Bab III Rel dan Bantalan

VINCE Y ZENDRATO 12-096 MITRA M A HUTAGALUNG 12-097 FRANS S NAINGGOLAN 12-098 ADE INDRA UTAMA LUBIS 12-099 SEYU FANI 12-100

REL
jalan rel terdiri atas rel, bantalan, penambat rel,

balas, dan tanah dasar Rel berfungsi sebagai pijakan menggelindingnya roda kereta api Terdapat 3 macam bentuk rel, yaitu: rel berkepala dua, rel alur, dan rel vignola.

REL
Potongan melintang rel

prinsip dasar perancangan potongan melintang rel ialah mempunyai berat baja omtimum, memenuhi kekekua, kekuatan, dan durabilitas yang diperlukan.

REL
Kepala rel

bentuk permukaan kepala rel dirancang sedemikian sehinggan cocok dengan bentuk permukaan kasut roda kereta api.

REL
Badan rel

ketebalan dan kekuatan badan rel dirancang untuk dapat menghasilkan kuat geser yang cukup untuk melindungi kerusakan, terutama di sekitar lubang sambungan rel.

REL
Kaki rel

lebar kaki rel harus mencukupi untuk memberikan kestabilan terhadap guling dan bidang yang cukup luas bagi penambat rel untuk menjepitnya secara efektif.

REL
Tipe dan karakteristik rel

tipe rel yang digunakan untuk jalan rel pada dasarnya adalah sesuai dengan kelas jalan relnya.

REL
Bahan dan kekuatan rel

agar supaya rel dapar mempunyai umur manfaat yang lebih panjang, maka yang digunakan adalah rel tahan aus dan tidak mudah retak. Mengandung Fe, C, dan Mn.rel yang digunakan harus memiliki kuat tarik minimum sebesar 90 kg/mm2 dengan permanjangan minimum 10%. Kekerasan kepala rel bisa ditingkatkan dengan perlakuan panas.

REL
Macam rel

terdapat tiga macam rel tahan aus menurut kalsifikasi UIC yaitu WR-A, WR-B, WR-C.

REL
Jenis rel

jenis rel menurut panjang yaitu rel standar (25 m), rel pendek (100 m), dan rel panjang(gabungan dari rel pendek). Penentuan panjang rel panjang ialah berdasarkan pada pemuaian rel, gaya normal rel, dan gaya normal bantalan.

REL
Sambungan rel ialah suatu konstruksi yang mengikat

2 ujung rel, sedemikian sehingga kereta api bisa berjalan diatasnya dengan nyaman dan aman. Ada beberapa persyarantan dan macam sambungan rel.

REL
Sambungan di jembatan mempunyai beberapa

ketentuan atar syarat Celah sambungan harus ada untuk memberi tempat bagi timbulnya perubahan panjang rel akibat perubahan suhu. Suhu pemasangan ialah besarnya suhu pada saat rel di pasanng dan disetel.

REL
Pelat penyambung

kemiringan permukaan bawah kepala rel harus sama dengan kemiringan bidang singgung bagian atas pelat penyambung. kemiringan permukaan atas kaki rel harus sama dengan kemiringan bidang singgung bagian bawah pelat penyambung.

BANTALAN
Fungsi Bantalan : a. Mendukung rel dan meneruskan beban dari rel ke balas. b. Mengikat rel sehingga jarak antar rel dan kemiringan dapat di pertahankan. c. Memberikan stabilitas kedudukan sepur di dalam balas. d. Menghindarkan kontak langsung antara rel dengan air tanah.

BANTALAN
Jenis bantalan : a. Bantalan kayu + mudah di gunakan, mudah di dapat + kayu harus cukup keras agar bisa menahan tekanan + japanese national railways menggunakan dimensi bantalan kayu 2100 x 200 x 140 +kerusakan disebabkan oleh : tekanan rel, penambat rel, dan pelapukan kayu

BANTALAN
b. Bantalan baja + Keunggulan : * Ringan dan mudah diangkut. * Tidak mudah lapuk (diserang rayap). * Elastisitas yang lebih besar. * Lebih tahan lama dibanding dengan bantalan kayu. * Relatif mudah dalam pembuatannya. * Nilai sisa relatif tinggi dibanding bantalan kayu.

BANTALAN
c. Bantalan beton + Bantalan beton ganda terdiri atas dua buah blok beton bertulang yang satu dengan lainnya di hubungkan oleh batang baja. + Dimensi panjang 700mm, lebar 300mm, rerata 200mm

BANTALAN
Bantalan beton blok tunggal : * Bantalan beton blok tunggal pretension
- Bahan

a. Mutu campuran beton mempunyai kuat tekan tidak kurang dari 500kg/cm b. Mutu baja tulangan geser tidak kurang dari U-24 c. Mutu baja prategang mempunyai tegangan putus minimun 1700 kg/cm

BANTALAN
* Bantalan beton blok tunggal posttension Keunggulan * Stabilitasnya baik, dapat menjaga lebar sepur dengan baik. * Umur konstruksi panjang * Tidak dapat terbakar * Pengendalian mutu bahan mudah dilaksanakan, cocok untuk produksi masal * Beton bukan konduktor listrik, sehingga dapat digunakan untuk sepur elektrifikasi

BANTALAN
Jarak bantalan Jarak bantalan tergantung pada : * Tipe, potongan melintang, dan kekuatan rel * Jenis dan kekuatan bantalan * Balas tempat bantalan diletakkan * Beban gandar, volume dan kecepatan kereta api

BANTALAN