2) Bahan tambahan Kecap Bawang merah Bawang putihs Kemiri Garam Gula Salam Sereh : Konsumsi secara langsung : Sentralisasi : Sebagai lauk nabati pasien non diet : Pasien umum kelas 3
2. Deskripsi Proses A. Lokasi B. Unit Kerja : Dapur instalasi gizi : Pengolahan umum :
C. Cara Pengolahan
1. Tahu dicuci dengan air mengalir kemudian dipotong dadu 2. Kemudian tahu tahu digoreng menggunakan minyak panas setelah matang lalu diangkat 3. Bersihkan bawang merah, bawang putih dan kemiri kemudian diblender menggunakan air sampai bumbu menjadi halus 4. Cuci bersih daun salam dan sereh digeprek
5. Bumbu yang sudah dihaluskan beserta salam sereh dipanaskan diatas kompor menggunakan wajan besar sampai air berkurang kemudian ditambah minyak, aduk sampai bumbu matang 6. Setelah bumbu matang tambahkan air, lalu masukkan tahu yang sudah digoreng, tambahkan kecap, gula dan garam aduk rata. 7. Setelah itu masukkan paprika yang sudah dibersihkan dan dipotong-potong , masak sampai matang dan bumbu meresap 8. Proses pendistribusian
7.
Air
B F K F B F F K F
B : Bakteri E.Coli Kotoran K : Logam berat F : Kotoran B : Semut F : Kotoran F : Kotoran K : Tengik F : Kotoran
8. 9. 10. 11. 12
Keterangan A : Produk untuk konsumen beresiko tinggi B : Mengandung bahan yang sensitive (B/F/K) C : Tidak ada tahap pencegahan/ menghilangkan bahaya fisik atau kimia D : Produk kemungkinan mengalami pencemaran kembali setelah pengolahan E : Kemungkinan terjadi kontaminasi kembali atau penanganan yang salah F : Tidak ada tahap pemanasan akhir setelah pengemasan atau ditangan konsumen atau dan tidak ada cara apapun bagi konsumen untuk mendeteksi, menghilangkan atau menghancurkan bahaya kimia atau bahaya fisik
Rencana Kerja
Hari dan tanggal Senin , 9 Desember Selasa, 10 Desember Waktu 07.30 09.00 Kegiatan Penerimaan tahu - Pemotongan tahu - Pencucian tahu - Penggorengan tahu Hasil Tahu yang diterima baik dan segar Tahu yang disimpan di ruangan bahan makanan segar dipotong dadu kemudian dicuci dengan air mengalir setelah itu digoreng dalam minyak panas sampai kekuningan - Bumbu yaitu -bawang merah, bawang putih yang telah dikupas beserta kemiri yang telah dicuci ditambahkan air kemudian diblender sampai halus, salam sereh dicuci bersih - setelah itu semua bumbu dipanaskan diatas kompor sampai kadar airnya berkurang kemudian ditambahkan minyak goreng, lalu aduk sampai bumbu matang - setelah bumbu matang, tambahkan air, lalu masukkan tahu yang sudah digoreng, adukaduk - tambahkan kecap, garam dan gula, lalu aduk lagi - tambahkan paprika yang sudah dicuci dan dipotong kecil, aduk kembali sampai matang dan bumbu meresap Tumis tahu yang sudah matang disimpan dalam wadah stainless
11.30 12.30
14.0014.30
Pendistribusian ke pantry
steel kemudian ditutup dengan menggunakan wrap. Pendistribusian ke pantry menggunakan mobil box 15.00 15.30 Pemorsian Pemorsian menggunakan alat makan yang bersih dan alat yang bersih untuk mengambil tumis tahu . tumis tahu diambil menggunakan pencepit makanan Pendistribusian makanan ke pasien menggunakan trolly tertutup
17.00
Penetapan CCP Bagan penetapan CCP terhadap bahan mentah P1 Apakah bahan mentah mungkin mengandung bahan berbahaya ? ( Biologi, Fisik, Kimia )
YA
TIDAK
BUKAN CCP
P2 Apakah penanganan/pengolahan ( termasuk cara mengkonsumsi ) dapat menghilangkan bahaya atau mengurangi bahaya ?
BUKAN CCP
YA
TIDAK
CCP
Bawang putih Kemiri Kecap Air Garam Halus Gula pasir Salam Sereh Minyak goreng
Y Y Y Y Y Y Y Y Y
Y Y Y Y Y Y Y Y Y
Bukan CCP Bukan CCP Bukan CCP Bukan CCP Bukan CCP Bukan CCP Bukan CCP Bukan CCP Bukan CCP
TIDAK
YA
BUKAN CCP
P2 Apakah kontaminasi bahaya dapat menjadi atau meningkat sampai melebihi batas ?
YA
TIDAK
BUKAN CCP
P3. Apakah tahap proses selanjutnya dapat menghilangkan atau mengurangi bahaya sampai batas aman ?
BUKAN CCP
YA
TIDAK
CCP
Pertanyaan diagram pohon keputusan Proses P1 Penerimaan Pemotongan tahu Pemotongan paprika Pencucian Penggorengan Persiapan bumbu Penggorengan bumbu Pencampuran dengan bahan lain Pemasaka tumis tahu Distribusi Penyajian Y Y Y P2 P3 CCP CCP CCP CCP
T Y Y Y
BUKAN CCP
CCP
T T
Diagram Alir Tumis Tahu Paprika Tahu Air Bumbu Minyak Goreng Paprika
Penerimaan
Penghalusan
Pemotongan
Penggorengan
Distribusi ke Pantry
Pencucian
Percampuran dengan Bahan Lain
Pematangan
Pemorsian
Penirisan
Penggorengan
: Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi : Tumis Tahu Paprika : 10 Desember 2013 : Liza, Santi, dan Riri
Jenis Bahaya B F CCP Cara Pencegahan Batas Kritis Prosedur Pembatasan Bersih atau tidaknya tahu Bersih atau tidaknya tahu Bersih atau tidaknya penjamah Tindakan Koneksi
Mencuci tahu dengan air bersihdan air yang mengalir Menggunakan alat yang bersih
Mencuci dengan air yang bersih Alat dicuci dengan air yang bersih Menggunakan celemek, tutup kepala dan sarung tangan plastik
Tenaga penjamah menjaga hygiene dan sanitasi serta pada saat proses pengolahan penjamah menggunakan alat pelindung diri 2 Pemotongan tahu B F Menggunakan alat yang bersih 22 Memotong tahu ber bentuk dadu
Penjamah bersih
Berbentuk dadu atau tidaknya tahu Bersih atau tidaknya tahu Bersih atau tidaknya penjamah
Memotong dadu apabila ada yang belum terpotong dalam bentuk dadu Alat dicuci dengan air yang bersih Menggunakan celemek, tutup kepala dan sarung tangan plastik
Alat bersih
Tenaga penjamah menjaga hygiene, sanitasi dan saat pengolahan menggunakan alat pelindung diri
Penjamah bersih
Pemotongan paprika
B F
Berbentuk dadu atau tidaknya paprika Bersih atau tidaknya tahu Bersih atau tidaknya penjamah
Memotong dadu apabila ada yang belum terpotong dalam bentuk dadu
Alat bersih
Alat dicuci dengan air yang bersih Menggunakan celemek, tutup kepala dan sarung tangan plastik
Tenaga penjamah menjaga hygiene dan sanitasi serta pada saat proses pengolahan menggunakan alat pelindung diri 4 Pengupasan bawang merah dan bawang putih B F 2 Mengupas bawang merah dan bawang putih
Penjamah bersih
Terkupasnya bawang merah dan bawang putih atau tidak Bersih atau tidaknya tahu Bersih atau tidaknya penjamah
Alat bersih
Alat dicuci dengan air yang bersih Menggunakan celemek, tutup kepala dan sarung tangan plastik
Tenaga penjamah menjaga hygiene dan sanitasi serta pada saat proses pengolahan menggunakan alat pelindung diri 5 Pencucian kemiri F 2 Mencuci kemiri dengan air bersihdan air yang mengalir Menggunakan alat yang bersih
Penjamah bersih
Bersih atau tidaknya tahu Bersih atau tidaknya tahu Bersih atau tidaknya
Mencuci dengan air yang bersih Alat dicuci dengan air yang bersih Menggunakan celemek, tutup kepala dan sarung
Tenaga penjamah menjaga hygiene dan sanitasi serta saat proses pengolahan penjamah
Penjamah bersih
menggunakan alat pelindung diri 6 Penghalusan bawang merah, bawang putih, dan kemiri menggunakan blender Penumisan bumbu (bawang merah, bawang putih, dan kemiri) K 1 Menghaluskan bawaang merah, bawang putih, dan kemiri hingga halus Bawang merah, bawang putih, dan kemiri halus merata
penjamah Halus atau tidaknya bawang merah, bawang putih, dan kemiri Harum atau tidaknya bumbu Bersih atau tidaknya tahu Bersih atau tidaknya penjamah
Alat bersih
Alat dicuci dengan air yang bersih Menggunakan celemek, tutup kepala dan sarung tangan plastik
Tenaga penjamah menjaga hygiene dan sanitasi serta saat proses pengolahan penjamah menggunakan alat pelindung diri 8 Pemasakan tahu B 1 Memasak tahu kedalam tumisan bumbu yang telah harum
Penjamah bersih
Meresap atau tidaknya tahu pada bumbu Bersih atau tidaknya tahu Bersih atau tidaknya penjamah
Alat dicuci dengan air yang bersih Menggunakan celemek, tutup kepala dan sarung tangan plastik
Tenaga penjamah menjaga hygiene dan sanitasi serta saat proses pengolahan penjamah menggunakan alat pelindung diri 9 Pencampuran kecap F 2 Pencampuran kecap merata kedalam pemasakan tahu
Penjamah bersih
kecap tahu
10
F K
Bersih dan tertutup atau tidaknya wadah Bersih atau tidaknya tahu Bersih atau tidaknya penjamah
Alat bersih
Alat dicuci dengan air yang bersih Menggunakan celemek, tutup kepala dan sarung tangan plastik
Tenaga penjamah menjaga hygiene dan sanitasi serta saat proses pengolahan penjamah menggunakan alat pelindung diri 11 Pemorsian perkedel di pantry F 2 Menggunakan wadah yang bersih dan tertutup
Penjamah bersih
Bersih dan tertutup atau tidaknya wadah Bersih atau tidaknya tahu Bersih atau tidaknya penjamah
Alat bersih
Alat dicuci dengan air yang bersih Menggunakan celemek, tutup kepala dan sarung tangan plastik
Tenaga penjamah menjaga hygiene dan sanitasi serta saat proses pengolahan penjamah menggunakan alat pelindung diri Penyajian Tumis tahu paprika ke pasien
Penjamah bersih
PEMBAHASAN Proses pembuatan tumis tahu paprika sudah baik, mulai dari proses persiapan hingga penyajian ke pasien. Kondisi tempat pengolahan juga bisa dikatakan bersih, sehingga sangat kecil kemungkinan untuk terjadinya kontaminasi. Saat melakukan proses pembuatan tumis tahu kecap paprika, penjamah sebelumnya menggunakan alat pelindung diri terlebih dahulu, mulai dari penutup kepala, celemek, hingga sarung tangan, dan masker. Sebelum penjamah menggunakan alat pelindung diri tersebut, penjamah mencuci tangganya terlebih dahulu agar kontaminasi semakin kecil untuk terjadi. Bahan makanan yang digunakan dalam keadaan fresh dan baik. Saat bahan makanan , yaitu tahu, tiba di tempat, maka tahu disimpan ditempat yang aman dan disimpan dengan wadah yang tertutup. Sedangkan alat yang digunakan seperti halnya wadah dan pisau masih layak digunakan karena alat tersebut tidak berkarat dan bersih. Proses pencucian bahan seperti tahu dan paprika, dicuci dengan air bersih dan air yang mengalir, sehingga bahan terjaga kebersihannya dari kontaminasi. Air yang digunakan juga berupa air yang tidak berwarna serta tidak berbau. Pada proses pengolahan tahu, penjamah juga menggunakan alat pelindung diri. Saat proses pemasakan tahu, mulai dari proses penumisan hingga tahu dimasukan kedalam tumisan yang telah matang, penjamah tetap menggunakan alat pelindung dirinya. Sehingga sangat kecil makanan untuk terkena kontaminasi. Saat pencicipan tumis tahu, penjamah menggunakan sendok yang bersih. Setelah tumis tahu matang, tumis tahu disimpan pada wadah yang bersih dan tertutup untuk di distribusikan ke pantry. Wadah yang digunakan juga terbuat dari stainless stell dan wadah ditutup dengan menggunakan plastic wrap. Setelah siap, makanan dibawa menggunakan mobil box berwarna merah menuju pantry. Setelah tiba dipantry, wadah dibuka dan diporsikan ke alat makan pasien. Pada tahap pemorsian, penjamah tidak menggunakan alat pelindung diri yang lengkap. Penjamah hanya menggunakan celemek saja. Untuk mengambil tumis tahu dan memindahkannya ke alat makan pasien, penjamah menggunakan sendok besar yang bersih. Setelah dilakukan proses pemorsian, makanan siap disajikan ke pasien menggunakan trolly.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarakan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Pengolahan tumis tahu paprika di Instalasi Gizi Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi telah dilakukan dengan prosedur tetap. 2. Bahan yang digunakan untuk membuat tumis tahu paprika adalah tahu, paprika, bawang merah, bawang putih, daun salan, sereh, kemiri, kecap, garam, gula, minyak goreng dan air. B. Saran 1. Penyimpanan tahu setelah digoreng sebaiknya menggunakan wadah stainless steel atau aluminium agar tidak terjadi kontaminasi dengan bahan plastic karena pada saat digoreng masih panas,. 2. Penjamah makanan hendaknya menggunakan sarung tangan dan masker saat pengolahan dan penyajian, serta selalu menjaga kesehatan dan kebersihan diri. 3. Selalu menjaga kebersihan alat dan lingkungan tempat pengolahan dan persiapan serta pendistribusian
DAFTAR PUSTAKA
Badan Ketahanan Pangan.2013.Pedoman Pelaksanaan Penanganan Keamanan Pangan Segar.Jakarta:Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Winarno , F.G.,2004. HACCP dan Penerapannya Dalam Industri Pangan.Bogor:M-BRIO PRESS, Cetakan 2
LAMPIRAN
Bumbu
Pemanasan bumbu
Proses pemasakan
Penambahan paprika