Anda di halaman 1dari 9

Tugas Kepaniteraan Klinik Bedah Nama : Indra Pratama Dana NIM : 030.07.117 BE !T D!N "#!$ "#K! B!K!

a. "uka %akar dera&at I 'super(i)ial %urns* Luka bakar derajat ini terbatas hanya sampai lapisan epidermis. Gejalanya berupa kemerahan pada kulit akibat vasodilatasi dari dermis, nyeri, hangat pada perabaan dan pengisian kapilernya cepat. Pada derajat ini, fungsi kulit masih utuh. Contoh dari luka bakar derajat 1 adalah bila kulit terpapar oleh sinar matahari terlalu lama atau tersiram air panas. Proses penyembuhan terjadi sekitar 5 ! hari. Luka bakar derajat ini tidak menghasilkan jaringan parut.

luka bakar derajat "

%.

"uka %akar dera&at II ' partial thickness burns*


Luka bakar derajat ini merupakan luka bakar yang kedalamannya mencapai batas dermis. #ila luka bakar ini mengenai sebagian permukaan dermis $ superficial partial thickness%. Luka bakar derajat "" superficial ini tampak eritema, nyeri, pucat jika ditekan, dan ditandai adanya bulla berisi cairan eksudat yang keluar dari pembuluh darah karena permeabilitas dindingnya meningkat. Luka ini mereepitelisasi dari struktur epidermis yang tersisa pada rete ridge, folikel rambut dan keringat dalam ! 1& hari secara spontan. 'etelah penyembuhan, luka bakar ini dapat memiliki sedikit perubahan (arna kulit dalam jangka (aktu yang lama.

Luka bakar derajat "") Luka bakar derajat "" yang mengenai bagian reticular dermis $ deep partial thickness% tampak lebih pucat, tetapi masih terasa nyeri jika di tusuk dengan jarum $ pin prick test%. Luka bakar ini sembuh dalam 1& *5 hari dengan reepitelisasi dari folikel rambut, dan keratinosit kelenjar keringat, seringkali parut berat muncul sebagai akibat dari hilangnya dermis.

Luka bakar derajat ""#

).

"uka %akar dera&at III 'full-thickness*


+edalaman luka bakar ini mencapai seluruh dermis dan epidermis sampai ke lemak subkutan. Luka bakar ini ditandai dengan eskar yang keras, tidak nyeri, dan (arnanya hitam, putih atau merah ceri. ,idak ada sisa epidermis ataupun dermis sehingga luka harus sembuh dengan reepitelisasi dari tepi luka. -ull thickness memerlukan eksisi dengan skin grafting.

Luka bakar derajat """

d.

"uka %akar dera&at I+


Luka bakar derajat ini hingga mencapai organ di ba(ah kulit seperti otot, dan tulang

Luka bakar derajat ".

#erat luka bakar bergantung pada dalam, luas, dan letak luka. /sia dan kesehatan pasien sebelumnya akan sangat mempengaruhi prognosis. )danya trauma inhalasi juga akan mempengaruhi berat luka bakar. 0aringan lunak tubuh akan terbakar bila terpapar pada suhu di atas &1 oC. Luasnya kerusakan akan ditentukan oleh suhu permukaan dan lamanya kontak. Luka bakar menyebabkan koagulasi jaringan lunak. 'eiring dengan peningkatan suhu jaringan lunak, permeabilitas kapiler juga meningkat, terjadi kehilangan cairan, dan viskositas plasma meningkat dengan resultan pembentukan mikrotrombus. 2ilangnya cairan dapat menyebabkan hipovolemi dan syok, tergantung banyaknya cairan yang hilang dan respon terhadap resusitasi. 'emakin luas permukaan tubuh yang terlibat, morbiditas dan mortalitasnya meningkat, dan penanganannya juga akan semakin kompleks. Luas luka bakar dinyatakan dalam persen terhadap luas seluruh tubuh. )da beberapa metode cepat untuk menentukan luas luka bakar, yaitu3 4stimasi luas luka bakar menggunakan luas permukaan palmar pasien. Luas telapak tangan individu me(akili 15 luas permukaan tubuh. Luas luka bakar hanya dihitung pada pasien dengan derajat luka "" atau """ 6umus 7 atau rule of nine untuk orang de(asa Pada de(asa digunakan 8rumus 79, yaitu luas kepala dan leher, dada, punggung, pinggang dan bokong, ekstremitas atas kanan, ekstremitas atas kiri, paha kanan, paha kiri, tungkai dan kaki kanan, serta tungkai dan kaki kiri masing masing 75. 'isanya 15 adalah daerah genitalia. 6umus ini membantu menaksir luasnya permukaan tubuh yang terbakar pada orang de(asa. Pada anak dan bayi digunakan rumus lain karena luas relatif permukaan kepala anak jauh lebih besar dan luas relatif permukaan kaki lebih kecil.

:etode Lund dan #ro(der :etode yang diperkenalkan untuk kompensasi besarnya porsi massa tubuh di kepala pada anak. :etode ini digunakan untuk estimasi besarnya luas permukaan pada anak. )pabila tidak tersedia tabel tersebut, perkiraan luas permukaan tubuh pada anak dapat menggunakan 86umus 79 dan disesuaikan dengan usia3
o

Pada anak di ba(ah usia 1 tahun3 kepala 1;5 dan tiap tungkai 1&5. ,orso dan lengan persentasenya sama dengan de(asa. /ntuk tiap pertambahan usia 1 tahun, tambahkan <.55 untuk tiap tungkai dan turunkan persentasi kepala sebesar 15 hingga tercapai nilai de(asa.

K ITE I! BE !T IN,!N "#K! B!K! $)merican #urn )ssociation% 1. Luka #akar 6ingan. - Luka bakar derajat "" =15 5 - Luka bakar derajat "" = 1< 5 pada anak > anak - Luka bakar derajat """ = ? 5 ?. Luka bakar sedang - Luka bakar derajat "" 15 ?5 5 pada orang de(asa - Luka bakar "" 1< > ?< 5 pada anak > anak - Luka bakar derajat """ = 1< 5

*. Luka bakar berat - Luka bakar derajat "" ?5 5 atau lebih pada orang de(asa - Luka bakar derajat "" ?< 5 atau lebih pada anak > anak. - Luka bakar derajat """ 1< 5 atau lebih - Luka bakar mengenai tangan, (ajah, telinga, mata, kaki dan genitalia@perineum. - Luka bakar dengan cedera inhalasi, listrik, disertai trauma lain.

E$#$IT!$I -!I !N P!D! "#K! B!K!


6esusitasi cairan diberikan dengan tujuan preservasi perfusi yang adekuat dan seimbang di seluruh pembuluh darah vaskular regional, sehingga iskemia jaringan tidak terjadi pada setiap organ sistemik. 'elain itu cairan diberikan agar dapat meminimalisasi dan eliminasi cairan bebas yang tidak diperlukan, optimalisasi status volume dan komposisi intravaskular untuk menjamin survival@maksimal dari seluruh sel, serta meminimalisasi respons inflamasi dan hipermetabolik dengan menggunakan kelebihan dan keuntungan dari berbagai macam cairan seperti kristaloid, hipertonik, koloid, dan sebagainya pada (aktu yang tepat. Aengan adanya resusitasi cairan yang tepat, kita dapat mengupayakan stabilisasi pasien secepat mungkin kembali ke kondisi fisiologik dalam persiapan menghadapi intervensi bedah sea(al mungkin. 6esusitasi cairan dilakukan dengan memberikan cairan pengganti. )da beberapa cara untuk menghitung kebutuhan cairan ini3 Cara 4vans 1. Luas luka bakar $5% B ## $kg% menjadi mL CaCl per ?& jam ?. Luas luka bakar $5% B ## $kg% menjadi mL plasma per ?& jam *. ?.<<< cc glukosa 55 per ?& jam 'eparuh dari jumlah 1D?D* diberikan dalam ; jam pertama. 'isanya diberikan dalam 11 jam berikutnya. Pada hari kedua diberikan setengah jumlah cairan hari pertama. Pada hari ketiga diberikan setengah jumlah cairan hari kedua.

Cara #aBter Luas luka bakar $5% B ## $kg% B & mL 'eparuh dari jumlah cairan diberikan dalam ; jam pertama. 'isanya diberikan dalam 11 jam berikutnya. Pada hari kedua diberikan setengah jumlah cairan hari pertama. Pada hari ketiga diberikan setengah jumlah cairan hari kedua.

MEN,.IT#N, /#M"!. TETE$!N E$#$IT!$I -!I !N P!D! !N!K D!N DE0!$!


De1asa: 'makr2 dengan 30 tetes4ml* 6umus ,P: E 1 B cc * 0am E cc * B 0am

dari mana mendapat 1@* diatas, angka tersebut didapat dari F ?< tetes untuk 1cc 1< menit untuk 1 jamnya Contoh3 'eorang pasien de(asa dipasang "nfus set :akro diperlukan rehidrasi dengan 1<<< ml $? botol% dalam 1 jam atau mendapat advis dari dokter 1<<<ml@1jam, maka tetesan per menit adalah3 ,4,4')C P46:4C",E 1<<< ml @* G 1 E ***tetes@menit %. !nak: 'mikr2 dengan 50 tetes4ml* 6umus ,P: E 1 B cc 1 0am E cc 0am

dari mana mendapat 1@1 diatas, angka tersebut didapat dari F 1< tetes untuk 1cc 1< menit untuk 1 jamnya Contoh3 'eorang pasien neonatus dipasang "nfus set :ikro diperlukan rehidrasi dengan ?5< ml dalam ? jam atau mendapat advis dari dokter ?5<ml@?jam, maka tetesan per menit adalah3 ,4,4')C P46:4C", $:"+6H% E ?5< @ ? E 1?5tetes@menit

Anda mungkin juga menyukai