Anda di halaman 1dari 2

a.

Hasil Pemeriksaan Fisik


Signalement Nama Jenis / ras kucing Jenis kelamin Usia Warna rambut & kulit Bobot Badan Keadaan umum hewan Habitus Gizi Sikap berdiri Cara berjalan Adaptasi lingkungan Turgor kulit Kelenjar pertahanan Refleks pupil Refleks palpebrae Frekuensi napas Ritme napas Frekuensi Jantung Ritme jantung Temperatur CRT Warna mukosa Diameter pupil : pendiam dan penakut : sedang : tegap : tidak pincang/ tidak ada kelainan : baik : tidak ada kelainan : tidak ada pembengkakan : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : 60 kali/menit : teratur : 148 kali/ menit : teratur : 38, 9C : 1 detik : rose : 7 mm : Paquita : Anjing/ domestik : Betina : 0 tahun 4 bulan : coklat, hitam : 3,9 kg

Praktikum caudektomi menggunakan anjing betina dengan kondisi sehat dan berusia kurang lebih 4 bulan. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, anjing memiliki gizi yang cukup dan habitusyang penakut. Hal ini disebabkan saat penangkapannya tidak diperlakukan dengan baik oleh tuannya. Anjing berdiri tegak di atas keempat kaki, memiliki cara berjalan yang baik. Dlakukan pemeriksaan terhadap frekuensi denyut jantung dan frekuensi napas,

serta temperatur tubuh. Didapat hasil pemeriksaan frekuensi denyut jantung adalah 148 x/menit. Intensitas pernapasan dalam dan ritme pernapasan teratur. Frekuensi napas anjing, yaitu 60 x/menit. Frekuensi napas dan jantung anjing tersebut berada di atas normal, hal ini dapat disebabkan karena anjing dalam kondisi stres dan ketakutan. Temperature berada dalam keadaan normal yaitu 38,9 oC dan mukosa dari mulut berwarna merah muda (rose), terlihat segar, licin, dan basah. Diukur juga Capillary Refill Time (CRT) yang akan menentukan waktu pengisian kapiler. CRT tergolong cepat atau berada dalam keadaan normal. Berdasarkan pemeriksaan mata, mata anjing tidak memiliki kelainan baik palpebrae, pupil, iris, dan bagian-bagian lainnya.

Anda mungkin juga menyukai