AKHLAK TERPUJI A. Pendahuluan.

Dilihat dari sudut bahasa (etimologi) perkataan akhlak adalah bentuk jamak dari kata khalaqa. Di dalam kamus Munjid kata khulk berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat-tabiat. Di dalam kitab Dairatul Maarif dikatakan: Akhlak ialah sifat-sifat manusia yang terdidik . Allah berfirman dalam suroh Al-!alam ayat ":

Artinya: Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. Prof. Dr. Ahmad Ami mengatakan sebagaimana dikutip Asmaran Akhlak adalah kebiasaan kehendak. Jadi bila dibiasakan akan sesuatu, kebiasaannya itu disebut akhlak. Contohnya bila khendak itu dibiasakan memberi maka kebiasaan itu adalah akhlak dermawan.1 Akhlak itu adalah merupakan sifat yang tertanam dalam jiwa dan dengan sifat yang tertanam dalam jiwa tersebut akan membuahkan berma am!ma am sifat, ada sifat itu yang baik dan terkadang ada juga sifatnya yang buruk.

Asmaran As, Pengantar Studi Akhlak, ($akarta: %aja &rafindo 'ersada, ())(), hlm. #.

'embagian akhlak dapat dibedakan menjadi dua yaitu akhlak yang baik (mahmudah) dan akhlak yang buruk (ma*mumah) dimana akhlak yang baik adalah akhlak+tingkah laku yang terpuji dimana sifat-sifatnya, setia, sabar, berani, adil, sedangkan akhlak tidak terpuji adalah akhlak atau tingkah laku yang tidak terpuji dimana sifat-sifatnya ialah: khianat, putus asa, penge,ut dan d*alim.

B.

Pengertian Akhlak Terpuji (Mahmudah . -ang dimaksud dengan akhlaqul mahmudah ialah segala tingkah laku yang terpuji (yang baik) yang biasa juga dinamakan fadilah (kelebihan). Dalam pembahasan fadilah dan .abihah dititik beratkan pada pembahasan sifat-sifat yang terpendam dalam ji/a manusia yang menularkan perbuatan-perbuatan lahiriyah.

!.

Ikhla". Ikhlas menurut bahasa adalahg sesuatu yang murni tidak ter,ampur dengan hal-hal yang bisa men,ampurinya. Dikatakan bah/a madu itu murni jika sama sekali tidak ter,ampuri dengan ,ampuran dari luar, dan dikatakan harta ini adalah murni untukmu maksudnya adalah tidak seorangpun yang bersyarikat bersamamu dalam memiliki harta ini. Dan ikhlas menurut syar0i adalah menjadikan tujuan hanyalah untuk Allah tatkala beribadah, yaitu jika engkau sedang beribadah maka hatimu dan /ajahmu

engkau arahkan kepada Allah bukan kepada manusia, sebagaimana sabda %asulullah 1A2 dalam haditsnya:(

Artinya: Meri/ayatkan kepada 3uhair bin 4aib, meri/ayatkan kepada kami 5slamil bin 5brahim, menggambarkan kepada kami %uh bin !asim, dari Ala0 bin Abdurrahman bin -akub dari ayahnya Abi 4urairah 6abi 1A2 bersabda: Allah 127 berfirman: Aku tidak membutuhkan ka/an-ka/an dari orang itu selain Aku, Aku tinggalkan dia bersama sekutunya. Dalam hadits diatas kita dituntut untuk selalu ikhlas dalam mengerjakan segala sesuatu pekerjaan yang mau kita kerjakan (ibadah yang kita kerjakan) dengan niat hanya mengharap ridha Allah semata bukan karena yang lain. 4al ini sebagaimana sabda %asulullah 1A2:8

Artinya: Dari 9mar bin :hottab r.a. ia berkata %asulullah 1A2 bersabda, hanya saja semua amal itu niat, dan hanya saja bagi setiap orang. 5tu hasilnya
( 8

http:++dia* ())). multiply.,om+journal+item+;"+defenisi ikhlas. 9sman Mahrus, Himpunan Hadits Qudusi, (1emarang: Asy 1yifa, #<<8), hlm. (<=.

menurut yang ia niatkan. Maka siapa yang hijrah kepada Allah dan %asul-6ya, maka hijrahnya kepada Allah dan %asul-6ya. Dan siapa hijrah untuk dunia yang akan diperolehnya atau perempuan yang akan dinikahinya, maka hijrahnya kepada apa yang hijrah ia kepadanya. Menurut hadits ini segala amal perbuatan yang kita kerjakan harus disertai dengan niat yang ikhlas, karena kalau kita tidak berniat dengan ikhlas dan bukan karena Allah semata kita sudah berbuat riya, dan riya ini sudah termasuk syirik ke,il."

#.

Menjauhi Pe$uatan Ri%a. Riya adalah topeng keterperdayaan yang dapat menutupi orang yang ber/ajah masam, berji/a buruk dan berhati keras, dan orang riya men,ari amal perbautan yang mestinya hanya antara dirinya dengan Allah akan tetapi dia mengerjakan suatu amal perbuatan itu dengan tujuan yang lain atau hanya mau dikatakan orang dia baik dan shalih. :etahuilah /ahai orang yang ingin memurnikan agamanya karena Allah, bah/a perbuatan riya itu tidak disukai oleh Allah, sebagaimana sabda %asulullah 1A2:

"

4. %i/ayat >ukhari Muslim.

"

Artinya: Dari Abi 1aid bin Abi ?adlalah (ia salah seorang sahabat), ia berkata: %asulullah 1A2 bersabda: Dikala Allah mengumpulkan seluruh manusia (orang-orang yang a/al dan yang akhir) pada hari kiamat, yaitu hari yang tidak ada keraguan padanya, kemudian berseru-seruan. >arang siapa yang menyekutukan Allah dalam amal yang ia lakukan, maka ,arilah pahala amal itu dari selain Allah, sesungguhnya Allah tidak membutuhkan ka/an-ka/an dari orang musyrik. Dalam hadits ini Allah tidak suka kepada orang yang beramal dan amalnya itu bukan karena Allah semata tetapi karena yang lain, ini manusia tidak bisa menilai manusia yang lain, apa dia beramal dengan niat yang ikhlas atau beramal riya (dengan niat hanya untuk mendapat pujian dari orang lain, dan bagi siapa yang beramal hanya untuk memperdengarkannya dan memperlihatkannya maka Allah akan memperlihatkan amalnya dan memperdengarkannya. 4al ini sebagaimana sabda %asulullah 1A2:

Artinya: Dari 3undab bin Abdullah bin 1opyan r.a. ia berkata, 6abi 1A2 bersabda siapa yang berniat memperdengarkan amalnya, maka Allah akan memperdengarkannya, dan siapa yang berniat memperlihatkannya Allah akan memperlihatkannya. Dalam hadits ini menjelaskan bagi siapa yang ingin memperlihatkan dan memperdengakan amal perbuatannya Allah akan memperlihatkannya dan memperdengarkannya. Dan bagi siapa hamba Allah yang ingin memurnikan

agamanya karena Allah jauhilah perbuatan riya karena perbuatan riya tidak disukai Allah.=

E.

Jujur. u!ur jika diartikan se,ara baku adalah mengakui , jujur merupakan sifat terpuji. Allah menyanjung orang-orang yang mempunyai sifat jujur dan menjanjikan balasan yang berlipat ganda kepada mereka. Dan sifat jujur itu akan memba/a (menuntun) seseorang kepada kebaikan, dan kebaikan itu akan memba/anya ke syurga sebagaimana sabda %asulullah 1A2:

Artinya: Dari Abdullah bin Mas0ud berkata: 6abi 1A2 bersabda: 1esungguhnya benar (jujur) itu menuntun kepada kebaikan dan kebaikan itu menuntun ke syurga, dan seorang itu berlahan benar sehingga ter,atat di sisi Allah seorang siddik (yang sangat jujur). Dan dusta menuntun kepada kejelekan dan kejelekan itu menuntun ke neraka. Dan seorang itu berlahan jelek sehingga ter,atat di sisi Allah seorang kajib (yang sangat pendusta). Dalam hadits ini Allah sangat menyukai orang yang jujur dan memben,i orang yang pendusta dan kejujuran itu akan memba/a seseorang itu kepada

9sman Mahrus, "p.#it, hlm. (<@.

kebaikan dan ke syurga dan begitu juga sebaliknya dusta itu memba/a seseorang itu kepada kejelekan dan ke neraka.

&.

Ke"impulan. Maka setelah memaparkan beberapa penjelasan sekilas tentang akhlak terpuji di atas, penulis bisa menarik beberapa kesimpulan. Dan adapun beberapa kesimpulan itu adalah sebagai berikut: Al$Mahmudah atau akhlak terpuji digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang utama sebagai akibat sesuatu yang disukai oleh Allah 127. Dengan demikian kata al$mahmudah lebih menunjukkan pada kebaikan yang bersifat bathin dan spiritual. Ikhlas adalah menjadikan tujuan hanyalah untuk Allah tatkala beribadah, yaitu jika engkau sedang beribadah maka hatimu dan /ajahmu engkau arahkan kepada Allah bukan kepada manusia. 1egala amal perbuatan yang kita kerjakan harus disertai dengan niat yang ikhlas, karena kalau kita tidak berniat dengan ikhlas dan bukan karena Allah semata kita sudah berbuat riya, dan riya ini sudah termasuk syirik ke,il.

 %iya adalah men,ari amal perbautan yang mestinya hanya antara dirinya dengan Allah akan tetapi dia mengerjakan suatu amal perbuatan itu dengan tujuan yang lain atau hanya mau dikatakan orang dia baik dan shalih. siapa yang ingin memperlihatkan dan memperdengakan amal perbuatannya Allah akan memperlihatkannya dan memperdengarkannya. Dan bagi siapa hamba Allah yang ingin memurnikan agamanya karena Allah jauhilah perbuatan riya karena perbuatan riya tidak disukai Allah.

#A&TAR KEPU'TAKAA( As, Asmaran. Pengantar Studi Akhlak, $akarta: %aja &rafindo 'ersada, ())(. 4. %i/ayat >ukhari Muslim. http:++dia* ())). multiply.,om+journal+item+;"+defenisi ikhlas. Mahrus, 9sman. Himpunan Hadits Qudusi, 1emarang: Asy 1yifa, #<<8.