I.1 Maksud dan Tujuan Maksud dari Acara Lapangan Ekskursi Mikropaleontologi pada Daerah Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta adalah untuk mencari sisa-sisa mikroorganisme atau biasa kit sebut dengan osil berupa osil oramini era pada tubuh batuan yang ada pada daerah tersebut! "u#uannya adalah untuk menentukan umur daerah tersebut berdasarka hasil analisa dari osil oramini era planktonic dan bentonikyang telah kita analisa di laboratorium!
I.2 Pencapaian Lokasi Kami berkumpul di Kampus I $%& '(eteran) Yogyakarta pada pukul *+!** ,IB! Lalu pada pukul *+!-* ,IB kami diberi pengarahan oleh pembimbing tiap-tiap kelompok seperti ke lapangan berapa dan dimana, apa sa#a yang harus dilakukan, apa sa#a yang harus dihitung dan diambil! Kemudian kami berangkat ke lokasi pada pukul *.!** ,IB! %er#alanan ditempuh selama /01 menit, kami melalui 2alan 3ing 3oad "imur ber#alan ke arah 4elatan, kemudian belok ke kiri dari perempatan yang mengarah ke Bantul ! Kami sampai di lokasi pukul 5*!** ,IB!
Kelompok 23
Laporan Ekskursi Mikropaleontologi 2013 I.3 Ala !Ala "an# Di#unakan Alat-alat yang digunakan selama di lapangan adalah 5! 67l 8*,5 M9 :! %alu ;eologi -! Kompas ;eologi 0! %lastik 4ampel 1! 7lipboard <! "abulasi Data +! Buku Lapangan
Kelompok 23
II.1 'isio#(a)i %e#ional Menurut (an Bemmelen 8 5.0., hal! 1.<9, %egunungan Kulon dilukiskan sebagai dome besar dengan bagian puncak datar dan sayap-sayap curam, dikenal sebagai '=blong Dome)! Dome ini mempunyai arah utara timur laut > selatan barat daya, dan diameter pendek 51-:* Km, dengan arah barat laut-timur tenggara! Di bagian utara dan timur, komplek pegunungan ini dibatasi oleh lembah %rogo, dibagian selatan dan barat dibatasi oleh dataran pantai 2a?a "engah! 4edangkan di bagian barat laut pegunungan ini berhubungan dengan deretan %egunungan 4erayu! Inti dari dome ini terdiri dari - gunung api Andesit tua yang sekarang telah tererosi cukup dalam, sehingga dibeberapa bagian bekas dapur magmanya telah tersingkap! ;unung ;a#ah yang terletak di bagian tengah dome tersebut, merupakan gunung api tertua yang menghasilkan Andesit hiperstein augit basaltic! ;unung api yang kemudian terbentuk yaitu gunung api I#o yang terletak di bagian selatan! Kegiatan gunung api I#o ini menghasilkan Andesit piroksen basaltic, kemudian Andesit augit hornblende, sedang pada tahapterakhir adalh intrusi Dasit pada bagian inti! 4etelah kegiatan gunung ;a#ah berhenti dan mengalami denudasi, di bagian utara mulai terbentuk gunung Menoreh, yang merupakan gunung terakhir pada komplek pegunungan Kulon %rogo! Kegiatan gunung Menoreh mula-mula menghasilkan Andesit augit hornblen, kemudian dihasilkan Dasit dan yang terakhir yaitu Andesit! Dome Kulon %rogo ini mempunyai puncak yang datar! Bagian puncak yang datar ini dikenal sebagai '2onggrangan %latoe' yang tertutup oleh batugamping koral dan napal dengan memberikan kenampakan topogra i 'kars'! "opogra i ini di#umpai di sekitar desa 2onggrangan, sehingga litologi di daerah tersebut dikenal sebagai @ormasi 2onggrangan!
Kelompok 23
Laporan Ekskursi Mikropaleontologi 2013 %annekoek 85.-.9, Aide 8(an Bammelen, 5.0., hal <*59 mengatakan bah?a sisi utara dari %egunungan Kulon %rogo tersebut telah terpotong oleh ga?ir-ga?ir sehingga di bagian ini banyak yang hancur, yang akhirnya tertimbun di ba?ah alluAial Magelang!
Gambar 1. Sketsa Fisografi Jawa (Van Bemmmelen, 1949) dan Citraan andsat (S!"# $%S%, &''4)
stratigra i daerah tersebut, antara lain meliputi B 5! @ormasi &anggulan 8"eon9, "erendapkan pada Eosen > =ligosen "engah, terdiri dari batupasir bersisipan dengan lignit dan napal pasiran, batupasir umumnya melapuk sedang, ber?arna abu > abu kecoklatan, barlapis, batupasir sedang > kasar, agak, padu 8kompak9! @ormasi ini tersingkap setempat > setempat di daerah Kokap, Blumbang dan "egalarum kabupaten Kulonprogo! :! @ormasi Kaligesing @ormasi ini dicirikan oleh adanya batuan Aolkanik klastik tebal, yang teridiri dari breksi Aolkanik 8laharik9, dengan sisipan laAa andesit dan batupasir tu an! Lokasi Desa $lusobo, Kaligesing, / 5* km timur Kota %ur?ore#o! Bagian ba?ah dicirikan perselingan breksi andesit dan laAa andesit, tebal :+1 m, bagian tengah berupa breksi andesit sisipan batupasir tu an, tebal :>:* m, bagian atas tersusun breksi andesit pirosen sisipan batupasir kerikilan, tebal :,1 > 5C dan *,1 > :,1 m, sedang tebal keseluruhan mencapai C-* meter!$mur ormasi ini ditentukan atas hubungan stratigra i dengan dua satuan batuan yang mengapitnya, karena tidak mengandung osil penun#uk umur, diperkirakan berumur =ligosen Akhir>Miosen A?al, diendapkan lingkungan darat, berupa endapan lahar yang terpilah buruk dalam matrik relati halus dan kadang nampak perlapisan berangsur dan perlapisan se#a#ar! -! @ormasi Dukuh @ormasi Dukuh disusun oleh selang-seling batugamping bioklastik, batupasir sedang sampai kerikilan, batulempung, breksi dan konglomerat, mengandung banyak koral, bryoDoa, pelecypoda, gastropoda, dan oramini era! Lokasi di Desa Dukuh, 4amigaluh, Kulon %rogo, / 5+ km ke $tara dari 4entolo, ketebalan pada stratotipenya mencapai / 1-1 meter! $mur dari ormasi ini =ligosen Akhir bagian atas 8&-9 dengan hadirnya osil ;a!selli, ;a!senilis, ;a!nana, ;a!tripartita, dan Miosen A?al Bagian Ba?ah 8&0 > &19 dan di#umpainya osil ;a!binaensis, ;rt!dissimillis, ;s!primordius, ;t!kugleri! Lingkungan pengendapannya adalah kipas ba?ah laut dalam, di#umpainya 1
Kelompok 23
Laporan Ekskursi Mikropaleontologi 2013 osil laut, glaukonit, struktur sedimen graded bedding, strati ikasi se#a#ar, diselingi batuan pelitik yang memperihatkan laminasi se#a#ar!@ormasi ini selaras diatas Anggota 4eputih @ormasi &anggulan, bersilang #ari atau kontak sesar dengan @ormasi Kaligesing, dan selaras diatasnya @ormasi 2onggrangan dan @ormasi 4entolo! 0! @ormasi 2onggrangan Lokasi berada di desa 2onggrangan, dicirikan batugamping terumbu hadirnya koral, moluska, oram besar, batugamping klastik dan sisipan napal tipis mengandung oram plankton dan bentos, ketebalan / 51* meter, berumur Miosen A?al>Miosen "engah dan diendapkan pada lingkungan litoral! @ormasi tidak selaras @ormasi Kaligesing, selaras @ormasi Dukuh, dan bersilang #ari @ormasi 4entolo! 1! @ormasi 4entolo 8"mps9 "erendapkan pada Miosen "engah sampai pliosen, terdiri dari batugamping sampai batupasir napalan! @ormasi ini tersingkap di daerah ;irigondo, ;otakan, ,ates, "a?ang, Lendah, 4entolo, dan "amantirto! Batuan terobosan berupa diorite 8dr9, andesit 8a9, dan dasit 8da9 yang secara rinci dapat di#elaskan sebagai berikut B a! Andesit 8a9 B rangkaian intrusi andesit tua berumur Miosen A?al yang tersingkap #elas pada punca-puncak perbukitan ;! telu dan ;! Kukusan di bagian selatan hingga ;! %encu di bagian $tara 8bagian barat Kabupaten Kulonprogo9! b! Diorit 8d9 B intrusi batuan beku hornblende berumuer Miosen A?al, tersingkap di ;! ,ungkal, sangat keras, hasil %elapukan lanau lempungan, abu-abu kecoklatan, plastisitas sedang, lunak! c! Dasit 8da9 B intrusi batuan beku dasit berumur Miosen "engah yang menerobos andesit8a9, hasil %elapukan lanau lempungan, abu-abu kecoklatan, plastisitas sedang, lunak! <! Endapan kuarter terdiri dari B a! %roduk gunung merapi tua 8Emo9 yang berupa breksi, aglomerat, lelehan laAa yang terdapat di sekitar gunung merapi! <
Kelompok 23
Laporan Ekskursi Mikropaleontologi 2013 b! %roduk gunung merapi muda 8Emi9, berupa tu ,abu, breksi,aglomeratdan laAa terdapat pada sebagian besar ?ilayah dengan satuan Mor ologi Dataran yaitu Yogyakarta dan Bantul! c! %roduk gunung nerbabu 8Eme9, sumbing tua 8Esmo9, sumbing muda 8EFsmo9, sumbing muda 8Esm9 yang umumnya berupa breksi andesit dan tu bagian utara Kabupaten 4leman dan ?ilayah 2a?a "engah bagian selatan! d! Endapan koluAium 8Ec9 berupa rombakan takterpilahkan dari ormasi dari ormasi Kebobutak terdapat di daerah Kenteng dan Ban#ararum! e! Endapan alluAium 8Ea9 yang berupa kerakal, pasir, lanau, dan lempung terdapat I sepan#ang sunagi besardan ?ilayah pesisir selatan!
"abel 1. Geologi !e(ional )*lon +rogo
terdapat di
Litologi Bongkah, kerakal, pasir, tu dan rombakan dari ormasi yang lebih tua 4entolo Batugamping, napal lenda lensaAitric tu , batupasir konglomeratan Batugamping, ree , batugamping globegirina, napal, tu breksi, batupasir, lignit '=ld Andesite) LaAa andesit , tu breksi &apal ;lobegerina &apal
Daerah telitian merupakan daerah Kulonprogo yang termasuk kedalam ormasi 4entolo dimana ormasi tersebut mempunyai litologi pada bagian paling ba?ah terdiri dari napal pelagic dengan sisipan batugamping oramini era melimpah, dan diendapkan pada Dona bathimiteri neritik luar-laut terbuka! 4edangkan pada bagian atas didominasi batulempung dengan lingkungan pengendapan laut terbuka dan dalam! %ada @ormasi ini punya kandungan oramini era yang melimpah, umurnya dalah miosen a?al-%liosen dengan tebal lebih dari 55** meter! Mempunyai hubungan stratigra i selaras dengan @ormasi Dukuh! @ormasi 4entolo terendapkan pada miosen tengah sampai pliosen, terdiri dari batugamping dan batupasir napalan! @ormasi ini tersingkap di daerah ;irigondo, ;otakan, ,ates, "a?ang, Lendah, 4entolo, dan "amantirto! III.2 'osil!'osil pada Lapisan C
Kelompok 23
Laporan Ekskursi Mikropaleontologi 2013 %ada saat dialpangan kami melakukan penarikan lapisan sebanyak + lapisan! Lapisan yang diteliti adanya keterdapatan osil adalah lapisan :,-,0,1, dan <! 5! Lapisan dua %ada lapisan : didapati adanya osil oramini era planktonik dan oramini era bentonik! @oramini era %lanktonik Globo0*adrina de(is1ens yang memiliki umur dari & 1 sampai & 5. S,(aeroidinella de(is1ens yang memiliki umur dari & 0 sampai & :* Globigerina semin*lina yang memiliki umur dari & C sampai & 5. 2rb*lina *ni3ersa yang memiliki umur dari & . sampai & :agena ae3is yang memiliki lingkungan batimetri di Dona Bathyal atas !eo,(a4 1-lindri1*s yang memiliki lingkungan batimetri di Dona Abisal "e4t*laria aggl*tinans, memiliki lingkungah batimetri di bathyal ba?ah
:! Lapisan %ada lapisan - didapati osil oramini era %lanktonik @oramini era %lanktonik 2rb*lina *ni3ersa yang memiliki umur dari & . sampai & :Globo0*adrina de(is1ens yang memiliki umur dari & 1 sampai & 5. +*lleniatina obli0*ilo1*lata yang memiliki umur dari & 5. sampai & :Globorotalia fo(si yang memiliki umur & 5: Globigerinoides r*ber yang memiliki umur & < sampai & :S,(aeroidinella s*bde(is1ens yang memiliki umur & 5- sampai & 5. +-rgo l*1ern*la, memiliki lingkungan batimetri di Bathyal atas %nomalinella rostrata, memiliki lingkungan batimetri di &eritik tengah Cibi1ides ,ra11in1l*s, memliki lingkungan batimetri di &eritik luar 2sang*laria bengalensis, memiliki lingkungan batimetri di Bathyal ba?ah "e4t*laria aggl*tinans, memiliki lingkungah batimetri di bathyal ba?ah
Laporan Ekskursi Mikropaleontologi 2013 @oramini era %lanktonik Globorotalia fo(si, memiliki umur &5: Globorotalia mio1enis, memiliki umur & 5+ sampai &:5 Globigerina ,neb*lloides, memiliki umur &5 sampai &51 2rb*lina *ni3ersa, memiliki umur &. sampai &:S,(aeroidinella de(is1ens yang memiliki umur dari & 0 sampai & :* +*lleniatina obli0*ilo1*lata yang memiliki umur dari & 5. sampai & :$odosaria lamn*li, memiliki lingkngan batimetri bathyal ba?ah S,irolo1*lina s,. , memiliki linkungan batimtri &eritic tegah
0! Lapisan 1 %ada lapisan 1 didapati osil oramini era %lanktonik @oramini era %lanktonik 2rb*lina *ni3ersa, yang memiliki umur dari & 5. sampai & :Globo0*adrina de(is1ens yang memiliki umur dari & 1 sampai & 5. +*lleniatina obli0*ilo1*lata yang memiliki umur dari & 5. sampai & :Globorotalia fo(si yang memiliki umur & 5: #artinottiella nod*losa, memiliki linkungan batimtri &eritic tegah "(*rammina ,a,illata, memiliki linkungan batimtri Bathyal atas +ileolina o,er1*laris, memiliki linkungan batimtri &eritic tegah C-1lamina 1an1ellata, memiliki linkungan batimtri Bathyal ba?ah
Lapisan < %ada lapisan < didapati osil oramini era %lanktonik @oramini era %lanktonik 5* Globigerinoides altiar,ert*s, memiliki kisaran umur dari & 55 sampai & :* 2rb*lina *ni3ersa, memiliki umur dari & . sampai & :Globorotalia mio1enis, memiliki umur & 5+ sampai &:5 Globigerina ,neb*lloides, memiliki umur &5 sampai &51 $odosaria radi1*la, memiliki lingkungan batimetri Bathyal ba?ah
Kelompok 23
Laporan Ekskursi Mikropaleontologi 2013 %m,(i1on-na s1alaris, memiliki lingkungan batimetri ba?ah Corn*s,ira in3olens, memiliki lingkungan batimetri ba?ah Si,(ogenina stri1ta , memiliki lingkungan Bathyal ba?ah
III.3 *isa(an U+u( %ela i) Menentukan kisaran umur relatiAe pada lapangan -, dilakukan dengan penganalisaan dengan osil oramini era plankton yang telah dipisahkan dari sample pertiap mes( nya dengan mikroskop! Berikut kisaran umur relatiAe pertiap lapisan a! Lapisan :, memiliki kisaran umur &5. yaitu %liosen b! Lapisan -, memiliki kisaran umur &:5-&:: yaitu pliosen akhir-pleistosen c! Lapisan 0, memiliki kisaran umur &:* yaitu pliosen akhir d! Lapisan 1, e! Lapisan <, memiliki kisaran umur &5. yaitu %liosen III., *isa(an -ona Ba i+e (i Menentukan kisaran Dona batimetri pada lapangan -, dilakukan dengan penganalisaan dengan osil oramini era Bentonik yang telah dipisahkan dari sample pertiap mes( nya dengan mikroskop! Berikut kisaran umur relatiAe pertiap lapisan ! Lapisan :, didapati Dona batimetrinya ialah Bathyal atas - Abisal g! Lapisan -, didapati Dona batimetrinya ialah &eritik tengah- Bathyal ba?ah h! Lapisan 0, didapati Dona batimetrinya ialah bathyal atas- Bathyal ba?ah i! Lapisan 1, didapati Dona batimetrinya ialah &eritik tengah- Bathyal ba?ah #! Lapisan <, didapati Dona batimetrinya ialah Bathyal ba?ah
55
Kelompok 23
5:
Kelompok 23
III.1 *esi+pulan Daerah telitian terdapat di Desa Krebet, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta! 4ingkapan batuan tersebut termasuk kedalam ormasi sentolo dimana ormasi tersebut memiliki lithologi batugamping! Dari data yang kami peroleh ialah batugamping klasttik yaitu kalkarenit dengan ukuran pasir halus > sedang! Dari ke + lapisan batuan, lapisan ke :, -, 0, 1, dan < yang digunakan untuk menganalisa! Dari hasil penelitian di laboratorium didapat dari mesh 1*, 5**, :** terdapat osil oramini era planktonik dan bentonik!
5-
Kelompok 23