Oleh
Deni Ramadoni
ABSTRAK
jumlah tandan bunga betina secara optimum, serta tingkat sex rasio bunga jantan
dan bunga betina yang terbentuk. Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui
pengaruh dosis pupuk N yang diaplikasikan pada tanaman kelapa sawit dalam
besarnya sex rasio yang timbul pada bunga betina dan bunga jantan kelapa sawit.
Penelitian dilaksanakan di PTPN VII Unit Usaha Rejosari dari Agustus 2008
kelompok, yaitu sebelas perlakuan dosis pupuk urea dan kontrol dengan tiga
ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan nyata dengan
bunga betina yang terbentuk menunjukkan perbedaan yang nyata dengan kontrol,
dan tidak berbeda nyata antar perlakuan. Pembentukan bunga betina tertinggi
diperoleh pada perlakuan dosis pupuk urea 1750 g pohon-1, yaitu 12,7 buah,
namun secara statistik angka tertinggi ini tidak berbeda nyata dengan perlakuan
500 g pohon-1 sampai dengan 3000 g pohon-1. Penambahan dosis pupuk N terbaik
dilakukan pada perlakuan 500 g pohon-1, hasil Sex rasio bunga jantan dan bunga
dosis 1750 g tanaman-1 yaitu sebesar 86,62%. Perlakuan dosis 500 g tanaman -1