Anda di halaman 1dari 2

Membuat Stok Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)

Membuat Stok ZPT untuk kebutuhan Kultur Jaringan Seperti halnya vitamin zat pengatur tumbuh juga dibutuhkan dalam jumlah yang relatif sedikit, umumnya ma am dan jumlah penggunaannya tergantung pada kebutuhan dan orientasi kultur jaringantermasuk pertimbangan bahan apa yang hendak dikultur jaringan ! "mumnya stok zat pengatur tumbuh untuk kultur jaringan dilakukan dengan dasar berat per volume (kepekatan)! #iasanya larutan stok zat pengatur tumbuh dibuat dengan kepekatan antara $%$& mg'ml! Sehingga pengambilannya tinggal memperhatikan berapa kebutuhan perliter yang diinginkan dan berapa kepekatan larutan stok yang telah dibuat! p( terakhir dari media kultur jaringan setelah penambahan hormon, sebenarnya tidak perlu mengukur dengan tepat jumlah asam atau basa yang ditambahkan dalam membuat larutan persediaan! Tapi jumlah penambahan asam atau basa tepat dapat diperkirakan dengan mudah! )ara praktis, dapat dikatakan bah*a + ml &,$ , ,atrium hidroksida (&,-.) tiap $&& mg auksin dan + ml &,$ , asam khlorid (&,/0 ml 1sam khlorid pekat dalam $&& ml air) tiap $&& mg sitokinin, adalah ukup! 2til alkohol, dimetil sulfoksida dan pelarut organik yang lain kadang%kadang dipakai sebagai pembantu pelarut *aktu membuat larutan persediaan hormon! 3alam memakai metode ini haruslah diingat bah*a kadar dari pembantu pelarut dalam media kultur 4aringan tidak boleh tinggi, karena toksik! Membuat larutan stok zat pengatur tumbuh untuk kultur jaringan sedikit berbeda dengan membuat larutan stok hara atau vitamin yang mudah larut hanya dengan a5uadest! "ntuk zat pengatur tumbuh diperlukan asam atau basa dan kadang pemanasan sebagai ara memper epat larutnya bahan! 6alau zat pengatur tumbuhnya bersifat asam maka pelarutannya basa (,a7( $ ,) misalnya8 911, ,11, 9#1, :,-%3! Sedangkan bila basa, maka pelarutannya adalah asam (()9 $ ,) misalnya dari golongan sitokinin! "ntuk melarutkan zat pengatur tumbuh selain menggunakan asam dan basa dapat pula melarutkannya dalam alkohol -&., atau melalui pemanasan saja! #erdasarkan pengalaman menggunakan tambahan asam atau basa lebih efektif dan tidak mudah mengalami pengendapan! 6erusakan larutan stok zat pengatur tumbuh umumnya ditandai dengan mun ulnya jamur, bakteri, larutan menjadi keruh! 4ika demikian lebih baik tidak dipergunakan lagi )ontoh pembuatan larutan stok zat pengatur tumbuh dengan kepekatan $ mg'ml sebanyak $&& ml, dan prosedurnya adalah sebagai berikut8 Untuk membuat larutan stok auksin (IAA, NAA, IBA, 2, !"#$ % Menimbang bahan sebanyak $&& mg, kemudian dimasukkan kedalam gelas piala yang diberi a5uadest sedikit! Teteskan sedikit demi sedikit ,a7( $ , kedalam gelas tadi sambil diko ok hingga zat pengatur tumbuh larut merata! % Tambahkan a5uadest hingga volume mendekati ;& ml, diko ok kembali kemudian tuangkan

kedalam labu ukur! % #ilas gelas piala dengan a5uadest sedikit demi sedikit hingga bersih, selanjutnya tambahkan lagi a5uadest kedalam labu ukur hingga volume tepat $&&ml! % Pindahkan larutan tersebut kedalam 2rlenmeyer $&& ml, ditutup rapat dengan aluminium foil, diberi label dan kemudian disimpan dilemari es! % Penggunaanya, misalnya ke dalam $ liter media akan ditambahkan zat pengatur tumbuh sejumlah $ mg atau $ ppm, maka hanya dibutuhkan $ ml saja dari larutan stok zat pengatur tumbuh! #ila + ppm per liter media maka dibutuhkan + ml, demikian seterusnya! Untuk larutan Stok sitokinin (Zeitin, BA, 2!iP, PBA, Kinetin# % Menimbang bahan sebanyak $&& mg, kemudian memasukkan kedalam gelas piala yang diberi a5uadest +& ml! Teteskan sedikit demi sedikit ()9 $ , kedalam gelas tadi sambil dipanaskan dan diko ok (menggunakan hot plate stirrer) hingga zat pengatur tumbuh larut merata! % Tambahkan a5uadest hingga volume mendekati ;& ml, diko ok kembali hingga merata kemudian tuangkan kedalam labu ukur! % #ilas gelas piala dengan a5uadest sedikit demi sedikit hingga bersih, selanjutnya tambahkan a5uadest kedalam labu ukur hingga volume tepat $&& ml! % Pindahkan larutan tersebut kedalam erlenmeyer $&& ml, tutup rapat dengan aluminium foil, beri label dan kemudian simpan di lemari es! % Penggunaanya, misalnya kedalam $ liter media akan ditambahkan zat pengatur tumbuh sejumlah : mg atau : ppm, maka hanya dibutuhkan : ml saja dari larutan stok zat pengatur tumbuh! #ila diperlukan / ppm per liter media maka dibutuhkan / ml, demikian seterusnya!

Membuat larutan NAOH (Mr.40 gram/mol) 1 N Ditimbang 4 gram NaOH, kemudian diencerkan dengan aquades dalam dalam labu ukur 100 ml sampai tanda batas. Menbuat larutan 1 N HCL ( Mr.36,5 gram.mol) Dipipet sebanyak 4,3 ml HCl pekat 37 dengan pipet ukur. !emudian dilarutkan dengan akuades didalam labu ukur 100 ml sampai tanda batas.

Anda mungkin juga menyukai