Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS REGRESI DAN KORELASI (Materi VIII : Analisis Regresi dan Korelasi Sederhana)

Pengertian : Analisis regresi merupakan salah satu analisis yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Dalam analisis regresi, variabel yang mempengaruhi disebut Independent Variable (variabel bebas) dan variabel yang dipengaruhi disebut Dependent Variable (variabel terikat). Jika dalam persamaan regresi hanya terdapat satu variabel bebas dan satu variabel terikat, maka disebut sebagai persamaan regresi sederhana, sedangkan jika variabel bebasnya lebih dari satu, maka disebut sebagai persamaan regresi berganda. Analisis !relasi merupakan suatu analisis untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara dua variabel. "ingkat hubungan tersebut dapat dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu mempunyai hubungan p!siti#, mempunyai hubungan negati# dan tidak mempunyai hubungan. Analisis $egresi %ederhana : digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat atau dengan kata lain untuk mengetahui seberapa jauh perubahan variabel bebas dalam mempengaruhi variabel terikat. Dalam analisis regresi sederhana, pengaruh satu variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dibuat persamaan sebagai berikut : & ' a ( b ). eterangan : & : Variabel terikat (Dependent Variable)* ) : Variabel bebas (Independent Variable)* a : !nstanta* dan b : !e#isien $egresi. +ntuk men,ari persamaan garis regresi dapat digunakan berbagai pendekatan (rumus), sehingga nilai k!nstanta (a) dan nilai k!e#isien regresi (b) dapat di,ari dengan met!de sebagai berikut : a ' -(.& . .)/) 0 (.) . .)&)1 2 -(3 . .)/) 0 (.))/1 atau a ' (.&23) 0 b (.)23) b ' -3(.)&) 0 (.) . .&)1 2 -(3 . .)/) 0 (.))/1 4!nt!h : 5erdasarkan hasil pengambilan sampel se,ara a,ak tentang pengaruh lamanya belajar ()) terhadap nilai ujian (&) adalah sebagai berikut : (nilai ujian) ) (lama belajar) )/ )& 67 97 ;7 <7 =7 6 9 < 87 8: 89 :9 6= 877 89= 897 :97 :;7 <77 8.8<7

.& ' :87 .) ' 67 .)/ ' :<7 .)& ' /.<67 Dengan menggunakan rumus di atas, nilai a dan b akan diper!leh sebagai berikut : a ' -(.& . .)/) 0 (.) . .)&)1 2 -(3 . .)/) 0 (.))/1 a ' -(:87 . :<7) 0 (67 . /.<67)1 2 -(; . :<7) 0 67/1 ' /7,6 b b ' -3(.)&) 0 ' -(; . /.<67) persamaan (.) 0 (67 regresi . . .&)1 :871 2 2 -(3 -(; . & . .)/) 0 :<7) 0 67/1 ' /7,6 ( (.))/1 ' ;,6 ;,/ )

%ehingga

sederhana

adalah

5erdasarkan hasil penghitungan dan persamaan regresi sederhana tersebut di atas, maka dapat diketahui bah>a : 8) ?amanya belajar mempunyai pengaruh p!siti# (k!e#isien regresi (b) ' ;,/) terhadap nilai ujian, artinya jika semakin lama dalam belajar maka akan semakin baik atau tinggi nilai ujiannya* /) 3ilai k!nstanta adalah sebesar /7,6, artinya jika tidak belajar atau lama belajar sama dengan n!l, maka nilai ujian adalah sebesar /7,6 dengan asumsi variabel@variabel lain yang dapat mempengaruhi dianggap tetap. Analisis !relasi (r) : digunakan untuk mengukur tinggi redahnya derajat hubungan antar variabel yang diteliti. "inggi rendahnya derajat keeratan tersebut dapat dilihat dari k!e#isien k!relasinya. !e#isien k!relasi yang mendekati angka ( 8 berarti terjadi hubungan p!siti# yang erat, bila mendekati angka 0 8 berarti terjadi hubungan negati# yang erat. %edangkan k!e#isien k!relasi mendekati angka 7 (n!l) berarti hubungan kedua variabel adalah lemah atau tidak erat. Dengan demikian nilai k!e#isien k!relasi adalah 0 8 A r A ( 8. +ntuk k!e#isien k!relasi sama dengan 0 8 atau ( 8 berarti hubungan kedua variabel adalah sangat erat atau sangat sempurna dan hal ini sangat jarang terjadi dalam data riil. +ntuk men,ari nilai k!e#isen k!relasi (r) dapat digunakan rumus sebagai berikut : r ' -(3 . .)&) 0 (.) . .&)1 2 BC-(3 . .)/) 0 (.))/1 . -(3 . .&/) 0 (.&)/1D 4!nt!h : %ampel yang diambil se,ara a,ak dari ; mahasis>a, didapat data nilai %tatistik dan Eatematika sebagai berikut : %ampel ) (statistik) & (matematika) )& )/ &/ 8 / : 6 ; / ; : < F : 6 6 F = 9 /7 8/ ;9 </ 6 /; = 6= 96 = 89 89 96 F8

Jumlah /; /F 899 8;8 8F9 r ' -(3 . .)&) 0 (.) . .&)1 2 BC-(3 . .)/) 0 (.))/1 . -(3 . .&/) 0 (.&)/1D r ' -(; . 899) 0 (/; . /F) 2 BC-(; . 8;8) 0 (/;)/1 . -(; . 8F9) 0 (/F)/1D ' 7,=6 3ilai k!e#isien k!relasi sebesar 7,=6 atau =6 G menggambarkan bah>a antara nilai statistik dan matematika mempunyai hubungan p!siti# dan hubungannya erat, yaitu jika mahasis>a mempunyai nilai statistiknya baik maka nilai matematikanya juga akan baik dan sebaliknya jika nilai statistik jelek maka nilai matematikanya juga jelek.

Anda mungkin juga menyukai