Anda di halaman 1dari 4

SOSIOLOGI KESEHATAN A.

Pengertian Sosiologi Sosiologi (Indonesia), Sociologie (Belanda), Sociology (Inggris) perkataan ini dari bahasa Latin socius yang berarti ka an!te"an, dan Logos berarti il"u pengetahuan atau pikiran. #adi sosiologi adalah suatu il"u pengetahuan yang "e"pela$ari hubungan antara socius dengan socius atau antara te"an dengan te"an. Para ahli berpendapat socius diartikan sebagai pergaulan hidup. Sosiologi diberi de%inisi adalah Il"u pengetahuan tentang pergaulan hidup "anusia, yaitu hubungan antara seorang dengan seseorang, hubungan perseorangan dengan golongan, hubungan golongan antara golongan. Pergaulan hidup "anusia dala" istilah Indonesia disebut &asyarakat atau sering disebut il"u ke"asyarakatan yaitu il"u peangetahuan yang berkenaan dengan kehidupan "asyarakat. 'egasnya Il"u Pengetahuan yang "e"pela$ari tentang kehidupan "anusia dala" "asyarakat. Pengertian te"an di dala"nya ter"asuk pengertian (a an dan La an Sosiologi sasarannya ialah hidup ber"asyarakat. )idup ber"asyarakat secara %or"al adalah hidup bersa"a*sa"a dengan "anusia didala" hubungan, dan hubungan itu diatur oleh suatu tata yang di$un$ung tinggi oleh "asing*"asing anggotanya dengan kesadaran bah a adanya tata itu adalah "ahapenting. +i"aksud hubungan adalah suatu akibat dari perbuatan "anusia yang didorong oleh berbagai*bagai na%su atau instink yang di"ilikinya. ,byek atau benda sosiologi adalah hidup ber"asyarakat. )idup ber"asyarakat itu diselidiki segala unsurnya dan segala aspeknya oleh sosiologi. (ata &asyarakat dala" per u$udannya kadang*kadang "e"punyai arti yang luas sekali "isalnya&asyarakat 'ionghoa, "asyarakat "ahasis a, "asyarakat guru "asyarakat bela$ar, "asyarakat kota, desa dan sebagainya. #adi sasaran sosiologi adalah sangat luas, yaitu hubungan sikap, tingkah laku dan perbuatan "anusia dala" hidup ber"asyarakat +ala" de%inisi tersebut akan "encakup "asalah*"asalah seperti pertu"buhan "asyarakat, kepribadian, organisasi sosial, perubahan sosial, perhubungan sosial, proble" sosial, penga asan sosial dsbnya. P./0.1'IA/ &AS2A1A(A' 1. Linton "enge"ukakan, bah a "asyarakat adalah setiap kelo"pok "anusia yang telah cukup la"a hidup dan beker$asa"a, sehingga "ereka itu dapat "engorganisasikan dirinya dan berpikir tentang dirinya dala" satu kesatuan sosial dengan batas*batas tertentu. #.L.0illin dan #.P. 0illin "engatakan bah a "asyarakat adalah kelo"pok "anusia yang terbesar dan "e"punyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sa"a.

)asan Shadily "ende%inisikan "asyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa "anusia, yang dengan atau sendirinya bertalian secara golongan dan "e"punyai pengaruh kebatinan satu sa"a lain. (esi"pulan de%inisi "asyarakat, bah a "asyarakat harus "e"punyai syarat* syarat sbb3. )arus ada pengu"pulan "anusia dan harus banyak, bukan ku"pulan binatang 4. 'elah berte"pat tinggal dala" aktu yang la"a di suatu daerah tertentu 5. Adanya aturan*aturan atau undang*undang yang "engatur "ereka untuk "enu$u kepada kepentingan dan tu$uan bersa"a. &ayarakat 3. Satu "asyarakat kecil yang belu" begitu ko"pleks, yang belu" "engenal pe"bagian ker$a, belu" "engenal tulisan dan teknologinya relati% sederhana satu "asyarakat yang struktur dan aspek*aspeknya "asih dapat dipela$ari sebagai satu keastuan. 4. &asyarakat yang sudah ko"pleks yang sudah $auh "en$alankan spesialisasi dala" segala bidang karena il"u pengetahuan "odern sudah "a$u, teknologi "a$u, sudah "engenal tulisan, satu "asyarakat yang sukar diselidiki dengan baik dan didekati sebagian sa$a. (eluarga (eluarga adalah satu bentuk "asyarakat yang terkecil. (u"pulan dari keluarga* keluarga "enentukan ga"baran keadaan "asyarakat yang lebih besar. 6ntuk "e"pela$ari keadaan "asyarakat kita harus pula "e"pela$ari tentang kehidupan "anusia seperti sosiologi, psikologi, antropologi, ethnologi, ekologi dan ekono"i dsb. (.S.)A'A/ (esehatan "enurut 66 ialah "eliputi kesahatan badan, rohani ("ental) dan sosial dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit cacat dan kele"ahan (esehatan 1ohani (kesehatan $i a) (esehatan $i a "enurut %aha" il"u kedokteran pada aktu sekarang adalah satu kondisi yang "e"ungkinkan perke"bangan %isik, intelektual dan e"osional yang opti"al dari seseorang dan perke"bangan itu ber$alan selaras dengan keadaan orang*orang lain. (esehatan Sosial (esehatan sosial adalah perikehidupan dala" "asyarakat7 perikehidupan ini harus sede"ikian rupa sehingga setiap arga negara "e"punyai cukup ke"a"puan untuk "e"elihara dan "e"a$ukan kehidupannya sendiri serta kehidupan keluarganya dala" "asyarakat yang "e"ungkinkannya beker$a, beristirahat dan "enik"ati hiburan pada aktunya.

P.1ILA(6 (.S.)A'A/ &asalah kesehatan "asyarakat, teruta"a di negara*negara berke"bang pada dasarnya "enyangkut dua aspek uta"a (3) Aspek %isik seperti tersedianya sarana kesehatan dan pengobatan penyakit. (4) Aspek non %isik yang "enyangkut perilaku kesehatan. 8aktor perilaku ini "e"punyai pengaruh besar terhadap status kesehatan indi9idu "aupun "asyarakat. Perilaku "anusia "erupakan hasil daripada segala "aca" pengala"an serta interaksi "anusia dengan lingkungannya yang ter u$ud dala" bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan. Perilkau "erupakan respon! reaksi seorang indi9idu terhadap sti"ulus yang berasal dari luar "aupun dari dala" dirinya. 1espon ini dapat bersi%at pasi% (tanpa tindakan- ber%ikir, berpendapat, bersikap). &aupun akti% ("elakukan tindakan) Perilaku kesehatan dapat diru"uskan sebagai segala bentuk pengala"an dan interaksi indi9idu dengan lingkungannya, khususnya yang "enyangkut pengetahuan dan sikap tentang kesehatan, serta tindakannya yang berhubungan dengan kesehatan. Perilaku akti% dapatlah dilihat sedangkan perilaku pasi% tidaklah ta"pak seperti pengetahuan, persepsi atau "oti9asi. Bloo" "enbedakan antara perilaku kogniti% (yang "enyangkut kesadaran atau pengetahuan), e%ekti% (e"osi) dan psiko"otor ( tindakan!gerakan). (i )a$ar +e antoro "enyebutnya sebagai cipta (peri akal), rasa (peri rasa), dan karsa (peri tindak). Ahli lain "engunakan istilah pengetahuan, sikap dan tindakan, biasa disebut (AP ( kno ledge, attitude, practice) I/+I:I+6 +ALA& &AS2A1A(A' &anusia sebagai "ahluk sosial tidaklah dapat dipisahkan dari "asyarakat. 6ntuk "e"pertahankan eksistensinya, "anusia perlu berada bersa"a orang lain dan "engadakan interaksi sosial di dala" kelo"poknya. (elo"pok terkecil tetapi yang paling dekat dengan kehidupan indi9idu ialah keluarga yang berupa keluarga batih (nuclear %a"ily) "aupun keluarga diperluas (e;tended %a"ily) Salah satu aspek yang turut "enentukan perilaku indi9idu dala" "asyarakat ialah "oti9asi. &oti9asi itu ti"bul karena adanya suatu kebutuhan atau keinginan yang harus dipenuhi. (einginan itu akan "endorong indi9idu untuk "elakukan suatu tindakan agar tu$uannya tercapai. &isalnya rasa haus "endorong!"oti9asi indi9idu "encari "inu"an, dengan tu$uan agar rasa haus itu hilang. 'etapi setelah tu$uan tercapai, "aka biasanya ti"bul keinginan!kebutuhan lain, yang "eni"bulkan "oti9asi baru, sehingga proses ini "e"bentuk suatu lingkaran "oti9asi.

&aslo , "enge"bangkan teori hirarki "oti9asi yang "enun$ukkan tindakan kebutuhan!"oti9asi indi9idu (kebutuhan %iosiologi, kea"anan!perlindungan, kasih sayang, harga diri dan penge"bangan diri).

Anda mungkin juga menyukai