Anda di halaman 1dari 8

BAB 3 POA (PLAN OF ACTION) 3.1 No 1. Plan of Action Problem &1'Man Data 1.

Menurut rumus Douglas perhitungan jumlah perawat diruang Neonatus masih kurang 8 orang dengan jumlah pasien sebanyak 2 bayi 2. !erawat yang berpendidikan "1 keperawatan diruang Neonatus masih kurang 1. 'uangan belum memiliki tempat khusus untuk pen(u(ian inkubator 2. )arak antar inkubator *1m Tujuan Meningkatkan kualitas "DM yang tersedia dalam melaksanakan manajemen keperawatan Target Kegiatan Indi ator Keber!a"ilan #a tu &inggu 1 2 3 4 5 Penanggung $a%ab $ri %ktiweni& ". #ep.

1. Mengusulkan 1. #ebutuhan penambahan jumlah perawatan pasien tenaga kepada kepala dapat terpenui ruangan 2. Mengusulkan penambahan perawat D3 sebanyak 5 orang "1 sebanyak 3 orang

(.

&(' &AT)*IA+

1. !erawatan alat kesehatan dilakukan se(ara rutin 2. !eralatan diruang neonatus

1. Mengidenti+ikasi untuk pasien yang lebih membutuhkan inkubator 2. Mengatur penggunaan 58

"eluruh alat kesehatan yang ada dalam kondisi baik dapat terawat dan selalu siap digunakan.

,rma 'osita& ".#ep

3. $da beberapa peralatan diruang neonatus yang belum sesuai dengan jumlah standar minimal

sesuai dengan jumlah standar minimal

alat sesuai dengan kebutuhan dan keadaan pasien. 3. -etap melalukan pengadaan alat kesehatan sesuai kebutuhan 4. Mempertahankan perawatan dan kalibrasi alat kesehatan se(ara rutin.

&3'&)T,OD 3. Timbang Terima

1. ,si timbang terima hanya terbatas pada nama pasien& diagnosa medis dan tindakan medis .belum men(akup masalah/inter0ens i keperawatan1 2. -idak adanya +ase diskusi timbang terima di nurse station

Masalah yang disampaikan pada timbang trima juga ber+okus masalah keperawatan

1.

Mensosialisasika n perlunya melaporkan masalah dan inter0ensi keperawatan pada saat dilakukan timbang terima dan +ase diskusi di nurse station. 2. Menganjurkan kepada perawat untuk menerapkan timbang terima yang ber+okus pada masalah keperawatan.

1.

-imbang terima dilakukan di kantor kepala ruangan dan di pasien. 2. -imbang terima terdokumentasi dengan baik 3. !erawat menyampaikan masalah keperawatan dalam timbang trima dan inter0ensi keperawatan

,rma 'osita..& ".#ep

yang telah dilakukan

-.

Discharge planning

1. #egiatan

Discharge planning Discharge dilaksanakan pada planning tidak semua pasien yang pulang dan terdokumentasi terdokumentasi. dengan baik !emberian lea+let sesuai dengan 2. 2elum adanya penyakit yang lea+let untuk pasien diderita pasien yang pulang. pulang sesuai dengan kebutuhan akan dirumah 3. Discharge planning dilakukan hanya 1 kali saat pasien akan keluar perawatan

1. Menyusun ren(ana pelaksanaan discharge planning 2. Mensosialisasikan ulang pelaksanaan discharge planning yang benar. 3. Menentukan penanggung jawab discharge planning 4. Menentukan pasien untuk pelaksanaan discharge planning. 5. Menyusun materi discharge planning sesuai dengan kebutuhan pasien. 3. Melaksanakan discharge planning sesuai dengan jadwal pasien pulang. 35

1. "etiap klien pulang sudah mendapatkan discharge planning dengan menyertakan kartu discharge planning. 2. $danya dokumentasi dari discharge planning yang telah dilakukan pada status pasien.

$bigael 4ra(e.& ".#ep

rumah sakit

6. Meningkatkan koordinasi antara perawat pelaksana dengan perawat primer selaku penanggung jawab discharge planning.

..

Do umenta"i

1. Dalam pendokumetasian lebih berorientasi pada tindakan medis saja. 2. !erawat belum menyertakan keterangan waktu pada tindakan keperawatannya 3. Dokumentasi tidak segera dilakukan setelah melakukan tindakan 4. !erawat belum menyebutkan masalah7diagnosis keperawatan 5. !erawat belum menyebutkan inter0ensi

Dokumentasi asuhan keperawatan dilakukan se(ara lengkap& ringkas dan benar

1.

Mensosialisasika n pentingnya kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan 2. Mensosialisasika n +ormat pendokumentasian asuhan keperawatan dengan +ormat '%" (Review of System1 3. Melaksanakan pendokumentasian asuhan keperawatan sesuai dengan +ormat yang sudah dibuat 4. Menge0aluasi hasil pendokumentasian yang telah dilakukan

!endokumentasian keperawatan dapat dilakukan se(ara lengkap& ringkas dan benar

8itria Ningsih.& ".#ep

31

/.

0u1er2i"i

independen perawat 3. Dalam dokumentasi belum ada in+ormasi yang spesi+ik .who, what, how dan why1 1. 2elum memiliki +ormat yang baku dalam melaksanakan super0isi 2. 2elum ada dokumentasi super0isi yang jelas 3. "uper0isi sudah dilakukan tetapi masih belum terjadwal

Mampu menerapkan super0isi keperawatan dengan baik.

1.

2.

3.

4.

3.

*onde Ke1era%atan

1. 'onde keperawatan masih belum terstruktur dan terdokumentasi

'onde keperawatan terlaksana sesuai dengan keadaan

1.

Meningkatkan pelaksanaan super0isi se(ara terjadwal dan terdokumentasi Menentukan materi pelaksanaan super0isi keperawatan Melaksanakan super0isi keperawatan bersama9sama perawat ruangan. Mendokumentas ikan hasil pelaksanaan super0isi keperawatan. Menyusun proposal kegiatan ronde keperawatan .strategi dan materi1. 32

1. "uper0isi dilakukan sesuai dengan jadwal& minimal 1: dalam 1 bulan. 2. "uper0isi dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan +ungsi.

$njar "upriyono& ". #ep

"etiap kasus luar biasa dan kasus yang sudah dilakukan tindakan

!rima %ktorina& ".#ep

2. ;12 perawat masih kasus yang tidak belum mengerti dapat tentang ronde terselesaikan. keperawatan sesuai dengan teori 3. $danya keterbatasan waktu dan kesibukan masing9masing tim kesehatan untuk melakukan ronde keperawatan 4. Penerimaan Pa"ien Baru 11 !enggunaan +ormat penerimaan pasien baru belum optimal 21 !enerimaan pasien baru belum sesuai dengan alur !engelolaan sentralisasi obat belum seluruhnya ditangani oleh +armasi (ontohnya seperti pengoplosan obat

2. Menyusun materi kegiatan ronde keperawatan 3. Melaksanakan ronde keperawatan 4. Memoti0asi perawat agar menerapkan ronde keperawatan

keperawatan tetapi tidak ada kemajuan telah dilakukan ronde keperawatan. 'onde minimal dilakukan 1: dalam 1 bulan.

!enerimaan 1. Mensosialisasikan pasien berjalan ulang pelaksanaan sesuai prosedur penerimaan pasien operasional se(ara baru yang benar. optimal 2. Mensosialisasikan petunjuk pengisian lembar serah terima pasien baru.

1. -ersedianya lembar informed consent ren(ana tindakan 2. !enggunaan +ormat penerimaan pasien baru optimal

8erri #usnadi& ".#ep

5.

0entrali"a"i Obat

-erlaksananya sentralisasi obat dengan optimal

1. Menyusun proposal "entralisasi obat kegiatan sentralisasi berjalan optimal obat. 2. Menyusun materi kegiatan sentralisasi obat 33

,ntan Nur(ahyani& ".#ep

16.

&AKP

1. !enerapan M$#! tim yang belum maksimal karena kurangnya pemahaman perawat tentang job deskripsinya masing9masing 2. #urangnya jumlah tenaga yang membantu optimalisasi penerapan model M$#! yang digunakan

3. Melaksanakan sentralisasi obat !enerapan M$#! Mensosialisasikan tim dapat penerapan M$#! dan maksimal meningkatkan pemahaman perawat tentang job deskripsinya masing9masing

M$#! primary Nursing diterapkan se(ara baik dengan peningkatan kepuasan pasien 155<. -idak adanya #-D maupun #N=

$ri %ktiweni& ".#ep.

11.

&-' &ON)7

!roses Meningkatkan pendokumentasian semangat dan tentang sumber kinerja petugas pendanaan dari rumah sakit untuk ruangan belum terlalu jelas

1. Mendokumentasikan sumber pendanaan dari rumah sakit untuk ruangan dengan jelas.

1. "umber pendanaan dari rumah sakit terdokumentasi dengan jelas.

!rima %ktorina.& ".kep

34

1(.

&.' &utu Beban erja 1era%at 8ang ma"i! tinggi

2%' ruang neonatus Mutu pelayanan tinggi keperawatan dapat dipertahankan

1. Memaksimalkan pelayanan dengan jumlah tenaga yang ada sehingga mutu pelayanan tidak menurun

1.#epuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan tidak menurun.

8erri #usnadi.& ". #ep

35

Anda mungkin juga menyukai