reformation and Revival yang sudah dicanangkan dari kantor Pusat Gereja Sedunia. Revival perlu diawali dari pemimpin, baru kemudian seluruh
anggota," kata Pdt. M. Sagala, Direktur Sekolah Sabat dan Pelayanan Perorangan.
Di General Conference kita mengenal ANN (Adventist News Network). Pada tingkat Divisi (SSD) kita mendapat berita dari AND (Adventist News Dispatch). Pada tingkatan UIKB, telah diusulkan untuk membuat jaringan berita dengan singkatan ANI (Adventist News Indonesia). Tujuannya adalah untuk menghubungkan jaringan pemberitaan menganai kehidupan Advent kepada seluruh dunia. ANI akan publikasikan berita dan foto di media website, koran, newsletter dan online feeder segera.
Bendahara Pdt. A.H. Marbun DMin Ass. Kependetaan Pdt. S. Pinem MA SS /PP Pdt. S. Situmorang Phylantropy, Penatalayan, TS Pdt. S.W. Nappoe MMin PA, KOM, 1000 MM, AMICUS Q. Aritonang, MA Pendidikan Pdt. H. Sagala Penerbitan, Roh Nubuat Ibu M. Tjakrapawira Shepherdes, BWA Ibu L. Purba Anak-anak, RT
Kunjungi www.adventist.or.id
Apa saja yang Anda dapatkan dalam website UIKB yang dinamis ini?
hari-hari Sabat Istimewa. Video Tell The World dan poster Revival for Mission juga sudah tersedia untuk disebarluaskan. Bagi Anda yang berminat dengan buku-buku Selain mendapatkan profil lengkap pengurus GMAHK dari tingkat Uni sampai daerah-daerah, Anda bisa men-download materi-materi inspirasi seperti Audio Renungan Harian dan Audio Sekolah Sabat. Ada juga khotbah-khotbah yang dirancang untuk penuntun Kepemimpinan dalam jemaat, silahkan kunjungi bagian Books. Mau berbagi kesaksian, artikel dan berita menarik di seputar Anda? Klik saja di Kirim Info. Website www.adventist.or.id di-update secara rutin oleh tim Webmaster. Ide dan saran Anda kami hargai.
technology
consulting
Sagala, M.PTh (Sekretaris) kepada Pdt. Lasno Kromowiryo, M.Min. Sementara Bendahara Daerah masih dijabat oleh bpk. R.S. Pardosi. Sesuai dengan keputusan yang telah diturunkan dari Uni maka periode kepemimpinan di daerah-daerah berubah dari 3 (tiga) tahun menjadi 5 (tahun), sebagai penyesuaian periode pelayanan mulai dari tingkat General Conference hingga ke tingkat Mission (daerah). Pada Konferensi tersebut juga
Indonesia (ANI) - Revival, Reformation and Beyond (Kebangunan, Pembaharuan dan Melampaui Itu), adalah menjadi tema Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh se-Dunia untuk tahun 2011 2015. Dan sub-tema untuk tahun 2011 adalah Revival for Mission (Kebangunan Rohani untuk Misi). Untuk meletakkan dan mensosialisasikan tema pelayanan ini, maka Daerah Sumatera Kawasan Utara telah
Penerbitan), Pdt. David Panjaitan, M.Min (Dir. Pemuda), Ny. L. Peranginangin (Dir. Sheperdess) dan Bpk. B. Aritonang (Auditor). Konferensi tersebut telah dihadiri para peserta sebanyak 300 orang utusan dari 173 jemaat yang telah diorganisir di seluruh daerah Sumatera Kawasan Utara. Dan semua agenda Konferensi yang telah direncanakan telah berjalan dengan baik dan mendapat perhatian dari seluruh peserta. Antara lain agenda yang dilaksanakan adalah pemaparan dan pensosialisasian program kerja
menyelenggarakan Konferensi pada tanggal 9 s/d 11 Desember 2010 di Kantor GMAHK Jl. Simbolon No. 6, Pematang Siantar, yang dipimpin langsung oleh
telah dilaksanakan agenda Pengangkatan Staff Daerah yang akan melayani di Departemendepartemen Daerah untuk periode 2011 s/d 2015. Nominating (Panitia Pemilih) yang telah dipilih oleh
gereja untuk lima tahun ke depan, Officers dan Staff Uni Indonesia Kawasan Barat, yakni Pdt. DR. J.S. Peranginangin (Ketua), Pdt. DR. J. Rantung (Sekretaris), Pdt. DR. E. Panjaitan (Sekr. Ass. dan juga serah terima kepemimpinan GMAHK Daerah SKU dari pejabat lama yaitu, Pdt. R. Pakpahan, BA (Ketua) kepada Pdt. D. Nainggolan, MA. Dan dari Pdt. B.
seluruh peserta Konferensi telah bekerja dengan baik dan langsung diketuai oleh Pdt. DR. J.S. Peranginangin.
Pdt. B. Sitanggang - Sekretaris Ass. Kependetaan - Global Mission - Chaplaincy - City Evangelism - AMR Penatalayanan Pdt. TF. Tampubolon- SS / PP Pendidikan Pdt. Victor J Sinaga - Pemuda Advent - AMICUS - Komunikasi PARL Hasan David - Penerbitan - Roh Nubuat Ny. MK. Simanjuntak - Bakti Wanita Advent (BWA) - Koord. Sheperdes Inernasional Ny. S. Sagala- Rumah Tangga (FM) - Pelayanan Anak-Anak Ny. Ch. Sitorus- Kesehatan - ASI Koordinator - Philantrophy Koordinator M. Habeahan- Manager ABC - Akuntan Klinik
Memohon Kecurahan Roh Kudus : Jemaat Kemang Pratama Menyelesaikan Doa Bersama 10 Hari
Akhir Malam 7 : Berdoa untuk persiapan mengabarkan pekabaran | Tiga Malaikat Malam 8 : Berdoa bagi jiwa2 yang terbelenggu dalam dosa dan kesalahan Malam 9 : Berdoa bagi keluarga dan sahabat agar kembali ke dalam persekutuan umat Tuhan Malam 10 : Berdoa agar kita memiliki keberanian dalam bertindak dan bekerja melayani Tuhan Berbeda dari pekan doa / minggu sembahyang yang sebelumsebelumnya, maka dalam pekan doa kali ini lebih berfokus pada doa yang kita layangkan kepada Tuhan. Kita gunakan waktu lebih banyak untuk berdoa. Hari pertama Doa Bersama 10 hari di jemaat Kemang Pratama dimulai pada hari Minggu 30 Januari 2011. Bapak Jamesson Silitonga, sebagai Song Leader memimpin jemaat membawakan lagu-lagu pujian untuk menyiapkan hati kita untuk Tuhan. Tepat jam 07:00 pagi, lagu Bisik Doa Waktu Pagi berkumandang mengawali perbaktian Doa Bersama 10 Hari ini. Setelah Prayer Leader Bapak Munas Tambunan membawakan doa pembukaan, maka Pdt. Sonny Kapitan memberikan renungan singkat sesuai dengan tema doa pada hari ini. Renungan hari pertama ini berfokus sesuai tema doa yaitu agar kita memiliki Roh untuk saling mengampuni satu dengan yang lain. Usai renungan singkat selama 10 menit, maka jemaat berpisah ke dalam 6 kelompok masing-masing. Di setiap kelompok ada pemimpin dan sekretaris yang membantu jalannya doa kelompok. Doa kelompok berjalan selama 45-50 menit. Sebagian kelompok bahkan memerlukan waktu hingga 1 jam. Di dalam tiap kelompok, doa dilayangkan secara bergantian oleh anggota dalam kelompok. Doa mencakup 4 hal. Pertama adalah puji-pujian kepada Tuhan. Dilanjutkan oleh doa memohon pengampunan atas dosa dan kesalahan. Doa ke-3 adalah memanjatkan syukur dan terima kasih kepada Tuhan. Baru kemudian doa ditutup dengan melayangkan permohonan. Di hari pertama ini secara bergantian kita memohon agar Tuhan mencurahkan Roh Kudus agar kita dapat saling mengampuni satu dengan yang lain. Setelah semua kelompok selesai berdoa, kita berkumpul di tengah-tengah gereja untuk menyanyikan lagu tutup yang dipimpin song leader dan ditutup dengan doa oleh song leader.
bersambung ke hal. 8
Kemang Pratama, 9 Februari, 2011 Jemaat Kemang Pratama telah sepakat untuk mengadakan Doa Bersama 10 hari yang akan dilaksanakan di gereja. Acara ini dimulai pada hari Minggu 30 Januari 2011 sampai dengan hari Selasa 8 Februari. Khusus pada hari Minggu 30 Januari, diadakan mulai pukul 07:00 pagi, sedangkan hari lainnya, dari hari Senin 31 Januari - Selasa 8 Februari, dimulai pukul 20:00 (pukul 8 malam). Ada 10 pokok doa yang berbeda setiap hari. Pokok-pokok doa tersebut adalah sebagai berikut: HUJAN AWAL : Hari 1 : Berdoa agar kita memiliki roh yang suka mengampuni Malam 2 : Berdoa untuk pertobatan Malam 3 : Berdoa agar kita menang atas dosa Malam 4 : Berdoa untuk kehidupan yang penuh perbaktian Malam 5 : Berdoa untuk satu roh persatuan dalam gereja HUJAN AKHIR: Malam 6 : Berdoa agar kita memahami arti dari Hujan
Anak-anak dan Remaja Kemang Pratama Bersukacita Dalam Doa Bersama 10 Hari
Sementara Doa Bersama dilaksanakan di jemaat Kemang Pratama mulai har Minggu 30 Januari 2011 hingga hari Selasa 8 Februari 2011, anak-anak dan remaja di Kemang Pratama juga mengikuti acara Doa Bersama ini setiap hari. Setelah Pendeta Sonny Kapitan membawakan renungan singkat yang sesuai dengan pokok doa setiap hari, maka masingmasing yang hadir akan berpisah ke kelompok masing-masing. Anak-anak dan remaja juga masuk ke dalam kelompok mereka yang ada di ruang kelas. Setiap malam anak-anak dan remaja mengikuti Doa Bersama dengan tekun. Kurang lebih selama 45 - 50 menit mereka berdoa secara bergantian, mendoakan pokok-pokok doa yang telah ditentukan setiap malam. Ibu-ibu memimpin acara di kelas anak-anak secara bergantian. Ada ibu Sari Tobing, Ibu Evelyn Sormin, Ibu Naomi Tobing, Ibu Susy Eman yang secara bergantian dari malam ke malam memimpin anak-anak untuk memahami pokok doa yang dilayangkan dengan aplikasi khusus untuk anak-anak dan remaja. Mereka juga diajar untuk berdoa dengan 4 tahapan yaitu: Puji-pujian kepada Tuhan, memohon ampun dosa dan kesalahan, bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan, dan terakhir, melayangkan doa permohonan khusus sesuai dengan pokok doa dan permohonan lainnya. Di hari pertama, Ibu Sari Tobing memulai dengan menjelaskan kembali apa yang diterangkan oleh Pendeta Sonny Kapitan tentang pengampunan. Anak-anak pun saling bercerita tentang pengalaman mereka yang suka merasa kesal dengan teman-teman mereka. Anak-anak diajarkan untuk dapat mengampuni teman-teman yang sudah berbuat salah kepada mereka agar Yesus mengampuni mereka bilamana mereka melakukan kesalahan. Beberapa pengalaman tentang mengampuni yang disampaikan oleh ibu Sari, ibu Naomi Tobing dan ibu Evelyn Sormin yang dapat menolong anak-anak untuk bisa juga memiliki roh yang suka mengampuni. Doa berantai dilakukan dengan berdiri dan saling berpegangan tangan, masing-masing menyampaikan doa secara bergantian yang meliputi empat tahapan doa tersebut. Di hari berikutnya doa dilakukan dengan duduk di kursi. Puji Tuhan ! Anak-anak dengan tekun mengikuti doa bersama teman-teman mereka selama kurang lebih 45 menit. Mereka dengan hati yang tulus berdoa dengan sungguh. Kata-kata yang sederhana, tulus dan polos membuat hati jadi terharu. Karena yang seperti inilah yang empunya kerajaan surga, kata Yesus dalam Alkitab. Sungguh itu suatu kebenaran yang kami saksikan langsung saat dari malam ke malam melihat anak-anak bertekun menyampaikan pokok-pokok doa seperti pengampunan, pertobatan, kemenangan atas dosa, persatuan dalam jemaat, mendoakan pengertian hujan akhir, mendoakan yang lemah, yang sesat, yang sudah lama tidak datang ke gereja dan
mendoakan keberanian menjadi saksi bagi Yesus. Sementara itu para remaja juga memiliki kelompok di dalam gereja. Ada sekitar 7 remaja yang ada dalam kelompok ini. Mereka juga dengan tekun mengikuti Doa Bersama. Bapak Ramlan Sormin memimpin para remaja dalam kelompok doa. Mereka saling mendoakan satu dengan yang lain, mendoakan sahabat dan teman, mendoakan jemaat, mendoakan keluarga, mendoakan setiap pokok doa. Mereka memohon dengan hati bersatu, penuh dengan kesungguhan. Kami yang menyaksikan merasakan sukacita sekaligus haru, melihat ketulusan para remaja bersekutu dan memohon kepada Tuhan. Secara khusus mereka juga menyampaikan doa bagi Ujian Nasional dan Ujian Akhir Sekolah yang tidak lama lagi akan mereka hadapi. Mereka memohon Tuhan menolong mereka mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi ujian mendatang. Setiap malam, anak-anak dan remaja hadir dengan penuh sukacita. Mereka merasa kehilangan bila tidak hadir dalam satu malam. Memang ada yang berhalangan karena sakit, karena mau ujian, karena halangan lainnya. Setelah itu, mereka kembali hadir, rindu untuk kembali bersekutu dalam Doa bersama. Hari Selasa 8 Februari 2011 adalah hari terakhir Doa Bersama. Kembali Ibu Evelyn, Ibu Sari dan Ibu Susy, hadir di kelas menemani anak-anak untuk berdoa selama 45 menit. Ibu Evelyn yang memimpin acara mengingatkan anak-anak tentang tema di malam terakhir ini, yaitu untukmemiliki roh keberanian untuk menceritakan tentang Yesus kepada teman-teman. "Bagaimana caranya yang paling mudah untuk dapat bersaksi tentang Yesus kepada teman-teman yang belum mengenal Yesus?", tanya Ibu Evelyn kepada anak-anak yang malam ini juga ditemani oleh Ibu Susy Eman. "Cara yang paling mudah adalah melalui tingkah laku kita. Kalau kita dapat melakukan perbuatan yang baik, maka kitapun sudah bersaksi tentang Yesus yang baik, kepada teman-teman kita", lanjut tante Evelyn. Dalam bagian doa permohonan, anak-anak diingatkan untuk memohon agar diberikan keberanian untuk bersaksi tentang Yesus. Puji Tuhan ! Acara Doa Bersama di kelompok anak-anak dan remaja bisa berlangsung dengan baik. Masing-masing semua dapat berkonsentrasi dengan baik saat berdoa sehinga seluruh rangkaian doa dapat diselesaikan tanpa ada hambatan. Bahkan Angel dan Kayla yang masih kecil pun mau ikut berdoa dibantu oleh Ibu Evelyn, Ibu Sari dan Iante Susy. Acara doa bersama selama 10 hari sudah selesai dan anak-anak diingatkan untuk tetap melakukan doa ini di rumah masing-masing setiap harinya dan dianjurkan pada jam 7 pagi atau jam 7 malam. Ibu Evelyn juga mengingatkan kembali kepada anak-anak untuk bersungguhsungguh dan bersikap hormat dalam berdoa. Sebelum bergabung kembali dengan orangtua di dalam gereja, anak-anak mengisi waktu yang masih ada dengan bernyanyi dan menghafalkan ayat hafalan. Terima kasih kepada semua anak-anak dan remaja Kemang Pratama yang sudah sedia hadir dari malam ke malam, kiranya Roh Kudus akan menolong anak-anak untuk tetap setia sampai Yesus datang nanti. Amin. Dilaporkan oleh : Ramlan Sormin Komunikasi Jemaat Kemang Pratama
Dari malam ke malam jemaat dengan sukacita hadir mengikuti acara Doa Bersama 10 hari ini. Semua mengikuti dengan sungguh dan tekun. Kerap terdengar suara tangis haru saat doa dilayangkan. Haru karena beban yang berat, haru karena rindu untuk dapat menjalankan setiap pokok doa yang dilayangkan, menangis karena rindu agar Tuhan menolong setiap pergumulan, dan haru karena melihat begitu besar kasih Tuhan yang telah ditunjukkan bagi masing-masing anggota kelompok. Di hari ke-4 Doa Bersama, Rabu 2 Februari 2011, jemaat Kemang Pratama merasakan sukacita khusus karena kehadiran dua orang tamu istimewa. Pendeta Samuel Simorangkir, Direktur Komunikasi Uni Indonesia Kawasan Barat beserta dengan Pendeta Arbeni Sagala, Direktur Komunikasi Konferens DKI Jakarta, datang ke jemaat Kemang Pratama untuk mengikuti acara Doa Bersama ini. Kedua tamu kami bergabung di dalam doa kelompok yang berbeda. Puji Tuhan untuk malam istimewa ini. Tanpa terasa, 9 hari Doa Bersama berlalu dengan cepat. Hari Selasa, 8 Februari 2011 adalah malam ke-10, atau malam terakhir dari sebuah rangkaian Doa Bersama 10 Hari di jemaat Kemang Pratama. Pada malam terakhir ini, bapak Munas Tambunan bertindak sebagai Song Leader dan tepat jam 20:00, mengundang yang hadir untuk menyanyikan LS no. 181 Yesus Sahabat Terindah sebagai lagu pembukaan. Doa pembukaan dilayangkan oleh Prayer Leader, ibu Yunita Wuisan. Di penghujung acara Doa Bersama, Pendeta Sonny Kapitan membawakan renungan yang sesuai dengan pokok doa di malam terakhir yaitu Memohon Roh Kudus Memberikan Keberanian Untuk Bertindak dan Bekerja Melayani Tuhan.
Setelah renungan 10 menit, kembali masing-masing berpisah untuk berdoa di kelompok masing-masing. Pada malam terakhir ini, kembali jemaat kedatangan 3 orang tamu istimewa. Mereka adalah Pendeta Henky Wijaya, Sekretaris Konferens Jawa Kawasan Timur, yang kebetulan sedang bertugas di Jakarta. Bapak Herman Chandra, anggota jemaat JISDAC Jakarta juga turut hadir bersama dengan Bapak Yan Pandi, anggota jemaat Sukorejo, Surabaya, yang juga aanggota Executive Committee Konferens Jawa Kawasan Timur. Ketiga orang tamu istimewa ini turut bersama-sama melayangkan doa di dalam kelompok yang berbeda. Puji Tuhan untuk kesempatan indah bersama tamu-tamu kami. Pukul 21:30, Doa Bersama di hari ke-10 berakhir. Pendeta Sonny Kapitan mengucapkan terima kasih kepada semua anggota jemaat yang telah hadir dengan sukacita selama 10 hari di Doa Bersama. Dalam doa yang menutup rangkaian Doa Bersama 10 hari ini, Pendeta Sonny berharap agar jemaat boleh menerima kuasa Roh Kudus dan siap untuk menjalankan pelayanan dan bekerja bagi Tuhan. Puji Tuhan untuk kesempatan indah, bersekutu bersama jemaat Kemang Pratama, selama 10 hari, dalam Doa Bersama. Kiranya Tuhan menjawab doa dan permohonan kami, dan memberikan kami kuasa Roh Kudus untuk bekerja dengan persatuan yang utuh, bagi kemuliaan nama Tuhan. Amin. Diberitakan oleh : Ramlan Sormin Komunikasi Jemaat Kemang Pratama