Adriansyah Rendra Kusuma

12010096 Tugas 1 Geologi Well Logging Dalam analisis petrofisis, volume serpih adalah salah satu kunci jawaban yang nantinya digunakan untuk membenarkan porositas dan kejenuhan air (water saturation) untuk efek dari clay bound water (CBW) Serpih adalah batuan sedimen klastik berukuran sangat halus, yang terdiri dari campuran mineral lempung dan fragmen kecil dari mineral lain (berukuran lanau), seperti kuarsa, dolomit, dan kalsit. Rasio dari lempung tehadap mineral lain bervariai. Serpih di cirikan dengan adanya pemisah sepanjang laminasi tipis dan sejajar perlapisan. Batulempung memiliki komposisi yang serupa namun tidak menunjukkan perlapisan. Menurut pandangan petrofisis, clay-rich shales disebut dengan shales dan non-clay shales disebut dengan silts, analisis petrofisik berurusan dengan mineral, bukan ukuran partikel. Volume dari serpih sendiri digunakan untuk mendefinisikan suatu litologi, apakah suatu litologi tersebut merupakan reservoir (volume serpih sedikit) atau non-reservoir (volume serpih melimpah) . DISTRIBUSI SERPIH Serpih dapat didistribusikan dalam beberapa cara (gambar 1)

gambar 1 Bagaimana serpih diisribusikan dalam Shaly Sand (http://www.spec2000.net/text106fp/text101.gif)

Koreksi pada volume serpih dapat digunakan dalam log porositas untuk menentukan porositas efektif, seperti ilustrasi yang dicontohkan di atas. Serpih menandung air, sehingga air ini pelu di substraksi dari porositas total yang terukur oleh alat logging konvensional. Diperlukan suatu metode matematika untuk mencari bahwa volume serpih akan sama pada setiap tipe distribusi serpih. Dispersed shale biasanya terdiri dari mineral lempung yang terbentuk secara insitu setelah pengendapn yang disebabkan oleh reaksi kimian dengan mineral pada btuan dan unsur kimia pada air formasi. Structural shale biasanya diendapkan sebagai patikel, butir saat tahap awal pengendapan. Sebagai contoh, banjir pada lembah sungai dapat menyebabkan terbawanya lempung atau serpih di area sekitarnya.

Daftar Pustaka
Kale, S., 2009, Petrophysical Characterization of Barnett Shale Play, University of Oklahoma; Norman : Oklahoma Hal 2-3, 12-15. http://www.spec2000.net/11-vshbasics.htm (diakses pada 8 September 2013)