Anda di halaman 1dari 16

Presentasi Tugas Imunologi

Materi : Antibodi Monoklonal

Oleh : Kelompok 3

Anggota Kelompok
Ali Ridwan Anni Naimah Bernike Tiara Nora Fitria Apriliana Lisa Ristihana Muhammad Norifansyah Munajat Putri Riadhatul Azizah Tantowi Hasanuddin Tobok Jonathan Sianturi Yulinda Tri wahyuni

Antibodi Monoklonal
Pengertian Proses pembuatan Antibodimonoklonal Antibodimonoklonal sebagai agen Diagnostik dan Terapi

Antibodi
protein yang ditemukan dalam darah atau cairan tubuh lainnya

digunakan sistem kekebalan tubuh untuk mengidentifikasi dan menetralisir benda asing

Antibodi Monoklonal
monospesifik yang dapat mengikat satu epitop saja, zat yang diproduksi sel gabungan tipe tunggal yang memiliki kekhususan tambahan

dapat mengenali dan mengikat ke antigen yang spesifik.

Antibodi monoklonal
diproduksi oleh salah satu jenis sel imun saja dan semua klonnya merupakan sel single parent.

Sifat Khusus : -dapat mengenal suatu molekul -memberikan informasi tentang molekul spesifik - sebagai terapi tanpa merusak sel sehat sekitarnya

Antibodi monoklonal dapat diciptakan untuk mengikat antigen tertentu kemudian dapat mendeteksi atau memurnikannya

Antibodi monoklonal tidak hanya mempertahankan tubuh untuk melawan organisme penyakit tetapi juga dapat menarik molekul target lainnya di dalam tubuh seperti reseptor protein yang ada pada permukaan sel normal atau molekul yang khas terdapat pada permukaan sel kanker

Antibodi mengikat sel kanker dan berpasangan dengan zat sitotoksik sehingga membentuk suatu kompleks yang dapat mencari dan menghancurkan sel kanker.

Pembuatan antibodi monoklonal


Tikus yang telah diimunisasi dengan antigen khusus ke dalam sumsum tulang akan menghasilkan sel limfosit B. Hasil campuran heterogen sel hybridomas dipilih hybridoma yang memiliki 2 kemampuan yaitu dapat menghasilkan antibodi khusus dan dapat tumbuh di dalam kultur. Hybridoma diperbanyak sesuai klon individualnya dan setiap klon hanya menghasilkan satu jenis antibodi monoklonal yang permanen dan stabil. Hybridoma yang berasal dari satu limfosit akan menghasilkan antibodi yang akan mengenali satu jenis antigen. Antibodi inilah yang dikenal sebagai antibodi monoklonal.

Gambar proses pebuatan antibodi monoklonal

Jenis Antibodi Monoklonal


Murine / Mouse Chimeric Humanized Fully human

Antibodi Monoklonal sebagai Terapi kanker


memiliki sifat mengikat secara spesifik antigen atau sel abnormal antibodi monoklonal sangat efektif untuk dipakai sebagai dasar terapi kanker merusak atau menghancurkan aktiviti sel kanker atau dengan cara lain yaitu meningkatkan respons imun jaringan tubuh melawan kanker.

Antibodi Monoklonal sebagai Terapi kanker

Antibodi monoklonal digunakan secara sinergis melengkapi mekanisme kerja kemoterapi untuk melawan tumor.

Mekanisme Kerja Antibodi Monoklonal


menggunakan mekanisme kombinasi untuk meningkatkan efek sitotoksik sel tumor. Mekanisme komponen sistem imun adalah antibody dependent cellular cytotoxicity (ADCC), complement dependent cytotoxicity (CDC), mengubah signal transduksi sel tumor atau menghilangkan sel permukaan antigen.

Anda mungkin juga menyukai