Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM OPERASI JARINGAN Mail Server Dan Web Server

OLEH : LUKMANUL HAKIM 1107008/2011 3F3,4

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2013

A. TUJUAN Mahasiswa dapat menginstall Mail Server dan Web Mail Server.

B. ALAT DAN BAHAN a. Komputer multimedia b. Software Sistem Operasi Linux Debian 6.

C. TEORI PENDUKUNG 1. Mail Server Mail Server atau yang sering disebut juga E-Mail server, digunakan untuk mengirim surat melalui Internet. Dengan begitu, dapat mempermudah dalam penggunanya, karena lebih cepat dan efisien. Untuk membuat Mail Server, harus terdapat SMTP dan POP3 server, yang digunakan untuk mengirim dan menerima EMail. Proses pengiriman eMail bisa terjadi karena adanya SMTP Server (Simple Mail Transfer Protocol). Setelah dikirim, eMail tersebut akan ditampung sementara di POP3 Server (Post Office Protocol ver. 3). Dan ketika user yang mempunyai eMail account tersebut online, mail client akan secara otomatis melakukan sinkronisasi dari POP3 Server. 2. Web Server Webserver atau server adalah komputer yang dikhususkan untuk menaruh data website, hanya saja dalam hal ini server harus 24 jam online, jika tidak maka data tak bisa diakses oleh pengunjung website. Semua komputer logikanya bisa dijadikan server, namun server yang khusus untuk website punya spesifikasi khusus. Hal ini untuk menjaga agar kecepatan server stabil dan memenuhi kriteria yang dihadapkan. Selain bergantung pada spesifikasi hardware dan software, kecepatan webserver juga bergantung pada akses internet di tempat server berada atau juga tergantung pada kecepatan Internet Service Provider (ISP) yang digunakan untuk online, dan terlebih lagi juga bergantung pada jalur lokasi negara yang bersangkutan. Untuk lebih jelas prinsip kerja web server, mari kita lihat penjelasan dibawah ini : Prinsip kerja program web server adalah memberikan informasi yang diminta oleh komputer client dan melayani setiap permintaan yang datang dari manapun. Informasi akan dikirimkan oleh komputer server dan akan diterima dan dibaca oleh komputer client melalui program browser.

Web Server termasuk salah satu layanan SERVER yang paling popular. Karena lewat web server tersebut, website kita dapat diakses oleh seluruh pengunjung dari Internet. Dalam keadaan default, web server berjalan pada protocol HTTP melalui port 80. Pada buku ini kita akan membuat web server menggunakan aplikasi Apache. Dalam perancangan Web Server, kita harus mengetahui terlebih dahulu persyaratan (Dependensi) dari website yang akan kita buat. Misalnya, website tersebut membutuhkan bahasa HTML saja, atau PHP4, PHP5, atau juga MySQL Database sebagai media penyimpanan datanya. Kita asumsikan saja, akan menggunakan Content Management System (CMS) gratisan dari Internet, semisal Joomla, Wordpress atau Druppal.

D. PRAKTIKUM A. Langkah-langkah Install Mail Server 1. Langkah pertama yaitu menambahkan repository dari DVD 2.

Lalu keluarkan lagi DVD 2 nya, dan masukkan DVD 1 kembali. 2. Aplikasi yang paling sering digunakan untuk eMail server pada linux adalah postfix. Selain mudah dalam konfigurasinya, postfix pun juga bisa dikombinasikan dengan aplikasi mail yang lain, seperti dovecot, dan courier. Terlebih dahulu install aplikasi postfix (mail server), courier-imap (smtp ), dan courier-pop (pop3).

3. Konfigurasi Mail Direktori Mail direktori ini berfungsi untuk direktori INBOX, pada setiap user yang terdaftar. Pesan yang masuk nantinya akan disimpan sementara dalam direktori tersebut. Agar direktori ini otomatis dibuat pada direktori home setiap user, maka kita harus membuatnya pada direktori /etc/skel/ berikut.

4. Konfigurasi Mail Account Tambahkan dua user eMail, untuk pengujian pada Mail Server nantinya. Pada bagian ini, kita harus terlebih dulu membuat direktori Maildir seperti diatas. Agar setiap user mendapat Maildir secara otomatis.

Tambahkan satu user lagi, agar proses berkirim eMail bisa dilaksanakan.

5. Konfigurasi Postfix Konfigurasi utama aplikasi Postfix terletak pada file main.cf. Tidak semua baris script yang ada di dalamnya akan kita konfigurasi. Hanya tambahkan satu baris script berikut pada file tersebut, agar direktori mailbox dikenali.

Selanjutnya, tinggal tambahkan sedikit konfigurasi pada postfix melalui dpkg. Ikuti langkahnya seperti dibawah ini. Ketikan perintah dpkg-reconfigure postfix.

Pilih Ok.

Kemudian Pilih Internet Site.

Aturlah nama system mail yang akan anda gunakan. Hal ini layaknya yahoo.com ataupun gmail.com. Disini saya menamainya dengan pulungan.com

Pada bagian dibawah ini pilih OK.

Bagian dibawah juga dapat anda kosongkan. Lalu pilih OK.

Lalu klik No/Tidak.

Isi local network dengan 0.0.0.0/0

Pilih No untuk bagian dibawah ini.

Klik Ok. Untuk mailbox size limit (bytes).

Isi dengan karakter +. Lalu OK.

Pilihlah Ipv4.

Setelah proses selesai jangan lupa untuk merestartnya.

6. Pengujian SMTP port 25 Pada protocol SMTP ini, kita akan melakukan pengiriman eMail ke user lucky. Gunakan syntax dibawah ini untuk mengirim eMail.

B. Langkah-langkah menginstall Web mail server 1. Squirrelmail adalah paket webmail yang sudah tersedia dalam distro Debian Lenny. Oleh karena itu banyak administrator jaringan yang menggunakanya, karena kemudahanya dalam konfigurasi. I think it just Plug and Play. Untuk menggunakannya install terlebih dahulu.

2. Secara default, paket squirrelmail ini akan diletakan pada direktori /usr/share/squirrelmail/. Agar squirrelmail tersebut dapat kita akses melalui web browser, maka kita harus membuat virtual host untuk squirrelmail terlebih dahulu. Kita tidak perlu repot-repot membuat virtual host baru, karena squirrelmail sudah membuatnya. Tambahkan script Include pada file apache2.conf, agar virtual host pada direktori squirrelmail ikut di proses.

Jika ingin melakukan konfigurasi pada virtual host, berikut perintahnya.

3. Setelah selesai mengkonfigurasi virtual host tersebut, pastikan anda merestart service
apache2, agar virtual host tersebut bisa langsung diakses.

Anda mungkin juga menyukai