1. Identitas Klien Nama Umur Alamat Pendidikan Tgl masuk Jenis Kelamin Suku Agama Status Perkawinan Tgl Pengkajian : : : : : : : : : :
3. Riwayat Kesehatan Dahulu. Riwayat imunisasi: Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, lingkungan, dll):
5. Tinjauan Sistem. a. Keadaan Umum. Tekanan Darah Suhu Badan Nadi Pernafasan TB BB : : : : : :
b. Sistem Integumen. Inspeksi warna : Inspeksi dan palpasi kelembaban : Palpasi tekstur: Inspeksi dan palpasi turgor: Perhatikan hygiene: Inspeksi, palpasi, dan ukur lesi:
c. Sistem Hemopoiietik.
d. Kepala e. Mata Bentuk kepala: Lesi kulit kepala: Kulit kepala dan rambut: Warna rambut:
f. Telinga Struktur telinga luar: Aurikel,mastoid,tragus: Membran tympani: fungsi auditorius : Kebersihan telinga:
g. Mulut dan tenggorok Inspeksi bentuk bibir : Mukosa mulut: Gusi: Gigi: Inspeksi langit-langit mulut: Lidah : Inspeksi tenggorokan (Tonsil): Nervus VII dan IX:
h. Leher Bentuk leher: Tes ROM: Trakea: Kelenjat tiroid: Arteri karotis: Vena jugularis:
j. Sistem Pernafasan Irama dan frekuensi pernafasan: Bunyi nafas tambahan : Mengi =( ) krekers=( ) ronki=( )
l. Sistem Gastrointestinal.
m. Sistem Perkemihan.
n. Sistem Genitoreproduksi(pria/wanita).
Kesimetrisan seluruh tubuh: kesejajaran ekstremitas : Otot otot mengenai hipertropi nyata atau atropi:
Palpasi
Bahu : Siku: Pergelangan: Jari: Ibu jari tangan: Panggul: Lutut: Pergelangan kaki: Ibu jari kaki:
q. Sistem Endokrin.
6. Pola Aktivitas Sehari-hari a. Nutrisi: Frekuensi makan : Nafsu makan: Jenis makanan : Makanan yang tidak disukai/ alergi/pantangan: b. Eliminasi Berkemih: Defekasi : Frekuensi : Warna: Bau: Konsistensi Keluhan yang berhubungan dengan defekasi: Pengalaman memakai laksatif:
c. Higiene personal Mandi Frekuensi: Higiene oral Frekuensi : Cuci rambut Frekuensi: Penggunaan sampo: (ya/tidak) Gunting kuku: d. Istirahat dan tidur Lama tidur (jam/hari): Tidur siang: (ya/tidak) e. Aktifitas dan latihan Olahraga: (ya/tidak)
f.
Jenis dan frekuensi : Kegiatan waktu luang: Keluhan dalam beraktivitas Kebiasaan Merokok : (ya/tidak) Frekuensi/jumlah/lama pakai) : Minuman keras : (ya/tidak) Frekuensi/jumlah/lama pakai): Ketergantungan obat : (ya/tidak) Jenis/frekuensi/lama pakai:
b. Identivikasi Masalah Emosional PERTANYAAN TAHAP I : Apakah klien mengalami sukar tidur? Apakah klien sering merasa gelisah? Apakah klien sering murung atau menangis sendiri? Apakah klien sering was-was atau kuatir?
PERTANYAAN TAHAP II : Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan? Ada masalah atau banyak pikiran? Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain? Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter? Cenderung mengurung diri?
MASALAH EMOSIONAL
( )
c. Spiritual Aktifitas agama/kepercayaan yang dilakukan (macam dan frekuensi) : Percaya adanya kematian :
Termasuk / kategori yang manakah klien? A. Mandiri dalam makan, kontinesia(BAK , BAB), menggunakan pakaian,pergi ketoilet,berpindah dan mandi. B. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi diatas. C. Mandiri,kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain. D. Mandiri,kecuali mandi,berpakaian dan satu fungsi yang lain. E. Mandiri,Kecuali mandi,berpakaian,ke toilet dan satu fungsi yang lain.
F. Mandiri,kecuali mandiri berpakaian, ketoilet,berpindah dari satu fungsi yang lain. G. Tergantung untuk semua fungs diatas. Keterangan
No
Kriteria
Dengan bantuan
Mandiri
Keterangan
1.
Makan
Minum
Jenis 3 Berpindah dari kursi roda ketempat tidur,sebaliknya 4. Personal toilet (cuci muka,menyisir rambut,gosok gigi) 5. Keluar masuk toilet (Mencuci pakaian,menyeka tubuh,menyiram) 6. 7. 8. 9. 10 11 12 13 Mandi Jalan dipermukaan datar Naik turun tangga Mengenakan pakaian Kontrol Bowel (BAB) Kontrol Bladder (BAK) Olaraga/Latihan Rekreasi/Pemanfaatan wakyu luang Frekuensi: Konsistensi: Frekuensi: Warna: Frekuensi: Jenis: Jenis: Frekuensi: Frekuensi:
Keterangan :
a. 130 b. 65-125 c. 60
i. Pengkajian Status Mental Gerontik a. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan short portable Mental Status Questioner (SPMSQ) BENAR SALAH NO PERTANYAAN 01 Tanggal berapa hari ini? 02 Hari apa sekarang ini? 03 Apa nama tempat ini?
04 05 06 07 08 09 10
Dimana alamat anda? Berapa umur anda? Kapan anda lahir?(min tahun lahir) Siapa presiden indonesia sekarang? Siapa presiden indonesia sebelumnya? Siapa nama ibu anda? Kurang 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru,semua secara menurun
Score Total =
Intrepretasi Hasil
: a. b. c. d. Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh Salah 4-5 : Kerusakan Intelektual ringan Salah 6-8 : Kerusakan Intelektual sedang Salah 9-10 : Kerusakan Intelektual Berat
b. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan Mini Mental Status Exam ( MMSE) Orientasi,registrasi, perhatian,kalkulasi, mengingat kembali,bahasa. No Aspek Kognitif Nilai Nilai klien Kriteria Maksimal 1 Orientasi Menyebutkan dengan benar: -Tahun -Musim -Tanggal -Hari -Bulan Orientasi Dimana kita sekarang berada? -Negara indonesia -Propinsi Sulawesi utara -Kota Manado -Panti Werda seja cerah paniki -Wisma 2 Regristasi Sebutkan nama 3 objek (Oleh pemeriksa) 1 detik untuk mengatakan masing-masing objek.Kemudian tanyakan kepada klien ketiga objek tadi(untuk disebutkan) -objek - objek - objek
Minta klien untuk memulai dari angka 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat -93 -86 -79 -72 -65 Minta Klien untuk mengulangi ketiga obyek pada No 2 (regristasi)tadi.Bila benar 1 point untuk masing-masing obyek. Tunjukan pada klien suatu bendah dan tanyakan namanya pada klien. Minta klien untuk mengulang kata berikut : tak ada jika,dan atau,tetapi Bila benar nilai 1 point. - Pernyataan benar 2 buah : tak ada,tetapi.
Mengingat
Bahasa
Minta klien mengikuti perintah berikut yang terdiri dari 3 langka: ambil kertas di tangan anda,lipat dua dan letakan dilantai/diatas meja. - ambil kertas di tangan anda - lipat dua - letakan dilantai/diatas meja. Perintahkan pada klien untuk hal berikut(Bila aktivitas sesuai perintah nilai 1 point) -Tutup mata anda Perintahkan pada klien untuk
menulis satu kalimat dan menyalin gambar : -Tulis satu kalimat -Menyalin gambar. Interpretasi hasil : 24-30 : Tidak ada gangguankognitif 18-23 :Gangguan kognitif sedang 0-17 :Gangguan kognitif berat
j. Pengkajian Keseimbangan untuk klien lansia (Tinneti, ME, dan Ginter,SF 1998). a. Perubahan posisi atau Gerakan Keseimbangan Bangun dari kursi
Duduk dikursi
Mata tertutup
Perputaran leher
Membungkuk
Kesimetrisan langkah
Gerakan berbalik
Pengaruh Latihan Rom Aktif Terhadap Kemampuan Mobilisasi pada Lansia dengan Gangguan Muskuloskeletal di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 03 Ciracas Jakarta Timur Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan: Vol. 5 No. 3 Oktober 2009 Journal from JTSTIKESMUHGO / 2012-03-07 11:17:32 Oleh : Wuri Utami, LP3M Dibuat : 2009-10-01, dengan 2 file
Keyword : latihan Rom aktif, mobilisasi pada lansia Subjek : latihan Rom aktif, mobilisasi pada lansia Rom aktif merupakan salah satu latihan/aktifitas fisik yang dilakukan oleh individu itu sendiri sesuai dengan kemampuan untuk menggerakkan sendinya. Dengan latihan rutin paling sedikitnya 2-3 kali setiap minggunya dalam waktu 20-30 menit mampu memberikan manfaat yang berarti diantaranya dapat meningkatkan kekuatan otot dan menurunkan keletihan, dalam hal ini dikhususkan pada lansia yang mengalami penurunan massa otoe serta kekuatannya untuk melakukan mobilisasinya. Namun sejauh mana pengaruh latihan Rom aktif terhadap kemampuan mobilisasi pada lansia tersebut masih belum bisa dibuktikan. Untuk itu peneliti tertarik untuk meneliti "Apakah ada pengaruh latihan rom aktif terhadap kemampuan mobilisasi pada lansia dengan gangguan muskuloskeletal di PSTW Budi Mulia 03 Ciracas Jakarta Timur". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan Rom aktif terhadap kemampuan mobilisasi pada lansia dengan gangguan muskuloskeletal yang tinggal di PSTW 03 Ciracas Jakarta Timur. responden yang diambil sebanyak 10 orang lansia. Analisa data dilakukan secara bertahap yaitu analisa univariat untuk mengetahui karakteristik responden dan analisa bivariat untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan independen dengan menggunakan uji T test Dependen. Kemudian didapat hasil nilai o=0,002(<) sehingga dapat disimpulkan adanya pengaruh latihan rom aktif terhadap kemampuan mobilisasi pada lansia dengan gangguan muskuloskeletal. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa kemampuan mobilisasi pada lansia setelah dilakukan latihan Rom aktif lebih baik dari sebelum dilakukan Rom aktif. saran bagi praktisi keperawatan, hendaknya senantiasa memotivasi para lansia untuk mau melakukan latihan/aktifitas fisik seperti Rom aktif serta memberikan pengetahuan tentang manfaat dan efeknya.