Anda di halaman 1dari 17

HUBUNGAN ANTARA BESI SERUM DAN SATURASI TRANSFERIN DENGAN KADAR HEPSIDIN PADA CARRIER TALASEMIATHE ASSOCIATION BETWEEN

SERUM IRON AND TRANSFERRIN SATURATION WITH HEPCIDIN LEVEL IN THALASSEMIA- CARRIERS ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

Disusun untuk memenuhi seba ian !e"s#a"atan una men$a!ai %e"a&at sa"&ana st"ata-' ke%(kte"an umum

K)MARIA G*A ++, ''*

PR)GRAM PENDIDIKAN SAR-ANA KED)KTERAN FAKULTAS KED)KTERAN UNI.ERSITAS DIP)NEG)R) TAHUN *+''

HUBUNGAN ANTARA BESI SERUM DAN SATURASI TRANSFERIN DENGAN KADAR HEPSIDIN PADA CARRIER TALASEMIA- / Komaria1, Nyoman Suci Widyastiti2. ABSTRAK Lata" be0akan 1 Penyakit genetik anemia hemolitik seperti talasemia terutama carrier talasemia umumnya jarang diketahui oleh masyarakat awam, namun tingkat prevalensinya cukup tinggi dalam penye a mortalitas dan mor iditas. !al terse ut terjadi dikarenakan penggunaan suplementasi esi yang erle ih sehingga terjadi iron overloa . Iron loa diatur oleh hepsidin. !epsidin mempunyai peran dalam regulasi homeostasis esi dan aktivitas eritropoeisis dalam tu uh manusia. "leh se a itu penelitian ini ertujuan untuk mengetahui hu ungan kadar hepsidin dengan esi serum dan saturasi trans#erin pada carrier talasemia$%. Met(%e1 &esain penelitian ini adalah cro!! !ec"ional dengan pendekatan o servasional analitik. Pengam ilan sampel dengan cara con!ec#"ive !a$%lin& dari data primer yang dilakukan di la oratorium Patologi Klinik 'S(P &r.Kariadi dan P)* kota Semarang. 2+ responden dilakukan pengam ilan darah se anyak + ml. Kemudian dilakukan pengukuran kadar hepsidin menggunakan ,-*S. rea er erdasarkan gelom ang spektro#otometri, sedangkan untuk pengukuran status esi dan saturasi trans#erin menggunakan alat a#"o$a"ic anal'(er) .nalisa data diolah menggunakan program komputer dengan tara# signi#ikansi diterima ila %* /,/0 dan perhitungan data numerik. Hasi01 Sampel penelitian meli atkan 2+ responden. !asil uji S%ear$an menunjukkan tidak terdapat hu ungan yang ermakna antara esi serum dengan kadar hepsidin 1%2 /,/31, r2 /,/334, dan saturasi trans#erin dengan kadar hepsidin 1%2 /,211, r+ /,5354 pada carrier talasemia$%. Sim!u0an1 Kadar hepsidin tidak memiliki hu ungan yang ermakna dengan esi serum dan saturasi trans#erin pada carrier talasemia$%. Kata kun$i1 Carrier talaesemia$%, kadar hepsidin, esi serum dan saturasi trans#erin
1 2

4 )ahasiswa 6akultas Kedokteran (niversitas &iponegoro Semarang 4 Sta# pengajar 7agian Patologi Klinik 6akultas Kedokteran (niversitas &iponegoro Semarang

THE ASSOCIATION BETWEEN IRON SERUM AND TRANSFERRIN SATURATION WITH HEPCIDIN LEVEL IN - THALASEMIA CARRIERS ABSTRACT Background ,ene"ic i!ea!e !#c- a! -e$ol'"ic ane$ia. e!%eciall' "-ala!!e$ia carrier! /i"- "-ala!!e$ia &enerall' le!! 0no/n 1' "-e co$$on %eo%le. 1#" %revalence ra"e -i&- eno#&- in "-e ca#!e o2 $or"ali"' an $or1i i"') T-#!. "-e #!e o2 e3ce!!ive iron !#%le$en"a"ion lea in& "o iron overloa ) Iron loa i! &overne 1' -e%ci in) He%ci in -ave a role in re&#la"ion o2 iron -o$eo!"a!i! an er'"r-ro%oei!i! ac"ivi"' in "-e -#$an 1o ') T-ere2ore "-i! !"# ' ai$! "o e"er$ine "-e a!!ocia"ion 1e"/een iron !er#$ an "ran!2errin !a"#ra"ion /i"- -e%ci in level! in "-ala!!e$ia 1e"a carrier!) M!"#od$ T-e !"# ' e!i&n /a! cro!! !ec"ional anal'"ic o1!erva"ional a%%roac-) Sa$%lin& 1' con!ec#"ive !a$%lin& 2ro$ %ri$ar' a"a in "-e la1ora"or' e%ar"e$en" o2 clinical %a"-olo&' in RSUP)Dr) 0aria i an PMI ci"' o2 Se$aran&) 45 re!%on en"! o a! $#c- a! 5 $l o2 1loo !a$%lin&) Mea!!#re$en" -e%ci in level! #!in& an ELISA rea er 1a!e on "-e /ave !%ec"ro%-o"o$e"r'. 2or "-e $ea!!#re$en" o2 !"a"#! /-ile iron an "ran!2errin !a"#ra"ion #!in& a#"o$a"ic anali(er) Anal'!i! o2 "-e a"a i! %roce!!e #!in& a co$%#"er %ro&ra$ /i"- level o2 !i&ni2icance acce%"e /-en %*6.67 an "-e calc#la"ion o2 n#$erical a"a) R!$u%"$ T-e !"# ' !a$%le involve 45 re!%on en"!) S%ear$an "e!" re!#l"! !-o/e no !i&ni2ican" rela"ion!-i% e3i!"! 1e"/een "-e level! o2 !er#$ iron /i"- -e%ci in level! 8%+ 6.69:. r+6.699;. an "ran!2errin !a"#ra"ion /i"- -e%ci in level! 8%+ 6.64:. r+6.<9<; in "-ala!!e$ia 1e"a carrier!) Conc%u$&on$ T-e -e%ci in level! no" -ave a !i&ni2ican" a!!ocia"ion /i"- !er#$ iron an "ran!2errin !a"#ra"ion in 1e"a "-ala!!e$ia carrier!) '!()ord$ -"-ala!e$ia carrier!. -e%ci in level!. iron !er#$ an !a"#ra"ion) "ran!2errin

PENDAHULUAN
8alasemia % termasuk dalam salah satu kelainan herediter yang dise a kan penurunan tingkat sintesis rantai glo in % sehingga kadar ! menurun sedangkan

sintesis ! .2 dan ! 6 meningkat. 8alasemia terjadi selain oleh karena penurunan laju sintesis dari satu atau le ih rantai glo in al#a 194 dan eta 1%4 juga dise a kan oleh mutasi titik.1$+ Prevalensi gen talasemia di *ndonesia mencapai sekitar 5$1/:, khususnya untuk carrier talasemia aik 9 maupun % ter ilang masih cukup tinggi. .pa ila tidak ada upaya tindakan preventi# atau pengendalian dalam entuk dan segi apapun maka angka terse ut akan semakin ertam ah.3 8alasemia % secara garis esar ada tiga kelompok yaitu talasemia % mayor, talasemia % intermedia dan talasemia % minor 1 carrier talasemia %4. Carrier talasemia % mempunyai gejala klinis yang ersi#at asimptomatik dan hanya isa terdeteksi dengan adanya peningkatan persentase ! .2 pada pemeriksaan !P-;. !asil pemeriksaan hematologi akan ditemukan kadar ! yang normal atau agak menurun serta

peningkatan jumlah eritrosit, penurunan Mean Cor%#!c#ler He$a"o0ri" 1);!4 dan Mean Cor%#!c#ler Vol#$e 1);<4. =am aran preparat darah apus hanya dijumpai mikrositosis ringan, hipokromia dan poikilositosis.>,? 8alasemia % intermedia dan mayor isa terjadi modulasi hepsidin yang

dise a kan eritropoiesis ine#ekti# sendiri dan kom inasi keduanya, isa juga ke alikan dari kedua e#ek eritropoiesis ine#ekti# dan tran#usi darah yang erle ih. Kadar hepsidin pada penderita talasemia % intermedia akan erkurang karena prekursor eritroid dan akumulasi @at esi sistemik yang erle ih. Produksi hepsidin pada talasemia % mayor

akan

er anding ter alik dengan talasemia % intermedia. Nemeth tahun 2/1/

menyimpulkan ahwa hepsidin erperan dalam meregulasi homeostasis esi mulai dari a sor si @at esi, konsentrasi esi plasma, dan distri usi esi ke jaringan dan akti#itas eritropoeisis pada tu uh manusia.1/ Penelitian Aimmermann 12//>4 menyimpulkan ahwa pada carrier talasemia % serum 8#' le ih rendah di andingkan kadar serum #eritin yang sama dengan atau le ih tinggi, jadi saturasi trans#erin akan menurun ersamaan dengan kondisi de#isiensi esi egitu juga se aliknya. &idapatkan pula ahwa pengga ungan eritrosit dan esi 10: le ih rendah di anding Sa"#ra"e Tran!2errin Rece%"or 1s8#'4 atau konsentrasi

eritropoietin 1atau keduanya4 jauh le ih tinggi, yang mengindikasikan eritropoiesis ine#ekti# dan peningkatan pada prekursor eritroid. Saat yang sama a sor si esi yang kurang diregulasi dengan aik oleh peningkatan simpanan esi dan sehingga sekitar dua kali pada hemoglo in orang normal. !ipera sor si esi ini menye a kan peningkatan dalam penyimpanan @at esi se agai hasil dari tingginya konsentrasi kadar !er#$

2erri"in 1S64 dan kadar esi serum 17#e4. ,ritopoeisis ine#ekti# dan hipera sor si pada carrier talasemia % akan menye a kan terjadi iron-overloa apa ila carrier talasemia % mendapatkan suplementasi esi.11 Penye a kematian pada penderita talasemia karena iron-overloa yang erle ih pada jantung.1/ .nemia yang terjadi pada penderita talasemia dise a kan karena hemolisis dan eritropoiesis ine#ekti# yang terjadi secara ine#ekti# ersamaan. Penye a utama eritropiesis

adalah kele ihan rantai 9 deposisi prekursor eritroid. Pada eritropoiesis

normal, mekanisme apoptosis memiliki peran dalam regulator dan untuk maturasi

eritroid. Produksi hepsidin oleh hepatosit secara tidak langsung diregulasi oleh in#eksi dan esi. Keadaan patologis seperti anemia in#lamasi, in#eksi dan kanker, produksi hepsidin meningkat sampai 1// kali lipat dan ini menunjukkan peningkatan simpanan esi tu uh di makro#ag yang mengikuti hipera sor si esi. .kti#itas eritopoiesis esar terhadap produksi

ine#ekti# dan peningkatan eritopoiesis memiliki e#ek yang hepsidin. 1/

!asil penelitian ini diharapkan dapat )em erikan in#ormasi mengenai hu ungan antara status dengan kadar hepsidin pada carrier talasemia % sehingga le ih cepat dalam penanganan penderita agar tidak terjadi iron-overloa dan komplikasi, serta dapat dijadikan landasan untuk penelitian selanjutnya.

MET)DE
Penelitian ini dilakukan di -a oratorium Patologi Klinik 'S(P &r. Kariadi dan P)* kota Semarang pada ulan Buli 2/11 yang melingkupi *lmu Patologi Klinik.

Penelitian ini adalah penelitian o servasional analitik dengan desain cro!! !ec"ional. <aria el yang diteliti terdiri dari varia el e as yaitu esi serum dan saturasi trans#erin. Sedangkan varia el tergantung dalam penelitian ini adalah kadar hepsidin. Populasi target adalah carrier talasemia$%, sedangkan populasi terjangkau adalah populasi target yang erada di Semarang dan sekitarnya. Pengam ilan sampel secara con!ec#"ive !a$%lin& erdasarkan kriteria penelitian. Kriteria inklusi pada

penelitian ini yaitu a4 laki$ laki dan perempuan erusia 1> C 0/ tahun, 4 penderita tidak sedang hamil, c4 tidak sedang menstruasi, d4 tidak mendapat tran#usi darah dalam 5 ulan terakhir, e4 tidak sedang mengonsumsi suplementasi esi yang isa

mempengaruhi kadar esi, #4 suhu tu uh 5+D sampai 53D; dan peserta ersedia ikut dalam penelitian dengan menandatangani in2or$e con!en") 7esar sampel ditetapkan erdasarkan rumus untuk desain uji korelasi dengan menggunakan rumus esar sampel

untuk penelitian analitik korelati# numerik dan didapatkan sampel minimal se anyak 2+ orang. .lur penelitian ini adalah carrier talasemia$% yang datang ke poliklinik hematologi 'S(P.&r.Kariadi dan P)* kota Semarang, apa ila erpartisipasi dalam penelitian dengan menandatangi in2or$e ersedia ikut

con!en" maka akan

dilakukan wawancara singkat dan pengam ilan darah vena se anyak + ml. Sampel akan di periksa di la oratorium Patologi Klinik 'S(P.&r. Kariadi dan -a oratorium =.K* 6K (N&*P. Kemudian data yang terkumpul akan dikoding, dita ulasi, dan dimasukkan se agai data komputer. .nalisis data meliputi analisis sampel, analisis deskripti#, dan uji hipotesis. (ji hipotesis yang digunakan untuk mengetahui hu ungan varia el e as dengan varia el tergantung adalah uji 0orela!i S%ear$an. 7atas kemaknaan adalah pE /,/0 dengan interval kepercayaan ?0:. .nalisis data dilakukan dengan program komputer)

HASIL
Penelitian mengenai hu ungan antara esi serum dan saturasi trans#erin dengan kadar hepsidin ini di lakukan pada carrier talasemia$% di Semarang yang datang ke poliklinik !ematologi 'S(P &r.Kariadi dan P)* kota Semarang, untuk pemeriksaan sampel dilakukan di agian Patologi Klinik 'S(P &r.Kariadi. Bumlah responden

keseluruhan se anyak 2+ responden. Pengam ilan sampel penelitian dilakukan pada ulan Buli 2/11. Benis kelamin dalam penelitian ini didominasi 1> orang perempuan dan sisanya > orang laki$laki Tabe0 '2 Karakteristik dasar su yek penelitian Ka"akte"istik sub#ek !ene0itian Benis kelaminF n, 1:4 -aki C laki Perempuan carr&!r ta0asemia-/ 3n4 *56 > 15/,> :4 1> 1+?,2 :4

Tabe0 *2 .nalisis kadar esi serum, saturasi trans#erin dan hepsidin dalam darah N 7 Min 8 Maks 3me%ian6 7esi serum 2/ G + 3+,? : G 25,1 : 15,// G 125,/ 131,//4 Saturasi trans#erin 2/ G + 3+,? : G 25,1 : 3+,? : G 25,1 : 5,H+ G H1,>3 12>,>+4 /,21 G 5/,0/ 115,?/4 !epsidin serum 2/ G + Sum erI data primer

!asil uji analisis S%ear$an antara esi serum dan kadar hepsidin didapatkan hasil %2 /,/31, r2 /,/33. !asil uji korelasi S%ear$an antara saturasi trans#erin dan kadar hepsidin didapatkan hasil %2 /,211, r+ /,535. !al ini menunjukkan tidak terdapat korelasi yang ermakna korelasi antara esi serum dan saturasi trans#erin dengan kadar hepsidin.

Gamba" ,2 !u ungan antara esi serum dengan kadar hepsidin pada carrier talasemia$% 1n + 45;)

Gamba" 92 !u ungan antara saturasi trans#erin dengan kadar hepsidin pada carrier talasemia$% 1n + 46;) 7erdasarkan gam ar 3 dan gam ar > diatas menunjukkan hu ungan yang ermakna antara ahwa tidak ada

esi serum dan saturasi trans#erin dengan kadar

hepsidin pada carrier talasemia$%.

PEMBAHASAN
8alasemia merupakan penyakit anemia hemolitik yang diturunkan secara autosomal dari orangtua kepada anak$anaknya, dan memiliki hu ungan dengan aktivitas eritropoiesis ine#ekti# sehingga usia eritrosit jadi le ih pendek. 8alasemia selain terjadi karena penurunan laju sintesis dari satu atau le ih rantai glo in umumnya juga dise a kan oleh mutasi titik.25,2+ Carrier talasemia$% ersi#at asimptomatis yang hanya isa terdeteksi melalui pemeriksaaan !P-; yang didapatkan peningkatan kadar ! . 2 J5,0:, dan pada pemeriksaan hematologi ditemukan kadar ! yang normal atau sedikit menurun, peningkatan jumlah eritrosit serta penurunan );! dan );<.5,0,25 )or iditas dan mortalitas pada carrier talasemia$% dise a kan karena iron overloa )0 penelitian yang dilakukan Nemeth, dkk 12/1/4, menyatakan terjadinya iron overloa ahwa

pada carrier talasemia$% dikarenakan adanya eritropoiesis

ine#ekti# dan peningkatan aktivitas eritropoeitin. .ktivitas eritropoiesis memiliki pengaruh yang esar terhadap produksi hepsidin. !epsidin merupakan suatu hormon peptida yang di sekresi oleh hepatosit, ersirkulasi dalam darah dan di ekskresi lewat urin. !epsidin erperan dalam regulasi homeostasis esi, akti#itas eritropoiesis dan

regulasi konsentrasi reseptor seluler #erroportin.1/ Penelitian Aimmermann, dkk 12//>4, yang meneliti ahwa pada kondisi

de#isiensi hepsidin akan menye a kan peningkatan a sor si esi pada tu uh dan isa terjadi iron-overloa apa ila di erikan suplementasi esi yang erle ih. 11 Se agian

penelitian lagi yang menyimpulkan ahwa pada carrier talasemia$% saturasi trans#erin akan menurun ersamaan dengan kondisi de#isiensi esi egitupun se aliknya, saat

yang sama a sor si esi yang kurang diregulasi dengan aik oleh peningkatan simpanan esi sehingga menye a kan kadar konsentrasi serum #eritin dan esi serum meningkat.2 )cNeil memaparkan hal yang sama ahwa pada carrier talasemia$% kadar esi serum dan saturasi trans#erin meningkat hal ini dikarenakan oleh iron overloa )4= Penelitian yang dilakukan -in - terhadap + orang de#isiensi esi yang di erikan suplementasi esi erupa ta let esi sul#at se anyak +0 mg, terdapat hu ungan kadar hepsidin dengan saturasi trans#erin. !al ini menunjukkan ahwa terdapat pengaruh yang signi#ikan dari kadar hepsidin terhadap esi serum dan saturasi trans#erin dimana

ditemukan hepsidin meningkat dua kali lipat. Iron loa menstimulasi hepsidin yang diproduksi di hepatosit melalui peru ahan pada saturasi trans#erin dan peru ahan yang dihasilkan dalam konsentrasi holotrans#erin. .kan tetapi kondisi terse ut tidak sama dengan talasemia$% yang kemungkinan mengalami eritropoiesis yang ine#ekti#.5/ !asil penelitian ini menunjukkan ahwa esi serum dan saturasi trans#erin tidak erhu ungan dengan kadar hepsidin. Penelitian yang di lakukan oleh Kattamis, dkk 12//+4 mengenai ekspresi m'N. hepsidin yang memiliki korelasi positi# dengan

hemoglo in, erkorelasi ter alik dengan s8#' dan eritropoietin, tetapi tidak memiliki korelasi terhadap kadar esi hepar, #eritin serum, esi serum dan saturasi trans#erin. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh ;am erlein,dkk 12//>4, menyimpulkan ahwa kadar hepsidin m'N. menurun pada talasemia intermedia dimana terdapat kadar kedua hemoglo in menurun dan kadar !ol#1le Tran!2erin re!e%"or yang meningkat.52 !asil penelitian yang tidak ermakna ini mungkin diaki atkan karena metode penelitian

yang digunakan, per andingan jumlah sampel, serta cara pengam ilan sampel atau ada #aktor lain yang le ih erpengaruh. Keter atasan penelitian ini adalah waktu penelitian yang cukup singkat serta jumlah sampel yang sedikit sehingga isa menye a kan terjadinya $i!!in& a"a.

SIMPULAN DAN SARAN


Sesuai dengan uraian yang terdapat pada a hasil penelitian dan

pem ahasan, dapat disimpulkan ahwa tidak terdapat hu ungan yang ermakna antara esi serum dan saturasi trans#erin dengan kadar hepsidin pada carrier talasemia$%. Perlu dilakukan penelitian le ih lanjut mengenai hu ungan antara aktivitas eritropoiesis ine#ekti# dengan kadar hepsidin pada carrier talasemia$% dengan waktu yang le ih lama dan jumlah sampel yang le ih esar lagi serta menggunakan parameter yang le ih akurat yaitu s8#'.

U:APAN TERIMA KASIH


Puji syukur ke hadirat 8uhan Kang )aha ,sa, karena atas kasih dan karuniaNya, laporan akhir hasil penelitian karya tulis ilmiah ini dapat selesai. Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi se agian persyaratan guna mencapai derajat sarjana strata$1 kedokteran umum di 6akultas Kedokteran (niversitas &iponegoro Semarang. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepadaI 1. 'ektor (niversitas &iponegoro yang telah mem erikan kesempatan kepada penulis untuk elajar, meningkatkan ilmu pengetahuan.

2. &ekan 6akultas Kedokteran (niversitas &iponegoro Semarang, yang telah mem erikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program pendidikan dokter. 5. dr. Nyoman Suci Widyastiti, )kes, Sp.PK se agai dosen pem im ing karya tulis ilmiah yang telah meluangkan waktu untuk mem im ing pem uatan karya tulis ini. H. Kedua orang tua, kakak dan adik yang selalu mem eri doa dan dukungan. 0. Semua pihak yang telah mem antu saya sehingga laporan akhir hasil penelitian karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari ahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran saya harapkan demi per aikan karya akhir ini.

DAFTAR PUSTAKA
1. -i &, -iao ;, -i B, Lie L, !uang K, Ahong !. &etection o# 9$8halassemia in %$ 8halassemia carriers and Prevention o# ! 7artMs !ydrops 6etalis through

Prenatal Screening. !ematologica. 2//+F ?1F p. +H?$01. 2. "riga ', =alanello ', =an@ 8, dkk. -iver *ron ;oncetrations and (rinary !epcidin in 7eta$8halassemia. !ematologica. 2//3F ?2F p. 0>5 C >>. 5. 'und &, 'achmilewit@ ,. %$ 8halassemia. New ,nglandI N,B) 7ooksF 2//0F 505F p. 1150 C 11H+.

H. .esopos ., Kati ), 6armakis &. !eart &isease in 8halassemia *ntermedia I a 'eview o# the (nderlying pathophysiology. .mericanI ,!. 7ooksF 2//3F ?2F p. +0> C +0. 0. 8akhesita K. 8halassemia, 7eta. 1internet4. 2/1/ 1citedI 2/1/ decem er /14. .vaila le #rom ('- I httpINNemedicine.medscape.comNarticleN2/+H?/ +. )urru S, -oudianos =, dkk. . 7eta 8halassemia ;arrier with Normal seOuence within the eta glo in gene. 1??/F 3+F p. 21+H C +0. 3. .nonymous. 8halassemia. 1internet4 2/1/ 1cited in 2/11 january 2?4. .vaila le #rom ('- I -""%>??///) oc!"oc)co$? oc!?7@5=744:?"-ala!e$ia >. 7ergamaschi =, <illani -. Serum !epcidinI . Novel &iagnostic 8ool in &isorders o# *ron )eta olism. !ematologica. 2//?F ?H 1114. p.1+51 C 55. ?. -i !, =in@ urg KA. ;rosstalk etween *ron )eta olism and ,rythropoiesis. New Kork I N;7* a stractF 2/1/. 1/. Nemeth ,. .dvances in !ematology I 8argeting the !epcidin$6erroportin .Pis in the &iagnosis and 8reatment o# .nemia. -os .ngeles I !indawi pu lishing ;orporation. 2/1/. p. 1$1/. 11. Aimmerman )7, 6uchareon S, Winichagoon P, Sirankapracha P, Aeder ;, =howacirapant S, et al. *ron meta olism in hetero@ygotes #or hemoglo in , 1! ,4, $thalassemia 1, or %$thalassemia and in compound hetero@ygotes #or ! ,N%$ thalassemia. (S.I .merican Society #or Nutrition. 2//>F >> F p.1/2+ C 51. 12. Kroot B;, Kemna ,!, 7ansal SS, 7us ridge ), ;amptrini N, =irelli &,et al. &isorder o# iron meta olisme. !ematologica. 2//?F ?HF p. 13H> C 02.

15. Serum

iron.

)edlinePlus.

2/1/.

.rticle.

.vaila le

#rom

('-

httpINNwww.nlm.nih.govNmedlineplusNencyNarticleN//5H>>.htm 1H. !o## rand .<, ;atovsky &, 8uddenham ,=&. Postgraduated !aematology. *n I wordwood ), !o## rand .<, editor. *ron )eta olism, *ron &e#iciency and &isorders o# !aem Synthesis. 0th ed. -ondon I 7lackwell pu lishingF 2//0. p. 2+$H/. 10. 7andiara '. Penatalaksaan .nemia &e#isiensi pada Pasien yang )enjalani !emodialisa. 7andung I 'egistrasi (nit &ialisis seBa ar PP=** Ba ar. 20 #e ruari 2//5. p. 1$1/. 1+. )akalah 'e#erat kedokteran. .nemia &e#isiensi 7esi. 2/1/. 13. &omenico *&, Ahang 8K, Koening ;-, 7ranch 'W, -ondon N, -o ,,et al. !epcidin )ediates 8ranscriptional ;hange that )odulate .cute ;ytokine$ *nduced *n#lammatory 'esponse in )ice. (S. I (niversity o# utah. 2/1/ F 12/ 134F p. 25?0 C 2H/0. 1>. =an@ 8. !epcidin, a Key 'egulator o# *ron )eta olism and )ediators .nemia o# *n#lammation. .mericanI 8he .merican Society o# !ematologyF 2//5F 1/2F p. 3>5$ >>. 1?. .nonymous. &'= !epsidin ,-*S. 1,*.$ H/304. (S. I &'= international. 2/1/. p.1$ ?. 2/. Peslova =, Petrak B, Ku@elova K, !rdy *, !alada P, Kuchel PW, et al. 7lood I !epcidin, the !ormone o# *ron )eta olism, is macroglo ulin in 7lood. 11 june 2//?.11512H4 p.+220 ound Speci#ically to 9$2$

21. Kemna ,!, tjalsma !, willems !-, Swinkels &W. !epcidinI #rom &iscovery to &i##erential &iagnostis. !ematologica. 2//>F ?5114F p. ?/$?3. 22. <alenti =, =irelli &, <alenti =6, ;astagna ., ;omo =, ;ampostrini N,et al. !6, )utations )odulate the ,##ect or *ron on Serum !epcidin 20 in ;hronic !emodialysis Patient. .merican I the .merican Society o# NephrologyF 2//?. p. 1551 C 53. 25. Widyastiti NS. 8alasemia dan !emoglo inopati. Semarang I (niversity o# &iponegoro. 2/1/. p. 1$15. 2H. )uno@ ), <illar *, =arcia$erce B.. .n (pdate on *ron Physiology. SpainI WB= press and 7aishideng. 2//?F 10F p. H+13 C 2+. 20. =an@ 8, Nemeth ,. *ron *mport. *<. !epcidin and 'egulation o# 7ody *ron )eta olism. .mericanI .BP C =astrointestinal and liver Physiology 7ooksF 2//+F 2?/F p. 1?? C 1/5. 2+. .nonymous. 8halassemia 1,ditorial4. Bulianti '. 2//>F1. 23. 7asic *ron )eta olism. ;ornell (niversity. )odules. .vaila le #rom ('- I httpINNahdc.vet.cornell.eduNsectsNclinpathNmodulesNchemN#emet .htm 2>. Normal *ron . sorption and Storage. ;&; I !emachromatosis #or !ealth ;are Pro#essionals. 2/1/F1. 2?. )cNeil .', ,meritus B). &iagnosis o# *ron &e#iciency and *ron "verload. .ustraliaI 8he 'oyal ;ollege o# Pathologists o# .ustralia. 2//+F p. 1 C 3. 5/. -in -, <alore ,<, Nemeth ,, =oodnough B7, =a ayan <, dan =an@ 8. *ron 8rans#errin 'egulates !epsidin Synthesis in Primary !epatocyte ;ulture 8hrough

!emojuvelin and 7)P2NH. -os .ngelesI 8he .merican Society o# !ematology. 2//3F 11/ 1+4F p. 21>2 C >>. 51. ,l$7eshlawy ., Kaddah N, )ousto#a ., )ouktar =, dan Koussry *. Screening 8halassaemia ;arriers in ,gyptI Signi#icance o# the "smotic 6ragility 8est. KairoI ,astern )editeranean !ealth Bournal. 2//3F 15 1H4F p. 3>/ C >0. 52. ;am erlein ,, Aannenelli ,, -i@@i .', Sorrentino 6, <acOuer S, 8roadec )$7, dkk. .nemia in %$ 8halassemia Patients 8argets !epatic !epcidin 8ranscript -evel *ndependenly o# *ron )eta olism =enes ;ontrolling !epscidin ,Ppression. (S.I !ematologica. 2//>F ?5 114F p.111 C 110.

Anda mungkin juga menyukai