Anda di halaman 1dari 6

ARESTER

CARA MEMILIH ARESTER UNTUK TRANSFORMATOR 20 KV Arrester dipakai sebagai alat proteksi utama dari tegangan lebih. Oleh karena pemilihan arrester harus sesuai dengan peralatan yang dilindunginya. Karena kepekaan arrester terhadap tegangan, maka pemakainya harus disesuikan dengan tegangan sistem. Pemilihan lightning arrester dimaksudkan untuk mendapatkan tingkat isolasi dasar yang sesuai dengan Basic Insulation Level (BIL peralatan yang dilindungi, sehingga didapatkan perlindungan yang baik. Pada pemilihan arrester ini dimisalkan tegangan impuls petir yang datang berkekuatan !"" K# dalam $aktu ",%&s, 'arak titik penyambaran dengan trans(ormator ) Km. *egangan dasar arrester Pada 'aringan tegangan menengah arrester ditempatkan pada sisi tegangan tinggi (primer yaitu +" K#. *egangan dasar yang dipakai adalah +" K# sama seperti tegangan pada sistem. ,al ini dimaksudkan agar pada tegangan +" K# arrester tersebut masih bisa beker'a sesuai dengan karakteristinya yaitu tidak beker'a pada tegangan maksimum sistem yang direncanakan, tetapi masih tetap mampu memutuskan arus ikutan dari sistem yang e((ekti(. *egangan sistem tertinggi umumnya diambil harga %%"- dari harga tegangan nominal sistem. Pada arrester yang dipakai PL. adalah / #maks 0 %%"- 1 +" K# 0 ++ K#, dipilih arrester dengan tegangan teraan +2 K#. Koe(isien Pentanahan 3ide(inisikan sebagai perbandingan antara tegangan rms (asa sehat ke tanah dalam keadaan gangguan pada tempat dimana penagkal petir, dengan tegangan rms (asa ke (asa tertinggi dari sistem dalam keadaan tidak ada gangguan 4ntuk menetukan tegangan puncak (#rms antar (asa dengan ground digunakan persamaan /

#rms

0 0

Vm + ++ +

0 %),) K# 3ari persamaan di atas maka diperoleh persamaan untuk tegangan phasa dengan ground pada sistem 5 phasa didapatkan persamaan / #m(L 6 7 0 0
Vrms + 5 %),) + 5

0 %+,8 K# Koe(isien pentanahan 0 0 ",2+ Keterangan / #m #rms 0 *egangan puncak antara phasa dengan ground (K# 0 *egangan nominal sistem (K#
%+,8 KV %),) KV

*egangan pelepasan arrester *egangan ker'a penangkap petir akan naik dengan naiknya arus pelepasan, tetapi kenaikan ini sangat dibatasi oleh tahanan linier dari penangkap petir. *egangan yang sampai pada arrester / 9 9 0
e K .e.x
!"" KV

0 ","""8 ) Km 0 %55,5 K#

Keterangan / I e : < 0 arus pelepasan arrester (A 0 tegangan sur'a yang datang (K# 0 impedansi sur'a saluran (; 0 tahanan arrester (;

9o 0 tegangan pelepasan arrester (K#

,arga puncak sur'a petir yang masuk ke pembangkit datang dari saluran yang dibatasi oleh BIL saluran. 3engan mengingat variasi teganagn (lasover dan probabilitas tembus isolator, maka +"- untuk (aktor keamanannya, sehingga harga e adalah / e 0%,+ BIL saluran Keterangan / e BIL 0 tegangan sur'a yang datang (K# 0 tingkat isolasi dasar trans(ormator (K#
+e Eo Z +R

(+5

Arus pelepasan nominal (.ominal 3ischarge =urrent I 0

: adalah impedansi saluran yang dianggap diabaikan karena 'arak perambatan sambaran tidak melebihi %" Km dalam arti 'arak antara 7** yang satu dengan yang 7** yang lain ber'arak antara 2 K> sampai %" K>. ( ?PL. )+65,%@25 / %% < 0
tegangankejutimpuls%""aruspemuat %") KV

0 +,) KA 0 !+ I 0
+ !"" KV %55,5KV " + !+

0 %),2 KA Keterangan / 9 0 tegangan yang sampai pada arrester (K# e 1 0 puncak tegangan sur'a yang datang 0 'arak perambatan K 0 konsatanta redaman (","""8 Aatuh tegangan pada arrester dapat dihitung dengan menggunakan persamaan / # 0I1< ?ehingga tegangan pelepasan arrester didapatkan sesuai persamaan / ea 0 9o B (I 1 < (+)

Keterangan / I 0 arus pelepasan arrester (KA 9o 0 tegangan arrester pada saat arus nol (K# ea 0 tegangan pelepasan arrester (K# : 0 impedansi sur'a (; < 0 tahanan arrester (; Pemilihan tingkat isolasi dasar (BIL CBasic Impuls Insulation Level (BIL level yang dinyatakan dalam impulse crest voltage (tegangan puncak impuls dengan standart suatu gelombang %,) 1 !" &s. ?ehingga isolasi dari peralatan6peralatan listrik harus mempunyai karakteristik ketahanan impuls sama atau lebih tinggi dari BIL tersebut. Pemilihan tingkat isolasi dasar (BIL ,arga puncak sur'a petir yang masuk ke pembangkit datang dari saluran yang dibatasi oleh BIL saluran. 3engan mengingat variasi tegangan (lasover dan probabilitas tembus isolator, maka +"- untuk (aktor keamanannya, sehingga harga 9 adalah / e 0%,+ BIL saluran e 0 %,+ 1 %)" K# e 0 %2" K# Basic Impuls Insulation Level (BIL level yang dinyatakan dalam impulse crest voltage (tegangan puncak impuls dengan standart suatu gelombang %,+D)" &s. ?ehingga isolasi dari peralatan6peralatan listrik harus mempunyai karakteristik ketahanan impuls sama atau lebih tinggi dari BIL tersebut. ?ehingga dipilih BIL arrester yang sama dengan BIL trans(ormator yaitu %)" K# >argin Perlindungan Arrester 4ntuk mengitung dari margin perlindungan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut / >P 0 (BIL D KIA6% 1 %"">P 0 (%)" K#D %55,5 E % 1 %""0 %+).+2 Keterangan /

>P 0 margin perlindungan (KIA0 tegangan pelepasan arrester (K# BIL 0 tingkat isolasi dasar (K# Berdasarkan rumus di atas ditentukan tingkat perlindungan untuk ta(o daya. Kriteria yang berlaku untuk >P F +"- dianggap cukup untuk melindungi trans(ormator . Aarak penempatan Arrester dengan Peralatan Penempatan arrester yang baik adalah menempatkan arrester sedekat mungkin dengan peralatan yang dilindungi. Aarak arrester dengan peralatan Gang dilindungi digunakan persamaan sebagai berikut / 9p0 ea B %+) 2,5 1
+ Ax v

0 %55,5 K#B 0 +8,81 0 ",5% m

+ !""" KV D s x 5""m D s

'adi 'arak arrester se'auh 5% cm dari trans(ormator yang dilindungi. Perhitungan 'arak penempatan arrester di atas digunakan untuk trans(ormator tiang. .amun di $ilayah >alang 'uga terdapat penempatan trans(ormator di permukaan tanah dengan menggunakan kabel tanah. *rans(ormator tersebut berada dalam tempat terpisah dengan pengaman arresternya. *rans(ormator diletakkan di atas tanah dan terhubung dengan arrester yang tetap diletakkan di atas tiang melalui kabel tanah.

*abel Batas Aman Arrester I>P4L? P9*I< BIL A<<9?*9< BIL *<AH" KO.3I?I K9*9<A.7A.

(K#

(%)" K#

(%+) K# *egangan masih di ba$ah rating

%+" K#

I %)" K#

I%+) K#

Aman

trans(ormator maupun arrester *egangan masih

%+) K#

I%)" K#

0%+) K#

Aman

memenuhi batasan keduanya *egangan lebih

%5" K#

I%)" K#

F%+) K#

Aman

diterima arrester dan dialirkan ke tanah >asih memenuhi batas tegangan yang diterima rusak,

%)" K#

0%)" K#

F%+) K#

Aman

tertinggi bisa arrester. Arrester rusak

*idak +"" K# F%)" K# F%+) K# aman

trans(ormator

Berdasarkan keterangan diatas maka pemilihan BIL arrester harus mempunyai kemampuan yang sama atau diatas tegangan BIL petir (%)" k# , sedangkan untuk BIL tra(o dapat menggunakan BIL yang lebih rendah yaitu %+) k#

Anda mungkin juga menyukai