Anda di halaman 1dari 7

Zenzai Bahan-bahan (Untuk 4 Porsi)

Dorayaki yang dibuat dari sisa Zenzai Bahan (Untuk 4 Porsi) Untuk Isi kacang merah manis Setengah bagian sisa zenzai 50 gram gula Untuk Kue Dadar 60 gram tepung biasa 1 sendok teh (3 gram) baking powder Sejumput garam 1 buah telur 2 sendok makan gula (18 gram) 1 sendok makan madu 1 sendok makan (15 ml) air panas Sedikit minyak goreng

o 250 gram kacang merah (azuki). Kacang jenis lain


juga bisa dipakai kalau tidak ada kacang merah.

o 150 gram gula o 1/2 sendok teh (2,5 gram) garam o 2 potong mochi (sejenis kue dari beras yang di
ulen)

Cara Memasak 1. 2. Cara Memasak 1. Cuci kacang merah, masukkan dalam panci lalu tuang air secukupnya hingga kacang merah 3. tadi terendam. Masak dengan api sedang hingga mendidih, lalu tiriskan. Ini dilakukan agar buih dari rebusan tadi ikut terbuang. 4. Masukkan kembali kacang merah tadi ke panci, tambahkan 5 cangkir air dan masak dengan api sedang. Setelah mendidih, kecilkan api. Tutupi panci dengan pelapis atau aluminium foil untuk menampung uap yang menetes lalu pasang tutup panci. Masak dengan api yang sangat kecil sampai sekitar 90 atau 120 menit, hingga kacang merah itu menjadi lembut. Sesekali pastikan 5. kacang merah itu selalu terendam air. Jika tidak tambahkan air. Saat kacang merah tadi sudah lembut lalu kurangi airnya (tinggi air yang tersisa harus sekitar 5 milimeter di bawah permukaan air sebelumnya). Tambahkan gula dan garam, masak selama 5 menit lagi dengan api kecil, lalu masukkan ke dalam mangkuk kecil. Potong mochi hingga seukuran satu gigitan dan panggang di atas panci. Saat mochi itu mulai lembut, pindahkan ke kacang merah yang direbus tadi. Masukkan zenzai dan gula ke dalam panci dan masak hingga menjadi adonan. Pastikan kacang yang direbus itu tidak hangus. Campurkan tepung, baking powder dan garam lalu diayak. Campurkan air panas dengan madu, aduk hingga rata dan diamkan sampai dingin. Masukkan telur dalam mangkuk, tambahkan gula lalu masukkan mangkuk dalam air panas. Kocok telur secara merata selama 3 hingga 4 menit sampai warnanya memutih. Hasil kocokan di tahap 3 kemudian ditambahi madu yang dibuat di tahap 2, disusul dengan campuran tepung yang juga disiapkan di tahap 2. Ini untuk membuat adonan kue dadar. Panaskan wajan, berikan lapisan tipis minyak, lalu masukkan 1 sendok makan adonan untuk membuat dadar dengan diameter sekitar 6 hingga 7 sentimeter. Balik dadar agar kedua sisi matang. Dadar ini mudah hangus sehingga pastikan wajan tidak terlalu panas. Dinginkan dadar, tumpukkan satu pasang dadar dan berikan adonan kacang merah diselaselanya.

2. 3.

4.

Kue-kue Manis Ala Jepang


Kue-kue manis ala Jepang dikenal dengan nama "Wagashi". Kue-kue ini dianggap sehat, berkadar gula rendah lemak, dan kebanyakan dibuat dari bahan sayuran seperti kacang merah, biji-bijian dan gula. Salah satu bahan penting untuk kue-kue khas Jepang ini adalah adonan manis yang kebanyakan terbuat dari kacang merah. Adonan-adonan manis ini juga dapat dibuat dari bahan lain, seperti labu atau buah berangan, dan digunakan dengan berbagai cara dalam membuat kue-kue manis ala Jepang ini.

5.

Tori no tokikomi-gohan (Nasi Ayam) Bahan-bahan (Untuk 4 Porsi) 400 gram beras (2 gelas atau 500 mililiter) 600 mililiter air (3 gelas) 100 gram ayam 100 gram wortel 2 sendok makan (30 mililiter) kecap asin (untuk membumbui beras) 2 sendok teh (10 mililiter) kecap asin (untuk merendam ayam) Kalau Anda menggunakan beras bulir panjang seperti beras indica sediakan 550 mililiter air

Takikomi-gohan: Menanak nasi dengan berbagai macam bahan


Takikomi-gohan adalah nasi yang dimasak bersama bahan-bahan lainnya, seperti daging, makanan laut dan sayuran. Orang Jepang sepertinya telah memakan Takikomi-gohan selama sedikitnya seribu tahun. Konon awalnya masakan ini adalah cara menghemat beras. Biasanya nasi dimasak bersama biji-bijian lainnya, ubi atau lain sebagainya untuk menghasilkan makanan yang lebih banyak. Bahan-bahan lainnya juga ditambahkan selama bertahun-tahun, menjadikan Takikomi-gohan sekarang ini sebagai makanan yang menampilkan bahan-bahan yang sedang musim atau aroma dari bahan-bahannya. Selama musim semi, biasanya nasi dimasak bersama rebung, sementara buah berangan dan ubi menjadi bahan tambahan di musim gugur. Nasi juga bisa dimasak bersama ikan salmon, kerang, cumi-cumi, gurita atau makanan laut lainnya. Takikomi-gohan, selain biasa dibuat di rumah, juga sering terdapat pada menu di restoran-restoran ala Jepang. Masakan ini enak juga bila dimakan dingin dan sering dimasukkan ke dalam bento atau kemasan bekal ala Jepang. Takikomi-gohan merupakan bagian yang tak bisa dipisahkan dari masakan Jepang yang berbahan pokok nasi. Tori no mizutaki Bahan-bahan (Untuk 4 Porsi)

Cara Memasak 1. 2. Cuci dan tiriskan beras. Masukkan beras dan 600 mililiter air ke dalam panci; biarkan beras terendam selama sekitar 30 menit. Kalau Anda menggunakan beras bulir panjang seperti beras indica, beras tidak perlu direndam lebih dulu. Potong-potong ayam ukuran 1 sentimeter dan rendam dengan 2 sendok teh kecap asin. Wortel diiris memanjang tipis seperti korek api ukuran 3 sentimeter. Beberapa saat sebelum memasak nasi, masukkan 2 sendok makan kecap asin pada beras di panci lalu aduk. Masukkan potongan ayam dan irisan wortel di atas beras. Tutup panci dan masak nasi dengan api sedang. Kalau sudah mendidih, kecilkan api dan masak dengan api kecil selama 12 menit. Jangan angkat tutup panci. Biarkan nasi selama 10 menit lagi dalam panci tertutup. Gunakan centong nasi untuk mengaduk ayam dan wortel hingga tercampur dengan nasi.

500 gram ayam (sebaiknya masih dengan tulang) 400 gram sawi 8 gelas air 1 sendok teh garam 1 potongan kecil jahe (berat sekitar 20 gram)

3. 4.

5.

Cara Memasak 1. 2. Potong-potong ayam ukuran 4 cm; rebus sebentar dalam air mendidih lalu tiriskan. Masukkan ayam dan 8 gelas air ke dalam periuk dan didihkan di atas api sedang. Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan masak perlahan. Buang lemak yang naik ke permukaan. Masak selama 20 menit. Buang bagian bawah sawi yang keras lalu daunnya diiris memanjang sekitar 6-7 cm dengan lebar 2 cm. Kupas lalu iris jahe menjadi batangan tipis. Kalau ayam sudah dimasak selama 20 menit, bumbui dengan satu sendok teh garam. Masukkan sawi dan biarkan masak selama lima menit lagi. Sajikan ayam, sawi bersama air kaldunya dalam mangkuk-mangkuk kecil. Ayam dan sawi dapat dimakan bersama irisan jahe dengan cara dicelupkan terlebih dulu ke dalam saus ponzu atau saus wijen. (Cara membuat kedua saus tersebut dapat dilihat di bawah ini.)

Berbagai Jenis dan Manfaat Jeruk di Jepang


Ada lebih dari 100 jenis jeruk dibudidayakan di Jepang, termasuk lemon, mikan (mandarin Jepang), yuzu (limau Jepang) dan jeruk sudachi. Ada berbagai macam ukuran dan warna jeruk. Masing-masing jenisnya memiliki keharuman dan rasa yang khas dan dimanfaatkan dengan cara yang berbeda-beda. Daging buah dari banyak jenis jeruk bisa langsung dimakan atau diambil sarinya. Air perasannya sering digunakan sebagai bumbu masakan. Kulit buahnya juga sering ditambahan untuk memberi bau harum yang mengundang selera. Parutan kulit yuzu sering ditambahkan pada sup bening. Sementara untuk memberikan kehangatan ketika mandi, potongan kulit jeruk mikan yang kering bisa dimasukkan ke dalam air. Kulit jeruk mengandung senyawa yang membantu memperlancar sirkulasi darah

3. 4. 5.

Ponzu & Goma Dare (Saus Wijen) Tori no kara-age (Ayam goreng ala Jepang) Bahan (Untuk 4 Porsi) Ponzu 1 sendok makan air perasan jeruk 1 sendok makan cuka beras 2 sendok makan kecap asin 2 sendok makan air Goma Dare (Saus Wijen) 2 sendok makan pasta wijen putih (bisa diganti dengan selai kacang) 2 sendok teh gula 2 sendok teh cuka beras 2 sendok makan kecap asin 2 sendok makan air Cara Memasak 1. 2. Cara membuat ponzu: Campurkan air perasan jeruk dan cuka beras di dalam mangkuk kecil. Tambahkan kecap asin dan terakhir masukkan air. Cara membuat goma dare: Campurkan pasta wijen dengan gula, lalu masukkan cuka beras dan kecap asin (sesuai urutan). Terakhir tambahkan air. Cara Memasak 1. 2. 3. Campurkan air jahe dengan kecap asin. Tiga sentimeter jahe bila diparut dan diperas akan menghasilkan dua sendok teh air jahe. Potong-potong ayam menjadi potongan 3 sentimeter, kemudian lumuri dengan garam dan merica. Rendam ayam dengan kecap dan air jahe, biarkan selama 10 menit. Bahan-bahan (Untuk 4 Porsi) 2 paha ayam (500 gram) sendok teh garam (2,5 gram) Merica untuk perasa 2 sendok makan kecap asin (30 mililiter) 2 sendok teh air jahe (10 mililiter) Tepung untuk melumuri ayam Minyak sayur untuk menggoreng

4. 5.

Tiriskan ayam di atas saringan, lalu lumuri dengan tepung secara merata. Panaskan minyak hingga 170C, kemudian goreng ayam kira-kira selama 4 menit. Untuk ayam dengan tulang, goreng selama 7-8 menit.

Tori no kara-age: Kegemaran Semua


Tori no kara-age atau Kara-age (ayam goreng ala Jepang) adalah makanan tambahan yang paling populer untuk bento (kemasan makan siang ala Jepang). Makanan ini digemari banyak orang, baik anak-anak maupun dewasa. Tori no karaage dapat disajikan sebagai bagian dari hidangan ataupun makanan ringan. Tori no kara-age biasanya dibuat di rumah, tetapi juga tersedia di restoran-restoran, termasuk di toko-toko khusus kara-age atau di bagian khusus makanan di toko. Karaage bisa dijual secara terpisah atau sebagai bagian dari bento. Ada banyak variasi tema kara-age di seluruh Jepang, bahkan ada festival kara-age.

Cara Memasak 1. 2. 3. 4. Bersihkan udang dengan air lalu kuliti. Letakkan di atas kertas tissue dapur dan taburi dengan tepung. Potong sayuran yang ada hingga ukuran yang pas untuk dimakan. Taburi dengan tepung. Racik adonan "Koromo". Gunakan sumpit atau garpu untuk mencampur telur yang sudah dikocok dan air dingin di dalam mangkuk. Tambahkan tepung dan aduk. Masukkan minyak ke dalam wajan dan panaskan hingga suhu 160 derajat. Masukan udang dan sayuran ke dalam adonan "koromo" dan goring. Jangan masukkan terlalu banyak potongan ke dalam wajan sekaligus untuk menghindari turunnya suhu minyak. Setelah 3 hingga 4 menit sudah akan matang. Keluarkan, tiriskan dan letakkan di atas kertas tissue dapur atau saringan. Letakkan di atas piring dengan mangkuk terpisah untuk saus pencelup. Bisa juga disajikan dengan garam dan jeruk nipis.

Tempura Bahan-bahan (Untuk 4 Porsi)

o 12 ekor udang o Aneka sayuran


(ubi, paprika hijau, terong dan lain sebagainya) Adonan Tepung Yang Disebut 'Koromo'

5.

o 1/2 butir telur (dikocok) o 200 ml air dingin o 125 gram tepung o o o o o o
Sekitar 600 ml minyak sayur 25 gram tepung biasa (untuk taburan) Saus Celupan Tempura 150 ml air 2 sendok makan (30 ml) kecap asin 1 sendok makan (3 gram) gula Sedikit bubuk kaldu ikan Tuangkan semua bahan ke dalam panci saus dan masak hingga mendidih dan siap.

Jepang dan "Shun"


Orang Jepang menghargai "Shun". "Shun" berarti musiman. Karena orang Jepang merasakan musim melalui makanan, maka cara memasak bahan-bahan agar rasa aslinya dapat dinikmati, diciptakan dan dikembangkan di Jepang

Mie Ramen BAHAN : 250 gr mie bulat siap saji 100 gr daging ayam (potong dadu) 2 buah bakso sapi siap pakai (potong 4 bagian) 2 buah bakso ikan siap pakai (potong 4 bagian) 2 ekor udang besar (kupas, sisakan ekornya) 2 helai daun caisim (potong serong) 1 siung bawang putih (cincang halus) 2 sdm minyak wijen 1 sdm tepung maizena (larutkan dengan air) 1/4 sdt jahe parut 350 ml air kaldu ayam 1000 ml air untuk merebus

BUMBU : 1 sdt shoyu (kecap jepang) 1 sdt kecap manis 1 sdm saus sambal thailand 1 sdm minyak ikan 1/2 sat garam 1/2 sdt gula pasir CARA MEMBUAT MIE RAMEN : 1. Masukkan mi ke dalam air mendidih. Rebus sampai mengapung, angkat dan tiriskan. 2. Panaskan wajan yang sudah diisi minyak. Tumis bawang putih dan jahe hingga harum, lalu masukkan udang dan ayam sambil diaduk hingga berubah warnanya. 3. Masukkan air kaldu, bumbu-bumbu, bakso, dan caisim, aduk sampai mendidih. Lalu tambahkan larutan tepung maizena. 4. Setelah kuah mengental, masukkan mi, angkat dan tuangkan ke dalam mangkuk. Sajikan selagi hangat. Ramen adalah masakan yang bahan utamanya adalah mie serta yang pedas, Ramen ini berasal dari Negeri Cina, ciri khas dari ramen adalah bentuk dari mienya yang sedikit lebih besar dibandingkan dengan mie lainnya, serta kuahnya terasa gurih dan berwarna kemerahan yang menimbulkan rasa cukup pedas. Mie Ramen memiliki beberapa pilihan untuk kuahnya seperti mie ramen dengan kuah rasa kecap asin, kuah rasa tonkotsu, kuah rasa shio, kuah rasa miso.berikut cara membuatnya ; Bahan : *250 g ramen yang sudah direbus, tiriskan Kuah : * 1 sdm minyak sayur * 2 siung bawang putih, cincang * 1 sdm daun bawang iris halus * 150 g daging ayam (cincang halus) * 600 ml kaldu ayam/air * 1 sdm miso kuning * 1 sdm kecap asin * 1/2 sdt cabai merah bubuk * 1/2 sdt merica bubuk * 1 sdt garam * 50 g paprika merah, iris memanjang kecil * 50 g mentimun, iris memanjang kecil * 1 sdt tepung kanji, larutkan dengan sedikit air

Kuah kaldu yang bisa digunakan untuk melengkapi sajian ramen yang lezat merupakan bahan dasar yang dihasilkan dari campuran tulang sapi, tulang ayam, bawang bombay, daun bawang, jamur shiitake, kacang kedelai gongseng, dan bahan-bahan dasar lainnya. Jenis kuah untuk ramen pun kemudian dapat dibagi menjadi beberapa golongan, seperti kuah dengan rasa kecap asin, kuah rasa tonkotsu (kaldu tulang), rasa shio (garam), serta rasa miso. Kuah yang paling banyak digemari masyarakat adalah kuah dengan sedikit rasa asin. Rasa asinnya tercipta dari rebusan tulang ayam dan sayur-sayuran. Biasanya ditambahkan dengan merica dan sedikit minyak wijen. Kuah ramen yang dihasilkan dari kaldu tulang biasanya tidak terlalu asin. Warnanya sedikit putih kecoklatan dan dipadukan dengan saus kecap asin yang bisa ditambahkan dengan kuah tulang kental. Berbeda dengan kuah rasa shio (garam) justru berwarna hampir bening, bisa OpenRicers cicipi rasanya pada Ramen Hakodate. Juga banyak digemari salah satunya adalah ramen dengan kuah rasa miso yang harum karena berasal dari kaldu tulang ayam. Biasanya OpenRicers juga bisa menemukan sup miso secara terpisah. Kinton Bahan-bahan (Untuk 4 Porsi) Kinton 300 gram ubi 70 gram gula gelas (100 ml) air Sedikit garam Setup apel 1 buah apel 1 sendok makan gula gelas (50 ml) air

Cara membuat Kuah Tumis bawang putih dan daun bawang hingga layu. Masukkan daging ayam, aduk hingga matang. Tambahkan kaldu, bumbu, dan didihkan. Masukkan paprika dan mentimun, aduk hingga layu. Tuangi larutan tepung kanji, aduk hingga agak kental. Masukkan ramen, aduk hingga rata. Angkat. Tuang ke piring saji. Sajikan hangat dengan pelengkapnya.

Cara Memasak 1. 2. Potong-potong ubi secara melebar sehingga berbentuk bulatan dengan tebal sekitar 2 cm. Kupas tebal kulitnya lalu rendam dalam air. Masukkan ubi ke dalam panci, tuang air hangat secukupnya sampai potongan ubi terendam. Didihkan di atas api sedang. Tutup panci dan biarkan masak sekitar 20 menit sampai lunak.

3. 4.

Tiriskan ubi pada saringan lalu masukkan lagi ke dalam panci. Hancurkan potongan ubi selagi masih panas sampai tidak ada gumpalan. Sambil menunggu ubi masak, potong apel 8 bagian dari bagian atasnya. Kemudian masingmasing potongan dipotong lagi secara melebar dengan tebal kira-kira 1 cm. Buang bagian bijinya, tapi tidak usah mengupas kulitnya. Masukkan apel ke dalam panci lain bersama gula dan air. Masak dengan api kecil hingga airnya terserap. Masukkan gula, garam dan air ke dalam ubi yang telah dihaluskan. Aduk rata. Masak di atas api sedang hingga mengental. Tambahkan setup apel.

Nasinya dapat disajikan bersama tori no karaage (ayam goreng ala Jepang), dashimaki tamago (telur dadar) dan asparagus goma-ae (asparagus dengan bumbu wijen). Semua resepnya telah diperkenalkan dalam program-program yang lalu.

5.

Popularitas Ubi di Jepang Penjual yaki-imo atau ubi panggang yang menggunakan mobil bak terbuka dengan suara khasnya adalah pemandangan yang biasa ditemui pada musim dingin di Jepang. Ubinya dipanggang perlahan di atas batu kerikil dengan suhu sekitar 70 C, menghasilkan rasa manis yang melekat. Ubi panggang sudah sejak lama menjadi tradisi di Jepang. Sekitar 280 tahun lalu pada zaman Edo (1603-1867), Jepang pernah mengalami kondisi kelaparan besarbesaran yang merenggut 10.000 nyawa. Namun di Kyushu, tidak ada penduduk yang meninggal akibat kelaparan karena mereka menanam ubi. Ubi kemudian mulai ditanam di daerah lainnya, termasuk di Edo (Tokyo sekarang), dan membantu mencegah terjadinya kelaparan. Ubi panggang menjadi populer pada sekitar musim ini. Selain rasanya yang lezat, ubi juga bernutrisi serta serba guna. Anak-anak menyukai es krim atau roti terutama yang berbahan ubi! Kebanyakan anak taman kanak-kanak di Jepang bertamasya di musim gugur dan berkesempatan menggali ubi.

Cara Memasak 1. Cuci beras dalam wadah saringan agar bersih dari kulit beras ataupun dedaknya. Bilas lalu tiriskan. Masukkan ke dalam panci dengan tutup yang pas. Masukkan 600 ml air dan biarkan beras terendam selama sekitar 30 menit agar menyerap air. Sementara itu, kupas kacang polong dari kulitnya. Cuci dan tiriskan. Masukkan 1 sendok teh garam ke dalam beras yang direndam air dan di atasnya taburi kacang polong. Tutup panci lalu didihkan dengan api sedang. Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan dimasak selama 12 menit. Lalu matikan kompor. Jangan buka dulu tutup pancinya, biarkan nasi matang dengan panas yang ada selama 10 menit lagi. Angkat tutup panci kemudian aduk nasi secara perlahan dari tepi panci agar bercampur dengan kacang polong. Hati-hati jangan sampai menghancurkan kacang polongnya. Sebelum memasukkan nasi ke dalam tempat bekal, terlebih dulu lap tempatnya menggunakan lap basah agar nasi tidak menempel. Tata nasi di sisi kiri tempat bekal. Bentuk lembaran aluminium foil menjadi mangkuk untuk tempat asparagus agar bumbunya tidak membasahi makanan yang lain. Tata asparagusnya di sisi kanan atas tempat bekal di sebelah nasi. Tori no karaage bisa disimpan di tengah-tengah, lalu irisan telur dadarnya di bagian bawah. Tata juga makanan pelengkap agar warnanya terlihat kontras. Kalau ada, tambahkan irisan tipis acar jahe untuk memberi suasana musim. Acar jahe yang berwarna agak merah muda mewakili warna mahkota bunga sakura.

2. 3.

4. 5. 6.

Green Peas gohan no Hanami Bento Bahan-bahan (Untuk 4 Porsi) 500 ml beras 600 ml air 100 gram kacang polong segar masih dalam kulit 1 sendok teh garam 7.

Bento (Bekal Ala Jepang) Orang Jepang menyukai Bento. Anak-anak biasa membawa bento ke acara-acara tamasya sekolah atau festival olah raga. Bento berarti kesenangan. Bento biasanya dimakan dalam kegiatan di tempat terbuka, suatu kebiasaan yang berawal di zaman Edo (1603-1867). Masyarakat umum biasa menyiapkan dan mengemas bekal makanan untuk berbagai acara seperti hanami atau menikmati keindahan bunga sakura, menikmati sejuknya berada di tepi sungai selama musim panas atau menikmati daun-daun musim gugur. Banyak tempat bekal dibuat agak mewah, sebagai ungkapan keinginan untuk bersenangsenang. Ada beragam tempat bekal yang ada sekarang ini. Sejumlah tempat menjual tempat bekal yang mempertahankan panas nasi, sup miso atau masakan panas lainnya. Ada juga tempat bekal dua tingkat untuk mi soba atau udon. Saus celupannya ditempatkan di bagian atas, sementara mi-nya disimpan di bagian bawahnya. Tempat bekal bento yang panjang dan ramping terbilang populer, terutama di kalangan pria pekerja kantoran, karena tempat bekal seperti itu dirancang untuk bisa masuk ke dalam tas-tas kantor yang biasa dibawa kerja.

Anda mungkin juga menyukai