PENAPISAN Menentukan apakah suatu keg perlu amdal/ tidak Prosesnya 1. Bertahap 2. Matriks Permen LH 5/12 (semula MenLH 17/2001, 11/2006)
Proyek yg dampaknya telah jelas teriden, atau dampak yang kecil wajib mebuat SPPL>>>skala industri (pabrik tahu).
21-11-13 Pelingkupan: bidang/ Komponen rona LH Tujuan: mengiden komponen LH yg potensial (mgkn) jadi penerima (mendapat) dampak. Info yg diperlukan: Peruntukan penggunaan lahan Status kwsn scr ekologis (kwasan budidaya/ dilindungi) Kepadatan penduduk & karakteristik sosial Keg lian sktr Kbrdaan SDA
Tkt pencemaran Kebencanaan Keg lain skitar (jenis/ karakteristik, jarak, status, kegiatan)
Keuntungan Kelemahan matriks Kelemahan: Matriks, dampak tersier ga akan terlihat, bagi yg amatir.
Dibandingkan dengan bagan alir -Keuntungan: bisa merunut sebab akibat. Dapat dengan cepat melihat kegiatan mana yg banyak menimbulkan dampak)
Batas Proyek: lokasi dmn sluruh keg tdb ada Metode: mendeliminasi lahan tapak proyek Batas Ekologis: wilayah dampak mengikuti media lingkungan persebaran dampak masing2 Metoda: pemodelan/ simulasi
Batas sosial: ruang dmn masyarakat yg terkena dampak (kena limbah, pencemaran, kerusakan lingkungan) berada, atau melakukan keg lainnya. Metode: overlay dg batas ekologis: kepakaran