MANAGEMEN Hiperparatiroid Primer 1.

Pembedahan Intervensi dilakukan untuk mengidentifikasi dan tujuan akhirn a pengobatan setelah dilakukan pemindahan jaringan ang abnormal. Parath roide!tom dapat dilakukan pada semua pasien primar hiperparatiroid berdasarkan umur" kadar keratinin dan #M$ %#one Mineral $ensit & 'abel (. Pembedahan dilakukan dengan anastesi lo!al atau general. Pada primar hiperparatiroid umumn a dengan kadar serum kalsium 1)*1+ mg per d,. Pasien dengan kadar kalsium tinggi diperlukan pengobatan preoperative dengan saline infusion disertai dengan loop diureti! dan intravenous bisphosphponates atau !al!imimeti!s untuk memperbaiki kadar serum kalsium dan meminimal terjadin a komplikasi h povolemia" asam basa ang tidak normal dan gangguan !ardia!*rh thm. Pasien ang kontraindikasi parath roide!tom dapat diberikan alendronate. Alendronate dapat meningkatkan densitas mineral tulang sekitar -*./ tetapi tidak dapat mengontrol h per!al!aemia untuk men!egah kehilangan masa tulang pada 0anita post menopause ang tidak !o!ok dilakukan pembedahan. 1eperluan monitoring berkala ang dilakukan setiap . bulan sekali untuk melihat serum kalsium densitas mineral tulang dan +- jam ekskresi kalsium urin. daftar pustaka 2 * Primar h perparath roidism 3pdate on presentation" diagnosis" and
management in primar !are&

- Primary Hyperparathyroidism
Claudio Marcocci, M.D., and Filomena Cetani, M.D., Ph.D.

Primary hyperparathyroidism and familial hyperparathyroid syndromes

Miriam Blackburn

+. 'erapi 'erapi obat*obatan digunakan sebagai upa a perlindungan dari tulang dan menurunkan kadar kalsium.%

Primary hyperparathyroidism
MD

Update on presentation, diagnosis, and management in primary care

Shelley Pallan Aliya Khan
MD FRCPC FACP FACE

#ila kadar mineral tulang pada 0anita postmenopaus dengan primar hiperparathiroid dan mid hiper!al!emia dapat diberikan pengobatan dengan antiresorptive seperti. $apat juga diberikan terapi estrogen %estrogen dengan dosis )".+4 dikombinasikan dengan medro5 pro*gesterone 4 mg tiap hari selama + tahun& sebagai H6'%hormone repla!ement theraph & ang dapat meningkatkan densitas tulang pada femoral ne!k dan lumbar spine" namun untuk terapi jangka panjang tidak direkomendasikan karena men ebabkan gangguan kardiovaskuler dan !an!er mamae" untuk itu diberikan biphosphonate sebagai perlindungan skelet. Pasien dengan mild disease dapat diberikan bisphosphonate alendronate %dosis 1) mg per hari selama + tahun&. Pada pasien dengan densitas mineral tulang tidak rendah tetapi kadar serum kalsium lebih dari 1mg per dl di atas normal dapat diberikan !ina!al!et 7) mg 1 atau + kali 8 hari" pada median primar hiperparatiroid .) mg dan sever 1+) mg. Pemberian vitamin $ untuk men!egah memburukn a hiper!al!emia dan nephrolithiasis disarankan dengan dosis 4)nmol8,.

Hiperparatiroid 9ekunder $asar terapi dari Hiperparatiroid 9ekunder terdiri atas diet rendah fosfat dapat dilihat pada tabel -" phosphate binders" pemberian derivat vitamin $" !al!imimeti!s" dan parath roide!tom . $imana untuk men!apai tujuan terapi dilakukan tiga tahapan" aitu 2 1& mengoptimalkan kadar serum fosfat dan kalsium" +& Mengontrol P'H dan :itamin $ dengan menggunakan !al!imimeti!s dan vitamin $ analog" 7& $osis dari phosphate binders" !al!imimeti!s" and vitamin $ analogues. $apat dilihat pada tabel 7.

Parathyroidectomy

Indikasi dilakukann a parath roide!tom jika terapi dengan obat*obatan tidak berhasil adalah ditemukann a e5traskeletal !al!ifi!ation" !al!iph la5is" debilitating bone disease" refraktori pruritus" severe h pe0r!al!emia" dan kadar P'H ;<))pg8m,. sangatlah penting untuk memonitoring pasien ang melakukan pembedahan ini" karena penurunan P'H pa!sa operasi mempengaruhi aktivitas osteo!las ang akan men ebabkan kondisi penurunan kadar kalsium ang biasa disebut =hungr *bone s ndrome>.

Secondary Hyperparathyroidism! Pathophysiolo"y and #reatment

Wissam Saliba, MD, and Boutros El-Haddad, MD

Hiperparatiroid 'ersier Pengobatan pada hiperparatiroid tersier masih kontraversi. Pengobatan ini dilakukan untuk mengontrol kadar kalsium dan P'H" metabolisme vitamin $ dan h perphosphataemia. 3ntuk pembedahan saat ini han a dilakukan sampai hiperparatiroid sekunder.

MEDICAL AND SU !ICAL " EA"MEN" #$ AND "E "IA % &%PE PA A"&% $IDISM
'( Schlosser) A( *ielke) M( othmund

SEC$NDA %