TATA LAKSANA KASUS FLU BABI (SWINE INFLUENSA)

KELOMPOK 2

Definisi Flu Babi

Influensa babi merupakan penyakit saluran pernafasan akut yang sangat menular, disebabkan oleh virus influensa tipe A yang termasuk dalam orthomyxovirus. Babi merupakan induk semang utama virus influenza babi, namun demikian virus tersebut dapat juga menular pada manusia dan bangsa burung atau sebaliknya.

Saat seseorang mulai mengalami gejala-gejala adanya infeksi flu babi hal terbaik yang dilakukan untuk menyelamatkannya adalah perujukan segera ke RS maupun puskesmas dan diberikan medikasi profilaksis anti virus, biasanya digunakan oseltamivir.

Jika gejala klinis dan pemeriksaan klinis didapat semakin banyak mengarah ke sana maka perawatan intensif perlu segera dilakukan.

1. Penatalaksanaan di fasilitas kesehatan non rujukan Pasien suspek flu babi langsung diberi Oseltamivir (Tamiflu) 275 mg (jika anak sesuai dengan berat badan) Pasien ditangani sesuai dengan kewaspadaan standar Pasien dirujuk ke RS Rujukan AI

2. Penatalaksanaan di RS Rujukan Pasien di rawat di ruang isolasi Petugas memakai APD, kemudian mengirim pasien ke ruang pemeriksaan Petugas yang masuk ke ruang pemeriksaan tetap menggunakan APD dan melakukan kewaspadaan standar

Supaya penularan Flu Babi tidak menyebar, Diharapkan untuk pasien: Minum obat teratur. Waktu jadwal yang telah ditentukan Dalam pemeriksaan atau dalam sedang penerimaan penyembuhan gunakanlah etiket batuk Sebisanya untuk selalu mencuci tangan.

Apabila setelah dilakukan pengobatan pasien tetap mempunyai gejala seperti dibawah ini, segeralah menghubungi pihak instansi medis.
Nafasnya sesak. Sakit pada bagian dada. Pengonsumsian air kurang terus menerus muntah dan air kencingnya sedikit. Terlihat kejang. Bila di panggil tidak menjawab.

Point untuk penyembuhan/perawatan

Mencuci tangan. Pada waktu merawat pasien kenakanlah masker penutup mulut. Pada saat merawat, tissue, masker penutup mulut dan lain-lain yang digunakan pasien harus dimasukkan kantong plastik dan dibuang. Ruangan untuk pasien harus tersendiri. Orang yang merawat pasien ditentukan. Jendela kamar pasien di buka, pertukaran udara dalam 1 hari harus dilakukan beberapa kali. Setelah mencuci tangan gunakanlah handuk kertas, atau handuk khusus pasien tersebut. Didalam rumah harus melakukan pembersihan.

Terima kasih atas perhatiannya baaaaaaayyybbbiiii