PENDAHULUAN
6. 7.
Kembangkan alternatif-alternatif, Pilihan (keputusan) ada di antara alternatifalternatif. Alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya. Berfokuslah pada perbedaan-perbedaan, Hanya perbedaan-perbedaan dalam hasil-hasil masa depan yang diharapkan yang relevan dengan perbandingannya dan yang harus dipertimbangkan dalam keputusan ini. Gunakan sudut pandang yang konsistem, Hasil-hasil yang propestif dari alternatif-laternatif, ekonomi dan lainya, harus dikembangkan secara konsisten dari suatu sudut pandang (perspektif) yang telah didefinisikan. Gunakan satuan pengukuran yang umum, Dengan menggunakan pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif-alternatif yang didapat. Pertimbangkan semua kriteria yang relevan, Pemilihan alternatif (pengambilan keputusan) yang disukai memerlukan penggunaanb suatu (atau beberapa) criteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan moneter maupun yang dinyatakan dalam suatu satua pengukuran yang lain atau dibuat ekspelit secara deskriptif. Bentuk ketidakpastian menjadi eksplisit, Ketidakpastian terkandung langsung (inherent) dalam memproyeksikan (atau memperkirakan) hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya. Tinjaulah kembali keputusan-keputusan anda, Tingkatkan hasil-hasil pengambilan keputusan, dari suatu proses penyesuaian (adaptive process) ke tingkat kepraktisan yang luas, hasil-hasil yang diproyeksikan semula dari alternatif terpilih harus kemudian dibandingkan dengan hasil-hasil sebenarnya yang dicapai.
Defenisi Masalah
Pengenalan masalah biasanya dirangsang oleh kebutuhankebutuhan atau keinginan-keinginan internal atau eksternal organisasi. Suatu masalah pengoperasian di dalam suatu perusahaan (kebutuhan internal) atau suatu harapan pelanggan terhadap suatu produk atau jasa (kebutuhan eksternal) merupakan contoh-contohnya. Begitu dikenal, perumusan masalah itu harus dipandang dari perspektif sistem. Dengan demikian, batas-batas atau luasnya situasi perlu didefinisikan secara cermat, yang berarti menetapkan elemen-elemen masalah dan apa yang menyusun lingkungannya. Evaluasi masalah itu mencakup penyempurnaan kebutuhankebutuhan dan keinginan-keinginan, dan informasi dari fase evaluasi dapat mengubah rumusan asli masalah. Dalam kenyataannya, pendefinisian ulang masalah itu kiranya merupakan bagian yang paling penting dari proses pemecahan masalah.
Pencarian Alternatif-Alternatif
Kembangkan banyak pendefinisian ulang untuk masalah dalam prinsip 1 Berkonsentrasi pada pendefinisian ulang satu masalah pada setiap saat Hindari membuat penilaian sewaktu definisi-defenisi masalah baru terbentuk. Usahakan untuk mendefinisikan kembali suatu masalah dalam cara yang secara deramastis berbeda dari pernyataan masalah yang asli pada prinsip 1. Pastikan bahwa masalah yang sebenarnya telah diteliti dan dimengerti dengan baik.
activity-based accounting
Bebarapa ketidakakuratan teknik-teknik akuntansi biaya tradisional telah diperbaiki oleh suatu metode yang relatif baru yang akuntansi berdasarkan kegiatan (activity-based accounting). Metodologi ini diarahkan untuk menghasilkan informasi biaya yang lebih akurat dan tepat waktu terutama dengan :
dengan cermat melacak overhead ke kegiatan-kegiatan penyebabnya, menerapkan biaya-biaya teknologi sama besar terhadap keseluruhan siklus hidup produk.Karena biaya overhead dan teknologi bertanggung jawab sampai sebesar 60% dari biaya produk total dalam kebanyakan industri, perbaikan laporan dan pengendalian biaya dimungkinkan dengan adanya kemampuan untuk melacak kedua komponen utama biaya ini sampai ke kegiatan-kegiatannya, dan seterusnya produkproduk yang benar-benar membentuknya.