Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN


MESIN PERAJANG JERAMI

Disusun oleh :
Yoga Bagus Juniawan !"!#!#$
%e&i Nu&'in Nu&(a)a** !"!#!+
E&nawan !"!#!#,
E-o Su&.ono !"!#!/
PROGRAM STUDI STRATA I
JURUSAN TE0NI0 MESIN
1A0ULTAS TE0NOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS DAN TE0NOLOGI A0PRIND
YOGYA0ARTA
2!232!#
1
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PERAJANG JERAMI

A. PENDAHULUAN
A.1 Analisis Situasi
Indonesia sebagai negara agraris masih berpotensi untuk dapat meningkatkan
produksi padi melalui masukan teknologi yang mudah dan murah dalam hal
penerapannya. Peranan sub sektor non padi uga memerlukan suatu sistem
pengelolaan yang seimbang! meliputi berbagai enis "abang usaha! antara lain usaha
ternak. Hal ini dapat terlaksana dengan basis pengembangan usaha pemeliharaan sapi
melalui peman#aatan erami padi sebagai pakan ternak yang potensial.
$idang usaha peternakan adalah kegiatan usaha di bidang peternakan yang
meliputi sarana produksi %bibit! pakan! obat&obatan dan peralatan' usaha budidaya!
usaha pas"a panen %pemotongan! pengolahan dan pemasaran'. Pengembangan ternak
ruminansia tidak terlepas dari penyediaan pakan hiauan yang memadai! baik
kuantitas maupun kualitasnya! mengingat hiauan merupakan bahan pakan utama bagi
ternak ruminansia. Namun! ketersediaan pakan hiauan tidak kontinu sepanang tahun
akibat terbatasnya lahan untuk menanam hiauan serta karena #aktor iklim. Pada
musim kemarau! ketersediaan hiauan pakan ternak sangat kritis. Untuk memenuhi
kebutuhan pakan! peternak umumnya meman#aatkan limbah pertanian yang ada di
sekitarnya! seperti erami padi! batang agung! brangkasan ka"ang tanah! ubi alar! dan
ubi kayu! serta pu"uk tebu. (erami padi tersedia "ukup melimpah di pedesaan
terutama pada musim panen. Setiap hektar tanaman padi dapat menghasilkan erami
1)&1* ton! bergantung pada lokasi dan +arietas padi.
(erami padi mempunyai potensi "ukup besar untuk memenuhi kebutuhan
pakan ternak ruminansia ,alaupun tergolong bahan pakan berkualitas rendah! karena
kandungan proteinnya rendah dan serat kasarnya tinggi. -elalui teknologi pengolahan
pakan yang "ukup sederhana! seperti amoniasi atau pembuatan silase! erami padi
dapat diolah menadi bahan pakan yang bernutrisi tinggi. (erami padi dapat diberikan
kepada ternak ruminansia dalam bentuk erami segar maupun olahan. -asih banyak
para peternak menggunakan "ara manual untuk menghasilkan raangan erami. Seperti
yang ditunukan pada gambar 1 di ba,ah ini.
)
.
.ambar.1 Peraangan erami dengan "ara manual
Peternak biasa melakukan pen"a"ahan erami sepanang )&* "m sebelum
diberikan kepada ternak. Pen"a"ahan dilakukan se"ara manual dengan kapasitas *&/
kg erami basah0am. Dengan "ara ini! tingkat keerihan kera sangat tinggi dan
memerlukan ,aktu "ukup lama! sekitar 1&2 am0hari! untuk menyiapkan bahan pakan
bagi setiap ekor ternak. Untuk menghemat ,aktu! peternak memberikan erami tanpa
di"a"ah atau dalam bentuk utuh! ,alaupun e#isiensi penggunaan pakannya lebih
rendah.
Untuk meningkatkan kapasitas kera peternak dalam menyiapkan pakan maka
dilakukan peren"anaan pembuatan alat yang dapat membantu dalam proses meraang
erami! sehingga dalam pengeraannya dapat menadi lebih lebih e#ekti# dan e#isien.
Hasil ran"angan mesin tersebut diharapkan akan mempermudah peternak dalam
melakukan peraangann erami. Untuk meninau se"ara detail pentingnya mesin
peraang erami ditunukkan pada gambar ).
.ambar ). $agan alir pentingnya mesin peraang erami
1
3A4567 IN5E7NAL 3A4567 E4S5E7NAL
Ada kerasama 5im
Pengabdi & Pengusaha
-esin peraang erami
.una -eningkatkan
E#ekti#itas dan e#isiensi
Proses Pemberian Pakan
5ernak
SD- IS5 A4P7IND
Ada institusi IS5 A4P7IND
8ang mampu melakukan
rekayasa peralatan tepat guna
PE5E7NA4
Peternak ruminansia masih
menggunakan "ara manual
untuk dapat hasil erami
potong!sehingga butuh ,aktu
lama.
Pengoperasian alat peraang
dengan motor bensin kurang
praktis dan pera,atannya
memerlukan keahlian khusus
.
Program 55.
DEPE7INDA. DI8 untuk
7ekayasa -esin Peraang
(erami sebagai
SMART SOLUTION
Peternak ruminansia9
Usaha peternak sebagai mata
pen"aharian
Para peternak sering
terlambat dalam meberi
pakan ternak karna butuh
,aktu banyak
A.) Perumusan -asalah
Peternak biasa melakukan pen"a"ahan erami sepanang )&* "m sebelum
diberikan kepada ternak. Pen"a"ahan dilakukan se"ara manual dengan kapasitas *&/
kg erami basah0am. Dengan "ara ini tingkat keerihan kera sangat tinggi dan
memerlukan ,aktu "ukup lama sekitar 1&2 am0hari! untuk menyiapkan bahan pakan
bagi setiap ekor ternak. Untuk menghemat ,aktu peternak memberikan erami tanpa
di"a"ah atau dalam bentuk utuh! ,alaupun e#isiensi penggunaan pakannya lebih
rendah.
Untuk meningkatkan kapasitas kera peternak dalam menyiapkan pakan! maka
dilakukan peran"angan alat peraang erami. Dengan hasil ran"angan alat peraang
erami tersebut maka diharapkan akan mempermudah melakukan peraangan erami.
Hasil ran"ang bangunnya terdiri atas empat bagian utama! yaitu rangka! unit
pen"a"ah! unit penyaluran hasil pen"a"ahan! dan sistem penerusan daya.
$. 5U(UAN
5uuan dari kegiatan ini adalah 9
1. -emperoleh hasil peran"angan alat peraang erami dan mengetahui
perbandingan antara proses meraang erami dari pemotongan dengan "ara
manual dengan mekanik.
). 5er"iptanya alat peraang erami dengan kapasitas *: kg0am.
;. LUA7AN DAN -AN3AA5
;.1 Luaran
Luaran produk peralatan tepat guna yang akan dihasilkan adalah prototype
peraang erami! yang dapat digunakan untuk meraang erami yang masih basah.
Pengerak yang digunakan adalah motor listrik < hp! sehingga dapat digunakan
dikalangan pengusaha menengah dan pengusaha keluarga. 5uuan meran"ang bangun
alat peraang erami ini adalah untuk memperoleh landasan bagi konsepsi
pengembangan teknologi alat tepat guna padi berbasis usaha pemeliharaan sapi
dengan peman#aatan potensi erami padi sebagai sumber pakan ternak.
;.) -an#aat
a. Potensi Ekonomi Produk
Se"ara umum potensi ekonomi produk yang diperoleh antara lain 9 biaya
pembuatan mesin murah %harga mesin murah'! proses peraangan mudah dan
2
aman. -esin ini dapat diman#aatkan oleh para peternak kelas menengah dan
keluarga. Nilai ekonomis erami yang diraang akan berman#aat! dimana dengan
menggunakan mesin ini diharapkan pemberian pakan ternak dapat men"ukupi!
sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil ternak ruminansia.
b. Nilai 5ambah dari sisi Iptek
Ditinau dari sisi iptek! terdapat dua nilai tambah! yaitu peman#aatan teknologi
tepat guna dan peman#aatan erami hasil panen sebagai pakan ternak ruminansia.
Desain mesin sederhana! namun mempunyai man#aat yang tinggi. Pembuatan alat
ini "ukup hanya menggunakan mesin perkakas kon+ensional! sehingga dapat
dilakukan di bengkel ke"il. -elalui program ini! akan dilakukan pembinaan
bengkel untuk membuat mesin peraang erami.
". Nilai 5ambah bagi Perguruan 5inggi dan Pemerintah
$agi perguruan tinggi! kegiatan ini merupakan ,uud nyata dari tri dharma
perguruan tinggi yang ketiga. 4eper"ayaan dan keyakinan masyarakat akan
kemampuan kinera institusi IS5 A4P7IND pada rekayasa teknologi uga
menadi semakin kuat. 4edekatan perguruan tinggi IS5 A4P7IND dengan
masyarakat sekitarnya uga semakin rekat
D. 5IN(AUAN PUS5A4A
Pemilihan elemen&elemen pada peran"angan dan pembuatan mesin pemarut
singkong ini uga harus memperhatikan kekuatan bahan! safety factor! dan ketahanan
dari berbagai komponen tersebut. Elemen mesin tersebut adalah mototr elektrik!
poros! puli! bantalan duduk! mur dan baut.
D.1 Poros
Poros merupakan bagian terpenting dari setiap mesin! hampir setiap mesin
meneruskan putaran mesin dengan poros. Peranan utama transmisi itu dipegang oleh
poros.
-a"am&ma"am poros 9
a. Poros transmisi
Poros ma"am ini mendapat beban punter dan lentur daya ditransmisikan
kepada poros melalui kopling! roda gigi! pulley! sabuk rantai dan lain&lain.
b. Spindel
Poros transmisi yang relati+e pendek! seperti poros utama mesin perkakas
beban utama berupa puntiran dimana disebut spindle. Syarat yang harus
*
dipenuhi oleh poros ini adalah de#ormasinya harus ke"il! bentuk dan
ukurannya harus presisi.
". .andar
Poros ma"am ini harus dipasang diantara roda&roda kereta barang dimana
tidak mendapat beban puntir! bahkan kadang&kadang tidak boleh berputar.
.andar ini hanya mendapatkan beban lentur ke"uali ika digerakkan oleh
penggerak mula! dimana posisi ini akan mengalami beban puntir pula.
-enurut bentuknya! poros dapat digolongkan sebagai poros lurus! poros
engkel! dll.
7umus&rumus yang digunakan untuk poros9
1. Perhitungan daya
Pd = #" . P %4,'
Dimana #" 9 #aktor koreksi %1!: > 1!*'
P 9 daya maksimum %4,'
). -omen puntir %5'
Pd 9 daya
n 9 putaran mesin
1. Diameter poros
Ds =
1
1
. .
1 ! *

,
_

T cb kt
n
%mm'
?
n
9

5egangan geser i@in
4t 9 #aktor koreksi keutan beban %1!: > 1!*'
"b 9 #aktor koreksi lenturan %1!) > )!1'
D.) Pasak
Pasak adalah suatu elemen penting yang dipakai untuk menetapakan bagian&
bagian mesin seperti roda gigi! spro"ket! pulley! kopling! dan lain&lain. -omen
diteruskan dari pasak ke na#! dan dari na# ke poros.
3ungsi serupa oleh dilakukan pula oleh splain dan gerigi yang sama pada na#
dan saling terkait satu dengan yang lain. .igi dan splain memiliki ukuran yang besar!
sedangkan gigi yang ke"il dengan arak bagi ke"il! keduanya dapat digeser se"ara
aksial pada ,aktu meneruskan daya.
Pasak menurut letaknya digolongkan 9
/
1. Pasak pelana
). Pasak rata
1. Pasak benam
2. Pasak singgung
D.1 $antalan %Bearing'
$antalan adalah elemen mesin yang menumpu poros berbeben! sehingga
putaran atau gerak an translasinya dapat berlangsung se"ara halus! aman! dan
memiliki umur panang. $earing %bantalan' harus "ukup kokoh untuk memungkinkan
poros dan elemen mesin lainnya dapat bekera dengan baik. (ika bantalan tidak
bekera dengan baik! maka seluruh sistem akan menurun atau tidak dapat bekera
sempurna.
4lasi#ikasi bantalan berdasarakan gerakan bantalan terhadap poros9
a. $atalan lun"ur
Pada bulatan teradi gerakan lun"ur antara poros dengan bantalan karena
permukaan poros ditutup oleh permukaan bantalan.
b. $antalan gelinding.
Pada bantalan ini teradi gesekan antara yang berputar dengan yang diam melalui
elemen gelinding.
4lasi#ikasi berdasarkan arah beban terhadap poros9
a. $antalan radial
Arah beban yang ditumpu bantalan ini adalah tegak lurus sumbu poros.
b. $antalan aksial
Arah beban yang ditumpu pada benda kera adalah seaar sumbu poros.
". $antalan gelinding khusus
$antalan ini dapat menumpu beban yang arahnya seaar dan tegak lurus
sumbu poros.
7umus&rumus yang digunakan dalam perhitunagan bantalan9
A
1. Perhitungan bebas beban aksial ekui+alen dinamis %Pa'.
Pa= B . #r C y . 3a
). Perhitungan umur nominal %Lh'.
3aktor ke"epatan bola bantalan %3n'
3n =
1
1
1 ! 11

,
_

n
n 9 Putaran mesin
1. 3aktor umur
3h = 3n .
Fn
c

2. Umur nominal
LL
1
= *::.3h
1
D.2 Pulley
Pulley merupakan tempat sabuk pemindah daya. Dalam pemakaian sehari&hari
banyak diumpai ma"am&ma"am pulley antara lain9
a. Pulley datar
Pulley ini kebanyakan terbuat dari besi tuang! ada pula yang dari baa.
b. Pulley mahkota
Pulley ini lebih e#ekti# dari pulley datar! karena sabuknya sedikit menyudut
sehingga lebih sulit untuk mengalami slip.
7umus&rumus yang digunakan untuk perhitungan pulley.
1. Perhitungan daya ren"ana
Pd = #". P %4,'
Dimana 9 Pd 9daya
n 9 Putaran
). -omen ren"ana 5
5 = D!A2 B 1:
*
n
P
%4g. -m'
Dimana 9 Pd 9daya
n 9 putaran
1. Perebandingan putaran
i =
)
1
n
n
2. Diameter pulley
E
D+ = dp . i
Dimana 9 i 9 perbandingan putaran
*. Panang sabuk
L = )"C
)

%dpC Dp'C
c 2
1
%Dp > dp'
)
Dimana 9 L 9 panang sabuk
Dp 9 diameter pulley
D.* $elt %Sabuk pemindah'
Sabuk penggerak dapat dibedakan menadi ) ma"am yaitu 9
a. Sabuk Pengerak datar
b. Sabuk pengerak F
Sabuk penggerak datar dapat digolongakan menadi 1 kelas 9
1. Sabuk penggerak kon+ensional
Sabuk ini adalah sabuk penggerak datar tanpa gigi&gigi "elah dan +ariasi
lain.
). Sabuk penggerak berurat
Sabuk penggerak ini pada dasarnya adalah roll! sabuk penggerak datar
yang dibantu atau dibuat berurat&urat pada sisi ba,ahnya untuk menambah
keuntunganya.
1. Sabuk penggerak positi#
Pada dasarnya sabuk penggerak ini adalah sabuk penggerak datar yang
bagian ba,ahnya dibuat berurat&urat melintang dan ber#ungsi sebagai roda
gigi maupun sebagai rantai penggerak.
2. Sabuk Penggerak F
Sabuk penggerak F dapat ditemukan dalam bema"am&ma"am ukuran
standart dan tipe untuk memindahkan daya.
4euntungan mengunakan sabuk penggerak F 9
1. 7asio ke"epatan besar
). 5ahan lama % 1&* tahun'
1. -udah memasang
2. 5idak bersuara
*. Dilengakapi dengan penyerap hentakan antara poros pengerak dengan poros
yang digerakkan.
D./ -otor Listrik
D
-otor listrik ber#ungsi sebagai penggerak yang digunakan untuk memutar
poros. -otor listrik mempunyai beberapa kelebihan didalam penggunaannya antara
lain 9
1. 7amah lingkungan
). Harganya relati# murah
1. Strukturnya praktis dan sederhana
2. Pera,atan mudah
*. Suara lebih lembut dibandingkan dengan mesin diesel
Sebagai suatu penggerak dari suatu mesin maka motor harus mempunyai
kemampuan dan putaran yang memadai agar mesin mampu bekera dengan baik.
Untuk itu daya motor harus lebih besar dari daya yang bekera pada mesin tersebut.
D.A -ur dan baut
-ur dan baut merupakan alat pengikat yang sangat penting dalam suatu
rangkaian mesin. (enis mur dan baut beraneka ragam! sehingga penggunaannya
disesuaikan dengan kebutuhan. Pemilihan mur dan baut sebagai pengikat harus
dilakukan dengan teliti untuk mendapatkan ukuran yang sesuai dengan beban yang
diterimanya sebagai usaha untuk men"egah ke"elakaan dan kerusakan pada mesin.
D.E Pengelasan
$erdasarkan de#inisi dari !eutc"e Inusrtries Nor#en %DIN'! las adalah ikatan
metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang dilaksanakan dalam
keadaan lumer atau "air. Perhitungan kekuatan las seperti pada rumus di ba,ah ini
%Gainul A"hmad! 1DDD' .
5egangan 5otal 9
)
. /
1
. A ! :
1
]
1

+
l
$
A
F

Dengan 9 3 = .aya yang bekera %N'

= 5egangan total %N0mm


)
'
H = 5inggi plat %mm'
A = Luas penampang %A = ).a. l '
a = Lebar pengelasan %mm'
l = Panang las
E. -E56D6L6.
1:
Se"ara umum tahapan langkah pelaksanaan pembuatan mesin peraang erami!
dalam rangka mendukung program pemerintah yaitu penerapan teknologi tepat guna
bagi kalangan industri ke"il! ditunukkan pada diagram alir pelaksanaan seperti
gambar 1. 7an"angan gambar mesin pen"a"ah erami yang akan dibuat ditunukkan
seperti pada gambar 2.
.ambar 1. Diagram alir pembuatan mesin pen"a"ah erami
Perhitungan program ini dia,ali dengan penentuan kapasitas peraangan.
Data kapasitas ini digunakan sebagai data utama dalam peran"angan mesin!
khususnya besarnya daya yang digunakan.
11
Desain 0o)4onen Mesin
7ol Peraang! Puli! %&belt! rangka! Penutup mesin!
Fly'"eel
4aian Pustaka
dan Studi
Lapangan
Penga'aan Ma(e&ial
Plat besi! Plat Siku! motor listrik! $antalan! Puli! -ur H
baut! 7ol Peraang! F&belt
U5i Co6a Mesin Pe&a5ang Je&a)i
E7ALUASI
Re-a.asa Mesin Pee&a5ang
Je&a)i
Di $engkel Iork Shop
Mesin
P&o'u-si
Pe&sia4an
6bser+asi lapangan! koordinasi dengan peternak
ruminansia
.ambar 2. 7an"angan desain mesin peraang erami.
1)
4eterangan gambar 9
1. Penutup rol atas
). fly'"eel
1. 4erangka penumpu
2. Penutup ba,ah
*. 7ol pemarut
/. Puli )
A. Penutup puli dan sabuk
E. -otor elektrik
D. Sabuk&+
1:. Puli 1
11. $antalan
3. (ADIAL PELA4SANAAN
No 4egiatan
-inggu ke&
1 ) 1 2
1. 6bser+asi lapangan
).
Desain dan peran"angan mesin di IS5
A4P7IND
1. Pembuatan komponen mesin
2. Perakitan komponen mesin
*. Penguian mesin
/. Penyerahan ke 4ampus IS5 A4P7IND
Pemantauan dilakukan langsung oleh ketua pelaksana! karena lokasi berdekatan.
Setiap minggu dilakukan koordinasi dan e+aluasi kera %ketua! anggota! teknisi'.
4ontrol di lapangan dilaksanakan se"ara bersama&sama oleh pelaksana. $erdasarkan
kesepakatan pelaksana dengan industri0pengusaha ke"il! masukan ide&ide dari praktisi
%peternak dan perbengkelan' dilakukan dengan mengadakan #orum pertemuan
bersama.
Satu unit prototype mesin peraang erami akan diserahkan kepada pengusaha.
Penggandaan produk akan dilakukan di laboratorium produksi IS5 A4P7IND di
ba,ah koordinasi ketua pelaksana. $iaya pembuatan penggandaan mesin akan
ditanggung oleh pengusaha! dan digunakan oleh pengusaha tersebut.
.. PE7IN;IAN $IA8A
Perin"ian biaya pembuatan mesin adalah sebagai berikut 9
No Nama $arang (umlah Harga0unit Harga 5otal
1 7ol peraang *J B ): "m 1 7p.1::.:::!:: 7p. 1::.:::!::
)
Puli 1J A
1
K 1D mm
1 7p. 1:.:::!:: 7p. 1:.:::!::
1 $esi siku *:B*:B* ) 7p.1A*.:::!:: 7p. )*:.:::!::
2 Elektroda las 1 kg 7p. ):.:::!:: 7p. ):.:::!::
* 2B/ $SH 1 7p. E.:::!:: 7p. E.:::!::
/ U;P ):2 LJ 7 2 7p. *:.:::!:: 7p. )::.:::!::
A Sepi balok 2 7p. 2:.:::!:: 7p. 1/:.:::!::
E .ergai besi 1 7p. 1*.:::!:: 7p. 1*.:::!::
D $os laker 1 7p. 1:.:::!:: 7p. 1:.:::!::
1: As 1 7p. *:.:::!:: 7p. *:.:::!::
11 Plat besi 1 mm 2 lembar 7p. *:.:::!:: 7p. )::.:::!::
1)
Puli *J A
1
K 1D mm
1 7p. E:.:::!:: 7p. E:.:::!::
11 $ubut #lens 12:B)* )B 7p. *:.:::!:: 7p. 1::.:::!::
12 $earing ke"il 2 7P. 2:.:::!:: 7p. 1/:.:::!::
1* -otor listrik ) HP 1 7p *::.:::!:: 7p. A*:.:::!::
1/ ;at H tiner 2 7p. *:.:::!:: 7p. )::.:::!::
11
1A Plat besi * 7p. )*.:::!:: 7p. 1)*.:::!::
1E Amplas ) lembar 7p. /:.:::!:: 7p. 1):.:::!::
1D Dempul ) 7p. )A.*::!:: 7p. **.:::!::
): -ur H baut 7p. /*.:::!::
)1 $iaya penguian 7p. A*.:::!::
(umlah 7p.).A21.:::!::

12
DA35A7 PUS5A4A
-uhammad Sahrul Annas! )::)! Penyusunan -atriks -or#ologi -esin pen"a"ah
erami! Makala" Pengantar Falsafa" Sains! IP$9 Program Pas"asarana S1.
%Unpublished'.
Sutana! I.D.P.! )::E! MDesain Produk dan 7esikonyaJ! Meia e&(ournal of
Bio#eics, %olu#e )* No+,! pp. 11&2).
7aharo $udi! 7ekayasa -esin pen"a"ah erami pro+insi Sumatra Selatan! )::E! BPTP
Su#atera Selatan
Sularso! 1DDA! M!asar Perencanaan an Pe#ili"an -le#en Mesin.! Pradnya
Paramita! (akarta
4hurmi! 7. S.! 1DE2! MMac"ine !esignJ! Ne, Dhelhi
Shigley! E. (oseph! 1DD2! MPerencanaan Teknik Mesin (ili ,J! (akarta!
Erlangga
Shigley! E. (oseph! 1DD2! MPerencanaan Teknik Mesin (ili )J! (akarta!
Erlangga
1*

Anda mungkin juga menyukai