Anda di halaman 1dari 20

Epilepsi Umum

Bangkitan Lena (Absence)

W, 8 th., riwayat sering bengong terutama di pagi hari Sebelumnya normal sehat, tanpa kelianan neurologis yagn relevan

Bangkitan Tonik-klonik

P, 13 th., riwayat kejang sesisi bergantian sejak usia 7 bln. Beberapa bentuk kejang : lena, otomatisme, tonik-klonik

Anamnesa
Bisa tak ditemukan riwayat penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan otak: Kehamilan /persalinan normal Tak ada riwayat kejang demam Tak ada riwayat penyakit infeksi SSP (meningitis /encefalitis) Tak ada riwayat cedera kepala berat. Boleh ada riwayat epilepsi dalam keluarga

Pemeriksaaan fisik
Tak didapat defisit neurologik karena suatu lesi di serebrum
Tak ada gangguan perkembangan mental

Pemeriksaan tambahan
Elektro-ensefalo-grafi (EEG): Tak menunjukkan fokus pada rekaman, Bisa menunjukkan bangkitan paroksismal tanpa dimulai dari satu bagian otak tertentu Perlu diingat pada rekaman biasa/standard 20-30 % penderita epilepsi tak menunjukkan kelainan pada EEG.

EEG : Generalized continuous spike and sharp waves

Before treatment

After treatment with intravenous diazepam and phenytoin

Pemeriksaan tambahan (2)


Pemeriksaan Neuro-imaging: 1. MRI Standar pemeriksaan saat ini MRI !! Bila pada MRI tak ditemukan kelainan maka diagnosa epilepsi umum disokong. Bila menunjukkan kelainan lebih menyokong epilepsi fokal Kelainan seperti cortical dysgenesis dan sclerosis dari Ammons horn baru nampak pada MRI (1,5 tesla)

Pemeriksaan tambahan (3)


2. CT-scan Massa /tumor otak Anomali vaskuler 3. X-Foto Kepala Polos Perkapuran dan tanda sekunder tekanan tinggi intra-kranial (TTIK): Sutura yang terbuka Erosi prosesus clinoideus posterior Impressiones digitatae

Diagnosa

Klinis bangkitan tak menunjukkan suatu komponen fokal Tak didapat kelainan psiko-motor EEG tak menunjukkan fokus Neuro-imaging tak menunjuk suatu lesi serebral.

Penatalaksanaan Medikamentosa
Dari empat obat anti-epilepsi dasar, maka Fenobarbital dan Valproat dianggap obat pilihan utama untuk jenis epilepsi umum.

Untuk epilepsi umum lena, obat terpilih yang ada adalah Valproat , karena Etoksusimid tak ada di Indonesia.

Epilepsi Umum Tonik-Klonik

Jenis epilepsi umum yang paling sering didapat


Pilihan obat adalah ke-empat jenis: Phenobarbital (PHB) Valproat (VPA) Phenytoin (PHT) Carbamazepine (CBZ) efektif

Epilepsi Umum Tonik-Klonik


Untuk anak bila mungkin dimulai dengan Fenobarbital Valproat Karbamazepin dan terakhir Fenitoin. Untuk Wanita usia subur, perlu di pertimbangkan pemberiaan Asam folat, untuk mengurangi kemungkinan neural tube defect, bila hamil

Cara pemberian
Mulai dengan dosis rendah Tingkatkan secara bertahap, dengan

interval 1-2 minggu Perhatikan efek samping yang mungkin terjadi Dalam 1-2 minggu pertama adalah ALLERGI obat, sampai mungkin terjadi Stevens-Johnson Syndrome. Pada Valproat perlu monitor fungsi hati

Dosis yang diberikan


Sampai efek terapetik tercapai atau Efek samping sudah terjadi
PERLU MENGENAL EFEK SAMPING MASING2 OBAT.

PROGNOSA
Bangkitan epilepsi umum Tonik-klonik umumnya dapat terkendali
Bangkitan Lena bisa menghilang pada saat remaja, tetapi pada sebagian bisa berkembang menjadi bangkitan umum tonik-klonik

PROGNOSA (2)
Bangkitan atonik.mioklonik pada anak sering disertai kemunduran psiko-motor dan berprognosa buruk , dan pada umumnya perlu penanganan lebih spesialistis

Anda mungkin juga menyukai