Anda di halaman 1dari 1

http://www.youtube.com/watch?

v=DmBGoG4fyzI
Photobioreactor dipercaya dapat meningkat pertumbuhan ganggang dengan lebih efisien. Berikut prototipe photobioreactor ganggang yang diletakkan diatas atap pembangkit listrik MIT. Teknologi ini sangat menarik karena selain memberi makan mikroalga tersebut, teknologi ini juga dapat mengurangi polutan yang keluar dari cerobong asap. Mikroalga diletakkan pada serangkaian tabung yang terhubung dengan cerobong asap pembangkit listrik. Hampir semua polutan yang berasal dari cerobong asap tersebut akan diserap oleh mikroalga sebagai makanannya dan meninggalkan sekitar 80% gas bersih. Selain itu mikroalga memiliki kemampuan untuk menyerap senyawa organik berbahaya, sehingga air hasil sisa makanan dapat diminum.Setelah beberapa hari, mikroalga sudah dapat dipanen untuk digunakan sebagai biofuel. Tapi ada catatan penting disini, CO2 yang keluar dari cerobong asap tidak dihilangkan, tapi hanya diserap oleh mikroalga.

The

clear

polycarbonate

tubes

are

approx

meters

high,

and

10-20

centimeters

in

diameter.

It removes upto 86% of the NOx and 40% of the CO2 of the smokestack emissions that are bubbled through it. The algae are feeding on exhaust with 13% CO2 content. This size algae photobioreactor can't handle the entire exhaust emissions, it would need to be much larger for that.

This photobioreactor you see here on the roof of MIT, has since been dismantled and reassembled in Naboomspruit (now called Mookgopong) South Africa at a biodiesel plant.

Anda mungkin juga menyukai