BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Debit aliran merupakan satuan untuk mendekati nilai-nilai hidrologis proses yang terjadi di lapangan. Kemampuan pengukuran debit aliran sangat diperlukan untuk mengetahui potensi sumberdaya air di suatu wilayah DAS. Debit aliran dapat dijadikan sebuah alat untuk memonitor dan mengevaluasi neraca air suatu kawasan melalui pendekatan potensi sumber daya air permukaan yang ada.

1.2 Maksud dan Tujuan Maksud dari tugas ini agar mahasiswa memahami pelaksanaan proses perhitungan tinggi muka air di Sungai . Tujuan nya meningkatkan daya serap atas mata kuliah SA terutama berkaitan dengan perhitungan tinggi muka air di Sungai. 1.3 Lingkup Per itungan. !ingkup perhitungan meliputi penghitungan rata-rata debit perhari dan penghitungan volume air dalam satu hari pada tanggal tertentu.

BAB II DATA DAN !UM U" #AN$ DI PE!$UNA%AN 2.1 Data &isik lapangan Di ambil asumsi dasar sungai alam" pasir berlempung kasar angka kekasaran diambil #n$ % &"&'( dari sumber S)* &+-+,',--((,. anjang sungai !%-./ m" lebar dasar sungai d%-/ m" lebar sungai b%'- m" tinggi 0dalam sungai h%( m" kemiringan sungai i% &.&&&, dan 1r % -2& 3+&& m+0dtk diambil 1r%'2& m+0dtk.

2.1.' P(t(ngan Melintang A)A

2.1.d P(t(ngan Melintang B)B

2.2 Te(ri *ang dipergunakan dala+ Per itungan

a. b.

Mencari debit #1$ 4 1%56A Mengukur kecepatan aliran #5$ 4 5 %0

0

c.

Mencari luas penampang #A$ 4 7 A %888888888888 3'

d. e.

Mencari keliling basah # $ 4 % d7 #'6h $ 6 7 Mencari jari-jari hid rolis #9$ 4 A 9%

BAB III HA"IL PE!HITUN$AN 3.1 Uraian pr(ses Per itungan a. :uat gambar 4

- Situasi DAS bersama tempat enelitian - otongan tampak atas - otongan memanjang - otongan melintang A-A - otongan melintang :-: - Angka Manning sesuai asumsi kondisi tanah
b. erhitungan debit

- ;itung luas penampang #A$ - ;itung keliling basah # $ - ;itung jari-jari hidrolis #9$ - ;itung kecepatan aliran #5$ - ;itung debit #1$ c. :uat <urva debit d. =ambarkan data hasil catatan muka air dari A>!9 e. ?elaskan hubungan curva debit dengan hasil catatan muka air dari A>!9 f.
erhitungan volume debit

3.2 Per itungan De,it "ungai P(t(ngan A)A

3.3 Per itungan De,it "ungai P(t(ngan B)B

3.- Ta,el De,it pada P(t(ngan A)A

@ntuk menghitung debit volume sungai di sajikan dengan tabel seperti ini" inAormasi yang disampaikan cukup inAormatiA karena apabila di break down satu persatu disamping memakan tempat yang banyak inAormasi yang disampaikan akan tidak inAormatiA.

no.

h (m) 0.375 1.125 1.875 2.625 3.375 4.125 4.875 5.625 6.375 7.125 7.875 8.625 4.880

b (m) 16.20 8 16.62 5 17.04 2 17.45 8 17.87 5 18.29 2 18.70 8 19.12 5 19.54 2 19.95 8 20.37 5 20.79 2 18.86 0

n 0.029 0 0.029 0 0.029 0 0.029 0 0.029 0 0.029 0 0.029 0 0.029 0 0.029 0 0.029 0 0.029 0 0.029 0 0.029 0

i 0.000 4 0.000 4 0.000 4 0.000 4 0.000 4 0.000 4 0.000 4 0.000 4 0.000 4 0.000 4 0.000 4 0.000 4 0.000 4

d (m) 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

A (m2) 6.04 18.35 30.98 43.91 57.16 70.73 84.60 98.79 113.2 9 128.1 0 143.2 3 158.6 6 85.06

P (m) 16.75 0 18.25 0 19.75 0 21.25 0 22.75 0 24.25 0 25.75 0 27.25 0 28.75 0 30.25 0 31.75 0 33.25 0 25.76 0

R (m) 0.361 1.006 1.568 2.067 2.513 2.917 3.285 3.625 3.940 4.235 4.511 4.772 3.302

V (m/d et.) 0.349 0.692 0.931 1.119 1.275 1.408 1.524 1.628 1.721 1.805 1.883 1.955 1.529

Q (m3/de t.) 2.110 12.703 28.839 49.136 72.865 99.570 128.94 7 160.78 1 194.91 9 231.24 5 269.67 6 310.14 8 130.07 6

h1 h3 h5 h7 h9 h11 h13 h15 h17 h19 h21 h23 y1

D d n!

3.. Ta,el De,it pada P(t(ngan B)B Demikian juga untuk menghitung debit volume sungai pada otongan :-: di sajikan dengan tabel seperti ini" inAormasi yang disampaikan cukup inAormatiA karena apabila di break down satu persatu disamping memakan tempat yang banyak dan inAormasi yang disampaikan akan tidak inAormatiA.

no.

h (m) 0.75 0 1.50 0 2.25 0 3.00 0 3.75 0 4.50 0 5.25 0 6.00 0 6.75 0 7.25 0 8.25 0 9.37 5 4.26 0

b (m) 16.20 8 16.83 3 17.25 0 17.66 7 18.08 3 18.50 0 18.91 7 19.33 3 19.75 0 20.02 8 20.58 3 21.00 0 18.40 0

n 0.029 0 0.029 0 0.029 0 0.029 0 0.029 0 0.029 0 0.029 0 0.029 0 0.029 0 0.029 0 0.029 0 0.029 0 0.029 0

i 0.000 4 0.000 4 0.000 4 0.000 4 0.000 4 0.000 4 0.000 4 0.000 4 0.000 4 0.000 4 0.000 4 0.000 4 0.000 4

d (m) 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

A (m2) 12.0 8 24.6 3 37.4 1 50.5 0 63.9 1 77.6 3 91.6 6 106. 00 120. 66 130. 60 150. 91 173. 44 73.2 7

P (m) 17.50 0 19.00 0 20.50 0 22.00 0 23.50 0 25.00 0 26.50 0 28.00 0 29.50 0 30.50 0 32.50 0 34.75 0 24.52 0

R (m) 0.69 0 1.29 6 1.82 5 2.29 5 2.71 9 3.10 5 3.45 9 3.78 6 4.09 0 4.28 2 4.64 3 4.99 1 2.98 8

V (m/d et.) 0.53 9 0.82 0 1.03 0 1.20 0 1.34 4 1.46 8 1.57 7 1.67 5 1.76 4 1.81 9 1.91 9 2.01 4 1.43 1

Q (m3/d et.) 6.505 20." 188 38.52 1 60.60 4 85.86 7 113.9 40 144.5 68 177.5 70 212.8 14 237.5 06 289.6 60 349.3 28 104.8 37

h2 h4 h6 h8 h1 0 h1 2 h1 4 h1 6 h1 8 h2 0 h2 2 h2 4 y2

3./ $a+,ar 'ur0a de,it pada P(t(ngan A)A

3.1 $a+,ar 'ur0a de,it pada P(t(ngan B)B

3.2 Hu,ungan antara De,it dengan Tinggi Per+ukaan Air engukuran dengan menggunakan alat ukur yang digunakan secara periodik dan pengamatan tinggi permukaan air secara simultan menghasilkan data untuk kurva kalibrasi yang disebut kurva debit #rating kurve$ atau hubungan debitBtinggi permukaan air #stage B discharge relation$. ada kebanyakan stasiun" suatu penggambaran sederhana tinggi permukaan air terhadap debit umumnya cukup memuaskan. Kurva-kurva itu mendekati bentukparabolik" tetapi mungkin dapat memperlihatkan ketidakteraturan apabila bangunan kontrolnya mengalami perubahan dalam batas yang dapat dicapai aliran atau bila penampang melintangnya tidak beraturan. Dispersi data yang diukur disekitar kurva debit rata-rata #mean rating kurve$ harus kecil #biasanya kurang dari 'C$.

3.3 Data 'atatan arian A4L!

BAB I5 %E"IMPULAN erhitungan tinggi muka air di Sungai adalah salah satu cara untuk menghitung DAS" setelah menyelesaikan tugas ini diharapkan mahasiswa lebih mahir dan Aamiliar lagi dengan pekerjaan yang berhubungan dengan SDA.