SILATURRAHIM

I. Tujuan Umum
Menguatkan ikatan dengan sunnah Rasulullah saw. yang didasarkan pada landasan
fahm (pemahaman), cinta, mengerti akan pikiran-pikiran pokoknya, dan terikat dengan
petunjuk-petunjuknya, beramal dengan hukumnya diiringi dengan pemahaman yang
baik, merumuskan sasaran-sasaran yang tepat sebagai petunjuk untuk segala zaman
dan tempat, dan kembali kepadanya dalam segala hal lebih-lebih ketika terjadi
pertentangan.
II. Tujuan-tujuan Kognitif
. Membaca nash hadits dengan baik
!. Menghafalkan hadits-hadits yang sudah ditentukan
". Menyebutkan perawi hadits, yang mentakhrijnya, dan derajatnya.
#. Menyebutkan tema hadits
$. Menjelaskan arti kosa kata hadits
%. Membuktikan arti hadits dengan ayat-ayat al-&ur'an sedapat mungkin
(. Menyebutkan hadits-hadits yang lain yang mempunyai hubungan dengan hadits
bab silaturrahim
). Menyebutkan arahan-arahan yang dituju oleh hadits
*. Membuktikan dengan contoh yang mengaitkan hadits dengan kenyataan yang
terjadi
+. Menerapkan ilmu jiwa dan ilmu sosial dalam menjelaskan arti hadits, sebisa
mungkin
. Menjelaskan petunjuk-petunjuk tarbawi yang ditunjukkan oleh hadits
!. Menyebutkan hukum-hukum fi,h yang mungkin disimpulkan dari hadits
". Menghidupkan hadits itu melalui nilai-nilai dan perilaku, dalam kehidupan nyata
#. Menghasilkan dan melahirkan hakekat dan nilai tarbawiyah.
$. Menjelaskan beberapa amalan yang membawa pelakunya masuk surga.
%. Menjelaskan keutamaan menyambung tali silaturahim dan kerugian bagi orang
yang memutuskannya.
(. Menjelaskan bahwa silaturahim dapat memperluas rezeki dan menambah umur
manusia.
). Menjelaskan maksud tambah umur.
*. Menjelaskan pengaruh negatif bagi orang yang memutuskan tali silaturahim bagi
masyarakat muslim.
!+. Menjelaskan pentingnya silaturahim.
!. Menjelaskan balasan bagi orang yang menyambung silaturahim dan balasan bagi
orang yang memutuskannya.
!!. Menjelaskan bahwa bukanlah dikatakan penyambung tali silaturahim itu sekedar
membalas (kalau dikunjungi dia mengunjungi) akan tetapi dikatakan penyambung
tali silaturahim itu yang apabila diputus hubungan silaturahim dia tetap
menyambungkannya.
!". Menjelaskan bahwa orang yang menghubungkan tali silaturahim pada masa
jahiliyah kemudian ia masuk -slam pahala silaturahim pada masa jahiliyah tetap
akan didapat.
!#. Menghasilkan hakekat dan nilai tarbawi dengan hadits diatas.
---. .ujuan /fektif dan 0sikomotorik
. 1erinteraksi dengan bagus terhadap hadits-hadits Rasulullah saw.
!. .ekun menghapal matan (isi) hadits
". 2omitmen dengan arti dan arahan hadits tersebut
#. 2omitmen dengannya dalam kehidupan nyata
$. 0unya kepedulian menyebarkannya dan menyeru orang lain kepadanya, dimulai
dari keluarga, kerabat dekatnya dan orang yang berhak mendapatkannya
%. 1erusaha untuk teliti (selektif) dalam menyebarkannya pada orang lain
(. Menegaskan keshahihan hadits tersebut sebelum meriwayatkannya
). 0intar mengambilnya sebagai dalil dalam kesempatan yang berbeda-beda
*. 3aling mengasihi antara kita
+. 4anti-wanti terhadap sikap gampang marah dan emosi
. 1ahwa /llah swt sangat mengasihi hamba-hamba-5ya
!. 2asih sayang terhadap manusia dan lemah lembut terhadap hewan
". 3eorang mukmin mencintai saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri
#. /ktif untuk menyatukan orang-orang mukmin dan mengajak untuk menolong
mereka
$. Menghormati hak-hak kaum muslimin
%. Menganjurkan untuk belajar sunnah
(. Memperdalam pelajaran yang telah lalu melalui buku-buku hadits dan
syarahnya
). 3tudi analisa dan tematik untuk menyimpulkan sasaran hadits, baik dilalah
dakwah, tarbiyah, harokah ataupun fikroh
*. Menambah hadits yang berhubungan dengan bab itu (pemahaman dan hafalan)
!+. Merasakan kesungguh-sungguhan rijalul hadits dalam mengumpulkan hadits,
membuat bab, mensyarah dan mentakhrij hukumnya (riwayah dan diroyah)
IV. Pilihan Kegiatan
0ilihan kegiatan yang bisa diselenggarakan dalam tutorial adalah 6
. 2egiatan 0embuka
Mengkomunikasikan tema dan tujuan kajian 3ilaturahim

!. 2agiatan -nti6
a. 2ajian tentang tema bahwa 3ilaturahim
b. 1erdikusi dan tanya jawab tema tersebut (lihat tujuan kognitif, afektif, dan
psikomotor)
c. 0enekanan dari tutor tentang nilai dan hikmah yang terkandung dalam kajian
tersebut
". 2egiatan 0enutup6
a. 2esimpulan (lihat tugas mandiri dan lihat kegiatan pendukung)
b. 78aluasi
V. Kegiatan-kegiatan Penunjang
. Mengumpulkan hadits lain yang berhubungan dengan tema bahasan tersebut
!. Menyiapkan kertas yang bisa ditempelkan yang berisi hadits-hadits yang sesuai
dengan kondisi mad'u
". Menyiapkan perlombaan di bidang hadits ( hapalan 9 pemahaman 9 tema 9 sanad 9
takhrij - :..)
#. Menyiapkan riwayat, drama atau cerita pendek yang dapat menambah meresapnya
nilai-nilai hadits tentang kebaikan dan silaturrohim
$. Mengarang nasyid yang dapat menambah meresapnya arti saling menyayangi,
berbuat kebaikan dan silturrohim yang baik
%. Menulis pengalaman yang menerangkan tentang kebaikan yang diterima dari
akibat silaturrohim
(. 1erbicara di depan jamaah masjid tentang maksud dipanjangkan umur dan
dilapangkan rezeki bagi orang yang menyambung silaturrohim
). Menulis riwayat yang berisi keterangan balasan yang baik bagi orang yang
menyambung silaturrohim walaupun mereka memutuskannya, dan akibat jelek
bagi orang yang memutuskannya
*. 1erbicara di depan makmum tentang silaturrohim
+. Menge8aluasi ikhwahnya melalui draft muhasabah mengenai silaturrohim mereka
. ;endaknya menulis satu cerpen atau riwayat berkenaan dengan orang yang
menyambung tali sialturahim pasti akan mendapatkan kebaikan
VI. Tujuan Tarbiah !"atiah #
. Menerangkan luasnya rahmat /llah swt.
!. Menjelaskan maksud dari rahmat itu
". Memberi bukti mengapa 5abi saw. memilih kuda, yang dengan itu dapat
menjelaskan betapa luasnya rahmat /llah swt
#. Menyimpulkan hakikat dan nilai tarbawi yang dituju oleh hadits itu
$. Menerangkan pentingnya seorang muslim memperhatikan halal dan haram dalam
urusannya
%. Menjelaskan hubungan seorang muslim dengan kerabatnya yang bukan muslim
(. Menyimpulkan hakikat-hakikat dan nilai-nilai tarbawi yang dituju oleh dua hadits
mulia tersebut
). Menerangkan faidah dari hadits tersebut
*. Menerangkan beberapa aktifitas silaturrohim yang menyebabkannya masuk surga
+. Menyimpulkan hakikat dan nilai-nilai yang dituju oleh hadits-hadits tentang
silaturrohim
. Menjelaskan keutamaan silaturrohim dan dosa bagi yang memutuskannya
!. Memperjelas arti silaturrohim dengan bukti bahwa ia akan dilapangkan rezeki dan
dipanjangkan umurnya
". Menjelaskan maksud dari dipanjangkan umurnya
#. Menjelaskan dampak negatif dari sikap memutuskan silaturrohim dalam
masyarakat muslim
$. Menyebutkan arti <rohim= secara bahasa dan ayat-ayat yang menyuruh untuk
menyambungnya
%. Menerangkan arti hadits 5abi saw., =.idak masuk surga orang yang memutuskan
tali silaturrohim.=
(. Menerangkan maksud Rasulullah saw., <dilapangkan baginya rezeki dan umurnya
akan dipanjangkan.=
). Menjelaskan urgensi silaturrohim bagi seorang muslim
*. Membuktikan bahwa orang yang menyambung silaturrohim bukanlah orang yang
membalas dengan yang setimpal, tapi adalah orang yang menyambung
silaturrohim dengan orang yang telah memutuskannya
!+. Menjelaskan bahwa orang yang menyambung silaturrohimnya pada masa jahiliyah
kemudian dia masuk -slam, maka ia akan mendapat pahala darinya
!. Menerangkan (dalalah>maksud) dari firman /llah swt., <Merekalah orang-orang
yang dilaknat oleh /llah, lalu dibuat tuli dan buta mata mereka.=
!!. Menerangkan isi hadits bahwa silaturrohim adalah <syajnah= dan memerinci
artinya
!". Menerangkan tingkatan-tingkatan manusia dalam silaturrohim
!#. Menyimpulkan hakikat dan nilai-nilai tarbawi yang dituju oleh hadits-hadits
tersebut
VII. Sarana-$arana %&alua$i 'an Monitoring
(. ?ialog dan diskusi
). 0encatatan untuk menegaskan ketelitian membaca nash hadits, memahami dan
mempraktekkannya
*. 1erbaur melalui kunjungan-kunjungan, rihlah, dan aktifitas yang berbeda-beda
+. Menyiapkan formulir untuk menegaskan tercapainya sasaran
,. 4irid muhasabah pada bidang yang dituju oleh hadits
-. Memberi kesempatan untuk mengutarakan apa yang terbetik dalam hati yang
berhubungan denganarti hadits
VIII. Referen$i
. 1uku-buku hadits yang terpercaya (mu'tamad) ( 3hahih 1ukhari 9 3hahih
Muslim-Riyadlus 3halihin)
!. 1uku-buku syarah hadits ( @athul 1ari 9 an 5awawi dalam syarah Muslim 9
?alilul @alihin fi 3yarhi Riyadis 3halihin )
". .aujihat 5abawiyah karya ?r. 3ayyid 5uh.
#. Riyadush 3halihin 2arya -mam 5awawi
$. .argib dan .arhib 2arya Mundziri
I.. Materi
SILATURRAHIM
MUKA!IMAH
3egala puji bagi /llah swt. yang memberi petunjuk pada kebenaran dengan ijinnya menuju
jalan yang lurus. 3halawat dan salam kepada baginda Rasulullah saw. yang memberikan
rahmat untuk seluruh alam. /llah mengutusnya dengan membawa petunjuk dan agama
yang benar untuk memenangkan atas seluruh agama, membenarkan yang benar walaupun
orang-orang kafir membencinya. 3esungguhnya Rasulullah saw. telah dididik oleh /llah
swt. dengan apa yang diturunkan untuknya sehingga jadilah kepribadiannya menjadi
kepribadian yang baik, keputusannya itu jelas, ungkapannya itu berada pada sastra yang
tinggi, mempunyai pengaruh dalam memperbaiki jiwa, mentarbiyahnya, mengarahkannya
dan membahagiakan seluruh manusia. 1eliaulah sumber kebaikan, sumber cahaya
menerangi jalan kemashlahatan untuk seluruh manusia. 3ebagai mana kita juga
mengharapakan dengan hadits ini untuk kebaikan kita di masa datang.
1agian ini kita ambil dari kitab /l-Muntakhobu Minas 3unnah (;adits-hadits pilihan)
(. Keutamaan Silaturrahim

>

> i

<

>

..

..

...

..

...
,

,a

s :

>

o. " _> .
.eks ;adits dan penjelasannya 6
?ari /bu /yyub /l-/nshori r.a bahwa ada seorang berkata kepada 5abi saw.,
=1eritahukanlah kepadaku tentang satu amalan yang memasukkan aku ke surga. 3eseorang
berkata, =/da apa diaA /da apa diaA= Rasulullah saw. 1erkata, =/pakah dia ada
BCDEF GHI JKLMN
GOPEF QRST ULVWX YZ
[\DEF G]W
D^]EF QR_
`La GHI
GbFcdEF ULVWX YZ
keperluanA 1eribadahlah kamu kepada /llah jangan kamu menyekutukan-5ya dengan
sesuatu apapun, tegakkan shalat, tunaikan zakat, dan ber-silaturahimlah.= (1ukhari).
0enjelasan 6
/r-Rahim 6 bermakna kerabat dekat. Mereka adalah yang memiliki nasab baik
mewarisi atau tidak, memiliki hubungan atau tidak.
/bu /yyub 6 bernama 2holid bin eaid dari kaum /nshar ra.
fang dimaksud seseorang itu adalah /bu /yyub. 1eliau menyebutkan dengan
nama samaran dan menyembunyikannya nama aslinya untuk kebaikan dirinya.
0endapat yang lain mengatakan dia adalah -bnu /l-Muntafi, bernama gu,ait bin
3habrah.
0ara sahabat berkata ada apa gerangan hELZ hELZ kata ini menunjukkan kata tanya
iLdjkWF dan diulang-ulangnya dua kali untuk menunjukkan kata penegasan clmnkHE.
fang dimaksud perkataan Rasulullah saw. Arobun adalah pertanyaan karena
kebutuhan yang mendesak.
2ata arobun ma lahu merupakan satu kata, adapun huruf mim yang berada
ditengah-tengah antara kata arob dan lahu merupakan kata tambahan. 0endapat
yang lain merupakan kata mim ini tersirat dan terpesan dengan arti besar dan
mendesak sehingga arti secara keseluruhan adalah kebutuhan yang sangat besar dan
mendesak.
?alam riwayat lain ariba berarti butuh yang artinya dia bertanya karena ada
kebutuhan atau bisa juga berarti bijak terhadap pertanyaan dan jenius dalam
bertanya.
?i riwayat lain ariba berarti kehati-hatian contohnya, huwa ariba artinya dia pintar
dan hati-hati terhadap apa yang ia tanya karena bertanya membawa manfaat
baginya.
fang dimaksud menunaikan zakat adalah zakat wajib ini terbukti dengan
dihubungkannya kalimat shalat dengan zakat.
fang dimaksud dengan silaturahim adalah kamu berbuat baik kepada kerabatmu
sesuai dengan keadaanmu dan keadaan mereka baik berupa infak, menyebarkan
salam, berziarah membantu kebutuhan orang lain. Makna secara keseluruhan arti
silaturahim adalah memberikan yang baik kepada orang lain dan menolak sedapat
mungkin hal-hal yang buruk terhadap orang lain sesuai kemampuan.
?igabungkan kata shalat dengan sesudahnya juga berarti menggabungkan kata
khusus dengan umum, ini untuk menunjukkan perkataan baginda Rasulullah saw.
mencangkup seluruh ibadah.
). /er'o$a bagi orang ang memutu$kan tali $ilaturahim

>

_ > i

<

>

>

.
o _> . ,.. . aa . _.. .
?ari oubair bin Muthpim ra. dari Rasulullah saw. 1ersabda, Tidak masuk surga pemutus
silaturrahim. (1ukhari, Muslim, /bu ?aud, dan /t-.urmuzi).
0enjelasan 6
eubair bin Muthpim bin p/di beliau adalah salah seorang sahabat yang paling
mantap nasab di antara suku &uraisy dan tentunya paling mulia dibandingkan suku
/rab yang lainnya. 1eliau juga menyatakan bahwasannya ia pernah mengambil
ilmu nasab (silsilah) dari /bu 1akar /s-3hidi, ra. dan /bu 1akar adalah salah
seorang yang paling mahir dalam hal nasab di dunia /rab. /dapun ayah beliau
yang bernama Muthpim pernah memberikan perlindungan pada Rasulullah saw.
tatkala baginda datang dari .hapif dan Mutpim juga termasuk pembesar kabilah
bani .sa,ib. eubair masuk -slam di antara tahun ;udaibiyah dan tahun @athu
Makkah. Meninggal pada masa kekhilafahan Muawiyah. ?an ia juga salah seorang
sahabat yang lembut dan berwibawa.
.idak masuk surga artinya surga yang /llah sediakan bagi orang-orang shalih di
akhirat nanti.
fang dimaksud dengan pemutus silaturahim adalah pemutus hubungan kerabat.
Maksudnya, ia tidak akan masuk surga pertama kali bersama para pendahulunya
bagi orang yang tidak menghalalkan pemutusan hubungan tali silaturahim. /dapun
mereka yang meyakini dibolehkannya pemutusan silaturahim tanpa sebab padahal
dia tahu keharamannya maka ia tidak berhak masuk surga selamanya dan hadits ini
jelas-jelas menyatakan hal demikian.
---oo+oo---
*. Akan 'ila0angkan re"eki bagi orang ang menambung tali $ilaturahim.

..

..,

...

..

>

..

...

..

..s

..

_ ..

>

o) _> (,..
?ari /nas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, =1arangsiapa ingin dilapangkan
baginya rezekinya dan dipanjangkan untuknya umurnya hendaknya ia melakukan
silaturahim.= (1ukhari dan Muslim).
0enjelasan 6
?ilapangkan bisa berarti juga di luaskan
;uruf bap dalam kata bisilaturahim adalah berarti sebab maksudnya dengan sebab
silaturahim ia bisa berbuat baik dengan kerabat
3ilaturahim bisa juga berarti /l--hsan artinya dengan sebab silaturahim ia berbuat
baik dengan kerabat seolah-olah orang yang berbuat baik dengan kerabat
disambungkan kembali kebaikannya antar mereka. qleh sebab itu kata ihsan boleh
juga diartikan silaturahim.
?alam satu riwayat disebutkan man ahabba dan didalam riwayat lain disebutkan
man sarrohu
?alam satu riwayat disebutkan fi atsarihi sementara dalam riwayat lain fi ajalihi.
Atsar juga bisa disebut ajal yang artinya jejak. oadi arti secara keseluruhan adalah
ajal dan jejak itu mengikuti umur manusia karena orang yang mati itu tidak ada
gerak dan tidak ada jejak serta tapak di muka bumi
;endaknya ia menyambung hubungan silaturahim pada kerabatnya dengan bijak.
1aik dengan harta ataupun dengan pelayanan dan dengan berbagai bentuk
silaturahim yang mengantarkannya untuk taat dan terjajahnya dari perbuatan
maksiat sehingga akan dikenang nilai kebaikannya setelah wafat sebab dikenang-
kenang bagi manusia setelah wafat merupakan umur kedua dalam hidup walaupun
tidak bisa dipungkiri ajal tidak dapat ditangguhkan.
@irman /llah 6


"Tap-tap umat mempunya batas waktu; maka apaba teah
datang waktunya mereka tdak dapat mengundurkannya barang
sesaatpun dan tdak dapat (pua) mema|ukannya." (/l-/praf 6 "#)
allah berfirman,


"Dan Aah seka-ka tdak akan menangguhkan (kematan)
seseorang apaba teah datang waktu kematannya. Dan Aah
Maha mengena apa yang kamu ker|akan." (/l-Munafi,un6 )
?i akhir kata idza di sini menunjukkan bahwa dia selalu dikenang dengan kenangan
yang indah bagi orang yang selalu menyambung hubungan tali silaturahim setelah
dia meninggal seolah-olah dia itu tidak mati. 2enangan yang indah itu bisa didapat
dan diperoleh dengan ilmu yang bermanfaat, sedekah, dan anak shalih. ?i dalam
kamus Al-Mujam As-Shagir karya .hobroni disebutkan dari /bi ?ardap dari
Rasulullah saw. bahwa barangsiapa yang menyambung hubungan tali silaturahim
baginya akan diberikan anak cucu yang shaleh yang selalu mendoakannya setelah
ia meninggal bukan artinya ditambahkan umur.
0elajaran dari ;adits6
1ahwa dengan silaturahim akan mendatangkan kelapangan rezeki dan dikenang dengan
baik yang dengan silaturahim akan memunulkan rasa kasih sayang dan akan didopakan
ketika meninggal
+. /arang$ia0a ang menghubungkan $ilaturahim Allah akan menghubungkanna
'an $ia0a ang memutu$kanna Allah 0a$ti memutu$kanna.
;adits 6

..

..

..,

>

>

..

..>

..as

z ,

a.

<

,L

..as

..

z _

...

..

...

..s

>

?ari /bu ;urairoh ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, =/llah menciptakan semua
makhluk hingga setelah selesai berdirilah rahim dan /llah bertanya, p/pa iniAp rahim
berkata, p-ni adalah tempat orang yang berlindung kepadamu dari pemutus hubungan tali
silaturahim.= /llah pun berfirman, =fa, relakah kamu jika /ku menyambung orang yang
menyambungmu dan /ku putuskan orang yang memutusmu.= Rahim pun menjawab,
=Mau, ya Rabbi.= 2emudian /bu ;urairah berkta,


"Maka apakah kranya |ka kamu berkuasa kamu akan membuat
kerusakan d muka bum dan memutuskan hubungan kekeuargaan"
(Muhammad ).

"Mereka tuah orang-orang yang daknat Aah dan dtukan-ya
tenga mereka dan dbutakan-ya penghatan mereka." (ukhar )
;adits ! 6

...

>

<

>

>

as

..

?ari /bu ;urairah ra. dari 5abi saw. bersabda, =3esungguhnya rahim itu berasal dari
/rrahman lalu /llah berfirman, =3iapa menyambungmu /ku menyambungnya dan
barangsiapa memutusmu aku memutusnya.= (;.R 6 1ukhari).
;adits " 6

..,

...

...

..,

, .

>

?ari /mru bin /sh ra berkata aku mendengan nabi saw. bersabda dengan terus terang
tanpa dirahasiakan, =3esungguhnya keluarga /bi @ulan bukanlah wali-waliku dan /llah
adalah 4aliku serta orang-orang sholeh dari kaum mukminin. /kan tetapi mereka kerabat
yang aku menyambung silaturrahim dengan mereka.=
(;.R 6 1ukhari dan Muslim).
0enjelasan ;adits 6
3esungguhnya /llah menciptakan makhluk yang dimaksud dengan kalimat ini
adalah /llah menciptakan mereka dari tidak ada menjadi ada. ?iciptakannya
mereka dengan hikmah dan kekuasaan-5ya.
fang dimaksud hingga selesai dari penciptaan adalah sempurna dalam penciptaan.
?isini bukan berarti /llah swt. terlalu sibuk baru setelah itu bekerja. Maha suci
/llah dari tuduhan orang-orang yang tidak bertanggung jawab sebagaimana firman
/llah 6

"esungguhnya keadaan-ya apaba da menghendak sesuatu
hanyaah berkata kepadanya "adah" maka ter|adah a."
ang dmaksud ahm adaah kerabat.
Adapun yang dmaksud berdr ahm dsn bsa berart seara
hakekat asnya ahm tu berdr atau ahm tu menyerupa |asad
bsa |uga berart maakat yang menyatu dengan rahm sehngga
ahm tu dapat berbara.
broh adts
esarnya pahaa menyambung ta saturahm dan besarnya sanks bag
yang memutuskannya
en|easan adts
3yijnatun (di kasroh kan huruf 3yin disukunkan huruf oim) secara bahasa 3yijnah
berarti akar pohon yang saling melilit sementara yang dimaksudkan 3yijnah dalam
hadits ini adalah kerabat yang saling merekat kuat laksana akar yang melilit ke
ranting.
Makna secara keseluruhan bahwa rahim itu adalah merupakan pengaruh rahmat
/llah yang melekat kuat dengan kerahimannya. /dapun orang yang memutuskan
hubungan silaturahim berarti dia memutuskan hubungan untuk dirinya dari rahmat
/llah
2ata Rahman terambil dari kata Rahim sebagai mana ;adits &udsi. 1ersabda
Rasulullah saw., =3aya adalah Rahman /ku ciptakan Rahim dan darinya /ku
bentuk nama-2u untuk-2u.=
0erkataan /llah, =1arangsiapa yang menyambung hubungan silaturahim maka /ku
akan menyambungkannya dan barangsiapa yang memutuskan hubungan
silaturahim maka /ku memutuskannya.= Menurut &urtubi ada dua macam rahim 6
. Rahim secara umum
!. Rahim secara khusus
Rahim secara umum mencakup makna saling cinta saling kasih sayang dan berlaku
adil.
Rahim secara khusus mencakup memberikan nafkah kepada kerabat,
memperhatikan keadaan mereka, pura-pura tidak tahu dengan kesalahan mereka
-broh ;adits ! 6 /gungnya sebutan nama Rahman dan berpahalalah orang yang
menjalankan hubungan silaturahim serta akan diberi sanksi bagi pemutus hubungan
silaturahim
0enjelasan ;adits " 6
?ari /mru bin /sh (penakluk Mesir) aku mendengar 5abi saw. bersabda dengan
terus terang yang ditujukan pada obyek (orang tertentu). /rtinya qbyek itu
mendengar dengan jelas atau bisa berarti sabda nabi dengan terus terang itu
bermakna langsung menohok pada pelakunya.
/dapun kata tidak rahasia (ghoiru sir) berarti sebagai penegasan hilangnya
keraguan dan bahwasannya Reasulullah saw. dalam satu pertemuan menyampaikan
dengan terus terang di satu tempat dan menyembunyikannya di tempat yang lain.
0endapat yang lain manyatakan 5abi saw. tidak menyembunyikannya bahkan
menyampaikannya dengan terus terang dan menyebarkannya. 0endapat -mam
5awawi mengomentari hal ini bisa jadi takutnya ia menyebut nama karena
dikhawatirkan akan merusak dirinya atau orang lain atau dirinya dan orang lain
bersamaan
Mereka bukanlah penolongku dan juga bukan kekasihku tetapi yang jadi
penolongku dan aku berwalap kepadanya segala urusan hanya kepada /llah dan
orang-orang sholeh.
Wali (di shiddahkan huruf ya).
/kan tetapi mereka 6 yang dimaksud mereka disini adalah keluarga /bu @ulan.
/bulluha difathahkan huruf hamzah dan didhomahkan huruf lam dengan shiddah.
?idalam kamus Mukhtar balahu berarti menyambung didalam hadits Rasulullah
ada satu ungkapan ballu yang berarti sambungkanlah tali silaturahim kalian
walaupun hanya dengan ucapan salam.
;adits ini memiliki banyak sanad (silsilah) yang saling menguatkan.
1ibillaliha dalam kamus Misbah artinya adalah aku basahkan dengan air maka
basahlah ia, kata plural dari balal adalah bal seperti syiham dari syahmun.
0endapat yang lain mengatakan kata bilal berarti segala sesuatu yang membasahi
tenggorokan baik basah karena air atau karena susu.
?ianalogikan rohim itu dengan tanah apabila tanah itu basah dengan sebasah-
basahnya maka tanah itu akan menumbuhkan bunga yang terus berkembang dan
berbuah hingga kelihatan buahnya yang nampak hijau dan lezat tetapi apabila tanah
itu ditinggalkan tanpa disirami dengan air maka otomatis tanah itu akan kering.
1egitu juga dengan Rahim apabila rahim disiram terus dengan hubungan
silaturahim maka otaomatis dia akan berbuah kecintaan dan kesucian dan apabila
sebaliknya maka dia tidak akan berbuah kecuali akan menghasilkan permusuhan
dan kebencian.
?alam kitab Miskat mengomentari hadits ini 6 bahwa Rasulullah saw. tidak
menolong seorang pun yang dekat dengannya tapi yang ditolong hanya orang yang
punya hak dan kewajiban serta orang-orang sholeh. /ku, kata Rasulullah akan
menolong orang yang menolongku baik dengan keimanan atau pun dengan
ketakwaan. /pakah ia keluarga dekatku atau bukan walaupun aku tetap menjaga
hak mereka.
r sNLt^ELa JIFREF ulE v 6 QLw x BHWy hlHz `F {HI x |VOEF Yz x L^dOz `F |}~ x L]EF Ya yD^z Ya `F cVz Yz
|KLOEFy r ZDkEF r TyFT RaXy . ~LVEFy r c^CX Fy~v LdHIy h^C~ ]w F EF JIFREF YtEy .
?ari /bdullah bin /mr bin /l /sh-ra, dari 5abi Muhammad saw yang bersabda6
<1ukanlah orang yang menyambung (silaturrahim) itu adalah orang yang membalas
(kebaikan orang lain), akan tetapi penyambung itu adalah orang yang jika ada yang
memutuskan hubungan ia menyambungnya. ;R. /hmad, /l 1ukhariy, /bu ?aud, /t
.irmidziy dan /n 5asapiy.
1ab 6 1ukanlah dikatakan penyambung tali silaturahim itu sekedar membalas kalau
dikunjungi ia mengunjungi akan tetapi dikatakan penyambung silaturahim tiu yang apabila
diputus hubungan silaturahim ia tetap menyambungkannya.
(;.R 6 /hmad, 1ukhari, /bu ?aud, .urmudzi, 5asapi).
r G HxI YxZ 6 GxlHLPEF |xN Lxda xOX xOm F~RxZX xbX~X r x`F QRxW~ Lb 6 QLw x hOz `F |}~ x iFC Ya BltC Yz
YxZ HxW LxZ {xHz ^HxWX v xx BHxWy hlHz `F {HI x `F QRW~ QLw 6 BltC QLw DX YZ LdlN |E J G wcIy G wLkzy
~LVEF Fy~ v DlS
?ari ;akim bin ;izam 9ra, bertanya6 fa Rasulallah, 1agaimana menurut 7ngkau tentang
beberapa hal yang pernah aku lakukan di masa jahiliyah seperti6 silaturrahim,
memerdekakan budak, dan bersedekah, apakah aku mendapatkan pahalanyaA ;akim
berkata6 Rasulullah saw bersabda6 2amu masuk -slam atas berkat kebaikan yang telah
dahulu kamu kerjakan. ;R /l-1ukhariy