Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1 Latar Belakang Uap air yaitu gas yang timbul akibat perubahan fase air menjadi uap dengan cara pendidihan (boiling). Untuk melakukan proses pendidihan diperlukan energi panas yang diperoleh dari sumber panas, mislnya dari pembakaran bahan bakar (padat, cair, gas), tenaga listrik dan gas panas sebagai sisa proses kimia serta tenaga nuklir. Sudah beribu-ribu tahun manusia melakukan proses perebusan (boiling) air menjadi uap air, tetapi baru dua abad ini mereka baru menemui bagaimana untuk mempergunakan uap untuk kepentingan mereka yaitu dengan diciptakannya boiler. Boiler menghasilkan uap dan uap yang dihasilkan ini dapat digunakan untuk membangkitkn listrik, menggerakkan turbin dan sebagianya. Pada dasarnya Boiler adalah suatu adah yang berfungsi sebagai pemanas air, panas pembakaran dialirkan ke air sampai terbentuk air panas atau steam. Steam pada tekanan tertentu kemudian digunakan untuk mengalirkan panas ke suatu proses. !ir adalah media yang berguna dan murah untuk mengalirkan panas ke suatu proses. "ika air didihkan sampai menjadi steam, #olumenya akan meningkat sekitar $%&& kali, menghasilkan tenaga yang menyerupai bubuk mesiu yang mudah meledak, sehingga boiler merupakan peralatan yang harus dikelola dengan baik. Bahan bakar yang digunakan untuk memanaskan boiler bisa berupa gas, minyak dan batu bara. 'i (ndonesia bahan bakar yang umum digunakan adalah solar. Sistem boiler terdiri dari sistem umpan, sistem steam, dan sistem bahan bakar. Sisitem air umpan menyediakan air untuk air boiler secara otomatis sesuai dengan kebutuhan steam. Sistem steam mengumpulkan dan mengontrol produksi steam dalam boiler. Steam dialirkan melalui sistem pemipan ke titik pengguna. Pada keseluruhan sistem, tekanan steam diatur menggunakan kran dan dipantau dengan alat pemantau tekanan. Sistem bahan bakar adalah semua peralatan yang digunakan untuk menyediakan bahan bakar untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan. Peralatan yang digunakan dalam sistem bahan bakar tergantung pada jenis bahan bakar yang digunakan sistem. )nergi kalor yang dibangkitkan dalam sistem boiler memiliki nilai tekanan, temperatur, dan laju aliran yang menentukan pemanfaatan steam yang akan digunakan. Berdasarkan ketiga hal tersebut sistem boiler mengenal keadaan tekanan-temperatur $
rendah (lo
perbedaan itu pemanfaatan steam yang keluar dari sistem boiler dimanfaatkan dalam suatu proses untuk memanasakan cairan dan menjalankan suatu mesin (commercial and industrial boilers), atau membangkitkan energi listrik dengan merubah energi kalor menjadi energi mekanik kemudian memutar generator sehingga menghasilkan energi listrik (po er boilers). -amun, ada juga yang menggabungkan kedua sistem boiler tersebut, yang memanfaatkan tekanan-temperatur tinggi untuk membangkitkan energi listrik, kemudian sisa steam dari turbin dengan keadaan tekanan-temperatur rendah dapat dimanfaatkan ke dalam proses industri dengan bantuan heat reco#ery boiler. 1.2 Tujuan !dapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah . a. b. c. d. e. /enjelaskan sistem kerja boiler /engetahui komponen utama pada boiler /engetahui proses kerja boiler dan klasifikasi boiler /enjelaskan parameter yang harus diperhatikan dalam pengoperasian boiler /engetahui contoh pengaplikasian boiler pada bidang industri
1.3 Manfaat /anfaat dari makalah ini antara lain mengetahui pengertian boiler dan mengetahui macam-macam klasifikasi boiler berdasarkan perbedaannya baik dari bahan bakar, konstruksi, maupun manfaatnya serta mengetahui penerapaannya di bidang industri.
Boiler adalah bejana bertekanan dengan bentuk dan ukuran yang didesain untuk menghasilkan uap panas atau steam. Steam dengan tekanan tertentu kemudian digunakan untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Boiler terdiri dari dua komponen utama yaitu . $. 'apur (furnace), sebagai alat untuk mengubah energi kimia menjad energi panas. 0. !lat penguap (e#eporator) yang mengubah energi pembakaran (energi panas) menjadi energi potensial uap. 1edua komponen tersebut dapat memungkinkan sebuah boiler untuk berfungsi. 1omponen lainnya adalah . $. 2orong asap dengan sistem tarikan gas asapnya, memungkinkan dapur berfungsi secara efektif. 0. Sistem perpipaan, seperti pipa api pada boiler pipa api, pipa air pad boiler pipa air memungkinkan sistem penghantaran kalor yang efektif antara nyala api atau gas panas dengan air boiler. 3. Sistem pemanas uap lanjut, sistem pemanas udara pembakaran serta sistem pemanas air pengisi boiler berfungsi sebagai alat untuk menaikan efisiensi boiler. !gar sebuah boiler dapat beropersi dengan aman, maka perlu adanya sistem pengamanan yang disebut apendasi. Sistem boiler terdiri dari sistem umpan, sistem steam, dan sistem bahan bakar. Sisitem air umpan menyediakan air untuk boiler secara otomatis sesuai dengan kebutuhan steam. Sistem steam mengumpulkan dan mengontrol produksi steam dalam boiler. Steam dialirkan melalui sistem pemipan ke titik pengguna. Pada keseluruhan sistem, tekanan steam diatur menggunakan kran dan dipantau dengan alat pemantau tekanan. Sistem bahan bakar adalah semua peralatan yang digunakan untuk menyediakan bahan bakar untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan. Peralatan yang digunakan dalam sistem bahan bakar tergantung pada jenis bahan bakar yang digunakan sistem. !ir yang disuplai ke boiler untuk diubah menjadi steam disebut air umpan. !da dua sumber air umpan. $. 1ondensat atau steam yang mengembun yang mengembun ke proses. 0. !ir make up (air baku yang sudah diolah) yang harus diumpankan dari luar ruang boiler ke plant proses. Untuk mendapatkan efisiensi boiler yang lebih tinggi, digunakan 3
economi4er untuk memanaskan a al air umpan menggunakan limbah panas pada gas buang. 2.2 !" #"nen Uta a Pa$a B"iler Boiler dapat dikategorikan menjadi 0 macam berdasarkan segi konstruksinya, yakni boiler pipa api dan boiler pipa air. "enisboiler yang digunakan di unit 5 dan % P+6U Paiton adalah boiler pipa air dimana fluida airnya berada dalam pipa sedangkan api atau gas hasil pembakaran berada di luar pipa.6inggi bolier ini mencapai lebih kurang %& meter yang dibagi menjadi tiga ele#asi,dengan masing-masing corner pada tiap ele#asinya terdapat 0 mill , 7 oil gun , 7 indbo8 dan ignitor. Bahan bakar utama yang digunakan boiler adalah batubara, sedangkan solar hanya digunakan untuk pembakaran a al ketika start up dan apabila telah memenuhi temperatur yang dikehendaki maka diganti dengan batubara. Pipa 9 pipa penguap air dalam boiler dipasang sedemikan rupa sehingga tersusun seperti dinding furnace. Pipa 9 pipa ini merupakan pipa panjang dengan ketebalan ber#ariasi pada sepanjang pipa. Pipa 9 pipa tersebut menerima panas secara radiasi. 'alam kejadian dilapangan beban operasional boiler tidak selalu konstan tapi ber#ariasi sesuai permintaan konsumen.Untuk mengatasi hal ini maka saat boiler mengalami perubahan beban, ada beberapa komponen yang harus disesuaikan agar uap yang dihasilkan seimbang. Saat ada perintah untuk mengubah beban,maka secara otomatis perintah penyesuaian itu disampaikan ke boiler master agar komponen yang termasuk didalamnya bisa menyesuaikan sehingga rasio udara dan bahan bakar stabil . 'iantaranya jika beban boiler berubah maka kapasitas bahan bakar berubah yaitu dengan mematikan atau menghidupkan mill pada ele#asi tertinggi secara bertahap. Selain itu,perubahan juga diikuti oleh serangkaian alat pendukungnya ,misalnya pengaturan udara pembakaran oleh :' fan,pengaturan posisi naik turun lain sebagainya. indbo8 untuk mendapat bola api yang diinginkan dan
2.3 !lasifikasi B"iler Boiler pada dasarnya terdiri dari lumbung (drum) yan tertutup pada ujung pangkalnya dan dalam perkembangannya dilengkapi dengan pipa api maupun pipa air. Banyak orang mengklsifikasikan boiler tergantung pada sudut pandang masing-masing. Pada makalah ini boiler diklasifikasikan dalam kelas yaitu . 0.3.$. Berdasarkan fluida yang mengalir dalam pipa, maka boiler dikalsifikasikan sebagai. a. Boiler pipa api (fire tube boiler)
Pada fire tube boiler, gas panas mele ati pipa-pipa air umpan boiler ada didalam shell untuk diubah menjadi steam. 'imana proses pengapian terjadi didalam pipa, kemudian panas yang dihasilkan dihantarkan langsung kedalam boiler yang berisi air. Besar dan konstruksi boiler mempengaruhi kapasitas dan tekanan yang dihasilkan boiler tersebut. :ire 6ube Boilers biasanya digunakan untuk kapasitas steam yang relati#e kecil dengan tekanan steam rendah sampai sedang. Sebagai pedoman, fire tube boilers kompetitif untuk kecepatan steam sampai $0.&&& kg*jam dengan tekanan sampai $; kg*cm0. :ire tube boilers dapat menggunakan bahan bakar minyak bakar, gas atau bahan bakar padat dalam operasinya. Untuk alas an ekonomis, sebagian besar fire tube boilers dikonstruksi sebagai <paket= boiler (dirakit oleh pabrik) untuk semua bahan bakar. Besar dan konstruksi boiler memperngaruhi kapasitas dan tekanan yang dihasilkan boiler tersebut.
Pada
ater tube boiler, air umpan boiler mengalir melalui pipa-pipa masuk kedalam
drum. !ir yang tersikulasi dipanaskan oleh gas pembakar membentuk steam pada daerah uap dalam drum. Boiler ini dipilih jika kebutuhan steam dan tekanan steam sangat tinggi seperti pada kasus boiler untuk pembangkit tenaga. 6abel $.$ 1euntungan dan kerugian boiler berdasarkan tipe pipa. -o 6ipe Boiler 1euntungan 1erugian Proses pemasangan mudah 6ekanan opetasi dan cepat, membutuhkan setting steam terbatas
khusus (n#estasi a al boiler ini 1apasitas steam relati#e kecil ($3,5 $$ $ murah :ire 6ube 6P,) jika dibandingkan dengan sulit ater tube Bentuknya lebih compact 6empat pembakarannya dan portable dijangkau untuk
dibersihkan,
diperbaiki, dan diperiksa kondisinya. 6idak membutuhkan area -ilai effisiensinya rendah, krena yang besar untuk ,P boiler >ater 6ube 0 1apasitas steam banyak energy kalor yang terbuang langsung menuju stack besar Proses konstruksi lebih detail
sampai 75& 6P, 6ekanan operasi mencapai (n#estasi a al relati#e lebih mahal. $&& bar -ilai effisiensinya relati#e Penanganannya air yang masuk ke %
lebih tinggi dari fire tube dalam boiler perlu dijaga, karena boiler lebih sensiti#e untuk system ini, perlu komponen pendukung untuk hal ini. 6ungku mudah dijangkau 1arena untuk pemeriksaan, dan perbaikan. mampu menghasilkan
melakukan kapasitas dan tekanan steam yang pembersihan lebih besar, maka konstruksinya dibutuhkan area yang luas.
0.3.0. Berdasarkan pemakaiannya boiler dapat diklasifikasikan sebagai . a. 1etel stasioner (stationer boiler) atau boiler tetap Boiler stasioner ialah boiler-boiler yang didudukan pada pondasi tetap seperti boilet untuk pembangkit tenaga listrik, untuk industry dan sebagainya. !dapun keuntungan dan kerugian dari jenis boiler ini adalah . 1euntungan dari boiler staasioner yaitu . $. /emiliki efisiensi yang tinggi. 0. 'apat mengubah air menjadi uap melalui serangkaian proses yang kompleks dimana didalamnya terjadi perpindahan panas dan kon#ersi energy dari kimia ke panas. 3. Biaya operasi lebih ekonomis karena jumlah bahan bakar untuk pemanasan pada Superheater menjadi lebih sedikit. 7. /aintenance 2ost dapat dihemat karena dengan adanya )conomi4er, thermal shock pada pipa boiler dapat dihindari. 1erugian dari boiler stasioner yaitu . $. 'esain pipa yang bertingkat akan menimbulkan masalah abu, terutama bila batubara yang digunakan kadar abunya tinggi. 0. /emerlukan daya listrik yang besar. 3. Sulit dipindahkan dan dipasang. 7. 1apasitas penguapannya lebih rendah. 2ontoh dari boiler stasioner yaitu +ancashire boiler . ?
+ancashire Boiler
Boiler ini adalah tipe tidak dapat bergerak (stasionary), model fire tube, pembakaran dalam, mendatar dan menggunakan sirkulasi alami. Boiler ini dipakai dimana tekanan kerja dan po er*tenaga yang dibutuhkan sedang. Boiler ini memiliki shell*selongsong silindris dengan diameter $,?5 9 0,?5 meter. Panjangnya ber#ariasi dari ?,0 5 9 @ meter. Boiler ini memiliki 0 cerobong dalam dengan diameter sekitar &,7 kali diameter selongsong. Boiler tipe ini disusun dengan batu tahan api yang membentuk cerobong luar, maka bagian dari permukaan pemanasan berada diluar selongsong. b. Boiler mobile atau disebut juga boiler portable. Aang termasuk boiler mobile ialah boiler yang dipasang pada pondasi yang dapat berpindah-pindah, seperti boiler lokomotif, boiler panjang dan sebagainya termasuk juga boiler pada kapal. 1euntungan dari boiler portable yaitu .
$. /udah untuk dipindah-pindahkan. 0. Biaya permulaan dari boiler ini rendah karena tidak ada drum air dan uap. 3. "ika tidak ada tekanan batas, maka tekanan super kritis dapat dicapai. 7. 6ekanan tinggi mencegah pembentukan gelembung-gelembung pada tube yang dapat mengurangi kecepatan perpindahan panas. 5. Boiler ini bersifat ringan. 1erugian dari boiler portable yaitu . pengisi menjadi uap, oleh karena terjadi keruian-kerugian yang ditimbulkan oleh . Pembuangan gas yang panas Pembuangan yang tidak sempurna ;
$. Panas yang dihasilkan ruang pembakaran tak seluruhnya dapat untuk mengubah air
0. /emiliki efisiensi yang rendah. 2ontoh dari mobile boiler yaitu . Boiler +okomotif
Boiler ini terdiri dari sebuah selongsong atau tong dengan diameter $,5 meter dan panjang 7 meter. Batubara diumpankan ke kotak api melalui pintu api dan dibakar pada kisi-kisi. 2erobong gas dari kisi-kisi dibelokkan oleh lengkungan batu, sehingga semua bagian kotak api terpanaskan dengan baik. !da sekitar $5 tube atau tube : (diameter 7?,5 mm) dan 07 tube tebal atau tube panas lanjut B (diameter $3& mm). Setelah melalui tube ini gas memasuki kotak asap (smoke bo8). Bas kemudian menuju atmosfer melalui cerobong asap. 6ong (barrel) berisi air di sekitar tube, dipanaskan oleg gas asap dan diubah menjadi uap. 0.3.3. Berdasarkan letak dapur (:urnace position) 1etel uap berdasarkan letak dapur (furnace position), ketel uap dapat diklasifikasikan sebagai . a. 1etel dengan pembakarna didalam (furnace position) dibagian dalam ketel. 1ebanyakan ketel pipa api memakai system ini. 1euntungan . 'apur ketel ini terletak dibagian ba ah ketel sehingga gas asap bisa langsung masuk ke pipa-pipa api. 'engan demikian konstruksi ketel harus ditembok untuk menghindari gas hasil pembakaran tidak sempurna. Biasanya digunakan untuk kapasitas steam yang relati#e kecil dengan tekanan steam rendah sampai sedang.
1erugian . 6idak bisa digunakan pada kebutuhan steam dan tekanan steam tinggi. 6empat pembakarannya sulit dijangkau untuk dibersihkan, diperbaiki dan diperiksa kondisinya. 6ekanan operasi steam terbatas untuk tekanan rendah $; bar. 1apasitas steam relati#e kecil jika dibandingkan dengan pipa air.
b. 1etel dengan pembakaran diluar (outernally fired steam boiler) 'alam hal ini dapur berada (pembakaran terjadi) diluar ketel, kebanyakan ketel pipa air memakai system ini. 1euntungan . o Pemanasan yang dihasilkan diterima langsung oleh pipa-pipa air yang berada di dalam ruangan dapur tersebut (pipa-pipa air) dari drum keheader samping kanan*.kiri. o Boiler ini dipilih jika kebutuhan steam dan tekanan steam sangat tinggi seperti pada kasus boiler untuk pembangkit tenaga. o /emungkinkan untuk tingkat efisiensi panas yang lebih tinggi. o /emiliki :orced, induced dan balanced draft membantu untuk meningkatkan efisiensi pembakaran. o 1apasitas steam besar mencapai 75& hp, tekanan operasi mencapai $&& bar, nilai efisiensinya relati#e tinggi dibandingkan pipa api. o 6ungku pembakaran mudah dijangkau. 1erugian . o 6idak bisa digunakan pada kebutuhan steam dan tekanan steam rendah. o Ppenanganan air yang masuk boiler perlu dijaga karena lebih sensiti#e untuk system ini. o Biaya konstruksinya mahal karena lebih detail desainnya.
0.3.7. Berdasarkan "umlah lorong (Boiler tube) /enurut jumlah lorong (boiler tube), boiler diklasifikasikan sebagai . $&
a. Boiler dengan lorong tunggal (single tube steam boiler). 1euntungan . o ,anya memiliki $ cerobong, dengan diameter sekitar &,% 8 diameter selongsong, cerobongnya yang tinggi baik untuk mendorong suplai udara menuju api. o /empunyai #ariasi panjang boiler yaitu antara 5 9 ?,5 meter dan pada umumnya mempunyai panjang $ 9 0 meter. o /emiliki efisiensi yang tinggi. 1erugian . o /emiliki kapasitas yang rendah. o Bekerja pada tekanan rendah (05 psi). b. Boiler dengan lorong ganda (multi tubuler steam boiler). Pada single tube steam boiler, hanya terdapat satu lorong saja, apakah lorong itu lorong api atau saluran air saja. 2ornish boiler adalah single fire tube boiler dan simple #ertical boiler adalah single ater tube boiler. /ulti fire tube boiler misalnya boiler scotch dan multi ater tube boiler misalnya boiler B dan > dan lain-lain. 0.3.5. Berdasarkan 6utup Poros 'rum (Shell) 1lasifikasi boiler berdasarkan tutup poros drum (shell), terbagi menjadi dua yaitu . a. Boiler /endatar (,ori4ontal Steam Boiler), seperti 2ochran boiler. b. Boiler 6egak (Certikal Steam Boiler), boiler 2ornish, lancashire dan lain-lain. Certiksl boiler memproduksi steam pada tekanan rendah dan dalam jumlah yang kecil. Boiler ini digunakan untuk po er generation yang kecil atau pada tempat yang terbatas. Boiler ini terdiri dari suatu shell yang berbentuk silinder, didasakkan pada fire tube bo8 yang dikukuhkan oleh dua atau lebig tube-tube yang miring. 1emiringan diperlukan untuk menaikkan herating surface sebanyak-banyaknya utnuk sirkulasi air. Pada boiler ini terdapat suatu lubang yang disebut man hole, man hole berfingsi untuk tempat masuk orang atau pembersihan boiler direparasi. Boiler ini terdiri dari e8ternal cylindrical shell dan fire bo8.
1erugian Certikal Boiler . ,anya untuk memproduksi steam tekanan kecil dan untuk po er generation.
2ontoh 2ochran Boiler Boiler ini terdiri dari e8ternal cylindrical shell dan fire bo8, keduanya adalah hemispherical. Bentuk hemisherical pada puncak boiler merupakan ruangan maksimum dan untuk tekanan steam dalamn boiler fire bo8 dan ruang pembakaran dihubungkan oleh suatu pipa produk. 'isini, flue gas hasil pembakaran keluar chimney melalui smoke bo8 dan melalui tube-tube yang memiliki diameter tubes (D. ') E %,05 cm. "umlah sekitar $%5 buah. Pada dasar fire terdapat suatu grate diba ah grate terdapat as phite. 1euntungan 2ocran Boiler . $. )fisien dan simple. 0. Pada puncak boiler memiliki shell yang berfungsi memberikan ruangan maksimum. 1erugian 2ocran Boiler . $. /emproduksi steam pada tekanan rendah. 0. /emiliki efisiensi yang rendah. 0.3.% /enurut bentuk dan letak pipa, boiler diklasifikasikan sebagai . a. Boiler dengan pipa lurus, bengkok dan berlekak-lekuk (straight, bent and sinous tubuler heating surface) b. Boiler dengan pipa miring-datar dan miring tegak. 0.3.? /enurut sistem peredaran air boiler diklasifikasikan sebagai berikut . a. Boiler dengan peredaran secara natural. b. Boiler dengan peredaran paksa. Pada boiler dengan perdaran secara natural air dalam boiler beredar*bersirkulasi secara alami, yaitu air yang ringan naik sedang air yang berat turun, sehingga terjadilah aliran kon#eksi alami. Umumnya Boiler beroperasi secara alami seperti boiler +ancarshire, Babcock F >ilco8 dan lain-lain. $0
Pada boiler dengan sirkulasi paksa, aliran paksa diperoleh dari sebuah pompa centrifugal yang digerakkan dengan elektrik motor. Sistem aliran paksa biasanya dipakai pada boiler bertekanan tinggi. 0.3.; Berdasarkan pada sumber panasnya untuk pembuatan uap, boiler diklasifikasikan a. b. c. d. Boiler dengan bahn bakar alami Boiler dengan bahan bakar buatan Boiler dengan dapur listrik Boiler dengan energi nuklir. Peng"#erasian B"iler
2.% Para eter &ang Harus Di#er'atikan $ala a. !liran uap (Steam Flow )
'alam pengoperasian boiler,ada beberapa parameter yang harus diperhatikan yaitu . Aaitu banyaknya uap yang harus dihasilkan boiler pada tingkat pengoperasian tertentu. Pengoperasian pada /2G(Maximum Continous Rating) merupakan pengoperasian boiler pada tingkat aliran uap maksimum yang bisa dijalankan secara berkelanjutan."ika melebihi tingkat ini bisa merusak peralatan ataupun meningkatkan biaya pera atan. b. 6ekanan Boiler Untuk mendapatkan energi yang sesuai dengan kebutuhan turbin agar dapt menggerakkan generator,maka tekanan uap panas kering yang dihasilkan pun harus sesuai dengan kebutuhan beban.'alam hal ini ,tekanan uap dapat diatur melalui reheater dan superheater. c. 6emperatur Uap 'alam proses kon#ersi ujud dari cair menjadi uap,air perlu dipanaskan dalam furnace.Panas yang dihasilkan dari proses pembakaran dalam furnace tersebut juga harus diperhatikan agar suhu uap yang dihasilkan memenuhi standar yang ditentukan.1arena jika suhu uap kurang maka efisiensi akan turun tapi jika terlalu tinggi akan berpengaruh pada gas buangnya. d. )fisiensi Boiler $3
Untuk melihat apakah desain suatu boiler telah tepat ditentukan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi,diantaranya kegunaan unit boiler itu sendiri yaitu apakah uap yang harus dihasilkan konstan atau ber#ariasi sesuai kebutuhan generator pembangkit listrik. Selanjutnya yang menentukan juga adalah jenis dan kualitas bahan bakar yang akan dibakar . apakah padat,cair atau gas.Seberapa banyak uap harus dihasilkan tiap jamnya apakah ratusan atau bahkan jutaan pon tiap jamnya juga perlu dipertimbangkan dalam desain. 2.( A#likasi B"iler #a$a In$ustri A#likasi B"iler #a$a I $ustri Pe )angkit Listrik 'i dalam P+6U batubara atau coal fired power plant , energi panas batubara dikon#ersikan ke dalam energi listrik dengan bantuan boiler , turbin dan generator. Panas yang di hasilkan dari proses pembakaran ini melalui proses perpindahan panas secara kon#eksi akan mengubah air yang mengalir dalam pipa 9 pipa yang ada di dalam boiler menjadi uap jenuh ( saturated steam ) . Uap panas ini kemudian di panaskan lebih lanjut oleh super heater sampai menjadi uap panas kering ( dry super heated steam ) sehingga efisiensi boiler makin tinggi. Uap panas kering kemudian disalurkan ke turbin bertekanan tinggi dengan bantuan pipa 9 pipa tebal bertekanan tinggi dimana steam itu dikeluarkan le at no44le 9 no44le mengenai baling 9baling turbin. Saat mengenai baling 9 baling, energi kalor yang dimiliki steam akan berubah menjadi energi kinetik dan menggerakkan baling 9 baling turbin dan shaft turbin yang disambungkan dengan generator ikut berputar. )"iler ka#al karg" *ketel ua# ka#al+ )"iler ka#al atau dalam bahasa indonesia disebut 1etel Uap adalah alat untuk menghasilkan uap air, yang akan digunakan untuk pemanasan atau tenaga gerak. Bahan bakar pendidih bermacam-macam dari yang populer batubara dan minyak bakar, sampai listrik, gas, biomasa, nuklir dan lain-lain.
3.1 !esi #ulan 'ari pembaharan sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut. a. Boiler merupakan peralatan yang dipergunakan untuk memproduksi air panas dengan temperatur tinggi sehingga menghasilkan uap atau steam, yang dipergunakan untuk proses produksi, penggerak, dan lain-lain. b. Sistem kerja boiler terdiri dari sistem umpan, sistem steam, dan sistem bahan bakar. c. Boiler terdiri dari berbagai jenis yang dapat diklasifikasikan berdasarkan fluida yang mengalir, pemakaian, letak dapur, jumlah boiler tube,poros tutup drum, bentuk dan letak pipa, sistem peredaran air, dan sumber panas. d. 'alam industri pembangkit listrik, Coal fired power plant atau pembangkit listrik tenaga uap merupakan pembangkit listrik dengan menggunakan uap dari boiler sebagai tenaga pembangkitnya
$5
$. ,ilda 1hofifah !dakah bahan bakar selain batubara dan solar serta berikan kelebihannya H "a ab . !da yakni Bio Gubber :uel adalah Gubber 2ompound Dil (G2D) yang merupakan jenis dari minyak bakar. Berasal dari karet dan ban bekas yang di suling dan bisa langsung digunakan pada boiler dan burner untuk menggantikan solar atau minyak tanah. Untuk menggunakan minyak bakar atau rubber compund oil (G2D) ini, tidak perlu merubah instalasi yang sudah ada seperti ukuran no4el atau control burner. Bio Gubber :uel memiliki arna hitam yang pekat, berbau agak tajam, mudah terbakar dan kandungan kalorinya diatas solar, sehingga tidak perlu dipanaskan terlebih dahulu (pre-heating). Bio Gubber :uel berguna sebagai bahan bakar alternatif untuk mesin boiler atau burner yang sebelumnya menggunakan solar, minyak tanah atau bahkan batu bara saat pengapian a al.
0. /. Gajab !l-/ukarrom !pakah ada perbedaan boiler yang berbentuk hori4ontal dan #ertikal dalam menghasilkan steam H "a ab . !da perbedaan boiler hori4ontal dan #ertikal dalam menghasilkan steam yaitu boiler hori4ontal lebih banyak menghasilkan steam karena luas permukaannya yang lebih besar dari boiler #ertikal sehingga proses penguapan air juga lebih besar dibandingkan dengan boiler #ertikal.
3. !nggie -urayu Sustini "elaskan cara menjaga efisiensi boiler dan komposisi batubara H "a ab . 2ara menjaga efisiensi boiler adalah air umpan boiler harus air demineral agar tidak terjadi kerak dan korosif pada boiler tersebut, selain itu boiler harus dilakukan pembersihan agar kinerja dari boiler tersebut lebih efektif.
$%
1omposisi batubara adalah sebagai berikut . 2ombustible /aterial, yaitu bahan atau material yang dapat dibakar* dioksidasi oleh oksigen. /aterial tersebut umumnya terdiri dari karbon padat (:i8ed 2arbon), senya a hidrokarbon, total Sulfur, senya a ,idrogen, dan beberapa senya a lainnya dalam jumlah kecil. -on 2ombustible /aterial, yaitu hahan atau material yang tidak dapat dibakar*dioksidasi oleh oksigen. /aterial tersebut umurnnya terdiri dan senya a anorganik (Si&0, !$0&3, :e0&3, 6i&0, /n3&7, 2aD, /gD, -a0&, 10& dan senya a logam lainnya dalam jumlah kecil) yang akan membentuk abu dalam batubara. 1andungan non combustible material ini umumnya tidak diingini karena akan mengurangi nilai bakarnya
7. G.! Sarah -o#iantri >,B dan Packed Boiler dikalisikasikan dalam boiler jenis apa H "a ab . >,B dan Packed Boiler termasuk dalam boiler jenis stasioner karena boiler tersebut tidak dapat dipindah-pindahkan karena memiliki kapasitas yang besar.
5. /arisontara "elaskan tentang sistem boiler H "a ab . Sistem boiler terdiri dari sistem umpan, sistem steam, dan sistem bahan bakar. Sisitem air umpan menyediakan air untuk boiler secara otomatis sesuai dengan kebutuhan steam. Sistem steam mengumpulkan dan mengontrol produksi steam dalam boiler. Steam dialirkan melalui sistem pemipan ke titik pengguna. Pada keseluruhan sistem, tekanan steam diatur menggunakan kran dan dipantau dengan alat pemantau tekanan. Sistem bahan bakar adalah semua peralatan yang digunakan untuk menyediakan bahan bakar untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan. Peralatan yang digunakan dalam sistem bahan bakar tergantung pada jenis bahan bakar yang digunakansistem. %. Gangga ' i Priyono !dakah adah atau tempat untuk menyimpan steam yang dihasilkan pada boiler H
$?
"a ab . Boiler tidak memiliki adah atau tempat untuk menyimpan steam karena boiler merupakan suatu alat yang digunakan untuk untung merubh fase cairan menjadi fase uap.
?. !bdul ,alim :au4i "elaskan mekanisme perubahan steam sehingga menghasilkan energi listrik H "a ab . !ir yang akan masuk ke dalam boiler dipanaskan ke dalam ekonomi4er. !ir di dalam ekonomi4er mengalami pemanasan a al dan selanjutkan akan masuk kedalam boiler. 'i dalam boiler terjadi perubahan fase dari cair menjadi uap, akan tetapi uap yang dihasilkan dari boiler masih mengandung uap basah. Uap basah selanjutnya dile atkan kedalam superheater sehingga di hasilkan uap kering yang terhindar dari kadar air. Uap kering tersebut di alirkan kedalam turbin sehingga terjadi perubahan energi potensial menjadi energi mekanik. )nergi mekanik tersebut selanjutnya di tranfer kedalam generator dan terjadi perubahan energi mekani menjadi energi listrik. )nergi listrik ini selanjutnya di distribusikan untuk keperluan rumah tangga dan lain-lain.
$;
'!:6!G PUS6!1! Sofiah dkk .0&$$. Modul Utilitas urusan !e"ni" #imia. Palembang. Politeknik -egeri Sri ijaya :ebriantara. ordpress.com Primardp.blogspot.com http.**tugas0kuliah. ordpress.com*0&$$*$$*0@*pengoperasian-boiler-serta-carapera atannya* http.**dunia-engineer.blogspot.com*0&$$*$&*#-beha#iorurldefault#mlo.html http.** http.** http.** .boiler.co.id*pengertian-boiler* .elektro.undip.ac.id*elIkpta* pcontent*uploads*0&$0*&5*+0:&&;&@3I/1P.pdf .scribd.com*doc*$7335$555*Sistem-Boiler-'an-6urbine-Pada-Pltu-/akalah
$@