Psikologi sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang diperkenalkan oleh seorang tokoh dari Jerman (Wilhelm

Wundt) sebenarnya berasal dari bidang ilmu Filsafat dan sangat berkaitan erat dengan Biologi (kedokteran) dan berkembang menjadi berbagai aliran yang memiliki cara pandang sendiri-sendiri. . !liran Psikoanalisa yang dipelopori oleh Freud adalah aliran Psikologi yang didasari oleh pemikiran Freud mengenai dinamina intra psikis manusia setelah beberapa sesi terapinya dengan indi"idu-indi"idu yang mengalami gangguan mental. !liran Psikoanalisa dikembangkan lebih lanjut oleh Jung dan !dler# yang sering disebut dengan Psikofenomenologi. $. !liran Beha"iorisme yang dipelopori oleh Pa"lo". %ksperimen Pa"lo" yang sangat
terkenal di bidang psikologi dimulai ketika ia melakukan studi yang membuktikan bah&a subyek penelitiannya (seekor anjing) akan mengeluarkan air liur sebagai respons atas munculnya makanan. 'a kemudian mengeksplorasi fenomena ini dan kemudian mengembangkan satu studi perilaku (behavioral study) yang dikondisikan# yang dikenal dengan teori Classical Conditioning. Pendekatan beha"ioristik ini kemudian dikembangkan oleh Watson dan (kinner. !liran *umanisme yang dipelopori yang lebih melihat pada upaya aktualisasi manusia. !liran ,ogniti"ism yang dipelopori oleh Piaget dan sekarang berkembang menjadi ,onstructism. 'stilah-istilah populer yang diperkenalkan mulai dari '-# ,-# (-# !-# sampai dengan .' oleh /ardner.

). +.

(ejarah Psikologi yang sudah cukup panjang# tidak berhenti hanya sampai di satu titik# melainkan terus berkembang sehingga menjadi seperti sekarang. 0e depannya# tidak menutup kemungkinan akan adanya perkembangan teori-teori baru# melengkapi teor-teori sebelumnya atau bahkan menyanggahnya. !palagi dengan semakin pesatnya ilmu pengetahuan kedokteran yang menguak lebih lebar sebagian kemampuan manusia yang berkaitan dengan syaraf. Jika di a&alnya aliran Psikologi berkembang di dua kutub pandangan yang saling berla&anan# antara Psikoanalisa dengan 'ntra Psikisnya dan Beha"ioristik dengan 1ubuh .ekanisnya# maka saat ini aliran *umanistik yang menggabungkan kedua aliran tersebut sudah berkembang pesat dengan lahirnya neurocogniti"sm dalam aliran kognitif yang didukung oleh penemuan-penemuan di bidang neuro science. Beberapa nama tokoh penting dalam aliran-aliran Psikologi tersebut adalah 2 . Psikoanalisa (pendekatan intra psikis) a. Freud dengan teori mengenai kesadaran dan ketidaksadarannya ( Id, ego, dan superego) b. Jung dengan teori ketidaksadarannya (ego, persona, dan collective unconciousness) c. !dler dengan teorinya bah&a manusia selalu berusaha untuk menutupi kelemahan tubuhnya . Beha"ioristik (pendekatan tubuh mekanis)

a. '"an Pa"lo" dengan teori Classical Conditioning b. (kinner dengan teori Operant Conditioning c. 1horndike dengan teori Trial and Error dan beberapa hokum belajarnya. . *umanistik (pendekatan memanusiakan manusia) a. .aslo& dengan teori hirarki kebutuhan yang puncaknya adalah aktualisasi diri# di mana seseorang akan mencapai penemuan jati diri# mekarnya potensi diri secara penuh# harmonisnya pribadi# dan dapat optimal produktifitasnya. b. ,arl 3ogers dengan teori client centered dalam counseling Catatan khusus : ada tokoh penting yang berada di antara, tidak tepat di dalam satu aliran tertentu, yaitu Albert andura dengan teori ela!ar "osial yang intinya ada di modelling# /ambaran singkat mengenai inti pandangan dari masing-masing aliran besar tersebut adalah 2 . Psikoanalisa# aliran ini memandang adanya pengaruh yang sangat kuat dari ketidaksadaran indi"idu yang berasal dari dalam dirinya. $. Beha"ioristik# aliran ini memandang adanya pengaruh yang sangat kuat dari lingkungan atas perilaku yang disebabkan oleh adanya hukum stimulus 4 respon yang bersifat mekanis. ). *umanistik# aliran ini memandanga adanya pengaruh secara holistik (gestalt) terhadap indi"idu# tidak bisa dipisah-pisah begitu saja. .isalnya dalam proses berpikir# dengan adanya stimulus dari luar maka otak (dalam hal ini syaraf-syaraf dalam otak) akan melakukan proses mulai dari penerimaan# persepsi# konsepsi# sampai dengan produk dari pikiran (tanggapan terhadap stimulus tersebut). *umanistik berkembang dalam &aktu yang tidak lama sebelum aliran kognitif lahir. +. 0ogniti"isme# aliran ini benar-benar memfokuskan pandangan pada fungsi kognitif dalam pengaruhnya pada perilaku manusia. 1eori ini berkembang pesat# terbukti dengan berkembangnya jenis-jenis kecerdasarn yang berhasil ditemukan dalam berbagai penelitian (mulai dari .'# %-# sampai dengan (-). 5. 0onstruksti"isme# aliran yang mempercayai bah&a indi"idu membangun pengetahuan melalui interaksi dengan obyek# fenomena# pengalaman dan lingkungannya. Walaupun masing-masing aliran tersebut berbeda pendapat# dan aliran yang satu lahir dari kritisi terhadap aliran sebelumnya# namun masing-masing aliran tersebut mempunyai kontribusinya masing-masing di dalam pendidikan.

0uliah kali ini akan menggambarkan mengenai penerapan pandangan6prinsip-prinsip beha"ioristik dalam belajar. '"an Petro"ich Pa"lo" adalah ilmuan dari 3usia yang mendapatkan 7obel atas hasil karyanya dalam penelitian mengenai perilaku anjing yang lemudian menghasilkan teori ,lassical ,onditioning. (eekor anjing dibiarkan lapar# dimasukkan kedalam kandang tetapi diusahakan agar anjing itu dengan mudah dapat melihat peransang (makanan) yang diberikan oleh pencoba# yang diletakkan diluarkandang# dan diusahan agar air liur anjing yang keluar kalau ia meransang dapat ditampung dan diukur dengan teliti. Percobaan itu diulang disebuah kamar yang gelap# bersama dengan peransang makanan itu# si pencoba memancarkan seberkas cahaya terang. !njing itu tetap bereaksi refleksif dengan air liurnya# dan ternyata liur itu sama banyak pula. 'a kemudian mengeksplorasi fenomena ini dan kemudian mengembangkan satu studi perilaku (behavioral study) yang dikondisikan# yang dikenal dengan teori Classical Conditioning. 1eori ini merupakan dasar bagi perkembangan aliran psikologi behaviourisme# sekaligus meletakkan dasar-dasar bagi penelitian mengenai proses belajar dan pengembangan teori-teori tentang belajar..enurut teori ini# ketika makanan (makanan disebut sebagai the unconditioned or unlearned stimulus - stimulus yang tidak dikondisikan atau tidak dipelajari) dipasangkan atau diikutsertakan dengan cahaya (disebut sebagai the conditioned or learned stimulus - stimulus yang dikondisikan atau dipelajari)# maka cahaya akan menghasilkan respons yang sama# yaitu keluarnya air liur dari si anjing percobaan. (ingkatnya dapat dilihat dari diagram berikut 2 a. (ebelum ,onditioning 2 8ampu6,ahaya (,() !ir 8iur tidak keluar (tidak mampu menghasilkan ,3 9aging (:() !ir 8iur keluar (,3) b. (elama ,onditioning 2 8ampu6,ahaya (,() 9aging (:() !lir 8iur keluar (:() c. (etelah ,onditioning 2 8ampu6,ahaya (,() !lir 8iur keluar (,3) Faktor-faktor yang mengoptimalkan pengkondisian 2 . stimus netral harus mendahului stimulus yang tidak terkondisi $. inter"al antar stimulus harus pendek

). pemasangan stimulus netral dengan yang belum dikondisi harus sering diulang +. stimulus netral harus tidak terjadi tanpa dipasangkan dengan stimulus tidak terkondisi 5. pengkondisian harus tergantung pada karakteristik biologis indi"idu maupun pengalaman sebelumnya dengan stimulus netral (tidak terkait dengan nilai# bakat# maupun minat)

Beberapa contoh penerapan prinsip dasar aliran Beha"iorisme dalam pendidikan 2 . Pengaruh dari lingkungan a. Berbagai prinsip matematika dituliskan di kertas dan ditempelkan di dinding b. Pembelajaran bahasa asing dengan menggunakan kasetm pembacaan cerita# ataupun dengan mendengarkan dialog-dialong langsung di sekitar indi"idu c. 8ingkungan6kondisi ruangan dokter gigi yang penuh dengan benda-benda tajam membangkitkan rasa takut pasien# bahkan sebelum mengetahui apa yang akan dilakukan oleh dokter. $. !danya 3e&ard dan Punishment a. 9iberlakukannya nilai jelek untuk kegagalan dalam suatu tugas b. 9iberlakukannya hukuman berdiri pada sis&a yang tidak dapat menja&ab c. 9iberlakukannya perjanjian untuk menyelesaikan tugas sampai selesai &alaupun harus menunda &aktu pulang ). Pembiasaan6habituation a. b. c. d. e. buang sampah di tempatnya# memisahkan antara yang organik dan non organik berdo;a sebelum dan sesudah kegiatan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan pembacaan Pancasila dan Pembukaan ::9 pada saat upacara menyanyikan lagu yang sama berulang kali untuk mengajarkan suatu materi6tema tertentu f. gerakan-gerakan rutin dalam melakukan ibadah keagamaan