POOH.

Halo Pemirsa, Pakabarnya? Saya harap tambah sukses tambah sehat, tambah sejahtera deh, dan tambah S garis duanya juga.haha.. Kalau beberapa artikel sebelumnya, saya membagikan kata-kata mutiara ataupun kata bijak, hari ini saya ingin membagikan sebuahcerita motivasi yang singkat, simple, sederhana namun menarik dan touchfull duhh..istilah keren touchfull !rtikel ini saya dapatkan dari sahabat saya yang kenal dari online di "nternet ini, ya ada banyak sahabat-sahabat baru, yang luar biasa hebat, yang saya kenal, dan salah satunya adalah !#$! pemirsa, yang lagi baca artikel ini.. %ke, tanpa berlama-lama, tanpa berkata-kata mutiara lagi ataupun kata bijak lagi, inilah cerita motivasi yang menginspirasi saya. !da sebuah ilustrasi sederhana namun menarik yang disampaikan oleh Sean &ovey dalam bukunya ' Kebiasaan (emaja yang Sangat )fektif. Saya rasa hal ini penting, bukan hanya bagi remaja namun juga semua orang. $iceritakan kisah klasik dari *innie the Pooh. Piglet duduk di belakang Pooh. +Pooh,, bisiknya. +-a, Piglet?, +.idak apa-apa,, kata Piglet sambil memegang tangan Pooh. +!ku cuma ingin memastikan itu kamu,. Sebuah hubungan persahabatan penting bagi Piglet. $ia memastikan keberadaan Pooh untuk membuatnya merasa aman dan tentram. Seorang sahabat kadang hanya membutuhkan kehadiran !nda untuk membuatnya merasa aman, tentram dan bahagia. $engan duduk bersama, berbincang ringan, dan terta/a bersama hal itu sudah menjadi berkat yang sangat besar bagi seorang sahabat. #amun ditengah kesibukan hidup saat ini, seringkali banyak orang telah melupakan untuk meluangkan /aktu bagi teman dan sahabatnya bahkan bagi keluarganya. $i sudut-sudut ruangan hati sahabat !nda, dia berseru betapa rindunya ia akan /aktu/aktu bersama seperti yang pernah !nda luangkan bersamanya dulu. *aktu adalah investasi yang tidak ternilai harganya. Seorang yang sukses menginvestasikan /aktunya pada hal-hal terpenting bagi hidupnya. !pakah ada yang lebih penting dari sahabat, teman dan keluarga !nda? Sebuah kata-kata bijak berkata, +.idak seorangpun pada akhir hidupnya berkata bah/a dia menyesali karena kurang menghabiskan /aktu lebih banyak di kantornya, namun mereka menyesal karena kurang memberi /aktu bagi orang-orang yang dikasihinya., 0ika !nda saat ini sedang sibuk, berhentilah sejenak. Sapa rekan !nda, atau sahabat !nda yang sudah lama sekali !nda tidak hubungi atau temui. .anyakan kabarnya, dan sampaikan kata-kata penguatan padanya. 1ungkin saja, dengan melakukan ini !nda telah menyelamatkan hidup seseorang. Sumber2 ' Habits of highly )ffective .eens, Sean &ovey3 4inarupa !ksara !rtikel ini diemailkan oleh seorang Sahabat saya di %nline ini, yang bernama 4u 1elly .an, seorang eksekutif di perusahaan otomotif sekaligus juga entrepreneur di bidang usaha minuman.