NME 2003
Jawaban : Pada soal (a) dapat kita lihat bahwa satuan dan dimensi yang digunakan berbeda, 20 jam berdimensi waktu sedangkan 4 meter berdimensi panjang, maka operasi tersebut tidak dapat diselesaikan. Pada soal (b) satuan yang digunakan berbeda namun dimensinya sama, keduanya sama-sama dimensi energi, maka operasi dapat dilakukan dengan mengubah satuannya menjadi sama ( konversi ), baik itu dalam joule atau Btu. karena 1 joule = 9,484.10-4 Btu maka 2 ( 9,484.10-4 ) Btu + 50 Btu = 50,00189 Btu Dalam contoh soal diatas kita melihat adanya perubahan satuan dari joule ke Btu hal inilah yang disebut dengan konversi. Konversi sering dilakukan apabila data yang tersedia dinyatakan dalam satuan yang berbeda. Contoh Soal : Jika sebuah mobil menepuh jarak Jakarta bandung dengan kecepatan 10m/s dan sebuah bus melaju dengan kecepatan 150% dari kecepatan mobil tersebut, berapakah kecepatan bus tersebut dalam kilometer perjam? Jawaban : kecepatan bus 150% 10m/s = 15 m/s 15 meter 1 kilometer 3600 sekon = 54 kilometer sekon 1000 meter 1 jam jam SOal-SOal Latihan.. 1. Ubahlah 3785 m3/jam menjadi gal/min 2. Di suatu tempat dengan percepatan grafitasi 4,5 ft/sec2 seseorang mempunyai berat 100 lbf . Berapa Lbf kah berat orang itu di bumi?? 3. Kapasitas panas spesifik untuk toluene diberikan olaeh persamaan berikut : Cp = 20,869 + 5,239.10-2 T dimana Cp dalam Btu/(lbmol)(0F) dan T(0F) nyatakan persamaan dalam cal/(gmol)(K) dengan T(K)
Eva/Bayu/Sisil
NME 2003
BEBERAPA BESARAN PENTING Pada perhitungan yang menyangkut reaksi kimia sering dijumpai besaranbesaran kuantitatif dengan berbagai treminologi yang mempunyai pengertian khusus. Besaran tersebut antara lain : a. MOL mol adalah hasil bagi massa suatu zat dengan berat molekulnya. b. Densitas () densitas atau kerapatan adalah massa persatuan volum c. Volum spesifik (Vs) volum spesifik adalah kebalikan dari densitas, yaitu volum persatuan massa d. Spesifik gravity / berat jenis (b.j. atau s.g.) berat jenis adalah perbandingan kerapatan zat tsb dengan zat pembanding (standar) *berat jenis tidak mempunyai dimensi. *sebagai pembanding biasanya digunakan air dalam suhu 40C *berat jenis zat cair atau padat tidak bergantung kepada tekanan tetapi bergantung kepada suhu, oleh karena itu dalam menyatakan berat jenis harus disebutkan suhunya. e.Komposisi Merupakan perbandingan antara suatu zat dengan komposisi dapat dinyatakan dalam : o fraksi massa atau persen berat Fraksi massa A = WA/WTOTAL % berat A = WA/WTOTAL 100% o fraksi volum atau persen volum Fraksi volum A = VA/VTOTAL % volum A = VA/VTOTAL 100% o fraksi mol atau persen mol Fraksi mol A = mol A / mol total campuran % mol A = mol A / mol total campuran 100% f. Konsentrasi Merupakan jumlah zat tersebut yang terlarut dalam sejumlah pelarut. Konsentrasi dapat dinyatakan sebagai : o berat / volum = gram / cm3, gram / liter dll. o mol / volum = mol / liter, lbmol / ft3 o parts per million (ppm)
Eva/Bayu/Sisil
seluruh campuran,
NME 2003
*dalam gas ppm dinyatakan dalam mol. contoh : o 100 ppm CO2 dalam udara berarti terdapat 100 mol CO2 dalam 106 mol udara o 20 ppm besi dalam air berarti terdapat 20 gram besi setiap 106 gram air. o Molaritas : mol / liter larutan o Normalitas : gram ekivalen / liter larutan o Molalitas : mol / 1000 gram pelarut g.Temperatur ( Suhu ) Suhu ditetapkan dari titik tripel air, yaitu 00C atau 273,15 K Terdapat 4 skala suhu yang biasa dipakai dalam perhitungan, yaitu : skala suhu nol mutlak celcius - 273, 15 0C Kelvin 0K Fahrenheit - 459,67 0F Renkine 0 0R ttk beku normal air 0 0C 273,15 K 32 0F 492 0R ttk didih normal air 100 0C 373,15 K 212 0F 672 0R
Hubungan antara keempat skala suhu tersebut adalah sbb: TC = 5/9(TF - 32) TK = TC + 273,15 TR = TF + 459,67 Hubungan selisih suhu : 1,8 TC = TF TC = TK TF = TR 1,8 TK= TR h.Tekanan Tekanan merupakan gaya persatuan luas yang tegak lurus gaya tersebut. P = gaya / luas = F / A ( Pascal, Psi, Atm, Bar, Torr ) 1 atm = 760 mmHg 1 bar = 100 kPa 1 torr = 1 mmHg 1 Psi = 1 lbf / in2 COnToH SoAl : o Hitunglah densitas merkuri dalam lbm/ft3 jika diketahui spesifik grafity merkuri pada 200C adalah 13,546 dan hitunglah volume dalam ft3 jika diketahui massa merkuri 215 kg ????
Eva/Bayu/Sisil
NME 2003
Jawab : a. Hg = spesifik gravity massa jenis air pada suhu 200C = 13,546 62,43 lbm/ft3 = 845,7 lbm/ft3 b. V = 215 kg 1lbm / 0,454 kg 1 ft3 / 845,7 lbm = 0,56 ft3 o Hitunglah mol glukosa yag terkandung dalam 10 kg gula jika fraksi berat glukosa dalam gula 16 % !!!! Jawab : berat glukosa dalam gula = 16 % 10 kg = 1,6 kg mol glukosa = berat glukosa / Mr glukosa = 1600 gram / 160 gram/mol = 10 mol o Jika suatu larutan NaOH pada pabrik sabun mengalir dengan laju alir 240 liter per menit, maka berapa mol kah NaOH yang mengalir tiap detiknya jika diketahui konsentrasi NaOH adalah 0,02 M Jawab : jumlah NaOH yang mengalir tiap detik = 240 liter/min 1 min/60det = 4 liter/det mol NaOH tiap detik = 4 liter/det 0,02 mol/liter = 0,08 mol/det o Hitunglah perbedaan suhu dalam 0C jika sebuah konduktor mengalami pemanasan dari 800F menjadi 1400F !!!! Jawab : cara 1. 800F = 5/9 (80 32) = 26,6 0C 1400F = 5/9 (140 32) = 59,90C T = 33,3 0C cara 2. 1,8 Tc = Tf = (120 80) / 1,8 = 33,3 0C
Eva/Bayu/Sisil
NME 2003
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------SOAL LATIHAN : 1. Jika suatu pabrik gula dalam sehari dapat menghasilkan gula sebanyak 100 kg, maka berapa % mol glukosa yang terkandung dalam gula tersebut jika diketahui komposisi gula tersebut adalah 20%berat glukosa dan sisanya adalah air !!! diketahui : Mr H2O = 18 dan glukosa = 160 2. Jika suatu alat pemanas air dapat memanaskan air dengan laju pemanasan 100C/menit maka berapakah suhu akhir dalam 0R jika air dengan suhu 293 K dipanaskan selama 2 jam ????? 3. Suatu dongkrak hidrolik mempunyai luas penampang 250 cm2, jika pada pompa tersebut diberikan gaya sebesar 200 Newton maka berapa Psi kah tekanan yang diterima pompa tersebut ???? 4. Suatu campuran hidrokarbon mempunyai komposisi berikut (% berat): 50 n-C4H10 30 n-C5H12 20 n-C6H14 Hitunglah: (a) Fraksi mol setiap komponen (b) Berat molekul rata-rata campuran 5. Suatu larutan mengandung 25% berat garam dalam air. Jika densitas larutan tersebut adalah 1,2 g/cm3. Nyatakan komposisinya dalam: (a) Kilogram garam per kilogram air (b) lb garam per ft3 larutan 6. Campuran gas terdiri dari 3 komponen: argon, B dan C. Komposisi campuran adalah sebagai berikut: 40% (mol) argon 18,75% (massa) B 20% (mol) C Berat molekul argon adalah 40 dan berat molekul C 50. Hitunglah: (a) Berat molekul B (b) Berat molekul rata-rata campuran 7. Suatu manometer menggunakan kerosene (berat jenis = 0,82) sebagai fluidanya. Jika terbaca beda tinggi manometer 5 in, berapa beda tingginya dalam mm jika digunakan air raksa? --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Eva/Bayu/Sisil
NME 2003
PERSAMAAN KIMIA dan STOIKHIOMETRI ________________________________________________________________ ____________________________________________________________ o Suatu pabrik DRY ICE ingin menghasilkan 500kg/jam dry ice dari proses pembakaran heptana. Jika hanya 50 % CO2 yang dapat diubah menjadi dry ice maka berapa kg hepatana yang harus dibakar setiap jamnya????? o Apakah yang dimaksud dengan basis dan reaktan pembatas? Pada saat bagaimana basis dan reaktan pembatas digunakan?? --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Persamaan kimia merupakan suatu gambaran atau data yang memuat data kualitatif dan kuantitatif dalam suatu reaksi kimia. Gambaran kualitatif dapat berupa : o zat pereaksi (reaktan) o zat hasil reaksi (produk) o efek panas (endoterm/eksoterm) sedangkan gambaran kuantitatif dapat berupa : o komposisi o hubungan kuantitatif o jumlah contoh : N2 kualitatif reaktan N2 & H2 produk NH3 reaksi eksotermis + 3 H2 2 NH3 Hf = - 1230 kj kuantitatif 1 mol N2 bereaksi dengan 3 mol H2 menghasilkan 2 mol NH3
Reaksi kimia adalah perubahan yang terjadi saat satu atau lebih zat terkonversi menjadi zat lain, dinyatakan dengan persamaan reaksi yang menunjukkan hubungan molar antara reaktan dan produk. Contoh: Jika kita meniup menggunakan sedotan ke dalam larutan yang mengandung Ca(OH)2, terjadi reaksi berikut:
Ca 2+ + H 2O + CO 2 CaCO 3 + 2H +
Eva/Bayu/Sisil
NME 2003
Persamaan di atas menunjukkan bahwa satu mol Ca2+ membutuhkan satu mol CO2 untuk bereaksi yang menghasilkan produk satu mol padatan CaCO3 dan 2 mol ion H+. Jika diketahui larutan mengandung 0,10 gram ion Ca2+, maka jumlah CO2 yang dibutuhkan dapat dihitung dengan cara berikut:
Ca 2+ + H 2O + CO 2 CaCO 3 + 2H + 0,10 x
1 mol Ca2+ 1 mol CO2 Jadi CO2 yang dibutuhkan: 0,1 gr = 44 gr = 0,11 gr mol gr 40 mol Jenis-Jenis Reaksi Kimia: 1. Reaksi penggabungan: dua reaktan bergabung membentuk senyawa baru. Contoh: H 2 + Cl2 2 HCl 2. Reaksi pertukaran: dua rekatan saling mempertukarkan ionnya. Contoh: NaCl + AgNO3 AgCl + NaNO3 3. Reaksi pembakaran: reaksi yang melibatkan oksigen atau udara sebagai reaktan. Contoh: C2 H 5OH + O2 2CO2 + 3H 2O 4. Reaksi oksidasi dan reduksi (redoks): reaksi yang mengoksidasi dan atau mereduksi suatu zat. Contoh: reaksi pembakaran. 5. Reaksi penggantian: reaksi dimana suatu komponen menggantikan komponen lainnya. Contoh: reaksi redoks berikut: 2Al + Fe2O3 2Fe + Al2O3 dimana Al menggantikan Fe di dalam oksida.
CO2
Stoikiometri kimia: hubungan kuantitatif antara reaktan dan produk, didasarkan pada kenyataan bahwa materi tersusun atas atom dan molekul. Karena atom dari berbagai unsur dan molekul-molekul dari berbagai zat mempunyai berat berbeda, hubungan kuantitas yang digunakan dinyatakan dalam mol.
Eva/Bayu/Sisil
NME 2003
Stoikhiometri merupakan perhitungan yang berhubungan dengan reaksi kimia dan proporsional dengan koefisien reaksi kimia. Contoh:
2 H 2 + O2 2 H 2O
Artinya 2 mol hidrogen bereaksi dengan 1 mol oksigen menghasilkan 2 mol air. Kemampuan yang harus dipelajari dalam stoikiometri: - kemampuan mengubah banyaknya zat dari satuan massa ke dalam mol, atau sebaliknya. - Kemampuan untuk mengerti perubahan atau reaksi kimia (mengetahui reaktan dan produk yang dihasilkan, serta .menuliskan persamaan reaksi (balance) *Untuk mempermudah perhitungan dalam stoikhiometri menggunakan basis *Basis adalah acuan yang dipilih sebagai dasar perhitungan. contoh soal : Dalam pembakaran pentana ingin dihasilkan 440 kg gas CO2, berapa kg kah pentana yang harus digunakan untuk reaksi tersebut jika 50% CO2 menyublim menjadi dry ice??? Jawab : basis : 440 kg gas CO2 berarti CO2 yang harus dihasilkan dalam proses pembakaran : 440 kg / 0,5 = 880 kg mol CO2 = 880 kg/ 44 gram/mol = 20 kmol reaksi yang terjadi (stoikhiometri): C5H12 + 8 O2 4 kmol 5 CO2 20 kmol
+
kita
sering
6 H2O
Eva/Bayu/Sisil
NME 2003
REAKSI KIMIA DALAM INDUSTRI Pada kenyataan di dalam industri meskipun reaktan yang dipakai tepat stoikiometris tetapi reaksi yang terjadi tidak sempurna, yang dimaksud tidak sempurna disini adalah ada reaktan yang tidak terpakai atau bersisa. Karena ketidaksempurnaan inilah maka ada beberapa pengertian yang berhubungan dengan reaksi: Reaktan pembatas (limitting reactant): Reaktan yang perbandingan stoikiometriknya paling kecil/ sedikit Reaktan berlebih (excess reactan): Reaktan yang melebihi reaktan pembatas. mol kelebihan % kelebihan (excess) = X100% mol yang stoikiometrik dengan reaktan pembatas misalnya kelebihan udara (excess air): udara berlebih terhadap kebutuhan teoritis untuk pembakaran sempurna pada proses pembakaran Konversi (tingkat kesempurnaan reaksi): Bagian dari umpan/reaktan yang berubah menjadi hasil/produk. jumlah mol zat yang bereaksi % Konversi = jumlah mol zat mula-mula X 100%