Anda di halaman 1dari 6

Daftar Isi

Kata Pengantar Daftar Isi Bab 1 Pengertian Sifat Viskositas Cair Bab 2 Viskositas Zat Cair Faktor Satuan Kesimpulan

1 2 3 3 3 5 5 5 6 7

Bab 1

1. 1.1

Pengertian Viskositas alias kekentalan sebenarnya merupakan gaya gesekan antara molekul-molekul yang menyusun suatu fluida. Istilahnya, viskositas adalah gaya gesekan internal fluida (internal = dalam). Jadi molekulmolekul yang membentuk suatu fluida saling gesek-menggesek ketika fluida tersebut mengalir. Pada zat cair, viskositas disebabkan karena adanya gaya kohesi (gaya tarik menarik antara molekul sejenis). Sedangkan dalam zat gas, viskositas disebabkan oleh tumbukan antara molekul. 1.2 Cair salah satu dari empat fase benda yang volumenya tetap dalam kondisi suhu dan tekanan tetap dan, bentuknya ditentukan oleh wadah penampungnya.

2.

Sifat Viskositas Cair 1. Kekentalan atau viskositas dapat dibayangkan sebagai peristiwa gesekan antara satu bagian dan bagian yang lain dalam fluida. 2. Semakin besar koefisien kekentalan suatu fluida maka semakin besar gaya gesek yang ditimbulkan oleh fluida. 3. Makin besar viskositas suatu fluida, maka makin sulit suatu fluida mengalir dan makin sulit suatu benda bergerak di dalam fluida tersebut. 3

4. Viskositas ada pada zat cair maupun gas dan pada intinya merupakan gaya gesekan antara lapisan-lapisan yang bersisian pada fluida pada waktu lapisan-lapisan tersebut bergerak satu melewati lainnya

Bab 2

2. Viskositas Zat Cair Viskositas dalam zat cair, yang berperan adalah gaya kohesi antar partikel zat cair.

Kekentalan air ( Viskositas air ). Molekul-molekul air mempunyai daya saling tarik menarik. Fluida yang lebih cair biasanya lebih mudah mengalir, contohnya air. Sebaliknya, fluida yang lebih kental lebih sulit mengalir, contohnya minyak goreng, oli, madu dkk. Cairan yang mempunyai viskositas lebih tinggi akan lebih lambat mengalir didalam pipa dibandingkan cairan yang viskositasnya lebih rendah.

Faktor terjadinya viskositas cair koefisien kekentalan zat cair itu sendiri. Massa jenis dari fluida tersebut. Bentuk atau besar dari partikel fluida tersebut, karena cairan yang partikelnya besar dan berbentuk tak teratur lebih tinggi viskositas dari pada yang partikelnya kecil dan bentuknya teratur. Selain itu juga suhu, semakin tinggi suhu cairan semakin kecil viskositasnya, semakin rendah suhunya maka semakin besar viskositasnya. 5

Berat molekul solute Viskositas berbanding lurus dengan berat molekul solute. Karena dengan

adanya solute yang berat akan menghambat atau member beban yang berat pada cairan sehingga manaikkan viskositas. Tekanan Semakin tinggi tekanan maka semakin besar viskositas suatu cairan.

Satuan Viskositas Satuan system internasional (SI) untuk koifisien viskositas adalah Ns/m2 = Pa.S (pascal sekon). Satuan CGS (centimeter gram sekon) untuk SI koifisien viskositas adalah dyn.s/cm2 = poise (p). Viskositas juga sering dinyatakan dalam sentipolse (cp). 1 cp = 1/1000 p. satuan poise digunakan untuk mengenang seorang Ilmuwan Prancis, almarhum Jean Louis Marie Poiseuille. 1 poise = 1 dyn. s/cm2 = 10-1 N.s/m2

Kesimpulan

Viskositas ada sifat alami dari suatu zat cair yang dapat diukur dan dipengaruhi oleh beberapa factor.

Anda mungkin juga menyukai